அல்லாஹ் ﷻَ
ரசியுல்லாஹ் ﷺ

அர்ரஹ்மான் இன் ரிசாலா

NABI MUHAMMAD:

MUHAMMAD BERKATA PADA RUQHOYYA DI DALAM MIMPI YANG ALLAH PERLIHATKAN KEPADANYA: "AKU AKAN MENEMPATKAN KALIAN DI BARISAN TERDEPAN DI YAUMUL MAHSYAR"


28 April 2025

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya, tulislah! Sungguh, siapa saja yang membagikan Pesan-Ku dan Membantu-Ku menyebarkannya, dan dia percaya Kepada-Ku tidak meremehkan di 'Batas Zaman' untuk menyelamatkan Umat-umat Kekasih-Ku, Aku berikan untuk mereka syuhada sebagaimana 'Golongan Kanan' mendapatkan 'Rahman syuhada'. Dan telah Aku Allah perlihatkan kepadamu tempat syuhada di Yaumul Mahsyar kelak. Ayahmu Muhammad berkata kepadamu, 'Aku akan menempatkan Kalian di barisan terdepan di Yaumul Mahsyar', dan engkau melihat mereka di barisan terdepan di sisi syuhada, orang-orang yang mati di jalan Agama-Ku, membela Agama-Ku. Dan Kalian mendapatkan pahala yang menyamai syuhada.

Dan Aku matikan engkau, dan engkau tahu bagaimana kematian pada syuhada Menuju-Ku, dan Aku perlihatkan engkau bagaimana Menemui-Ku, walaupun Aku di balik tabir Cahaya-Ku. Sungguh engkau telah merasakan bagaimana di Hadapan-Ku. Itulah keutamaan Dari-Ku. Engkau merasakan nikmat bertemu Rabb semesta Alam, Aku-lah Allah 'Laa Ilaaha Illallah'.

Dan siapa pun berkata Aku adalah 'setan yang terkutuk' bersaksi di 'Batas Zaman' ini. Sungguh merekalah Pengikut 'ad-dajjal' itu. Ingatlah Kalian seseorang yang berkata Aku-lah Allah mereka katakan 'ad-dajjal' atau pun 'jin' mencuri rahasia langit. AKU mereka sandingkan dengan 'setan, iblis', sungguh itulah 'fitnah ad-dajjal' itu, di dalam tiap-tiap Hamba-Ku, bersemayam 'iblis' di dalam aliran darah mereka, dan memasuki dada-dada mereka. Jika mereka tidak menegakkan keyakinannya Kepada-Ku, kelak mereka akan tertipu dengan ucapannya sendiri, 'iblish ad-dajjal' akan menjadikannya pengikutnya.

Sungguh zaman Kalian dipenuhi 'fitnah ad-dajjal'. Ketika Aku Allah bersaksi untuk keselamatan Kalian masuk dalam 'Golongan Kanan', mereka menduakan Aku dan mereka membuat-Ku Cemburu. Mereka Melaknat-Ku dengan sebutan 'iblis', bahkan 'ad-dajjal' yang menipu mereka, sungguh jalan keselamatan bagi mereka, mereka abaikan karena 'fitnah ad-dajjal' memenuhi dada-dada mereka dan mereka tidak mengenal ucapan Rahman Tuhannya.

Dan siapa pun di antara mereka bertaubat Kepada-Ku. Dan menyampaikan permintaan maafnya kepadamu, sebagaimana mereka menyebarkan fitnah-fitnah terhadapmu dan mereka memohon ampun kepada-Ku sungguh mereka tanpa kesalahan Bagi-Ku. Dan baginya derajat syuhada pula. Hanya saja mereka harus bertaubat dari kejahatan lisannya dan buruknya hati dan khidmat beribadah kepada-Ku sebagaimana kesalahan Hamba yang zalim kepada kebaikan Tuhannya, dan mereka menyesali dirinya dan menyelamatkan dirinya.

Jika tidak ada Saksi-Ku, bagaimana Kalian akan Tahu untuk masuk 'Golongan Kiri', apakah Aku bersuara di muka bumi ini, lalu bumi ini hancur lebur menjadi kiamat dan Kalian mati dalam keadaan ingkar. Sungguh, Aku Allah perlihatkan pada Ruqhoyya Saksi-Ku bagaimana dalam mimpinya di masa lalunya Aku berkata, 'Wahai anak muda, sadarlah! Hidup sementara'. Bumi berguncang dan kiamat terjadi, Kalian berterbangan seperti kapas, bagaimana jika Aku melakukan itu? Semua Kalian mati dalam keadaan celaka, dan tanpa masuk 'Golongan Kanan'.

Lihatlah pada Surat Al-Waqiah, Aku tetapkan 'Golongan Kanan' dan 'Golongan terlebih dahulu beriman' Kepada-Ku sebelum 'Golongan Kanan', dan mereka terlebih dahulu masuk surga. Dan 'Golongan Kiri', golongan yang Aku hinakan, mereka dalam kehinaan, dan di 'Batas Zaman' golongan kiri adalah pengikut 'ad-dajjal'. Mereka tanpa iman kepada Tuhannya. Ketika Pesan-Ku datang mereka tuli, bisu, dan buta, dan sama saja bagi mereka Aku bersaksi atau pun tidak. Mereka tertipu angan-angan.

Surat Al-Waqiah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 7: "Kamu menjadi tiga golongan,"
Ayat 8: "yaitu 'Golongan Kanan', alangkah mulianya 'Golongan Kanan' itu"
Ayat 9: "dan 'Golongan Kiri', alangkah sengsaranya 'Golongan Kiri' itu."
Ayat 10: "Selain itu, (golongan ketiga adalah) orang-orang yang paling dahulu (beriman). Merekalah yang paling dahulu (masuk surga)."

Sungguh Suara-Ku untuk keselamatan Kalian melalui penyambung Suara-Ku, Ruqhoyya... Tahukah Kalian bagaimana Aku Jadikan Ruqhoyya dalam keadaan pada zaman Kalian, Aku katakan pada Kalian, hanya Ruqhoyya yang bersedia menjadi Saksi-Ku, bagaimana Aku menjadikan seseorang dengan bentuk yang sama dan diri yang serupa, dan bahkan Cahaya Ahmad-Ku di masa Kalian, Lihatlah! Kelak bagaimana Isa ibn Maryam Turun ke bumi.

Apakah Kekuasaan-Ku Kalian Batasi dan Kalian berkata tidak ada lagi nabi dan Rasul untuk menerima ரிசாலா-Ku? Sungguh, Aku jadikan hal yang sama dalam Penciptaan-Ku kepada Muhammad memiliki Cahaya-Ku. Begitu pula Cahaya Ahmad-Ku dalam penciptaan yang sama pula, sehingga dia menerima Ucapan-Ku sejak kecilnya, hanya saja Aku tutup untuk Kalian mengenalnya di awal kejadian itu. Karena Aku hanya berkuasa pada saat dan tibalah pada masa yang Aku tetapkan. Sesungguhnya cukup Bagi-Ku berkata Kun-Fayakun, dan jadilah yang Aku kehendaki bahkan bentuk yang serupa, hanya saja Kalian tidak memahami.

Bukalah Surat Al-Insan ayat 1 hingga keseluruhannya. Dan cukuplah Kalian hanya memiliki Iman kepada ayat-ayat-Ku hingga tidak tergoyahkan tipuan iblis-iblis yang berbisik di dada Kalian agar Kalian dalam kesesatan dan di jalan yang salah. Aku-lah Allah datang bersaksi dan Kalian mengintai Saksi-Ku untuk Kalian sekap dan Kalian tidak ubahnya dengan 'ad-dajjal' yang akan memusnahkan kebaikan Dari-Ku. Sungguh Kalianlah dalam pengikutnya.

Surat Al-Insan
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 1: "Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?"
Ayat 2: "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat."
Ayat 3: "Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir."
Ayat 4: "Sesungguhnya Kami menyediakan bagi orang-orang kafir rantai, belenggu, dan neraka yang menyala-nyala."
Ayat 5: "Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur,"
Ayat 6: "(yaitu) mata air (dalam surga) yang darinya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya."
Ayat 7: "Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana."
Ayat 8: "Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan."
Ayat 9: "Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih."
Ayat 10: "Sesungguhnya kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan."
Ayat 11: "Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati."
Ayat 12: "Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutra,"
Ayat 13: "di dalamnya mereka duduk bertelakan di atas dipan, mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang bersangatan."
Ayat 14: "Dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di atas mereka dan buahnya dimudahkan memetiknya semudah-mudahnya."
Ayat 15: "Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening laksana kaca,"
Ayat 16: "(yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur mereka dengan sebaik-baiknya."
Ayat 17: "Di dalam surga itu, mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe."
Ayat 18: "(Yang didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan Salsabil."
Ayat 19: "Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mereka, kamu akan mengira mereka mutiara yang bertaburan."
Ayat 20: "Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar."
Ayat 21: "Mereka memakai pakaian sutra halus yang hijau dan sutra tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih."
Ayat 22: "Sesungguhnya ini adalah balasan untukmu, dan usahamu adalah disyukuri (diberi balasan)."
Ayat 23: "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur’an kepadamu (hai Muhammad) dengan berangsur-angsur."
Ayat 24: "Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhan-mu, dan janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antara mereka."
Ayat 25: "Dan sebutlah nama Tuhan-mu pada (waktu) pagi dan petang."
Ayat 26: "Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari."
Ayat 27: "Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari akhirat)."
Ayat 28: "Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka, apabila Kami menghendaki, Kami sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa dengan mereka."
Ayat 29: "Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu peringatan, maka barang siapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya), niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhan-nya."
Ayat 30: "Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
Ayat 31: "Dan memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya (surga). Dan bagi orang-orang zalim disediakan-Nya azab yang pedih."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah


முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad