RUQHOYYA:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Saya ingin bersaksi, semua mimpi-mimpi saya Allah buka dan Allah takwilkan, bahkan mimpi berpuluh tahun lalu, dan Allah sediakan saksi-saksi. Seperti dalam mimpi saya, semua Allah buka dan Allah Takwilkan, aku beriman kepada Allah dan beriman kepada hari akhir.

Bukankah mimpi Akhir zaman mendekati benar? mimpi orang yang jujur mengalaminya dan Allah hadirkan saksiku Habiba Khadijah di awal, setelah itu Habibi dan Habiba di grup. Aku tidak boleh menyimpan mimpiku, karena satu hari Allah akan membukanya. Jika aku sembunyikan dan Allah buka, bisa jadi orang akan menganggap dusta karena tidak ada riwayat mimpi, dan aku bagikan mimpi-mimpi kadang tidak lengkap, dan ternyata yang aku hilangkan itu adalah kunci.

Seperti mimpi seseorang yang datang padaku dan aku berkata, 'Orang ini menyukai wanita-wanita kaya dan mendatangi wanita-wanita, dan datang ke Padang'. Semua itu benar, seseorang itu suka mendatangi wanita-wanita di negara mana pun, dan dia datang ke Padang juga. Aku bermimpi seorang wanita dalam mimpiku mengantarkan aku ke tempat tujuanku, saat di rumah sakit, dan dia membantuku mengantar tanpa membayar, karena aku tidak memiliki uang. Dan Allah pernah berkata 'Wanita itu Saksi dari sisi laki-laki yang menyukai wanita-wanita itu', seperti dalam mimpiku, dan sudah ditakwilkan Allah. Sungguh, mimpi itu adalah kunci, siapa laki-laki itu kelak. Hingga suara yang aku sembunyikan saat dajjal menyamar menjadi 'dajjal', dan di sana terdapat rahasia, dan kemudian Allah takwilkan.

Dan setelah 4 masa yang Allah katakan 'Akan datang seorang laki-laki yang beriman, penutup jumlah 313 orang Saksi Allah'. Saya berfikir siapa laki-laki itu... Apakah dia akan datang di akhir, jika tidak datang Aku akan malu, tapi Aku yakin pada Allah janji Allah benar.

Dan hari ke-4 di hujung fajar aku bermimpi, seorang wanita mengantarkan seorang anak laki-laki. Dia memakai baju putih, dan pipinya gembul, dan rambutnya bergelombang, dia tidak gemuk hanya saja pipinya berisi, dia meletakkan sikunya di meja di depan saya. Seorang perempuan datang dan duduk di kursi dan dia berkata, 'Ini anak Nabi Muhammad', dan saya berkata 'Dia masih kecil', dan anak laki-laki itu lari, dia keluar, dan kami asyik bicara bertiga di ruang tamu. Seorang wanita itu tinggi seperti wanita arab, dia memakai celak di matanya yang besar, dia tinggi. Saya tidak tahu siapa dia, dan Habiba Khadijah di sisiku. Wanita itu di sisi depan, Khadijah duduk di kursi.

Saya penasaran pada anak laki-laki itu dan ingin memanggilnya, tapi qalbu saya menahannya dan berkata, 'Anak Nabi Muhammad masih kecil, biarkan dia bermain di luar', umurnya sekitar 6 atau 7 tahun. Dan setelah itu Allah takwilkan, seseorang itu pelengkap 313 orang pada Saksi Allah. Dan kemarin saya bertemu seseorang yang pernah saya katakan pada Khadijah, seseorang dengan ciri-ciri yang saya sebutkan akan datang dan ternyata benar, dia mencariku, dan dia menceritakan mimpinya dia diantar pada seorang perempuan bercadar, dan dia sembunyi, dan perempuan bercadar itu mencarinya. Saya merasa apakah itu saya...!

Dan dia berkata, 'Aku tidak tahu'. Dan Allah memberiku mimpi tentang masa kecil kami di alam ruh, saya kenal anak laki-laki itu. Sebenarnya dia selalu bertanya satu hal, aku tidak mau membuka itu. Seseorang itu berkata dia bermimpi diantar seorang wanita kepada wanita bercadar, dia sangat kecil sekali, dan dia berkata 'Padahal dia sudah dewasa', tapi dia bermimpi dia seperti anak kecil. Ketika dia diantar oleh wanita itu pada wanita bercadar, dia lari dan sembunyi, dan wanita itu melihat-lihatnya dan ingin tahu dia, dan mimpinya sama dengan mimpiku di hari ke-4 itu. Allah takwilkan dialah pelengkap 313 orang. Dialah orang itu.

Itulah kebenaran dari Allah memberi mimpi-mimpi dan saling terhubung dan Allah benarkan. Dan aku diberikan Allah makna-makna siapakah dia. Setan tidak akan bisa membuat mimpi saling terhubung, dan saya adalah Saksi dari Allah untuk bersaksi, siapa seseorang itu dari pengetahuan Allah, dan Aku tidak bisa menyembunyikan apa pun kecuali Allah perintahkan buka, aku buka, jika Allah sudah takwilkan, aku buka, dan mimpi nyata."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: