RISALAH-ALLAH: "AKU ALLAH INGIN MENGINGATKAN HAMBA-HAMBA-KU PADA SATU HAL!"
4 September 2025
Bismillaahirrahmaanirrahiim
"Wahai Ruqhoyya! Aku Allah ingin mengingatkan Hamba-hamba-Ku pada satu Hal!
Sesungguhnya Fitnah ad-dajjal Telah menutupi Pesan-pesan-Ku, mereka Hamba-hamba-Ku tidak menginginkan Aku Allah bersaksi.
Mereka merasa dalam Kesudahan yang Baik dengan huru-hara di Akhir Zaman telah sampai pada Batasnya.
Mereka Lupa, Hari Akhir telah berada pada masa Kalian, sebagaimana Aku Allah perlihatkan dalam mimpimu 'Matahari tenggelam di Barat dan Terbit di Barat'. Waktu semakin singkat, bahkan saat Kalian berdiri kelak, matahari tenggelam dan terbit di saat bersamaan.
Hanya berjarak sedikit,
Sebagaimana Aku Allah perlihatkan dalam mimpimu, Wahai Ruqhoyya, Ketahuilah! Matahari tenggelam, dan seketika Terbit di hadapanmu dan seketika tenggelam dan seketika terbit di hadapanmu, itu waktu yang dekat dan singkat, dan itu ada pada Zamanmu.
Dan Aku perlihatkan (sebelumnya) ad-dajjal memburumu.
Sungguh dia wajah yang engkau kenal, dan Kalian dalam pertikaian yang besar, sebagaimana Aku Allah perlihatkan dalam mimpi Alam Ruhmu.
Seseorang yang engkau kenal mengaku 'Rasulullah' dan mengaku 'Isa ibn Maryam'. Sedangkan engkau Aku Allah perlihatkan, Isa ibn Maryam turun diapit dua sayap malaikat, saat mendekati bumi, dua Malaikat-Ku menyerupai manusia, dan mereka memasuki mihrabmu, sedangkan mihrab itu belum ada dan ketika Aku Allah perintahkan membuatnya, sungguh Itu nyata.
Sesungguhnya Isa ibn Maryam tetaplah Isa ibn Maryam dan bukan menaungi tubuh seseorang yang telah ingkar Kepada-Ku. Dan di dalam mimpimu, Aku Allah letakkan di dalam qalbu, 'Laki-laki ini menyukai wanita-wanita kaya dan menemui wanita-wanita, dan menemui wanita-wanita di Padang'.
Sedangkan engkau belum mengetahui Maksud-Ku memberimu mimpi. Sungguh setelah 4 purnama, itu terjadi. Dan sungguh laki-laki itu mendatangimu, sebagaimana Dalam mimpimu dia datang dan berkata 'dia dari suatu negeri yang Jauh (Eropa), dia menyebut namanya, dan dia berasal dari keluarga mulia.
Sesungguhnya engkau menceritakan kepada Saksi-saksi-Ku. Sebelum semua Kalian semua mengetahui maksud dari Petunjuk-Ku. Mimpi yang benar (Al-Mubashirat).
Aku datangkan seorang laki-laki dalam mimpimu. Mencari Isa ibn Maryam. Dan sungguh itulah Isa ibn Maryam, dengan bentuknya, dan adabnya, sungguh dia seorang yang bersantun dan penuh Kasih.
Sedangkan Seorang laki-laki yang Aku Allah perintahkan engkau menulis namanya, selalu berbuat dengki terhadapmu dan dia melakukan tipu-daya dengan wanita-wanita pengikutnya.
Lihatlah! Aku Allah nyatakan mimpimu nyata, siapakah yang dusta dengan kabar gembira Dari-Ku, Aku Allah bersaksi dan memberikan Kalian peringatan.
Aku memiliki 4 Saksi. Dari Pilihan-Ku dan salah satu Saksi-Ku seorang perempuan, 3 di antara mereka laki-laki, dan dua dari 3 laki-laki itu tidak beriman Kepada-Ku Allah bersaksi. Kelak Aku Allah datangkan satu orang laki-laki yang beriman Kepada-Ku Allah bersaksi. Dan dia telah Aku Allah Rubah dalam satu malam. Dan dia mengenal umat-umat Nabi Muhammad.
Siapakah yang berkata 'dia seorang Imam' dan dia tidak mendapatkan Kesaksian-Ku, sungguh dia dusta.
Aku Allah memiliki Saksi. AKU Allah inginkan Kalian Hamba-hamba-Ku beriman Kepada-Ku dan beriman kepada Hari Akhir dan melakukan kebajikan. AKU ALLAH BERI PAHALA.
Bukalah Surat Al-Baqarah ayat 52 hingga 65, Wahai Ruqhoyya!"
Surat Al-Baqarah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 52
"Kemudian Kami memaafkan kamu setelah itu, agar kamu bersyukur."
Ayat 53
"Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan kepada Musa Kitab dan Furqan, agar kamu memperoleh petunjuk"
Ayat 54
"Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, 'Wahai kaumku! Kamu benar-benar telah menzalimi dirimu sendiri dengan menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sesembahan), karena itu bertobatlah kepada Penciptamu dan bunuhlah dirimu. Itu lebih baik bagimu di sisi Penciptamu. Dia akan menerima tobatmu. Sungguh, Dialah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang'."
Ayat 55
"Dan (ingatlah) ketika kamu berkata, 'Wahai Musa! Kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan jelas', maka halilintar menyambarmu, sedang kamu menyaksikannya."
Ayat 56
"Kemudian, Kami membangkitkan kamu setelah kamu mati, agar kamu bersyukur."
Ayat 57
"Dan Kami menaungi kamu dengan awan, dan Kami menurunkan kepadamu Manna dan Salwa. Makanlah (makanan) yang baik-baik dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu. Mereka tidak menzalimi Kami, tetapi justru merekalah yang menzalimi diri sendiri."
Ayat 58
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman, 'Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul Maqdis), maka makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu. Dan masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk, dan katakanlah, 'Bebaskanlah kami (dari dosa-dosa kami)', niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu. Dan Kami akan menambah (karunia) bagi orang-orang yang berbuat kebaikan'."
Ayat 59
"Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (perintah lain) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Maka Kami turunkan malapetaka dari langit kepada orang-orang yang zalim itu, karena mereka (selalu) berbuat fasik."
Ayat 60
"Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, "Pukullah batu itu dengan tongkatmu!" Maka memacarlah darinya dua belas mata air. Setiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah dari rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu melakukan kejahatan di bumi dengan berbuat kerusakan."
Ayat 61
"Dan (ingatlah), ketika kamu berkata, 'Wahai Musa! Kami tidak tahan hanya (makan) dengan satu macam makanan saja, maka mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia memberi kami apa yang ditumbuhkan bumi, seperti: sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas dan bawang merah'. Dia (Musa) menjawab, 'Apakah kamu meminta sesuatu yang buruk sebagai ganti dari sesuatu yang baik? Pergilah ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta'. Kemudian mereka ditimpa kenistaan dan kemiskinan, dan mereka (kembali) mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas."
Ayat 62
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang ṣābiīn, siapa saja (diantara mereka) yang beriman kepada Allah dan hari akhir, dan melakukan kebajikan, mereka mendapat pahala dari Tuhannya, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati."
Ayat 63
"Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji kamu dan Kami angkat gunung (Sinai) di atasmu (seraya berfirman), 'Pegang teguhlah apa yang telah Kami berikan kepadamu dan ingatlah apa yang ada di dalamnya, agar kamu bertakwa'."
Ayat 64
"Kemudian setelah itu kamu berpaling. Maka sekiranya bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu, pasti kamu termasuk orang yang rugi."
Ayat 65
"Dan sungguh, kamu telah mengetahui orang-orang yang melakukan pelanggaran di antara kamu pada hari Sabat, lalu Kami katakan kepada mereka, 'Jadilah kamu kera yang hina!'"
"Sesungguhnya Ayat-ayat-Ku perumpamaan bagi Kalian, sesungguhnya Aku Allah tetapkan satu hal yang besar, dan Tulislah Wahai Ruqhoyya dan sampaikanlah! Janganlah engkau takut karena Pesan-Ku berbahaya dan sungguh menakutkan Hamba-hamba-Ku yang beriman, dan sungguh bagi Hamba-hamba yang Ingkar ini hanyalah olok-olok saja.
Tulislah! Aku Allah berikan engkau air Thuba (di sumur Thuba), sesungguhnya mereka yang mengada-adakan Bani Tamim, mereka dusta.
Semua Kehendak-Ku, Aku Akan berkuasa melakukan apa pun, sehingga Aku Allah tampakkan padamu Pohon Thuba, menaungi semua Jannah-Ku. Dan di sana terdapat air Thuba, Aku Allah perlihatkan kepadamu. Nyata dengan Karunia-Ku. Dan Aku berikan engkau Air Thuba, untuk Hamba-hamba-Ku kelak. Mereka akan meminumnya dan mereka tanpa kehausan di Yaumul Mahsyar (persidangan).
Pohon Thuba menaungi Jannah-Ku, dan Aku Allah menanamnya dengan Tangan-Ku sendiri.
Sampaikan kepada Hamba-hamba-Ku, Aku Allah perintahkan engkau menggalinya (ahli sumur menggalinya) dan dia menemukan mata Air di sana, sungguh Aku tidak akan membuat sumur itu kering walaupun di musim kering (ketika ad-dajjal kelak).
Disanalah sumber mata air jernih sebagaimana Muhammad perintahkan engkau menggalinya dan berkata 'Sumber mata air yang jernih (berkah)'.
Siapa pun yang mengada-adakan dengan ketentuannya, mereka berkata 'Bani Tamim' tapi untuk keinginan mereka sendiri. Untuk mengganti pemimpin pemerintahan? tidak, Wahai Ruqhoyya! Aku Allah telah memanggil pemimpin negerimu. Di Rumah Cahaya-Ku terdapat sumur Thuba, dan Aku perlihatkan, Cahaya-Ku di sana. Hingga langitnya.
Sungguh engkau tidak mengetahui apa-apa dan Aku telah perlihatkan dan engkau menceritakan kepada Temanmu. Bagian Saksi-Ku.
Bukalah Surat Al-Muddassir ayat 20, Wahai Ruqhoyya! hingga tambahkanlah 3 ayat berikutnya."
Surat Al-Muddassir
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 20
"Kemudian, binasalah dia. Bagaimanakah dia menetapkan?"
Ayat 21
"Kemudian dia memikirkan"
Ayat 22
"Lalu bermuka masam dan mengerutkan kening"
Ayat 23
"Kemudian dia berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri"
"Sungguh itulah mereka yang berkata 'Merekalah Pemilik Bani Tamim' dan akan mencelakakan engkau.
Sesungguhnya, mereka tidak memiliki perintah Dari-Ku Allah, lalu apa yang akan diperbuatnya selain angan-angan belaka."
Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah
Keywords:
#Ruqhoyya; #Ruqhoya; #Ruqhoyyah; #Ruqhaya; #Ruqhoyya-bint-Ahmad; #Ahmad-Habibi; #Grup-Ahmad-Habibi; #Grup-Ahmad-Habibi-Muhammad; #Ahmad-Habibi-Grup