Allah ﷻَ
Rasulullah ﷺ

Risalah Ar-Rahman

NABI MUHAMMAD:

NABI MUHAMMAD BERKATA KEPADA RUQHOYYA DI DALAM MIMPI YANG ALLAH PERLIHATKAN KEPADANYA: "SUNGGUH KELAK DI PERSIDANGAN MEREKA DINAUNGI AWAN YANG MENEDUHKAN, DAN KELEGAAN DI TENGGOROKAN SAAT MATAHARI SATU JENGKAL DI ATAS UBUN-UBUN MEREKA"


15 November 2025

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Aku melihat nabi Muhammad dalam mimpi yang Allah perlihatkan padaku, nabi Muhammad keluar rumah, aku melihat lagi pakaiannya, putih sekali. Dan sungguh dia sangat tampan, kulitnya kemerahan dan jenggotnya indah tertata, matanya sangat teduh dan bulu matanya yang lebat dan lentik, senyumnya mengesankan sekali, beliau memanggilku, untuk datang ke hadapannya, beliau berkata, 'ke sini Wahai Ruqhoyya!' Dan beliau berada di bawah pohon jambu, beliau membuat lingkaran dengan telunjuknya, katanya, 'Buatlah sumur untuk telaga Thuba di sini!', aku melihat garis bulat di bawah pohon jambu, di sana terdapat tanah yang berdengkul dan daun-daun. Lalu beliau berdiri dan pergi pada tanah yang di pagar. Beliau berkata, 'lepaskan pagar ini, dan perbesarlah! Kita perlu tempat yang luas, beliau berkeliling di sana.

Lalu beliau pergi menuju kolam, aku duduk di ayunan dan berayun-ayun sesaat, aku mengikutinya dari belakang, tukang-tukang belum datang, beliau melihat berkeliling, dan beliau berdiri di sisi hujung dan mengangkat tangan berdoa, beliau berkata, 'yaa Allah, mudahkanlah pengerjaan telaga-telaga ini, sungguh aku memohon kepadamu, mudahkanlah semua Rencana-Mu. Sesungguhnya Saksi-saksi-Mu Taat dan Patuh Kepada-Mu. Berilah mereka rezeki.
Aku ingin semua umat-umatku memasuki Golongan Kanan. Sungguh pada mereka saksi-saksi terdapat Perintah-Mu. Mudahkanlah semua melakukannya. Aamiin yaa Allah yaa Samii yaa Bashiir'. Dan nabi Muhammad meletakkan tangannya pada jantungnya, dan berjalan-jalan di sekeliling telaga Thuba. Aku berdiri disisinya dan berkata, 'yaa Ayahku Muhammad untuk apakah telaga ini, sungguh kami ingin mengetahui lebih banyak'.

Beliau tersenyum, dan mengangkat kedua tangannya dan berkata, 'Alhamdulillah yaa Allah, dan mengusap wajahnya'.

Beliau berkata, 'Sesungguhnya, di sini terdapat berkah. Bukankah engkau memiliki tempat di sisi jannah Isa (a.s.), dan Kalian sering berada di tamannya. Dan di sana terdapat pohon Thuba dan air Thuba, sungguh ketika Allah mensucikanmu di sana, kau mandi di air Thuba, Allah perintahkan engkau mandi dengan air Thuba, untuk Allah memulaimu bersaksi, Allah mensucikanmu di sana, sesungguhnya pada Qalbu mu terdapat cahaya. Bukankah Allah telah perlihatkan kepadamu Wahai anakku, dan sungguh disanalah cahaya Itu, engkau peroleh ucapan Allah, sesungguhnya di Batas Zaman terdapat peringatan Allah, sungguh Allah menyiapkan semua kemuliaan untuk Hamba-hamba-Nya, siapa pun yang meminum air Thuba, setelah satu hal yang sulit (cara tersulit mendapatkan Golongan Kanan), dia meminum air Thuba, sungguh kelak di persidangan mereka dinaungi awan yang meneduhkan, dan kelegaan di tenggorokan saat matahari satu jengkal di atas ubun-ubun mereka, itulah hamba yang mendapatkan pelajaran di masa masa penentuan.
Dan nabi Muhammad jongkok di sisi kolam dengan meletakkan satu lututnya ke lantai. Beliau seperti termenung, dan berkata, 'Hanya saja umat-umatku tidak memperhatikan pesan Allah'.
Terlihat murung wajahnya dan beliau berdiri, aku mengikuti ke mana langkahnya, nabi Muhammad memasuki ruangan sumur dan mengambil wudhu di sana.

Aku terbangun dan melihat kebiasaan nabi Muhammad selalu mengambil wudhu.

Wallahu a'lam Bisshawab."


Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah


Keywords:
#Ruqhoyya; #Ruqhoya; #Ruqhoyyah; #Ruqhaya; #Ruqhoyya-bint-Ahmad; #Ahmad-Habibi; #Grup-Ahmad-Habibi; #Grup-Ahmad-Habibi-Muhammad; #Ahmad-Habibi-Grup