RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Hamba-Ku! Saksi-Ku orang Terdekat-Ku, Kalian berada bersamanya dengan cinta Kalian dengan tulus ikhlas, sungguh Aku-lah Allah yang membalasnya.

Sesungguhnya dia seorang perempuan, dia berani menyampaikan Risalah-Ku. Walaupun orang-orang tidak melihat Pesan-pesan-Ku padanya, dan jiwanya dalam Genggaman-Ku, sungguh Aku Allah bersaksi untuk Kalian beriman Kepada-Ku Allah dan beriman kepada hari Akhir, dan datanglah Kalian! Kalian yang pertama beriman Aku Allah bersaksi, Aku perlihatkan dalam mimpi Habibati Ruqhoyya, orang-orang datang ke Hadapan-Ku setelah Pilar Cahaya Ruhullah Quddus Isa ibn Maryam mengiringinya ke Hadapan-Ku, sungguh Aku Allah datangkan Kalian pada saat ini dari berbagai negeri-negeri di dunia, untuk bersama-sama membantunya menyampaikan Risalah-Ku.

Sungguh Ahli keluarga sangat takut dengan Risalah-Ku dan semua yang Aku Allah takdirkan kepadanya, tidak satu pun dari Ahli keluarganya menerimanya, sesungguhnya Aku-lah yang menjadikan apa yang Aku Allah kehendaki kepadanya.

Sungguh Aku datangkan seorang ibu sebagaimana dia tidak bersama ibunya. Aku datangkan saudara-saudara di dunia sebagaimana dia dibenci Ahli keluarganya.

Karena Takdir-Ku kepadanya.
Sesungguhnya Saksi-Ku dalam Aturan-Ku, tidak seorang pun yang sanggup bersamanya, karena dalam pikirannya hanya ada Aku, Allah, Muhammad, Muhammad, Muhammad, Aku Allah datangkan Kesaksian-Ku dan Aku jadikan dia anak Muhammad saat saudaranya mengusirnya, disanalah Kesaksian-Ku bermula, sesungguhnya Aku Allah berkata kepadanya di Alam Ruh, 'Ketika Aku Allah bersaksi, Aku Allah akan menyebutkan siapa dirimu'. Dan engkau tahu, Aku-lah Allah yang berbicara kepadamu sejak engkau tahu Aku Allah memberimu kata-kata (kalam) dalam qalbu sanubarimu.

Sesungguhnya engkau dalam Aturan-Ku. Sebagaimana engkau berkata 'aku hanya pendosa, jadikanlah aku budak-Mu yaa Allah. Ketika aku bersalah Engkau mengingatkanku untuk selalu kembali kepada-Mu'. Sungguh Aku Allah tidak pernah membiarkannya, Aku Allah memandangnya, tidak akan Aku Allah alihkan Pandangan-Ku kepadanya, dia Mencintai-Ku melebihi cintanya kepada dirinya sendiri untuk umat-umat Kekasih-Ku mendapatkan pesan Dari-Ku.
Dia mencintai-Ku dan Muhammad melebihi cintanya kepada dirinya sendiri. Keluarga, Orang tua, dan harta, dan dia infakkan dirinya Pada-Ku, untuk Agama-Ku, Islam, menyampaikan kebenaran-Ku Allah bersaksi, sungguh Kalian datang ke Hadapan-Ku kelak, Aku Allah akan membuka Wajah-Ku, Kalian akan melihat Aku Allah seperti melihat langit tanpa awan.

Sesungguhnya Saksi-Ku hanya Satu, Ruqhoyya. Pada perjanjian alam Ruh, Aku berkehendak kepada semua Hamba-hamba-Ku pada semua perempuan, Aku Allah berkata, 'Bersediakah engkau menjadi Saksi-Ku di Batas Zaman?' Sesungguhnya pada Kesaksian-Ku Kalian berada dalam keadaan yang lupa, lupa dengan perjanjian Alam Ruh sebelum Kalian tertulis di Lauh Mahfuzd-Ku Aku telah bertanya kepada Kalian, sedangkan Kalian belum berwujud, Aku Allah bertanya di alam Ruh, sungguh hanya Ruqhoyya bint Muhammad yang bersedia menjadi Saksi-Ku, sungguh Aku datangkan pula Isa ibn Maryam kelak sebagaimana dia Lahir tanpa ayah tapi suci. Itu mudah Bagi-Ku.

Sungguh Hanya Ruqhoyya yang bersedia menjadi Saksi-Ku, sesungguhnya ad-dajjal akan memburu Saksi-Ku kelak dengan kejahatannya yang dahsyat, Aku Allah perlihatkan di dalam mimpi-mimpinya, sungguh sebelum dia menjadi Saksi Aku Allah memberinya mimpi. dajjal-dajjal kecil dan ad-dajjal memburunya, Aku Allah berikan dia perlindungan.

Begitu pula pengikut-pengikut ad-dajjal akan menyakiti Saksi-Ku.

Sungguh fitnah padanya memenuhi bumi, lihatlah! dia berani menyampaikan Pesan-Ku. Dan dia tidak peduli semua orang tidak mendengarnya, bahkan mengintainya.

Itulah Kebenaran-Ku Allah bersaksi dan Aku Allah datangkan Saksi-saksi-Ku lainnya sebagaimana Aku Allah perlihatkan di dalam mimpinya.

Sungguh tidak ada lagi 'Nabi dan Rasul'. Saksi-Ku seorang perempuan. Sungguh dialah menjaga Kesaksian-Ku. Dan bersaksi tidak ada lagi 'Nabi dan Rasul'. Dia hanya Saksi sebagaimana dia bersama Ruhullah Quddus Isa ibn Maryam, hingga dia mendapatkan Pesan-pesan-Ku.

Bersamanya terdapat Cahaya-Ku, sesungguhnya Aku telah perlihatkan kepadanya Cahaya-cahaya-Ku di dalam mimpi-mimpinya dan dalam Karunia-Ku kepadanya, sungguh tidak ada dusta padanya.

Tidak ada kegelapan dalam Cahaya-Ku. Hingga dia meneguhkan hati. AKU-LAH ALLAH BERSAKSI, DIA SAKSI DAN BUKAN NABI DAN SAKSI-SAKSI AKAN AKU ALLAH HADIRKAN DENGAN NABI-NABI. Dan Nabi-Ku bertanya dan iri, 'Siapalah mereka yaa Allah? laki-laki dan perempuan, berada di tempat tersendiri, pada mereka bukan nabi dan Rasul, dan mereka tidak pula berada pada masa Nabi-nabi'.

Aku Allah menjawab, 'Mereka Hamba-hamba-Ku yang datang dikemudian dan terdahulu beriman Kepada-Ku Allah bersaksi dan meneguhkan hatinya, menegakkan Kesaksian-Ku yang mereka terima dari Saksi-Ku, mereka Saksi-saksi-Ku. Mereka bukan nabi dan bukan syuhada (Golongan Kanan). Mereka berasal dari kabilah-kabilah agama dari negeri-negeri, mereka tidak bertalian darah, mereka saling berkasih-sayang dan saling membantu, mereka Mencintai-Ku Allah dan Muhammad melebihi cinta mereka kepada diri mereka sendiri, keluarga orang tua, dan harta, mereka tidak bersedih hati.

Sungguh Aku Allah perlihatkan kepada Ruqhoyya di dalam mimpinya di masa lalunya dan menceritakan kepada orang-orang yang dipercayainya.

Sungguh mereka Saksi-saksi-Ku akan berada bersama Saksi-Ku, mereka yang ikhlas, dan tidak meminta balasan. Sungguh Aku-lah Allah yang Akan membalas, dengan Tangan-Ku sendiri, sebagaimana Aku tanam pohon Thuba dengan Tangan-Ku sendiri.

Siapa pun dalam dengki kepada Saksi-Ku. Dan siapa pun cemburu dan dengki, sungguh ad-dajjal akan mengambilnya kelak, sesungguhnya, Cahaya Keadilan-Ku, Aku Allah bagikan dan Kalian terlebih dahulu Menyaksikan-Ku, hingga semua Kalian telah berada di Hadapan-Ku, sungguh tiada kesedihan padanya selain dia hanya ingin Aku saja, Allah."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: