RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Saksi-Ku! Tulislah! Sangat buruk persangkaan mereka Terhadap-Ku, mereka berkata 'Aku Allah, ad-dajjal'.
Aku Allah, mereka berbuat buruk, berkata buruk Kepada-Ku.
Mereka tidak mengetahui, bahkan Ahli Ilmu sekali pun.
Mereka bersangka Pesan-Ku diada-adakan.
Lihatlah fitnah ad-dajjal itu! Salah satu anak cucu Adam yang Aku beri dia mimpi-mimpi dan Petunjuk-Ku, seperti dia takut dan bersantun Kepada-Ku. Sungguh dia termasuk melakukan kedustaan.
AKU Allah berikan dia Pemenuh Janji-Ku kepadanya, 'Jika Aku tidak memenuhi Janji-Ku kepadamu, jangan katakan Aku Allah Raja Sekalian Alam'.
Ketika Aku Allah bersaksi kepada engkau sungguh dia berkata, 'Aku Allah sihir dajjal, engkau ad-dajjal yang menyamar'.

Mereka buta, mereka melihat dengan kedengkiannya, Aku Allah bersaksi untuk menyelesaikan Pekerjaannya, sungguh tidaklah mungkin manusia berbuat demikian (menyelesaikan ketentuan Allah), merasa Aku Allah bukan Tuhan mereka hanya karena dengki, dan Aku perlihatkan kepadanya di dalam mimpinya, sungguh dia berkata 'dengki kepada seorang wanita itu selama 20 tahun'.
Aku-lah Allah memberikan mimpi-mimpi menyamai dengannya, dan Aku perintahkan pula (membagikan), untuk memenuhi Janji-Ku. Menyelesaikan pekerjaannya, kelak namanya tertulis dan semua orang mengetahui mimpinya benar, dan petunjuk padanya benar, dan Aku benarkan, itulah mimpi yang benar, salah satu bagian kenabian, Aku Allah benarkan dan Aku Allah bersaksi membenarkan.
Aku datangkan Muhammad nabi Terakhir Kalian di dalam mimpi Saksi-Ku (Ruqhoyya), untuk dia mengetahui Muhammad tidak diserupai setan dan memberikan kesaksian.
Sesungguhnya (Nabi) Muhammad tidak akan pernah meninggalkan Ruqhoyya, Cahaya-Ahmad-Ku ada padanya. Setiap saat pun Ruqhoyya berkehendak bermimpi Muhammad dan Aku perlihatkan Muhammad dalam mimpi yang Aku perlihatkan, sungguh Muhammad hidup di Sisi-Ku. Dan Aku Allah beri rezeki.

(Wallahi, saat Risalah ini aku tulis, membuatku takjub, tiba-tiba bau wangi datang seketika dan aku mencium wewangian yang Menakjubkan, Shalallahu 'ala Muhammad)

Wahai Ruqhoyya! Tidak ada kegelapan di dalam Cahaya-Ku, sungguh Aku Allah Tampakkan kepada engkau karunia-karunia, sesungguhnya engkau banyak memiliki keutamaan.

Aku Allah berkuasa kepada yang Aku Allah kehendaki.

Mereka berkata 'Muhammad adalah iblis di dalam mimpimu', bahkan Aku perlihatkan engkau Muhammad di Raudah (Taman Surga), datang kepada engkau dan membentangkan kedua tangannya dengan senyum bahagianya. AKU Allah tampakkan kepada engkau 'Muhammad di Raudah'. AKU Allah berikan engkau penglihatan-penglihatan dan engkau tidak akan melampaui menceritakannya. Sesungguhnya itu mudah Bagi-Ku, bahkan Muhammad berada di Rumahmu di tiap-tiap mimpi yang Aku Allah perlihatkan kepada engkau.

Mereka berkata 'Muhammad diserupai setan', sungguh mereka berkata Buruk kepada Kekasih-Ku.

Tidaklah mereka mendapatkan Syafaat-Ku dan Ampunan-Ku. Dan tidak pula Muhammad akan memberikan syafaat untuk Hamba-hamba yang melampaui batas.

Bukalah Surat Al-Hadid ayat 13 hingga 16 Wahai Ruqhoyya!"

Surat Al-Hadid
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 13
"Pada hari orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman, 'Tunggulah kami! Kami ingin mengambil cahayamu'. (Kepada mereka) dikatakan, 'Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)'. Lalu di antara mereka dipasang dinding (pemisah) yang berpintu. Di bagian dalam ada rahmat dan di luarnya hanya ada azab."

Ayat 14
"Orang-orang munafik memanggil orang-orang mukmin, 'Bukankah kami dahulu bersama kamu?' Mereka menjawab, 'Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri, dan kamu hanya menunggu, meragukan (janji Allah) dan ditipu oleh angan-angan kosong sampai datang ketetapan Allah; dan penipu (setan) datang memperdaya kamu tentang Allah."

Ayat 15
"Maka pada hari ini tidak akan diterima tebusan dari kamu maupun dari orang-orang kafir. Tempat kamu di neraka. Itulah tempat berlindungmu, dan itulah seburuk-buruk tempat kembali."

Ayat 16
"Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk secara khusyuk mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan (kepada mereka), dan janganlah mereka (berlaku) seperti orang-orang yang telah menerima kitab sebelum itu, kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras. Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik."


"Aku takjub dengan ayat-ayat yang Allah berikan, sungguh Maha Benar Allah Maha Mengetahui. Allahu Akbar, segala Puji Bagi-Mu Yaa Allah."


"Wahai Ruqhoyya! Bukalah Surat An-Najm Ayat 13 hingga 18!"


Surat An-Najm
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 13
"Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,"

Ayat 14
"(yaitu) di Sidratulmuntaha,"

Ayat 15
"di dekatnya ada surga tempat tinggal,"

Ayat 16
"Muhammad melihat Jibril ketika Sidratulmuntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya,"

Ayat 17
"penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya."

Ayat 18
"Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar."


"Sungguh Aku Allah telah perlihatkan pada Ruqhoyya Kekuasaan-Ku dan tidaklah itu melebihi yang dilihatnya dan tidaklah dia dusta, Aku Allah beri Ruqhoyya mimpi Isa ibn Maryam membawanya ke Sidratul Muntaha dan di sana terdapat pohon Nabaq yang berwarna emas, berkilau seperti mutiara, terdapat nama-nama di setiap daunnya. Dan Aku perlihatkan di sana Satu nama, sungguh Ruqhoyya telah menceritakannya kepada Saksi-saksi-Ku. AKU-LAH ALLAH yang menggenggam Jiwa Jiwa. Aku Allah berkuasa melakukan yang Aku kehendaki."


"Maha Benar Engkau yaa Allah Yang Maha Agung dan Maha Mengetahui, segala puji Bagi Engkau yaa Allah."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: