RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya, Tulislah yaa Habibati...! Sesungguhnya, Jika bukan Karena Muhammad dan Tangisan Muhammad saat menjelang ajalnya, tidaklah Aku berkata akan datang bersaksi di 'Batas Zaman', dan Aku berkata akan mendatangkan Cahayamu Ruqhoyya, sesungguhnya, hanya Ruqhoyya yang bersedia menjadi Penyambung Suara-Ku, Saksi-Ku, dan segala yang telah tertulis di Lauh Mahfuzd-Ku.

Sungguh, Muhammad berkata di hadapanmu di dalam mimpimu. Dalam tangisan Muhammad saat menjelang ajalnya, 'Kamu mencintaiku melebihi cintamu kepada dirimu sendiri', Aku perlihatkan mimpi itu dan engkau belum Aku jadikan Saksi-Ku, datang pada seorang petunjuk-Ku dalam mimpinya. Salah satu anak cucu Adam dan telah Aku perlihatkan pada engkau, dan engkau berkisah pada mereka, dan mereka mengetahui. Hanya saja mereka dengki dan bersama-sama memukulmu. Itulah janjimu Kepada-Ku, 'Akan bersedia menjadi Saksi-Ku', walaupun semua orang memukulmu. Sungguh, Aku-lah Allah Yang menguatkanmu dan engkau tidak hirau siapa pun yang menyakitimu, selain menyampaikan Risalah-Ku untuk umat-umat Kekasih-Ku Ahmad.

Dan Perjanjian-Ku dengan Isa ibn Maryam. AKU perlihatkan kepadamu dalam mimpi alam Ruh yang Aku karuniakan, sungguh semua benar hingga engkau tahu, kenapa engkau Aku Allah jadikan Saksi. Semua Rahasia-Ku telah Aku tuangkan kepadamu. Sungguh, apa yang engkau lihat akan sama persis terjadi, saat sebelum engkau tahu hingga engkau mengetahui, dan sungguh telah terjadi dan akan terjadi.

Aku-lah Allah Maha Memiliki Rahasia Yang Sempurna, untuk tegakkan hari yang besar Aku Allah memiliki Saksi dan Saksi-saksi. Saksi-Ku, bagian dari Isa ibn Maryam kelak sebagaimana Cahaya-Ku kepada yang Aku kehendaki, hingga terhubung Dengan-Ku dan Aku-lah Allah Yang memilih Saksi-Ku, hingga tidak satu pun yang berkuasa kepadanya selain Aku Allah. Bukalah Surat An-Najm ayat 15 hingga 30. Dan bacakanlah kepada mereka Wahai Saksi-saksi-Ku...!"

Surat An-Najm
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 15: "di dekatnya ada surga tempat tinggal,"
Ayat 16: "(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratulmuntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya,"
Ayat 17: "penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya."
Ayat 18: "Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar."
Ayat 19: "Maka apakah patut kamu (orang-orang musyrik) menganggap (berhala) Al-Lata dan Al-'Uzzā,"
Ayat 20: "dan Manāt, yang ketiga yang paling kemudian (sebagai anak perempuan Allah)."
Ayat 21: "Apakah (pantas) untuk kamu yang laki-laki dan untuk-Nya yang perempuan?"
Ayat 22: "Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang timpang."
Ayat 23: "Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu mengada-adakannya; Allah tidak menurunkan suatu keterangan apa pun untuk (menyembah)nya. Mereka hanya mengikuti dugaan, dan apa yang diingini oleh keinginannya. Padahal sungguh, telah datang petunjuk dari Tuhan mereka."
Ayat 24: "Atau apakah manusia akan mendapat segala yang dicita-citakannya?"
Ayat 25: "(Tidak!) Maka milik Allah lah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia."
Ayat 26: "Dan betapa banyak malaikat di langit, syafaat (pertolongan) mereka sedikit pun tidak berguna kecuali apabila Allah telah mengizinkan (dan hanya) bagi siapa yang Dia kehendaki dan Dia ridai."
Ayat 27: "Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, sungguh mereka menamakan para malaikat dengan nama perempuan."
Ayat 28: "Dan mereka tidak mempunyai ilmu tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti dugaan, dan sesungguhnya dugaan itu tidak berfaedah sedikit pun terhadap kebenaran."
Ayat 29: "Maka tinggalkanlah (Muhammad) orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan dia hanya mengingini kehidupan dunia."
Ayat 30: "Itulah kadar ilmu mereka. Sungguh, Tuhanmu, Dia lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia pula yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk."

"Sesungguhnya, mimpi yang benar di Akhir zaman benar-benar terjadi nyata apa yang Aku perlihatkan dalam mimpi salah satu Hamba-Ku yang Aku Allah buka dan Aku benarkan benar, dan salah satu tanda kenabian, Aku-lah Allah yang takwilkan, dan sungguh itu berlaku kepada Saksi-Ku untuk petunjuk yang benar.

Adakah di antara Kalian di dunia ini yang memiliki Risalah Ar-Rahman-Ku? Saat kecilnya telah Aku perlihatkan Ruqhoyya dalam mimpinya 'Kitab Ar-Rahman' di hadapannya, api yang membakarnya berkobar-kobar dan Aku dinginkan api. Sungguh, Aku-lah Yang Maha Mengetahui Rencana-Ku, bukankah Ruqhoyya berkisah pada Kalian mimpinya itu? Dan dia berkata berada di hadapan Kitab Suci Al-Quran, Tidak, itu adalah 'Kitab Risalah Ar-Rahman', tanda kebenaran Dari-Ku Allah dan Aku telah nyatakan sebagaimana Habibi Khalid menyusunnya, dan Habiba Umara membukukannya dan jadilah Kitab Risalah Ar-Rahman.

Lihatlah! Aku Allah telah menjadikan Rencana-Ku nyata terjadi. Sesungguhnya, Ruqhoyya tidak mengetahui apa pun selain menerima Risalah-Ku. Dan Aku-lah Allah menyiapkan Saksi-saksi-Ku. Dan mereka Beriman Kepada-Ku bersaksi di 'Batas Zaman', merekalah (Saksi-saksi) yang Aku perlihatkan di dalam mimpi tahun 2006 Ruqhoyya, orang-orang yang datang ke Hadapan-Ku Ar-Rahman, dan Ruqhoyya menyaksikannya dan berkata, 'Siapa mereka? Kenapa Mereka ada pula di sini? Dan kenapa mereka sedikit?'

Mereka adalah Saksi-saksi-Ku yang berada di tempat tersendiri, kelak bertemu Dengan-Ku Ar-Rahman saat semua orang gemetar. Mereka dalam kesejahteraan. Dan mereka dalam kesejahteraan. Aku berikan Ruqhoyya mimpi dengan AHMAD-KU, dan Ahmad-Ku berkata, 'Tutuplah pintu, Wahai anakku Ruqhoyya! Aku hendak pergi ke rumah Abu Malik'. Lihatlah! Perkataan Muhammad kepada sahabatnya Abu Malik. Orang-orang yang tidak memiliki pertalian darah, akan tetapi mereka dalam kasih-sayang dan bertemu Dengan-Ku Ar-Rahman, saat semua orang gemetar, dan mereka tidak, mereka berasal dari kabilah-kabilah agama dari berbagai negeri-negeri. Lihatlah! Siapakah yang Mengumpulkan Kalian?

Sungguh, Aku-lah Allah, 'Laa Ilaaha Illallah', dan Kalian berada di barisan Isa ibn Maryam sebagaimana Pilar Cahaya Ruhullah-Quddus-Ku Isa ibn Maryam menerangi langkah Ruqhoyya, sungguh, dia menerangi langkah Ruqhoyya hingga ke Hadapan-Ku. Dan Aku perlihatkan bagaimana Isa dan Ruqhoyya di alam Ruh dan Perjanjian-Ku dengan Isa ibn Maryam, sungguh, Kalian telah mengetahuinya.

Dan Aku perlihatkan bagaimana Isa ibn Maryam turun dengan dua Malaikat-Ku pada mimpi Ruqhoyya di masa lalunya [2008], saat dia tidak mengetahui apa-apa selain Aku-lah Allah yang mentakwil nya, sungguh telah Aku buka kepada Kalian semua, dan telah Aku perlihatkan di mana Isa ibn Maryam Turun dan telah Aku persiapkan taman Isa ibn Maryam, di sisi menara. Sesungguhnya yang demikian Dari-Ku, cukuplah Aku Allah yang memberitahukan kebenaran dan Aku-lah Allah takwilkan sebagaimana Muhammad berada di dalam mimpi-mimpi Ruqhoyya.

Ahmad-Ku, hidup di Sisi-Ku dan Aku beri rezeki...
Sesungguhnya yang demikian telah tertulis di Lauh Mahfuzd...
Bukalah Surat An-Najm ayat 35 hingga 38, Wahai Ruqhoyya! Tambahkan satu ayat lagi Wahai Ruqhoyya (ayat 39)!"

Surat An-Najm
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 35: "Apakah dia mempunyai ilmu tentang yang gaib sehingga dia dapat melihat(nya)?"
Ayat 36: "Ataukah belum diberitakan (kepadanya) apa yang ada dalam lembaran-lembaran (Kitab Suci yang diturunkan kepada) Musa?"
Ayat 37: "Dan (lembaran-lembaran) Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji?"
Ayat 38: "(yaitu) bahwa seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain,"
Ayat 39: "dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya,"

"Allahu Akbar, Maha Benar Ayat-ayat-Mu yaa Allah. Kami beriman pada keseluruhan ayat-ayat suci Al-Quran dan yang engkau turunkan kepada Ahmad-Mu. Dan yang engkau sempurnakan Risalah Ar-Rahman-Mu dengan ayat-ayat Suci-Mu. Engkaulah memberi kami petunjuk yaa Allah, segala Puji bagi Engkau, yaa Allah, yaa Kabir, yaa Arhamar-Roohimiin..."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: