அல்லாஹ் ﷻَ
ரசியுல்லாஹ் ﷺ

அர்ரஹ்மான் இன் ரிசாலா

அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

அல்லாஹ்வின் ரிசாலா: "WAHAI HAMBA-ALLAH DI DUNIA, BUKANKAH KALIAN INGIN PALESTINA DALAM KEDAMAIAN?' IKUTILAH SERUAN-KU, ALLAH!"


26 April 2025

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya!... Cukup Aku Allah Bagi Kalian, dan berjalanlah di jalan Keridhaan-Ku. Memanggil Hamba-hamba-Ku dan katakanlah kepada mereka di dunia, 'Wahai Hamba-Allah di dunia, bukankah Kalian Ingin Palestina dalam kedamaian?' Ikutilah Seruan-Ku, Allah! Pergilah Kalian bersama-sama semua Muslim-Ku di dunia, cari Hamba-hamba-Ku di Palestina! Hubungi mereka! Dan kirimkan pembeli makanan mereka!

Mereka tidak memiliki apa yang dimakannya, dan mereka dalam keadaan sakit, kesulitan, dan kelaparan, anak-anak yatim mereka, dan anak-anak yatim di antara saudara-saudara mereka dan anak-anak yatim yang mereka jaga, membutuhkan susu, obat-obatan, dan makanan, sungguh Aku berada pada Hamba-Ku yang lapar, Aku berada pada Hamba-Ku yang sakit dan Aku ada pada hamba yang dizalimi, sementara Kalian menyaksikannya.

Di antara Kalian ada yang tidak peduli dan asyik dengan kegembiraan Kalian. Tidak beriman seorang Muslin, membiarkan saudara muslimnya hancur dihadapannya dan dia tanpa hati nurani dan bersegera dalam iman Islam.

Ketika seorang Hamba-Ku memiliki keyakinan Kepada-Ku dengan Seruan-Ku, dia miskin dan tidak berada, cukup baginya menampakkan keimanan Kepada-Ku dengan bersedekah sebungkus garam karena 'Golongan Kanan', Hamba-hamba yang membantu dan peduli pada saudara muslimnya yang ditimpa kelaparan dan ditimpa kezaliman, hancur seketika, dan dalam sekapan.

Aku-lah Allah Hakim Yang Agung dan Cahaya Keadilan-Ku telah menyebar di muka bumi dan Kalian saling membantu, dan Aku Allah Rahmati, Rahman syuhada pula, orang-orang yang menyedekahkan rezekinya di Jalan-Ku, beriman Kepada-Ku dan kembali Kepada-Ku, beriman pada Hari Akhir, menyelamatkan dirinya ketika Pesan-Ku datang. Sungguh, itulah 'Batas Zaman' dimulai akan selesai, dan Kalian berjuang di jalan-Ku untuk menyelamatkan diri Kalian, meninggalkan kemaksiatan Kalian, dan bersegera di jalan Muhammad, pegang Hukum-hukum-Ku yang ada pada ayat-ayat suci Al-Quran. Dan tegaklah dengan 'Laa Ilaaha Illallah Muhammaddurrasulullah'.

Janganlah Kalian tuli, bisu, dan buta dan menyandingkan Aku Allah dengan 'setan' yang terkutuk dan 'jin' yang mencuri Rahasia langit bahkan 'ad-dajjal'. Sungguh, itulah 'fitnah ad-dajjal' dan Kalian di jalan 'ad-dajjal' itu. Pemimpin Kalian 'ad-dajjal' telah ada di muka bumi, hanya saja 'iblish ad-dajjal' akan bangkit menungganginya, menunggangi tubuhnya, dan dia berkata, 'Aku Muhammad, Aku Isa ibn Maryam, dan kelak Aku Allah'.

Cukuplah Aku bagi Kalian! Bukalah surat Al-Jinn ayat 7, 8, 9, 10. Dan bukalah Surat Al-Qiyamah ayat 7, 8, 9, 10!"

Surat Al-Jinn
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 7: "Dan sesungguhnya mereka (jin) menyangka sebagaimana persangkaan kamu (orang-orang kafir Mekah), bahwa Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang (rasul) pun,"
Ayat 8: "dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api,"
Ayat 9: "dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barang siapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu), tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya)."
Ayat 10: "Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu), apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi mereka."
Surat Al-Qiyamah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 7: "Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),"
Ayat 8: "dan apabila bulan telah hilang cahayanya,"
Ayat 9: "dan matahari dan bulan dikumpulkan,"
Ayat 10: "pada hari itu manusia berkata, 'Ke mana tempat lari?'"

"Sungguh Hitungan-Ku tidak akan Merugikan Kalian selain Kalian berjaga-jaga di jalan-Ku. Berjaga-jagalah! Berimanlah Kepada-Ku dan kepada Hari Akhir! Kembalilah Kepada-Ku di jalan Muhammad nabi terakhir, Nabi Akhir zaman, Nabi Penutup zaman! Janganlah Kalian berputus-asa! Rahmat-Ku sangat luas, Janganlah takut! ingatlah Hari Akhir sebagaimana kematian datang tiba-tiba, atau persiapkan diri Kalian di jalan Iman Kepada-Ku dan Iman kepada Hari Akhir!

Lanjutkan hidup Kalian dalam kesantunan Hari Akhir akan ditegakkan. Langkah Kalian hanya dua jalan, 'Golongan Kanan' atau 'Golongan Kiri', Golongan pertama beriman Kepada-Ku hanya sedikit saja, '313' orang saja, dan mereka memanggil Kalian di dunia ini, dan menyedekahkan harta dan jiwanya di jalan-Ku tanpa takut, karena mereka Mencintai-Ku dan mencintai Muhammad nabi terakhir Kalian, melebihi cinta mereka kepada diri mereka sendiri, keluarga mereka, dan orang tua mereka dan harta mereka.
Bukalah Surat Nuh ayat 7, 8, 9, dan 10, Bacakanlah Seruan-Ku!"

Surat Nuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 7: "Dan sesungguhnya setiap kali aku menyeru mereka (kepada iman) agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan anak jari mereka ke dalam telinganya, dan menutupkan bajunya (ke mukanya), dan mereka tetap (mengingkari) dan menyombongkan diri dengan sangat."
Ayat 8: "Kemudian sesungguhnya aku telah menyeru mereka (kepada iman) dengan cara terang-terangan,"
Ayat 9: "kemudian sesungguhnya aku (menyeru) mereka (lagi) dengan terang-terangan dan dengan diam-diam,"
Ayat 10: "maka aku katakan kepada mereka, `Mohonlah ampun kepada Tuhan-mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,"

"Ketika Firman-Ku datang, itulah Cahaya untuk Kalian memenuhi bumi. Sebagaimana satu titik cahaya jatuh ke bumi, dan teranglah bumi. Penyampai Kabar-Ku, Cahaya Ahmad-Ku, menyampaikan kabar kepada Kalian, untuk Kalian Tahu, jika Suara-Ku, Aku Allah perdengarkan ke bumi hancurlah bumi, Sebagaimana Musa ingin melihat Wajah-Ku hancurlah gunung-gunung.
Dan Aku perlihatkan pada Saksi-Ku, bagaimana Aku bersuara, 'Wahai anak muda, Sadarlah! Hidup sementara', dan hancurlah bumi, semua berterbangan seperti kapas. Bukalah Surat Ghafir ayat 15 dan renungkanlah!"

Surat Ghafir
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 15: "(Dia-lah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai arasy, Yang mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari kiamat),"

"Bukalah Surat Az-Zumar dan lihatlah bagaimana Saksi-saksi-Ku. Aku berkuasa atas apa yang Aku kehendaki."

Surat Az-Zumar
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 1: "Kitab (Al-Qur’an ini) diturunkan oleh Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
Ayat 2: "Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al-Qur’an) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya."
Ayat 3: "Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata), 'Kami tidak menyembah mereka, melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya'. Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar."
Ayat 4: "Kalau sekiranya Allah hendak mengambil anak, tentu Dia akan memilih apa yang dikehendaki-Nya di antara ciptaan-ciptaan yang telah diciptakan-Nya. Maha Suci Allah. Dia-lah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan."
Ayat 5: "Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan; masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."
Ayat 6: "Dia menciptakan kamu dari seorang diri, kemudian Dia jadikan darinya istrinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?"
Ayat 7: "Jika kamu kafir, maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridai bagimu kesyukuran mu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian, kepada Tuhan-mu lah kembalimu, lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)mu."
Ayat 8: "Apabila ditimpa bencana, manusia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali (taat) kepada-Nya. Akan tetapi, apabila Dia memberikan nikmat kepadanya, dia lupa terhadap apa yang pernah dia mohonkan kepada Allah sebelum itu dan dia menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah (Nabi Muhammad ), “Bersenang-senanglah dengan kekufuranmu untuk sementara waktu! Sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka.”"
Ayat 9: "(Apakah orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dalam keadaan bersujud, berdiri, takut pada (azab) akhirat, dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah (Nabi Muhammad ), “Apakah sama orang-orang yang mengetahui (hak-hak Allah) dengan orang-orang yang tidak mengetahui (hak-hak Allah )?” Sesungguhnya hanya ululalbab (orang yang berakal sehat) yang dapat menerima pelajaran."
Ayat 10: "Katakanlah (Nabi Muhammad ), “Wahai Hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu.” orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Bumi Allah itu luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa perhitungan."
Ayat 11: "Katakanlah, “Sesungguhnya aku diperintahkan untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya."
Ayat 12: "Aku diperintahkan untuk menjadi orang pertama (dari umatnya) yang berserah diri (kepada Allah).”"
Ayat 13: "Katakanlah, “Sesungguhnya aku takut azab pada hari yang besar (kiamat) jika aku durhaka kepada Tuhanku.”"
Ayat 14: "Katakanlah, “Hanya Allah yang aku sembah dengan mengikhlaskan ketaatanku kepada-Nya.”"
Ayat 15: "Maka, sembahlah sesukamu selain Dia (Wahai orang-orang musyrik!) Katakanlah, “Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri sendiri dan keluarganya pada hari Kiamat.” Ingatlah, yang demikian itu adalah kerugian yang nyata."
Ayat 16: "Di atas mereka ada lapisan-lapisan dari api dan di bawah mereka pun ada lapisan-lapisan pula. Demikianlah Allah membuat takut Hamba-hamba-Nya dengan (azab) itu. “Wahai Hamba-hamba-Ku, bertakwalah Kepada-Ku!”"
Ayat 17: "orang-orang yang menjauhi tagut, (yaitu) tidak menyembahnya dan kembali (bertobat) kepada Allah, bagi mereka berita gembira. Maka, sampaikanlah kabar gembira itu kepada Hamba-hamba-Ku."
Ayat 18: "(Yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah ululalbab (orang-orang yang mempunyai akal sehat)."
Ayat 19: "Maka, apakah (engkau, Nabi Muhammad, hendak mengubah nasib) orang-orang yang telah dipastikan mendapat azab? Apakah engkau akan menyelamatkan orang yang berada di dalam neraka?"
Ayat 20: "Akan tetapi, orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya bagi mereka kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), dan mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan mengingkari janji."
Ayat 21: "Tidakkah engkau memperhatikan bahwa Allah menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia mengalirkannya menjadi sumber-sumber air di bumi. Kemudian, dengan air itu Dia tumbuhkan tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, kemudian ia menjadi kering, engkau melihatnya kekuning-kuningan, kemudian Dia menjadikannya hancur berderai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi ululalbab."
Ayat 22: "Maka, apakah orang yang Allah bukakan hatinya untuk (menerima) agama Islam, lalu mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang hatinya membatu)? Maka, celakalah mereka yang hatinya membatu dari mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata."
Ayat 23: "Allah telah menurunkan perkataan yang terbaik, (yaitu) Kitab (Al-Qur’an) yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang. Oleh karena itu, kulit orang yang takut kepada Tuhannya gemetar. Kemudian, kulit dan hati mereka menjadi lunak ketika mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Siapa yang dibiarkan sesat oleh Allah tidak ada yang dapat memberi petunjuk."
Ayat 24: "Apakah orang yang menghindari azab yang buruk dengan wajahnya pada hari Kiamat (sama dengan orang mukmin yang tidak kena azab)? Dikatakan kepada orang-orang yang zalim, “Rasakanlah balasan apa yang telah kamu kerjakan.”"
Ayat 25: "orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasul), datanglah azab kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari."
Ayat 26: "Maka, Allah menimpakan kepada mereka kehinaan dalam kehidupan dunia. Sungguh, azab akhirat lebih besar kalau mereka mengetahui(-nya)."
Ayat 27: "Sungguh, Kami benar-benar telah membuatkan dalam Al-Qur’an ini segala macam perumpamaan bagi manusia agar mereka mendapat pelajaran."
Ayat 28: "(Yaitu) Al-Qur’an dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya) agar mereka bertakwa."
Ayat 29: "Allah membuat perumpamaan, (yaitu) seorang laki-laki (Hamba sahaya) yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat, (tetapi) dalam perselisihan dan seorang (Hamba sahaya) yang menjadi milik penuh seorang (saja). Apakah keduanya sama keadaannya? Segala puji bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui(-nya)."
Ayat 30: "Sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad akan) mati dan sesungguhnya mereka pun (akan) mati."
Ayat 31: "Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian pada hari Kiamat akan berbantah-bantahan di hadapan Tuhanmu."
Ayat 32: "Maka, siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang membuat kebohongan terhadap Allah dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya? Bukankah di (neraka) Jahanam terdapat tempat tinggal bagi orang-orang kafir?"
Ayat 33: "Orang yang membawa kebenaran (Nabi Muhammad) dan yang membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
Ayat 34: "Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhannya. Itulah balasan bagi orang-orang yang berbuat kebaikan."
Ayat 35: "(Demikian itu) agar Allah menghapus (dosa) perbuatan mereka yang paling buruk yang pernah mereka lakukan dan memberi pahala kepada mereka dengan yang lebih baik dari pada apa yang dahulu mereka kerjakan."
Ayat 36: "Bukankah Allah yang mencukupi Hamba-Nya? Mereka menakut-nakutimu dengan (sesembahan) selain Dia. Siapa yang Allah biarkan sesat tidak ada satu pun yang memberi petunjuk kepadanya."
Ayat 37: "Siapa yang Allah tunjuki tidak satu pun yang menyesatkannya. Bukankah Allah Mahaperkasa lagi Maha Memiliki (kekuasaan) untuk membalas?"
Ayat 38: "Dan sungguh, jika engkau tanyakan kepada mereka, 'Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?' Niscaya mereka menjawab, 'Allah'. Katakanlah, 'Kalau begitu tahukah kamu tentang apa yang kamu sembah selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan bencana kepadaku, apakah mereka mampu menghilangkan bencana itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat mencegah rahmat-Nya?' Katakanlah, 'Cukuplah Allah bagiku. Kepada-Nyalah orang-orang yang bertawakal berserah diri'."
Ayat 39: "Katakanlah (Muhammad), 'Wahai kaumku! Berbuatlah menurut kedudukanmu, aku pun berbuat (demikian). Kelak kamu akan mengetahui,"
Ayat 40: "siapa yang mendapat siksa yang menghinakan dan kepadanya ditimpakan azab yang kekal.'"
Ayat 41: "Sungguh, Kami menurunkan kepadamu Kitab (Alquran) dengan membawa kebenaran untuk manusia; barang siapa mendapat petunjuk maka (petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa sesat maka sesungguhnya kesesatan itu untuk dirinya sendiri, dan engkau bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka."
Ayat 42: "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
Ayat 43: "Ataukah mereka mengambil penolong selain Allah. Katakanlah, 'Apakah (kamu mengambilnya juga) meskipun mereka tidak memiliki sesuatu apa pun dan tidak mengerti?'"
Ayat 44: "Katakanlah, 'Pertolongan itu hanya milik Allah semuanya. Dia memiliki kerajaan langit dan bumi. Kemudian kepada-Nya kamu dikembalikan.'"
Ayat 45: "Dan apabila yang disebut hanya nama Allah, kesal sekali hati orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat. Namun apabila nama-nama sembahan selain Allah yang disebut, tiba-tiba mereka menjadi bergembira."
Ayat 46: "Katakanlah, 'Ya Allah, Pencipta langit dan bumi, yang mengetahui segala yang gaib dan yang nyata, Engkaulah yang memutuskan di antara hamba-hamba-Mu tentang apa yang selalu mereka perselisihkan.'"
Ayat 47: "Dan sekiranya orang-orang yang zalim mempunyai segala apa yang ada di bumi dan ditambah lagi sebanyak itu, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan itu dari azab yang buruk pada hari Kiamat. Dan jelaslah bagi mereka azab dari Allah yang dahulu tidak pernah mereka perkirakan."
Ayat 48: "Dan jelaslah bagi mereka kejahatan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka diliputi oleh apa yang dahulu mereka selalu memperolok-olokkannya."
Ayat 49: "Maka apabila manusia ditimpa bencana dia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan nikmat Kami kepadanya dia berkata, "Sesungguhnya aku diberi nikmat ini hanyalah karena kepintaranku." Sebenarnya, itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui."
Ayat 50: "Sungguh, orang-orang yang sebelum mereka pun telah mengatakan hal itu, maka tidak berguna lagi bagi mereka apa yang dahulu mereka kerjakan."
Ayat 51: "Lalu mereka ditimpa (bencana) dari akibat buruk apa yang mereka perbuat. Dan orang-orang yang zalim di antara mereka juga akan ditimpa (bencana) dari akibat buruk apa yang mereka kerjakan dan mereka tidak dapat melepaskan diri."
Ayat 52: "Dan tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki)? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman."
Ayat 53: "Katakanlah, "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Ayat 54: "Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu, kemudian kamu tidak dapat ditolong."
Ayat 55: "Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu (Alquran) dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu secara mendadak, sedang kamu tidak menyadarinya,"
Ayat 56: "agar jangan ada orang yang mengatakan, 'Alangkah besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah)',"
Ayat 57: "atau (agar jangan) ada yang berkata, ‘Sekiranya Allah memberi petunjuk kepadaku tentulah aku termasuk orang-orang yang bertakwa,"
Ayat 58: "atau (agar jangan) ada yang berkata ketika melihat azab, 'Sekiranya aku dapat kembali (ke dunia), tentu aku termasuk orang-orang yang berbuat baik.'"
Ayat 59: "Sungguh, 'sebenarnya keterangan-keterangan-Ku telah datang kepadamu, tetapi kamu mendustakannya, malah kamu menyombongkan diri dan termasuk orang kafir.'"
Ayat 60: "Dan pada hari kiamat, kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah; mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahanam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri?"
Ayat 61: "Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka; mereka tiada disentuh oleh azab (neraka dan tidak pula) mereka berduka cita."
Ayat 62: "Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu."
Ayat 63: "Kepunyaan-Nya-lah kunci-kunci (perbendaharaan) langit dan bumi. Dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, mereka itulah orang-orang yang merugi."
Ayat 64: "Katakanlah, 'Maka apakah kamu menyuruh aku menyembah selain Allah, hai orang-orang yang tidak berpengetahuan?'"
Ayat 65: "Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. 'Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi."
Ayat 66: "Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur'."
Ayat 67: "Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan."
Ayat 68: "Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian, ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)."
Ayat 69: "Dan terang benderanglah bumi (Padang Mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan."
Ayat 70: "Dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa (balasan) apa yang telah dikerjakannya dan Dia lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan."
Ayat 71: "Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahanam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu, dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya, 'Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhan-mu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?' Mereka menjawab, 'Benar (telah datang)'. Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir."
Ayat 72: "Dikatakan (kepada mereka), 'Masukilah pintu-pintu neraka Jahanam itu, sedang kamu kekal di dalamnya' Maka neraka Jahanam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri."
Ayat 73: "Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya, 'Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! Maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya'."
Ayat 74: "Dan mereka mengucapkan, 'Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini, sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam surga di mana saja yang kami kehendaki; maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal'."
Ayat 75: "Dan kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat berlingkar di sekeliling arasy bertasbih sambil memuji Tuhannya dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah dengan adil dan diucapkan, 'Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam'."

"Jika Aku berkuasa dengan Kun-Fayakun-Ku, bahkan menciptakan Hamba-Ku dengan serupa dengan sebelum penciptaan-Ku dan Aku menguatkan sendi-sendinya. Bukalah Surat Al-Insan ayat 7, 8, 9, 10!"

Surat Al-Insan
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 7: "Mereka memenuhi nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana."
Ayat 8: "Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan,"
Ayat 9: "(sambil berkata), "Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah karena mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak mengharap balasan dan terima kasih dari kamu."
Ayat 10: "Sungguh, kami takut akan (azab) Tuhan pada hari (ketika) orang-orang berwajah masam penuh kesulitan."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah


முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad