அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Tulislah Wahai Ruqhoyya! Ketika Aku Kabarkan Berita 'Batas Zaman' di akhir zaman, mereka 'Ahli Fuqaha' Marah dan tidak meneliti Pesan-Ku. Engkau hampir celaka karena Fitnah 'Ahli Fitnah'. Aku Allah akan meletakkannya pada 'Golongan Kiri'. Jika mereka tidak bertaubat dan menyiarkan kesalahannya dengan Memintakan Maaf kepadamu dan meminta Ampun Kepada-Ku, sungguh kelak Aku Allah akan permalukan mereka kelak di hari persidangan.

Firman-Ku berbahaya dan menakutkan, karena Aku-lah Allah tempat Kalian Ibadah Kepada-Ku dan Aku Rahmati Ampunan dalam tiap permohonan kesalahan Kalian. Sungguh Kalian yang pernah berbuat keji kepada Saksi-Ku dan Saksi-saksi-Ku dengan lisan keji Kalian, Aku letakkan di tempat yang Aku hinakan pada 'Golongan Kiri' kelak. Sungguh, Penjagaan-Ku tiada Aku hiraukan lagi untuk Kalian yang celaka dan berbuat hina, di Hadapan-Ku.

Kalian berjalan di jalan 'ad-dajjal' kelak dengan sendirinya akan menuju 'ad-dajjal' itu sendiri. Ketika di persidangan kelak sungguh Kalian telah mengetahui keadaan Kalian dan Kalian berwajah gelap dan muram. Bukalah Surat Al-Qiyamah ayat 16, hingga ayat 40, Wahai Ruqhoyya!

Surat Al-Qiyamah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 16: "Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al-Qur’an karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya."
Ayat 17: "Sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya."
Ayat 18: "Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu."
Ayat 19: "Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah penjelasannya."
Ayat 20: "Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia,"
Ayat 21: "dan meninggalkan (kehidupan) akhirat."
Ayat 22: "Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri."
Ayat 23: "Kepada Tuhan-nya lah mereka melihat."
Ayat 24: "Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram,"
Ayat 25: "mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat."
Ayat 26: "Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan,"
Ayat 27: "dan dikatakan (kepadanya), 'Siapakah yang dapat menyembuhkan?'"
Ayat 28: "Dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia)," Ayat 29: "dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan),"
Ayat 30: "kepada Tuhan-mu lah pada hari itu kamu dihalau."
Ayat 31: "Dan ia tidak mau membenarkan (rasul dan Al-Qur’an) dan tidak mau mengerjakan salat,"
Ayat 32: "tetapi ia mendustakan (rasul) dan berpaling (dari kebenaran),"
Ayat 33: "kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan berlagak (sombong)."
Ayat 34: "Kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu,"
Ayat 35: "kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu."
Ayat 36: "Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?"
Ayat 37: "Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),"
Ayat 38: "kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya,"
Ayat 39: "lalu Allah menjadikan darinya sepasang, laki-laki dan perempuan."
Ayat 40: "Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?"

"Sesungguhnya Saksi-Ku mengetahui kabar 'Batas Zaman' Dari-Ku, dan menguasai makna-maknanya sebagaimana Aku jabarkan di dalam dadanya, pengetahuan Dari-Ku, sungguh dia memiliki banyak keutamaan Dari-Ku, sebagaimana dia meminta Kepada-Ku sebelum Aku jadikan Saksi-Ku, 'yaa Allah, kabarkan kepadaku berita Akhir zaman agar Aku beritahukan kepada Hamba-hamba-Mu'.

Sungguh jika dia bukan Saksi-Ku tidaklah itu dia ucapkan dan Aku-lah penuntunnya dan Aku pula yang mengabulkan doa-doanya dan Aku-lah penggeraknya sehingga Kalian melihat, tiada ketakutan baginya dan tiada pula dia bersedih hati. Sesungguhnya, Aku hidupkan dia, Aku matikan dia dan Aku hidupkan dia lagi, dan hanya kepada-Ku lah tempat kembali. Apakah pantas baginya ingkar dan menenggelamkan kebenaran Dari-Ku agar Kalian peroleh 'Golongan Kanan'?"

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

முக்கியச் சொற்கள்: