RISALAH-ALLAH: "HURU-HARA AKHIR ZAMAN ITU SANGAT BERAT BAGI LANGIT DAN BUMI. MAKHLUK DI BUMI AKAN MENGALAMI KEADAAN YANG SULIT. IKATLAH DIRI KALIAN DENGAN 'IMAN', IKATLAH KELUARGA KALIAN! DAN SADARLAH, HIDUP SEMENTARA!"
30 Agustus 2025
Bismillaahirrahmaanirrahiim
"Wahai Ruqhoyya! Tulislah Pesan-Ku, panggil Hamba-hamba-Ku! katakanlah, 'Wahai Hamba-hamba Allah, kita telah berada di Batas Zaman. Semua ketentuan Dari Allah telah disampaikan bermula [26 November 2023], sesungguhnya disanalah Batas Zaman Kita. Untuk kita mengetahui dan berjaga-jaga'.
Ikatlah diri kita di jalan Yang benar, berlakulah seperti Nabi Muhammad kita, ketika pesan Allah telah datang. Berjalanlah di jalan Nabi Muhammad kita.
Nabi Muhammad Hamba Terpilih, pemberi syafaat kita, bersantun kepada Allah. TAAT DAN PATUH pada yang disampaikan Allah.
Sesungguhnya tidak satu pun manusia di muka bumi ini mengetahui Batas Zaman akan selesai kecuali Allah. Dan Allahlah Pemberi Penjelasan.
Allah bersaksi di Batas Zaman, Allah memiliki Saksi-saksi, dan Allah memberikan Risalah-Nya kepada salah satu Saksi-Nya, Saksi Allah Perempuan, Allah memanggilnya Ruqhoyya bint Muhammad, Allah sebut Cahaya-Ahmad-Ku, sesungguhnya yang demikian mudah bagi Allah, Allah memberikan Pesan-Nya kepada Saksi-Nya dan memperingatkan kita pada satu Masa Akan berdirinya hari yang Dahsyat.
Hari Akhir.
Bukalah Surat Ghafir ayat 15!
Disanalah ketentuan Allah."
Surat Ghafir
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 15:
"(Dialah) Yang Mahatinggi derajat-Nya, yang memiliki Arasy, yang menurunkan wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, agar memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari Kiamat),"
"Bukalah Surat Al A'raf ayat 187, Wahai Ruqhoyya!"
Surat Al A'raf
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 187:
"Mereka menanyakan kepadamu (Nabi Muhammad) tentang kiamat, 'Kapan terjadi?' Katakanlah, 'Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Tuhanku. Tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk yang) di langit dan di bumi. Ia tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.' Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui'."
"Sungguh Ilmu Kiamat hanya di Sisi Allah dan Allah-lah pemberi Penjelasan.
Bukalah Surat Az-Zumar ayat 69!"
Surat Az-Zumar
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 69
"Dan bumi (padang Mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan buku-buku (perhitungan perbuatan mereka) diberikan (kepada masing-masing), nabi-nabi dan saksi-saksi pun dihadirkan, lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil, sedang mereka tidak dirugikan."
"'Saksi-saksi berdiri menegakkan Risalah-Allah.
Dan tidak ada lagi Nabi dan Rasul, Allah hanya mengatakan Saksi, dan Saksi-saksi dikumpulkan Allah dari berbagai negeri-negeri (negara-negara) dalam menyampaikan Risalah-Allah.
Semua ini ketentuan Allah untuk Golongan Kanan kita, Golongan yang Allah muliakan di Yaumul Mahsyar kelak'."
Allah berkata melalui Ilham qalbu sanubari,
"Sesungguhnya itu mudah Bagi-Ku Wahai Hamba-hamba-Ku, dan janganlah Kalian saling bertikai, ikatlah diri Kalian dengan 'Iman' Kepada-Ku, berjalanlah di jalan Nabi Muhammad Kalian!
Sesungguhnya Aku Allah mengumpulkan Golongan Kanan, saling berpesanlah Kalian dengan kesabaran, dan saling berpesanlah dengan kasih-sayang, lakukan kebajikan, itulah Golongan Kanan.
Pesan-Ku Allah datang kepada Saksi-Ku. AKU ALLAH panggil dia Ruqhoyya, Cahaya-Ahmad-Ku. Dan hanya kepada Ruqhoyya Aku bersaksi. Karena hanya dialah, 'Saksi' untuk Kalian mendapatkan Pesan-Ku.
Golongan Kanan Kalian berada pada lisannya, dari Seruan-Ku. Jika Suara-Ku Allah, perdengarkan ke bumi, hancurlah bumi.
Sungguh karena Agungnya Suara-Ku. Seperti Musa ingin melihat Wajah-Ku, hancurlah (lenyap) gunung-gunung.
Janganlah Kalian saling bertikai, kabar Dari-Ku jalan keselamatan Kalian!
Jagalah seorang perempuan untuk Kalian bersantun dalam (mendapatkan) kabar yang benar.
Sungguh seorang perempuan, saudari bagi Kalian, dan seorang perempuan ibu bagi Kalian, untuk menyelamatkan Kalian di 'Batas Zaman'.
Janganlah Kalian menyebut kedudukan Kalian di hadapannya dan janganlah Kalian menyebut ilmu Kalian di hadapannya. Kalian hanya bersantun Kepada-Ku Allah. Dia (Ruqhoyya) hanya penyampai Pesan-Ku.
Bukalah Surat Al-Hujurat ayat 15 hingga selesai Wahai Ruqhoyya! Hendaknya mereka beriman kepada Ayat-ayat-Ku!
Surat Al-Hujurat
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 15
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang beriman kepada Allah dan rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar."
Ayat 16
"Katakanlah (kepada mereka), 'Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu (keyakinanmu), padahal Allah mengetahui apa yang di langit dan apa yang di bumi dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu'."
Ayat 17
"Mereka merasa telah memberi nikmat kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah, 'Janganlah kamu merasa telah memberi nikmat kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah Dia-lah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah orang-orang yang benar'."
Ayat 18
"Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."
"Sesungguhnya Aku Allah Maha Mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi. Satu pun tidak akan luput dari Pengetahuan-Ku.
Bukalah Surat Al-Ankabut ayat 14 hingga 25, Wahai Ruqhoyya!"
Surat Al-Ankabut
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 14
"Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian mereka dilanda banjir besar, sedangkan mereka adalah orang-orang yang zalim."
Ayat 15
"Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang berada di kapal itu, dan Kami jadikan (peristiwa) itu sebagai pelajaran bagi semua manusia."
Ayat 16
"Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika dia berkata kepada kaumnya, 'Sembahlah Allah dan bertakwalah kepada-Nya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui'."
Ayat 17
"Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala, dan kamu membuat kebohongan. Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu; maka mintalah rezeki dari Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan."
Ayat 18
"Dan jika kamu (orang kafir) mendustakan, maka sungguh, umat sebelum kamu juga telah mendustakan (para rasul). Dan kewajiban rasul itu hanyalah menyampaikan (agama Allah) dengan jelas."
Ayat 19
"Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah memulai penciptaan (makhluk), kemudian Dia mengulanginya (kembali). Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah."
Ayat 20
"Katakanlah, 'Berjalanlah di bumi, maka perhatikanlah bagaimana (Allah) memulai penciptaan (makhluk), kemudian Allah menjadikan kejadian yang akhir. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu'."
Ayat 21
"Dia (Allah) mengazab siapa yang Dia kehendaki dan memberi rahmat kepada siapa yang Dia kehendaki, dan hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan."
Ayat 22
"Dan kamu sama sekali tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah), baik di bumi maupun di langit, dan tidak ada pelindung dan penolong bagimu selain Allah."
Ayat 23
"Dan orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah dan pertemuan dengan-Nya, mereka putus asa dari rahmat-Ku, dan mereka itu akan mendapat azab yang pedih."
Ayat 24
"Maka tidak ada jawaban kaumnya (Ibrahim), selain mengatakan, 'Bunuhlah atau bakarlah dia!' Lalu Allah menyelamatkannya dari api. Sungguh, pada yang demikian itu pasti terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang beriman.
Ayat 25
"Dan dia (Ibrahim) berkata, 'Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah, hanya untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan di dunia, kemudian pada hari Kiamat sebagian kamu akan saling mengingkari dan saling mengutuk; dan tempat kembalimu ialah neraka, dan sama sekali tidak ada penolong bagimu."
"Sesungguhnya, di masa Akhir Penentuan, Aku Allah memberikan Kalian Peringatan-peringatan. Ilmu Kiamat dari Sisi-Ku. Dan tidaklah Aku menciptakan Makhluk Ciptaan-Ku jika bukan Kehendak-Ku, sungguh Aku Allah menciptakan yang serupa itu mudah Bagi-Ku, dan Aku Allah jadikan Saksi-Ku, untuk Aku Allah bersaksi di masa penentuan.
Aku Allah berkehendak Kepada Saksi-Ku. Sungguh itu mudah Bagi-Ku.
Bukalah Surat Al-Insan, Wahai Ruqhoyya ayat 28!
Sesungguhnya Aku-lah Allah Pemberi Penjelasan-penjelasan."
Surat Al-Insan
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 28
"Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka, apabila Kami menghendaki, Kami sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa dengan mereka."
"Sungguh Aku Allah berkuasa melakukan yang Aku Allah Kehendaki, Aku Allah menjadikan pada kejadian Akhir Ketentuan-Ku dengan penciptaan yang serupa, sungguh Aku Allah berkuasa melakukan yang Aku kehendaki, untuk Kalian datang Pada-Ku.
Tinggalkan segala maksiat Kalian, berimanlah Kepada-Ku Allah, berimanlah kepada Hari Akhir, Kalian telah berada di masa Akhir, fitnah akan menyulut dengan mudahnya, iblis ad-dajjal akan menipu-daya Kalian di dalam dada Kalian, Kalian tidak akan peduli dan Takut Kepada-Ku Allah!
Aku Allah telah keluarkan pemimpin kaum ingkar, dia Aku Allah jadikan satu Tujuan, untuk Kalian berjalan di Jalan-Ku. Tapi dia ingkar, Aku Allah hapus namanya, Aku Allah luruskan dia, hanya saja dia tidak lurus dengan Seruan-Ku, mengaku 'Nabi dan Rasul', dan Aku pertemukan dia dengan Saksi-Ku. Sebagaimana Aku Allah berikan Saksi-Ku mimpi. Dan Aku Allah pertemukan mereka dari mimpi-mimpi Saksi-Ku. Aku pertemukan mereka di dunia (nyata). Sebagaimana Kalian mendapatkan kabar dari bagian kenabian, Aku Allah Takwilkan dan aku Allah berikan wahyu-wahyu (kepada Nabi). Sungguh itulah bagian kenabian, Aku berikan Risalah-Ku kepada Saksi-Ku, sungguh Aku berbicara dengan Saksi-Ku sejak kecilnya dan Suara-Ku berada di dalam Nur-Ku, dalam Ilham qalbu sanubarinya.
Aku didik dia dengan Ketentuan-Ku. Aku Allah sediakan Saksi-saksi, untuk Kebenaran-Ku Allah bersaksi, Aku Allah berikan Saksi-Ku mimpi-mimpi, sungguh dia berkisah mimpi-mimpinya kepada Saksi-saksi-Ku. Aku Allah takwilkan, sungguh Saksi-saksi-Ku, Saksi. Saksi-Ku tiada dusta, mimpi yang jujur dia ceritakan dan Aku Allah perlihatkan kebenaran yang nyata dan Saksi-saksi-Ku menyaksikan, Risalah-Ku sampai kepada mereka dengan kebenaran.
Itulah mimpi bagian kenabian.
Satu petunjuk yang Tersisa, dan itu untuk Saksi-Ku, kepadanya Aku Allah bersaksi, Aku Allah pemberi penjelasan-penjelasan untuk Kalian mengetahui!
Aku Allah bersaksi di Akhir. Hanya saja Kalian tidak mengetahui.
Aku Allah dengan Rahasia-Ku untuk Kalian datang Kepada-Ku. Allah!
Beriman Kepada-Ku, beriman kepada Hari Akhir, berbuat baik. Aku Allah berikan pahala!
Bukalah Surat Al-Balad ayat 17 hingga ayat 20! Saling berkabar pesanlah Kalian untuk bersabar, serta saling berpesanlah dengan Kasih-sayang, Aku Allah berikan 'Golongan Kanan'."
Surat Al-Balad
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 17
"Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman, dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang."
Ayat 18
"Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan."
Ayat 19
"Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri."
Ayat 20
"Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat."
"Apakah yang Kalian ketahui tentang Golongan Kanan? Bukalah Surat Al-Waqiah ayat 7 hingga ayat 10!"
Surat Al-Waqiah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 7:
"Kamu menjadi tiga golongan,"
Ayat 8:
"yaitu 'Golongan Kanan', alangkah mulianya 'Golongan Kanan' itu"
Ayat 9:
"dan 'Golongan Kiri', alangkah sengsaranya 'Golongan Kiri' itu."
Ayat 10:
"Selain itu, (golongan ketiga adalah) orang-orang yang paling dahulu (beriman). Merekalah yang paling dahulu (masuk surga)."
"Janganlah Kalian menyandingkan Aku Allah dengan perkataan yang Kalian katakan Aku Allah, Kalian berkata 'Aku iblis, ad-dajjal, setan, dan jin yang terkutuk', dan Kalian berkata 'Aku jin yang mencuri rahasia langit', sesungguhnya Aku Allah. TUHAN RABBUL'ALAMIIN.
Sungguh ad-dajjal itu iblis yang Aku tangguhkan, kelak jika masanya telah sampai. AKU lepaskan masa Penangguhan-Ku. Sungguh dia akan menguasai salah satu anak cucu Adam yang ingkar, sungguh, dia mengaku 'Nabi dan Rasul hingga Tuhan'.
Sungguh Aku Allah memperingatkan Kalian, pemimpin Golongan Kiri telah hadir di alam semesta ini, dia berkata 'Nabi dan Rasul', kelak akan mengelilingi bumi dalam satu malam, seperti kesaksiannya kepada Saksi-Ku saat Aku pertemukan mereka sebagaimana Saksi-Ku bermimpi, dia datang menemui wanita-wanita di Padang, sungguh dia datang menemui Saksi-Ku dan Saksi dari Saksi-Ku.
Dia (hamba terpilih yang ingkar) berkata kepada Saksi-Ku, 'dia bermimpi mengelilingi dunia dalam satu malam'.
Itulah guna Saksi untuk Kalian mengetahui dan mendapatkan penjelasan-penjelasan.
Mereka (Saksi-saksi) menyaksikan Kebenaran-Ku Allah bersaksi dengan mimpi yang benar. Aku berikan mimpi, Aku pertemukan mereka seperti dalam mimpi dan Aku benarkan segala kejadian, dan Saksi-saksi, Saksi-Ku menyaksikan.
Berimanlah Kepada-Ku untuk Kalian tidak terlepas dari Penjagaan!
Huru-hara Akhir zaman itu sangat berat bagi langit dan bumi. Makhluk di bumi akan mengalami keadaan yang sulit. Ikatlah diri Kalian dengan 'Iman', ikatlah keluarga Kalian! Dan sadarlah, Hidup sementara!
Bukalah Surat Al-Jin ayat 7 hingga 10! Ketahuilah! Jin yang Kalian katakan 'Mencuri Rahasia langit' pada Pesan-pesan-Ku. Berimanlah kepada Ayat-ayat-Ku dan bertakwalah!"
Surat Al-Jinn
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 7
"Sesungguhnya mereka (jin) mengira sebagaimana kamu (orang musyrik Makkah) mengira bahwa Allah tidak akan membangkitkan kembali siapa pun (pada hari Kiamat)."
Ayat 8
"(Jin berkata lagi,) “Sesungguhnya kami (jin) telah mencoba mengetahui (rahasia) langit. Maka, kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api."
Ayat 9
"Sesungguhnya kami (jin) dahulu selalu menduduki beberapa tempat (di langit) untuk mencuri dengar (berita-beritanya). Akan tetapi, sekarang siapa yang (mencoba) mencuri dengar pasti akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya)."
Ayat 10
"Sesungguhnya kami tidak mengetahui apakah keburukan yang dikehendaki terhadap siapa yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan terhadap mereka."
"Buatlah semisal! Bisakah Kalian membuat pesan-pesan yang datangnya bukan Dari-Ku, Allah?
Terpikirkah bagi Kalian jika Kalian mengada-adakan kesaksian, Saksi-Ku Dari-Ku?
Sungguh Aku Allah tidak akan membiarkan Kalian berbuat demikian, Neraka Jahannam-Ku akan membenamkan Kalian dengan pintu yang tertutup rapat.
Saksi-Ku telah bermubahalah (bersumpah) dan Kalian semua yang menyaksikan adalah Saksi.
Aku perlihatkan pada dunia tipuan salah satu dari mereka dengan rencana mereka, akan Melemahkan-Ku Allah bersaksi, sungguh Aku Allah jadikan mereka dalam tipu-daya pula.
Kelak mereka akan Aku jadikan kera-kera. (Yajjuj-majjuj) yang membuat kerusakan di muka bumi.
Mereka mencela Saksi-Ku dan berbuat fitnah, mereka bersembunyi tapi bersuara dengan fitnah dan tipu-daya yang besar, merekalah pengikut ad-dajjal itu!"
Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah
Keywords:
#Ruqhoyya; #Ruqhoya; #Ruqhoyyah; #Ruqhaya; #Ruqhoyya-bint-Ahmad; #Ahmad-Habibi; #Grup-Ahmad-Habibi; #Grup-Ahmad-Habibi-Muhammad; #Ahmad-Habibi-Grup