RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya! Tulislah kembali Pesan-Ku yang terhapus, telitilah!
Sesungguhnya Aku Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik dan sempurna.

Cukup hadirkan hatimu dan berhati-hatilah!

Tulislah...! Aku Allah bersaksi untuk Kalian di muka bumi ini peroleh Penjagaan Tertinggi-Ku.
Aku Allah telah datangkan Muhammad ibn Abdullah pemberi pesan-pesan kepada salah satu anak cucu Adam, dengan petunjuk Muhammad setelah Petunjuk-Ku, Allah, dialah Muhammad ibn Abdullah, nabi Terakhir Kalian.
Telah Aku hadirkan Pesan-pesan-Ku, tanda Kalian peroleh kabar yang benar.

Sesungguhnya tidak seorang pun yang bergelar 'Muhammad ibn Abdulah', dan sungguh hanya Muhammad ibn Abdullah nabi Muhammad, Nabi Terakhir di Akhir Zaman datang kepada Kalian membawa kabar.

Sungguh pesannya benar, Aku Allah benarkan dan Aku Allah hadirkan Saksi-Ku. Penyampai Pesan-Ku.

Tidak satu pun dari Kalian mendapatkan gelar atau nama Muhammad ibn Abdullah di 'Batas Zaman' selain Muhammad, Muhammad nabi Kalian yang Mulia memberikan kabar kepada Kalian di Batas Zaman, sungguh Muhammad hidup di Sisi-Ku. MUHAMMAD akan selalu berada pada mimpi-mimpi yang Aku perlihatkan kepada Ruqhoyya Saksi, sungguh demi pertalian ayah dan anak, Aku Allah datangkan kabar-kabar kebenaran Kalian telah mendapatkan Pesan dari Muhammad.
Aku Allah bersaksi, Laa Ilaha Illallah Muhammaddurrasulullah.
Muhammad hidup di Sisi-Ku dan Aku Allah beri Rezeki.

Satu Rahasia yang besar telah Kalian dengar, berjanjilah di jalan yang benar, penuhi Hukum-hukum-Ku (Al-Quran). Berjalan di jalan Muhammad.

Sesungguhnya Aku Allah perlihatkan kepada Ruqhoyya dengan Kehendak-Ku, untuk Kalian peroleh kabar yang benar.

Sungguh, Saksi-Ku mendapatkan kabar dengan benar, Aku perlihatkan dan Aku Allah benarkan. Dan perkataannya tidak akan melampaui apa yang dilihatnya.
Sebagaimana Muhammad, Aku Allah berikan Muhammad perjalanan Sidratul Muntaha, sungguh itu nyata dan Muhammad tidak akan melampaui apa yang dilihatnya dan tidak pula dia mengada-adakan (dusta) sekehendak hatinya.

Tidak seorang pun bisa berbuat seperti Muhammad, jika bukan Aku Allah berkehendak.

Bukalah Surat An-Najm ayat 10 hingga 18 Wahai Ruqhoyya!"


Surat An-Najm
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 10
"Lalu disampaikannya wahyu kepada Hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah diwahyukan Allah."

Ayat 11
"Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya."

Ayat 12
"Maka apakah kamu (musyrikin Mekkah) hendak membantahnya tentang apa yang dilihatnya itu?"

Ayat 13
"Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,"

Ayat 14
"(yaitu) di Sidratulmuntaha,"

Ayat 15
"di dekatnya ada surga tempat tinggal,"

Ayat 16
"Muhammad melihat Jibril ketika Sidratulmuntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya,"

Ayat 17
"penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya."

Ayat 18
"Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar."


"AKU Allah bersaksi kepada Saksi-Ku Cahaya-Ahmad-Ku. Sungguh Aku Allah hanya bersaksi kepada Ruqhoyya, karena tidak ada lagi Nabi dan Rasul, kecuali 'Saksi'.
Bukalah Surat Al-Balad ayat 1 hingga 5 Wahai Ruqhoyya!"


Surat Al-Balad
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya"

Ayat 1
"Aku bersumpah dengan negeri ini (Mekkah)."

Ayat 2
"Dan engkau (Muhammad), bertempat di negeri (Mekkah) ini."

Ayat 3
"Dan demi (pertalian) bapak dan anaknya."

Ayat 4
"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah."

Ayat 5
"Apakah dia (manusia) itu mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang berkuasa atasnya?"


"Aku-lah Allah Raja Sekalian Alam, Aku Allah terangi Alam semesta dengan Cahaya-Keadilan-Ku. Dan Kalian tidak mengambil pelajaran.

Cukuplah bagi Kalian Aku Allah Pemberi peringatan, sungguh Pesan-Ku datang hanya kepada Cahaya-Ahmad-Ku untuk Kalian benar dan tidak mengada-adakan dengan dusta.

Seorang 'Imam' tidak akan Aku Allah datangkan jika bukan Kehendak-Ku, lalu bagaimana Kalian menunggu seseorang yang tidak satu pun di dunia ini Kalian mengetahui selain Aku Allah hadirkan di sisi Ka'bah-Ku. Dan tidak satu pun di muka bumi ini datang dengan kehendaknya sendiri.

Cukup bagi Kalian mengambil Pesan-Ku! Selamatkan diri Kalian! Masuklah pada 'Golongan Kanan'! Golongan yang Aku Allah Muliakan di Yaumul Mahsyar kelak."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: