NABI MUHAMMAD:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Aku diperlihatkan Allah mimpi, aku melihat nabi Muhammad duduk di teras dan memandang Orang-orang bekerja di telaga, nabi Muhammad turun dan berjalan-jalan di antara kolam, dia memakai pakaian yang sangat putih dan serban putihnya, terlihat bersih sekali, beliau berjalan-jalan dengan senyum-senyum memandang pekerja, terlihat tukang yang kurus teman Ucok tersenyum pada beliau.

Nabi Muhammad diam dan hanya senyum-senyum, dan dia memberi isyarat padaku, aku datang ke hadapannya, dan nabi Muhammad berkata, 'Simpan dulu pekerjaan lainnya, selesaikan telaga-telaga Thuba', dan dia tersenyum saja, apakah yang membuat nabi Muhammad terlihat riang, aku berkata, 'Apakah kami harus menambah tukang yaa Rasulullah Muhammad?' beliau tersenyum dengan isyarat saja, mengangguk, dan berkata, 'Selesaikan segera yaa anakku, aku akan memberitahukan semua umat-umatku kelak, sungguh Kasih-sayang Allah kepada Kalian tidak terbatas, Kalian dipersiapkan untuk mengambil air Thuba, dan Kalian dipersiapkan untuk tidak haus di Yaumul Mahsyar kelak.

Dan nabi Muhammad berdoa. Mengangkat kedua tangannya dan berkata,

'Yaa Allah Yaa Kariim, sesungguhnya Engkau-lah Yang berkuasa di langit dan di bumi, sungguh Engkau-lah Allah, Tuhanku yang Agung, Tiada sekutu bagi Engkau. Sesungguhnya anakku Ruqhoyya selalu mematuhi Engkau, sungguh dia mencintaimu melebihi cintanya kepada dirinya sendiri, keluarga, orang tua, dan harta, begitu juga saksi-saksi lainnya.

Sungguh yaa Allah, tempatkanlah mereka pada Tempat Yang Mulia dan tidak seorang pun berada di sana, kecuali mereka.
Sesungguhnya ini adalah Batas Zaman, keadaan yang sulit dan dahsyat akan mereka hadapi, sungguh janganlah Engkau membiarkan umat-umatku dalam masa ketidak-tahuannya, sedangkan Rahasia berada dalam Genggaman-Mu. Aamiin yaa Allah yaa Kariim yaa Gafurrur-rahiim'.

'Aamiin yaa Allah'.
Dan beliau mengusapkan tangannya ke wajahnya.

Dan beliau berjalan berkeliling kolam melihat setiap sudutnya. Dan memanggilku lagi dengan isyarat tangannya.

Aku datang.
Beliau berkata, 'Wahai Ruqhoyya! Buatlah segera! Sungguh pada perintah Allah terdapat Rahasia, jika Kalian menyelesaikan semua. Tidaklah semua tertunda, sungguh Patuh dan Taat kepada Allah adalah Jalanku. Kembalilah ke Mekah dan Madinah, berdoalah di sana, untuk umat-umatku. MUHAMMAD'.

Dan beliau meletakkan tangannya di bahuku, dan kami berjalan menuju rumah. Beliau memasuki Kamarnya dan menutup pintunya, aku bersiap-siap membersihkan teras rumah yang kotor.
AKU BERPIKIR, SEGALA PUJI BAGI ALLAH TUHAN SEKALIAN ALAM."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: