RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Allah berkata melalui ilham qalbu sanubari, 'Walaupun Janji-Ku sudah dekat, janganlah Kalian berputus-asa dengan Rahmat-Ku. Sungguh, Kalian akan berbuat seperti biasa dan peganglah Iman di dada Kalian Kepada-Ku, hingga waktu yang Aku Allah janjikan telah sampai pada masanya, dan janganlah Kalian berpangku tangan. Aku Allah perlihatkan di dalam mimpimu bagaimana engkau (Ruqhoyya) berada di tempat anak-anak berenang, dan seorang anak perempuan dalam pangkuanmu, dan menjaganya seperti anakmu sendiri.

Bermain dengannya seperti anakmu sendiri, seorang anak perempuanmu sendiri di dalam mimpimu. Sungguh, engkau akan melakukan yang Aku kehendaki, bagian takdir telah tertulis di Lauh Mahfuzd telah Aku tuliskan (sampaikan) di Risalah Ar-Rahman, berteguhlah dengan Janji-Ku, Aku-lah Allah Maha memenuhi Janji-Ku. Lakukan Kehendak-Ku! Sehingga semua akan selesai, itulah Akhir Perintah-Ku, dan lihatlah bagaimana semua akan nyata dan Kalian akan mendapatkan Keteguhan hati di Jalan-Ku. Bukalah Surat Al-Baqarah, Wahai Ruqhoyya, ayat 45 hingga 54!'"

Surat Al-Baqarah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 45 "Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,"

Ayat 46 "(yaitu) mereka yang yakin, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya."

Ayat 47 "Wahai Bani Israil! Ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu, dan Aku telah melebihkan kamu dari semua umat yang lain di alam ini (pada masa itu)."

Ayat 48 "Dan takutlah kamu pada hari (ketika) tidak seorang pun dapat membela orang lain sedikit pun. Sedangkan syafaat dan tebusan apa pun darinya tidak diterima dan mereka tidak akan ditolong."

Ayat 49 "Dan (ingatlah) ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikut Fir'aun. Mereka menimpakan siksaan yang sangat berat kepadamu. Mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu dan membiarkan hidup anak-anak perempuanmu. Dan pada yang demikian itu merupakan cobaan yang besar dari Tuhanmu."

Ayat 50 "Dan (ingatlah) ketika Kami membelah laut untukmu, sehingga kamu dapat Kami selamatkan dan Kami tenggelamkan (Fir'aun dan) pengikut-pengikut Fir'aun sedang kamu menyaksikan."

Ayat 51 "Dan (ingatlah) ketika Kami menjanjikan kepada Musa empat puluh malam.1 Kemudian kamu (Bani Israil) menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sesembahan) setelah (kepergian)nya, dan kamu (menjadi) orang yang zalim."

Ayat 52 "Kemudian Kami memaafkan kamu setelah itu, agar kamu bersyukur."

Ayat 53 "Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan kepada Musa Kitab dan Furqan, agar kamu memperoleh petunjuk."

Ayat 54 "Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, 'Wahai kaumku! Kamu benar-benar telah menzalimi dirimu sendiri dengan menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sesembahan), karena itu bertobatlah kepada Penciptamu dan bunuhlah dirimu. Itu lebih baik bagimu di sisi Penciptamu. Dia akan menerima tobatmu. Sungguh, Dialah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang'."

"Sesungguhnya, Jalan-Ku adalah Rahmat, sedangkan Kalian tidak mengetahui apa pun, sungguh, Aku-lah Allah penentu dan jalan keselamatan Kalian Dari-Ku di 'Batas Zaman' dan Kalian mendapatkan Kebaikan dan Karunia yang berlimpah. Penuhilah Seruan-Ku! Sebagaimana Musa mendapatkan Ucapan-Ku di dalam Qalbu sanubarinya, sungguh, bersama Saksi-Ku Kalian mendapatkan Seruan-Ku. Perintah-Ku dan ucapan-Ku!

Aku perlihatkan di jannah Isa ibn Maryam tempatmu, tempat bermainmu kolam-kolam renang kecil berada di taman rumahmu, sungguh, Janji-Ku benar, lihatlah engkau pun mendapatkan apa yang engkau lihat di sana, dan Aku jadikan di tempatmu. Di rumah Cahaya-Ku, dan buatlah perintah Terakhir-Ku kelak, dan jadikan tempat itu tempat yang engkau katakan dalam mimpimu dan disanalah Akhir perintah dan di sana pula engkau akan melihat satu masa, seseorang yang berdiri di dekat patung dan engkau berkata, 'Ini bukan tanah milikku', dan engkau hanya berkata 'Ini tanah milikku dan aku jadikan tempat wisata...' Sesungguhnya itulah 'Batas Zaman' yang Aku kabarkan akan bermula dan akan selesai."

"Aku bertanya pada Allah melalui ilham Qalbu sanubari, 'yaa Allah apakah maksudnya yaa Allah?'"

"Allah menjawabku dalam ilham qalbu sanubari, 'Sesungguhnya, di Akhir Perintah-Ku terdapat kesejahteraan, dan di akhir kesejahteraan itu, engkau melihat di tempat batu bertulis di bukit-bukit dan di patung batu dalam mimpimu, keluarlah seorang pria yang mengejarmu, dan sungguh dialah Pria yang ditunggangi 'iblish ad-dajjal' dan dia mengejarmu, dan memburumu. Dan dia memiliki dua wajah. Sungguh, disanalah akan bermula kemunculannya kelak. Dan engkau akan tahu bagian Rahasia-Ku.

Sungguh, semua akan terjadi apa yang Aku kehendaki dan Kalian hanya patuh Kepada-Ku untuk Kalian mendapatkan Penjagaan Tertinggi-Ku. Berjalanlah sebagaimana dunia ini akan selesai, dan Kalian memenuhi kehidupan Kalian sebagaimana Kalian tidak menginginkan dunia akan tetapi hidup tetap berjalan, berimanlah Kepada-Ku dan berimanlah kepada Hari Akhir dan Kalian akan tertuntun."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: