Allah ﷻَ
Rasulullah ﷺ

Risalah Ar-Rahman

RISALAH-ALLAHَ:

RISALAH-ALLAH: "KETIKA AMANAT-KU TELAH TERSAMPAIKAN, SUNGGUH AKU-LAH PENENTU, MEREKA MENERIMA PESAN-KU ATAU TIDAK, BIARKAN URUSAN MEREKA ADA PADA-KU"


3 September 2025

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya! Berikan Pesan-Ku kepada Hamba-hamba-Ku di dunia.

Ketika Amanat-Ku telah tersampaikan, sungguh Aku-lah penentu, mereka menerima Pesan-Ku atau tidak, biarkan urusan mereka ada Pada-Ku.
Kalian hanya menyampaikan Pesan-Ku. Pesan-Ku berbahaya dan menakutkan, jika Kalian mengabaikan, sungguh Kalian dalam kerugian yang besar. Kalian zalim pada diri Kalian. Anak-anak Kalian, istri-istri Kalian, kerabat Kalian, dan muslimin dan muslimat, sungguh hisabnya akan Kalian pertanggung-jawabkan.

Ketika Pesan-Ku telah datang, berjalanlah Kalian di jalan Muhammad, apakah jalan Muhammad itu? Sungguh Kalian Tahu, Muhammad nabi terakhir Kalian, tidak ada Lagi Nabi dan Rasul.

Jalan Muhammad, ketika Pesan-Ku telah datang Kepada Muhammad, Muhammad Hamba-Ku yang Taat dan Mematuhi-Ku, Allah.

Sungguh tidak ada jalan lain lagi selain jalan Muhammad.
Siapakah Muhammad itu bagi Kalian di Batas Zaman?
Sesungguhnya Muhammad Hamba Pilihan-Ku, tidak satu pun yang akan bisa menyerupainya, baik itu nama dan nama ayahnya, hanya ada satu Muhammad, Muhammad ibn Abdullah, hanya satu Muhammad, dan sungguh itulah jalan Muhammad.

Ketika Aku Allah katakan jalan Muhammad, Kalian hanya patuh dan Taat Kepada-Ku di jalan Muhammad.

Sungguh Aku telah berikan nama dan gelar kepada salah satu dari anak cucu Adam, (Muhammad ibn Abdullah) dan dia Ingkar berkata 'dia Muhammad', dan memanggil dirinya 'Rasulullah', itulah yang dia inginkan kepada umat-umat Muhammad.

Dan kedengkian di dalam dadanya.
Sesungguhnya dia akan berkata 'Isa ibn Maryam kelak akan menaungi Tubuhnya'. Itulah kedustaan salah satu bagian dari Perintah-Ku padanya melalui Saksi-Ku.

Menuliskan namanya dan mengabarkan kepada dunia, dia berkata 'dirinya Isa ibn Maryam, dan Rasulullah'.

Apakah Kalian bisa menggenggam amanah dengan nama dan gelar yang Aku Allah berikan kepada Kalian di alam semesta?

Tidak satu pun yang akan muncul di Akhir Zaman hingga sampai Batas Zaman seseorang dengan nama Muhammad ibn Abdullah, namanya menyerupai dengan nama Muhammad dan nama ayahnya menyerupai nama ayah Muhammad, sungguh hanya Muhammad lah yang datang dengan pesan-pesannya. Dan ikutilah jalan Muhammad!
Sungguh setan dan jin tidak bisa menyerupai Muhammad.

Di antara Kalian mengadakan dengan ketentuan Kalian. Kalianlah satu dari mereka, dan Kalian mengagungkan diri Kalian dan pengikut-pengikut di antara Kalian dengan saling meninggikan, sedangkan Kalian tidak bisa berbuat untuk umat.
Apakah Kalian mengetahui 'Batas Zaman' itu dan satu golongan yang memasukkan Kalian ke Jannah-Ku? Sedangkan Kalian terpecah dengan berbagai golongan, sungguh dari 73 golongan dari Kalian hanya satu Golongan yang Aku Allah masukkan Kalian ke Jannah-Ku atas Perintah-Ku, selain itu Kalian akan menanggung hisab, dan Kalian yang ingkar akan berada pada Golongan Kiri.

Ketika Pesan-Ku telah datang, ikutilah bagi Kalian Jalan Muhammad itu.
Taat dan patuh Kepada-Ku.

Bagaimana salah satu di antara Kalian berkata, Kalian seorang 'Imam' dan apakah yang Kalian perbuat untuk Hamba-hamba-Ku, apakah hanya meninggikan salah satu di antara Kalian dan menyebut Kalian seorang Imam?
Atau salah satu Kalian berkata Kalian seorang 'Imam'?
Apa yang Kalian perbuat untuk menyelamatkan Hamba-hamba-Ku?

'Imam' itu Pilihan-Ku, Aku sendiri Allah Yang akan menghadirkannya di sisi Ka’bah-Ku, dengan Ketentuan-Ku. Berikut orang-orang yang menyertainya.

Dan tidak satu pun di antara Kalian berkuasa melakukan apa pun, untuk memunculkannya hingga muncul dengan kehendak Kalian, dan berkata salah satu dari Kalian itu adalah Kalian sendiri.

Itu kedustaan.

Ketahuilah! Aku Allah berkehendak kepada semua Kalian, jika Kalian benar-benar Hamba yang beriman.
Kalian belum tentu beriman Kepada-Ku Allah dan beriman kepada Hari Akhir-Ku, ketika Pesan-Ku telah datang Kalian akan berkata 'Tidak ada lagi peringatan, tidak ada lagi Nabi dan Rasul, dan tidak ada lagi kenabian setelah Muhammad'.

Tahukah Kalian jika Kalian seorang yang mengetahui?
jika Aku Allah memiliki Saksi-saksi? Bukankah Kalian seorang yang sangat mengetahui, tahukah Kalian satu Golongan yang memasukkan Kalian pada jannah tertinggi?
Penjagaan Tertinggi-Ku di dunia, hingga Kalian peroleh kemuliaan di Yaumul Mahsyar kelak.

Bagaimana Kalian akan selamat dari Perkataan-Ku jika di antara Kalian tidak beriman kepada ayat-ayat yang Aku Allah sampaikan, sedangkan Kalian berkata 'Kalian Imam Itu', di antara Kalian berkata pengikut Kalian berkata 'Kalian imam itu', atau pengikut Kalian berkata 'Kalian imam itu'.

Bagaimana Kalian bisa selamat dari dugaan Kalian sedangkan Kalian tidak memasuki satu Golongan yang Aku Allah masukkan Kalian dalam kemuliaan di Yaumul Mahsyar kelak.

Bagaimana Kalian akan berbuat mengetahui sedangkan Kalian hanyalah debu, berasal dari air dan hina, Aku Allah ciptakan Adam dari tanah Kering yang berdebu dan Aku Allah tiupkan tanah yang kering itu, dengan Kun-Fayakun-Ku Jadilah Yang Aku kehendaki 'Jadi'.
Bagaimana Kalian menguasakan kepada diri Kalian sendiri ketentuan yang tidak Kalian ketahui dan tidak Kalian dapati pengetahuan apa pun dari Sisi-Ku tentang Ilmu kiamat?

Sungguh Aku-lah Allah Yang memberikan penjelasan-penjelasan, dan memasukkan Kalian kepada satu Golongan selamat, Golongan yang Aku Allah muliakan Kalian di Yaumul Mahsyar kelak.

Bukalah Surat Al-Hujurat Wahai Ruqhoyya! Dan Bersantunlah Kalian dengan Ketentuan-Ku!


Surat Al-Hujurat
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 1
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya, dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."

Ayat 2
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap yang lain, nanti (pahala) segala amalmu bisa terhapus sedangkan kamu tidak menyadari."

Ayat 3
"Sesungguhnya orang-orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah, mereka itulah orang-orang yang telah diuji hatinya oleh Allah untuk bertakwa. Mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar."

Ayat 4
"Sesungguhnya orang-orang yang memanggil engkau (Muhammad) dari luar kamar(mu) kebanyakan mereka tidak mengerti."

Ayat 5
"Dan sekiranya mereka bersabar sampai engkau keluar menemui mereka, tentu akan lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Ayat 6
"Wahai orang-orang yang beriman! Jika seorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu."

Ayat 7
"Dan Ketahuilah bahwa di tengah-tengah kamu ada Rasulullah. Kalau dia menuruti (kemauan) kamu dalam banyak hal, pasti kamu akan mendapatkan kesusahan. Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan, dan menjadikan (iman) itu indah dalam hatimu, serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,"

Ayat 8
"sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana."

Ayat 9
"Dan apabila ada dua golongan orang mukmin berperang, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari keduanya berbuat zalim terhadap (golongan) yang lain, maka perangilah (golongan) yang berbuat zalim itu, sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil, dan berlakulah adil. Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil."

Ayat 10
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."

Ayat 11
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim."

Ayat 12
"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang."

Ayat 13
"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti."

Ayat 14
"Orang-orang Arab Badui berkata, 'Kami telah beriman'. Katakanlah (kepada mereka), 'Kamu belum beriman, tetapi katakanlah 'Kami telah tunduk (Islam)', karena iman belum masuk ke dalam hatimu. Dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikit pun (pahala) amalmu. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang'."

Ayat 15
"Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar."

Ayat 16
"Katakanlah (kepada mereka), 'Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu (keyakinanmu), padahal Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu'."

Ayat 17
"Mereka merasa berjasa kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah, 'Janganlah kamu merasa berjasa kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjukkan kamu kepada keimanan, jika kamu orang yang benar'."

Ayat 18
"Sungguh, Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."


"Wahai Hamba-hamba-Ku! Apakah Kalian ingkar dan kafir kepada apa yang Aku Allah Turunkan, dan apakah Kalian mengetahui jalan keselamatan Dari-Ku di Batas Zaman?

Wahai Ruqhoyya! Sampaikanlah! 'Ilmu Kiamat dari Sisi Allah. ALLAH YANG MAHA MENGETAHUI, aku hanya menyampaikan apa yang Allah perintahkan, sesungguhnya penjelasannya ada pada Allah. Aku tidak mengetahui apa pun dan apa yang aku sampaikan sungguh datangnya dari Allah. Dari Pembendaharaan Allah yang tersembunyi, mengingatkan kita kepada Hari Kiamat. Yang kedatangannya tiba-tiba sehingga tidak bergunalah kesadaran kiamat datang tiba-tiba, dan penyesalan tidak mendatangkan ampunan dan syafaat Nabi Muhammad, karena ketika peringatan Allah telah datang di antara Kalian mengabaikannya, sehingga Kalian dalam keraguan yang besar, ketika kiamat datang tiba-tiba, Kalian akan menyaksikan kengerian itu, sebagaimana Kalian tidak mengetahui saat peringatan-peringatan ada di hadapan'.

Bukalah Surat Al-Muddassir ayat 36 hingga ayat 40!"


Surat Al-Muddassir
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 36
"sebagai ancaman bagi manusia."

Ayat 37
"(Yaitu) bagi siapa di antaramu yang berkehendak akan maju atau mundur."

Ayat 38
"Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya,"

Ayat 39
"kecuali golongan kanan,"

Ayat 40
"berada di dalam surga, mereka tanya menanya,"


"Wahai Ruqhoyya!
Katakan kepada mereka! Apakah mereka mengetahui satu Golongan yang Aku Allah masukkan mereka pada jannah tertinggi dan mereka Aku beri Rahmat syuhada?

Sungguh mereka tidak mengetahui apa-apa sebagaimana Aku beritahukan kepadamu, sungguh semua peringatan berasal Dari-Ku Allah dan mereka mengabaikannya.

Mereka berkata 'Diri mereka seorang Imam, guru guru mereka seorang Imam', sesungguhnya mereka berbuat sia-sia.
Aku Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
Mereka tidak berbuat apa pun, ketika peringatan telah datang dan mereka Aku Allah perintahkan berjalan di Jalan Muhammad ibn Abdullah, Nabi Terakhir Kalian, mereka menunggu seseorang yang serupa dengan nama Muhammad dan Nama Bapaknya (Muhammad).
Sesungguhnya yang demikian telah Aku Allah kabarkan dan mereka menunggu seseorang yang akan menyelamatkan Imannya.

Mereka dalam tipu-daya.

Aku-lah Allah Yang melakukan Kehendak-Ku di Batas Zaman untuk menyelamatkan Kalian dari satu hal yang besar.

Ketika Aku Allah bersaksi dan Aku datangkan Saksi-saksi-Ku dari Barisan Kesaksian-Ku. Kepadanya, di antara mereka seorang laki-laki berkata 'dia Rasulullah, dia Isa ibn Maryam', kelak dia berkata 'Aku Tuhan semesta Alam'. Dan tipu-dayanya tidak akan bisa Kalian hindari kecuali Kalian mengambil jalan Muhammad.
Muhammad Hamba-Ku yang Taat dan Patuh Kepada-Ku, Allah, apabila Pesan-Ku telah datang, dia infakkan dirinya di Jalan-Ku dan dia tidak pernah bersusah hati, dia berpesan untuk sabar, dan (Nabi) Muhammad berpesan dengan kasih-sayang itulah 'Golongan Kanan'.

Wahai Ruqhoyya! Sampaikan kepada mereka Ayat-ayat-Ku (Al-Quran).
Bukalah Surat Al-Muddassir ayat 41 hingga selesai dan apakah mereka beriman dengan apa yang Aku Allah turunkan, atau mereka berbalik dalam kekafiran setelah mereka mendapatkan petunjuk itu (hidayah)."


Surat Al-Muddassir
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 41
"tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa,"

Ayat 42
"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"

Ayat 43
"Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,"

Ayat 44
"dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin,"

Ayat 45
"dan adalah kami membicarakan yang batil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya,"

Ayat 46
"dan adalah kami mendustakan hari pembalasan,"

Ayat 47
"hingga datang kepada kami kematian."

Ayat 48
"Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat dari orang-orang yang memberikan syafaat."

Ayat 49
"Maka mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan (Allah)?"

Ayat 50
"seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut,"

Ayat 51
"lari daripada singa."

Ayat 52
"Bahkan tiap-tiap orang dari mereka berkehendak supaya diberikan kepadanya lembaran-lembaran yang terbuka."

Ayat 53
"Sekali-kali tidak. Sebenarnya mereka tidak takut kepada negeri akhirat."

Ayat 54
"Sekali-kali tidak demikian halnya. Sesungguhnya Al Quran itu adalah peringatan."

Ayat 55
"Maka barangsiapa menghendaki, niscaya dia mengambil pelajaran dari padanya (Al Quran)."

Ayat 56
"Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran dari padanya kecuali (jika) Allah menghendakinya. Dia (Allah) adalah Tuhan Yang patut (kita) bertakwa kepada-Nya dan berhak memberi ampun."


"Maha Suci Engkau yaa Allah, Segala Puji Bagi-Mu yaa Allah yaa Adzim."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah


Keywords:
#Ruqhoyya; #Ruqhoya; #Ruqhoyyah; #Ruqhaya; #Ruqhoyya-bint-Ahmad; #Ahmad-Habibi; #Grup-Ahmad-Habibi; #Grup-Ahmad-Habibi-Muhammad; #Ahmad-Habibi-Grup