RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Sesungguhnya jalan kebaikan Kalian hanya Takwa. Dan Pesan-Ku telah datang untuk Kalian berjaga-jaga. Apakah Kalian mengetahui satu hari yang Aku Allah Janjikan akan berdiri di satu masa? Dan bagaimanakah Kalian untuk tahu sedangkan di antara Kalian tidak memiliki pengetahuan apa-apa, apa yang ada di Sisi-Ku. Dan Kalian mengira Kalian bisa tanpa peringatan? Apakah sebagian Kalian atau keseluruhan Kalian membuka Ayat-ayat Suci-Ku sebagian waktu Kalian? Dan apakah Kalian telah selesai menerima peringatan dengan tidak ada lagi Nabi dan Rasul?

Sungguh, Aku Allah memiliki Saksi dan Saksi-saksi, mereka mengabarkan pesan Dari-Ku untuk Kalian kembali Kepada-Ku di 'Batas Zaman dimulai akan selesai' dengan Peringatan-peringatan. Dan Aku keluarkan Hamba yang beriman yang belum bisa dikatakan disebut 'Seseorang yang beriman dengan Ketentuan-Ku' setelah diturunkan perintah, dan sungguh, Hamba yang ingkar akan Seruan-Ku akan peroleh azab di kemudian harinya.

Sungguh, Aku Allah datang bersaksi kepada Penyambung Suara-Ku, bukan nabi dan bukan Rasul, akan tetapi memperingatkan Kalian akan kedatangan ad-dajjal setelah peringatan-peringatan. Sungguh, Aku Allah akan hadirkan nabi-nabi dan Saksi-saksi, di Persidangan-Ku dan mereka tidak akan dirugikan. Sungguh, kedatangan Saksi-saksi-Ku di Batas Zaman dengan jumlah yang Aku Allah kumpulkan sebagaimana mereka datang dengan pilar-pilar Cahaya, dengan singgasana Mulia dan Agung Aku Allah di hadapan mereka.

Sesungguhnya, Aku telah perlihatkan kepada Saksi-Ku sehingga tampaklah baginya Janji-Ku dan Aku buka Petunjuk-Ku dari petunjuk-petunjuk yang datang di dalam mimpinya, dan Aku Buka dengan Risalah-risalah-Ku. Sungguh, Saksi-Ku akan Aku Allah kumpulkan di antara Nabi-nabi-Ku, karena menerima Perkataan-Ku. Sesungguhnya, yang demikian untuk Kalian mengambil pelajaran.

Ketika datang satu kabar Dari-Ku di Batas Zaman, sungguh, bagi Kalian hanya bertakwa dan berjalan di jalan Muhammad dengan Iman. Sungguh, kebaikan Dari-Ku tidak akan menenggelamkan Kalian dalam kesesatan, selain Kalian mendapatkan seruan-seruan, berjaga-jagalah dengan iman! Sungguh, tidak ada kesesatan bagi Kalian beriman Kepada-Ku dan beriman kepada Hari Akhir, dan Kalian kembali di Jalan-Ku, sebagaimana Jalan Muhammad, patuh, dan Taat Kepada-Ku.

Dan janganlah Kalian mengambil jalan kesesatan dari sebagian Hamba-hamba yang dengki dan menghendaki keburukan pada yang lainnya ketika dia mengambil jalan kebaikan dengan Seruan-Ku. Sungguh, Kalian akan mendapati seseorang dengan ungkapan-ungkapan ayat-ayat Suci-Ku tapi tidak beriman dengan ayat-ayat lainnya. Lihatlah! Bagaimana Muhammad tidak mengetahui semua Nabi-nabi-Ku dan Aku Allah tidak menceritakan semua kepadanya. Sungguh, Aku-lah Allah Maha Luas Pengetahuan-Ku dan Maha Adil Perhitungan-Ku.

Sesungguhnya, Aku Allah menyambungkan Suara-Ku kepada Saksi-Ku, Cahaya Ahmad-Ku. Sungguh, Aku Allah akan berbuat Sekehendak-Ku, dan tiada kesalahan bagi Kalian untuk beriman Kepada-Ku dan beriman kepada Hari Akhir. Ketika Pesan-Ku datang, Aku Allah mengambil Hamba-hamba yang yakin dan datang dengan iman tanpa dia berkata 'Aku Allah adalah Tuhan palsu' yang mereka ada-adakan dalam perkataannya yang zalim.

Sungguh, tiada kebaikan bagi Hamba yang ingkar selain berkata buruk untuk mengaburkan kebaikan Dari-Ku.
Lihatlah! Bagaimana iblis telah menjatuhkan Hamba Pilihan-Ku dalam ingkar dan Aku Allah Turunkan dia ke bumi, dan sungguh, anak cucu Adam saling bertikai, dan menumpahkan darah. Sesungguhnya, Kalian semua bersaudara akan tetapi Kalian terpecah-belah karena sifat dengki sebagaimana iblis memiliki kedengkian dan menyesatkan Kalian untuk Kalian berada di Neraka Jahannam-Ku dengan keabadian bersamanya kelak. Dan ketika Kalian telah terbangun dalam kematian, Kalian dalam ketakutan, sungguh, Aku Allah akan menimpakan azab kepada Hamba-hamba yang Ingkar dan menyombongkan diri.
Bukalah Surat An-Najm ayat 8 hingga 18, Wahai Ruqhoyya!"

Surat An-Najm
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya
Ayat 8 "Kemudian dia mendekat (pada Muhammad), lalu bertambah dekat,"
Ayat 9 "sehingga jaraknya (sekitar) dua busur panah atau lebih dekat (lagi)."
Ayat 10 "Lalu disampaikannya wahyu kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah diwahyukan Allah."
Ayat 11 "Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya."
Ayat 12 "Maka apakah kamu (musyrikin Mekkah) hendak membantahnya tentang apa yang dilihatnya itu?"
Ayat 13 "Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,"
Ayat 14 "(yaitu) di Sidratulmuntaha,"
Ayat 15 "di dekatnya ada surga tempat tinggal,"
Ayat 16 "(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratulmuntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya,"
Ayat 17 "penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya."
Ayat 18 "Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar."

"Dan sungguh, Aku perlihatkan pula kepada Saksi-Ku apa pun yang Aku kehendaki, sungguh dia tidak ragu sedikit pun. Dan Aku Allah berkuasa kepada yang Aku Allah kehendaki. Ketetapan-Ku akan berlaku dan Kalian dalam Penyesalan. Saksi-Ku berjumlah 313 orang dan di antara mereka menerima Firman-firman yang Aku Allah wahyukan, Aku berikan dia Al-Furqan. Sungguh, Aku Allah berkuasa kepada yang Aku kehendaki.

Wahai Ruqhoyya! Jika mereka bertanya Aku Allah bersumpah, untuk mereka yang ingkar, sesungguhnya, Aku Allah datang bersaksi di 'Batas Zaman' tanda Kalian kembali kepada jalan kebaikan. Jika di antara Kalian ingkar, sungguh, Penjagaan-Ku kepada Kalian tidak akan Aku Allah tetapkan sehingga Kalian melangkah ke hadapan ad-dajjal kelak. Bukan satu hal yang Mudah bagi Kalian menerima Ucapan-Ku, akan tetapi Kalian dengan mudah menerima keburukan yang datang dari kejahatan iblis.

Dan untuk menyampaikan Risalah-Ku, sungguh, Saksi-Ku akan mendapatkan hinaan dan Kalian mengintainya. Jika bukan Perlindungan-Ku Kalian telah menumpahkan darah terhadapnya. Jika bukan Aku Allah bersaksi, Kalian akan mendapati 'ad-dajjal' akan datang tiba-tiba dalam selimut-selimut Kalian, dan dia akan melakukan kejahatannya kepada laki-laki dan perempuan, bahkan 'ad-dajjal' akan berkuasa kepada Kalian tanpa Kalian menduganya.

Sungguh, Aku Allah telah hadirkan di antara Kalian seorang laki-laki yang beriman Kepada-Ku akan tetapi ingkar, Aku telah keluarkan dia dari jalan kebaikan Dari-Ku karena dia ingkar. Dan Aku Allah telah datangkan dia, tanda kedatangan 'ad-dajjal'. Sesungguhnya, jalan Kalian Dari-Ku hanya patuh dan Taat dengan Seruan-Ku, dan kembalilah Kalian semua di jalan kebaikan yang Aku Allah serukan.

Untuk Kalian peroleh 'Golongan Kanan', janganlah Kalian saling bertikai selain Tunduklah Kepada-Ku Allah, sebagaimana Aku perintahkan Malaikat-Ku sujud kepada Adam. Sesungguhnya, Pesan-Ku kepada Cahaya Ahmad-Ku, karena tidak ada lagi Nabi dan Rasul. Dan sungguh, dia adalah Cahaya Ahmad-Ku, sungguh, Aku Allah berbuat Sekehendak-Ku sebagaimana Isa ibn Maryam suci tanpa bapak, sungguh itu mudah Bagi-Ku.

Ketika Aku Allah bersaksi jalan kebaikan bagi Kalian peroleh 'Golongan Kanan'. Datanglah dalam Seruan-Ku! Bantulah saudara Kalian di Palestina! Lihatlah! Mereka dalam kelaparan. Janganlah Kalian menyandingkan Aku Allah! Kalian akan mendapatkan azab yang pedih kelak. Tidak akan sanggup Kalian merasakan bagaimana tidak satu pun penolong bagi Kalian karena ingkar dan Kalian menzalimi diri Kalian sendiri.

Jika Kalian memiliki rasa kasihan kepada saudara Muslim Kalian yang tertimpa kezaliman dan kematian akibat kejahatan kaum zalim, Kalian tidak akan membiarkan mereka berteriak lapar, sakit, dan menderita dalam kelelahan. Sedangkan Aku Allah mengumpulkan Kalian dari 'Pintu Sedekah'. Dan ketika Kalian terkumpul menuju mereka, Palestina, Aku Allah segerakan keselamatan mereka dan Kalian tidak tertinggal. Jika Kalian saling mengasihi dengan Iman Islam, Kalian akan saling berkabar dengan Seruan-seruan-Ku, akan tetapi Kalian akan tuli, bisu, dan buta, 'fitnah ad-dajjal' telah mengalahkan kebaikan Dari-Ku karena Kalian Hubbud Dunya."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: