அல்லாஹ் ﷻَ
ரசியுல்லாஹ் ﷺ
அஹ்மத்-ஹபீரி முஹம்மது ﷺஅர்ரஹ்மான் இன் ரிசாலா
அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்
RUQHOYYA BERMIMPI: "SAYA MELIHAT MATAHARI BESAR SEKALI DI UFUK BARAT DAN DENGAN JARAK YANG DEKAT MATAHARI TERBIT LAGI DI BARAT"
27 Maret 2025
Bismillaahirrahmaanirrahiim
"Saya berada di bukit-bukit, dan terlihat batu-batu yang bertulis, saya melihat dengan takjub, tapi saya tidak membaca tulisannya sebab saya berada di atas sisi batu-batu bertulis-tulis, tapi terlihat tulisan seperti prasasti, dan tulisan arab, tapi saya tidak hirau dengan tulisan. Saya melihat pemandangan, saya berada di atas bukit, dan batu bertulis bergandengan, saya takjub, saya berkata 'Tanah ini milikku akan aku jadikan tempat wisata', tapi aku berfikir, 'Akhir zaman mau buat tempat wisata!'
Saya naik ke atas sedikit, ada patung batu dan saya berkata, 'Ini bukan tanahku', patung batu itu seperti pria, dengan bahu yang lurus dan kepala kecil, saya naik ke atas lagi, dan tiba-tiba ada pintu, bangunan kecil sekali, cukup untuk seorang pria, di pintu itu dia mengeluarkan kepalanya. Saya berkata, 'Ini bukan tanahku' dan saya lari, turun meloncat-loncat ke bawah seperti melayang, dan tiba-tiba saya terbang dan saya melihat ke belakang, pria ada di belakangku terbang pula mengejar.
Tiba-tiba badan saya berat karena jarak yang dekat, energi jahatnya membuat badan saya berat dan kaki saya jatuh ke tanah dan saya lari, sekuat-kuatnya daya lari, ternyata dia tetap beberapa langlah di belakangku. Dan saya melihat kepalanya dua dan badannya satu. Pria ini berubah. Dan saya terus terbang dan melayang menjauh, tapi badan saya berat lagi dan kaki menyentuh tanah, pria ini sangat dekat jaraknya denganku dan dia berhasil menarik tanganku.
Anehnya tangannya seperti lem tidak bisa terlepas, saya baca 'yaa Hayyu yaa Qayyum Birahmatika Astaghist', dan saya terlepas, pria ini menjauh. Dan saya sampai pada satu tempat. Matahari akan tenggelam, saya melihat matahari besar sekali di ufuk barat dan dengan jarak yang dekat matahari terbit lagi di barat, dan saya masih berdiri memandang. Tiba-tiba matahari terbit lagi, dan berjalan menuju timur, dan tiba-tiba tenggelam lagi dengan jarak yang dekat dan saya terbangun.
Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah
"Saya berada di bukit-bukit, dan terlihat batu-batu yang bertulis, saya melihat dengan takjub, tapi saya tidak membaca tulisannya sebab saya berada di atas sisi batu-batu bertulis-tulis, tapi terlihat tulisan seperti prasasti, dan tulisan arab, tapi saya tidak hirau dengan tulisan. Saya melihat pemandangan, saya berada di atas bukit, dan batu bertulis bergandengan, saya takjub, saya berkata 'Tanah ini milikku akan aku jadikan tempat wisata', tapi aku berfikir, 'Akhir zaman mau buat tempat wisata!'
Saya naik ke atas sedikit, ada patung batu dan saya berkata, 'Ini bukan tanahku', patung batu itu seperti pria, dengan bahu yang lurus dan kepala kecil, saya naik ke atas lagi, dan tiba-tiba ada pintu, bangunan kecil sekali, cukup untuk seorang pria, di pintu itu dia mengeluarkan kepalanya. Saya berkata, 'Ini bukan tanahku' dan saya lari, turun meloncat-loncat ke bawah seperti melayang, dan tiba-tiba saya terbang dan saya melihat ke belakang, pria ada di belakangku terbang pula mengejar.
Tiba-tiba badan saya berat karena jarak yang dekat, energi jahatnya membuat badan saya berat dan kaki saya jatuh ke tanah dan saya lari, sekuat-kuatnya daya lari, ternyata dia tetap beberapa langlah di belakangku. Dan saya melihat kepalanya dua dan badannya satu. Pria ini berubah. Dan saya terus terbang dan melayang menjauh, tapi badan saya berat lagi dan kaki menyentuh tanah, pria ini sangat dekat jaraknya denganku dan dia berhasil menarik tanganku.
Anehnya tangannya seperti lem tidak bisa terlepas, saya baca 'yaa Hayyu yaa Qayyum Birahmatika Astaghist', dan saya terlepas, pria ini menjauh. Dan saya sampai pada satu tempat. Matahari akan tenggelam, saya melihat matahari besar sekali di ufuk barat dan dengan jarak yang dekat matahari terbit lagi di barat, dan saya masih berdiri memandang. Tiba-tiba matahari terbit lagi, dan berjalan menuju timur, dan tiba-tiba tenggelam lagi dengan jarak yang dekat dan saya terbangun.
Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah
முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad