RISALAH-ALLAH: "SUNGGUH AKU ALLAH HANYA MELIHAT IMAN DI DALAM DADA"
25 Agustus 2025
Bismillaahirrahmaanirrahiim
"Wahai Ruqhoyya tulislah!
Aku berikan engkau mimpi, dan Aku berikan Habibi Syahril mimpi, sungguh mimpi Kalian tersambung.
Aku berikan engkau mimpi, engkau melihat Habibi Syahril mengambil kitab Risalah Ar-Rahman-Ku di rumah Khalid, sedangkan Habibi Khalid tidak berada di rumahnya, dan engkau melihat Habibi Syahril membuka rumah Habibi Khalid, dan istrinya datang kepadamu memberitahukan jika mereka akan mengambil Kitab Risalah-Ku Ar-Rahman, untuk diberikan kepada salah seorang Ahli Fuqaha (UAH) untuk mereka mengetahui dan mengambil pelajaran.
Dan engkau menerangkan kepada istri Habibi Syahril jika Risalah Ar-Rahman, Panggilan-Ku di 'Batas Zaman', Aku Allah bersaksi dan Aku Allah mematikanmu dan menghidupkanmu dan engkau berkata, 'Sungguh Allah telah mematikanku dan menghidupkanku, Allah bersaksi, Dia-lah Allah yang menghidupkanku setelah mematikanku dan menyuruhku bersaksi'.
Sesungguhnya katakan kepada istri Habibi Syahril, 'Ridha suamimu berada pada Ridhanya, dan Aku ridha, biarkan dia menjalankan Perintah-Ku, mengabarkan Pesan-pesan-Ku dan Aku Allah Ridha pula kepadamu'.
Dan Aku berikan pula Habibi Syahril mimpi dan Aku perlihatkan kepadanya kitab itu tidak berada di tangannya sedangkan dia telah bertemu dengan pemuka agama itu (Ustadz UAH).
Sesungguhnya Habibi Khalid telah memberikan kitab Risalah Ar-Rahman-Ku melalui orang terdekatnya.
Wahai Hamba-hamba-Ku! Jika mereka Ahli Fuqaha, mendapatkan Risalah-Ku di tangannya dan mereka mengambil pelajaran, sesungguhnya mereka berada pada Golongan Kanan dan saling berpesan untuk sabar dan saling berpesan dengan kasih-sayang, kepada jamaah-jamaahnya, sesungguhnya mereka telah menyelamatkan umat Muhammad dan memberitahukan, 'Kembalilah Kepada-Ku Allah dan pegang Hukum-hukum-Ku (Al-Quran), dan berjalanlah di jalan Muhammad, jangan sandingkan Aku Allah dan jangan syirik, janganlah Kalian berkata 'Ini adalah talbis iblis'. Saksi-saksi-Ku menyaksikan Kebesaran-Ku, Aku Allah berikan Saksi-Ku mimpi-mimpi dan Aku Allah takwilkan, itulah bagian kenabian, dan mereka saling terhubung itulah yang mendekati benar yang tidak Aku Allah buka, karena Saksi-Ku hanya Ruqhoyya, itulah petunjuk yang tersisa mimpi (salah satu) bagian kenabian, Aku Allah buka dan Aku Allah takwilkan, sesungguhnya begitulah Nabi-nabi-Ku peroleh petunjuk Dari-Ku.
Dan Aku Allah jadikan 'Jadi' apa yang Aku kehendaki kepada Saksi-Ku, dia Saksi-Ku dan bukan nabi, sungguh bagi Kalian umat-umat yang beruntung hanya Mematuhi-Ku, Allah.
Siapa pun Kalian Saksi-Ku hanya Mematuhi-Ku, dia jadikan dirinya Budak-Ku dan sungguh seorang budak hanya mematuhi Rajanya, Aku-lah Allah Raja sekalian Alam.
Apakah Kalian berkuasa menghentikannya sedangkan dia Adalah Saksi-Ku, Penyambung Suara-Ku, dan 'Golongan Kanan' Kalian berada pada lisannya.
Ketika Saksi-Ku dan Saksi-saksi-Ku menyampaikan Pesan-Ku Kalian mematuknya, Kalian seperti ular yang berbisa.
Sesungguhnya Aku Allah menjaga Saksi-saksi-Ku.
Mereka hanya menyampaikan Pesan-Ku dan mereka pada jalan Yang benar, membantu Agama-Ku, memanggil Kalian masuk pada 'Golongan Kanan'.
Saksi-Ku Cahaya-Ahmad-Ku, Sungguh hanya kepada Ruqhoyya Aku Allah bersaksi dan bukan kepada Ahli Ilmu tapi tidak beriman Kepada-Ku.
Sesungguhnya Kalian di Hadapan-Ku hanya debu. Dan AKU perlihatkan dalam mimpi Ruqhoyya, dia hanyalah debu di Hadapan-Ku. Memohon ampun dan kecil. Penuh dosa dan seperti debu yang diterbangkan angin kemana pun hinggap, sungguh dia merasakan dosanya sebanyak pasir di laut, dan hanya memohon ampun Kepada-Ku.
Janganlah Kalian manusia merasa Kalian manusia yang suci karena ilmu Kalian, karena syiarnya nama Kalian, sungguh Aku Allah hanya melihat Iman di dalam dada. Beriman Kepada-Ku Allah bersaksi dan beriman kepada Hari Akhir, melakukan kebajikan dan takut Kepada-Ku, berbenah diri dengan santun dan rendah hati, hidup ini sementara, Aku Allah telah bersaksi.
Bukalah Surat Nuh, Wahai Ruqhoyya! Ayat 18 hingga ayat 22!"
Surat Nuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 18
"Kemudian, dia akan mengembalikanmu ke dalamnya (tanah) dan mengeluarkanmu (pada hari Kiamat) dengan pasti."
Ayat 19
"Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan"
Ayat 20
"agar kamu dapat pergi dengan leluasa di jalan-jalan yang luas."
Ayat 21
"Nuh berkata, 'Ya Tuhan-ku, sesungguhnya mereka telah mendurhakaiku, dan telah mengikuti orang-orang yang harta dan anak-anaknya tidak menambah kepadanya melainkan kerugian belaka,"
Ayat 22
"Mereka pun melakukan tipu daya yang sangat besar."
"Aku-lah Allah bersaksi untuk Kalian mengambil jalan kebaikan Dari-Ku, jalan Yang Lurus dan jalan yang Aku Allah ridhai.
Sesungguhnya masa Kalian singkat, Kalian hanya kembali Kepada-Ku di masa yang singkat dan saling berpesanlah dengan sabar dan saling berpesanlah dengan kasih-sayang. Itulah 'Golongan Kanan'.
Bukalah Surat Al-Balad Wahai Ruqhoyya! Tuliskanlah semua Ayat-ayat-Ku untuk mereka mengetahui!"
Surat Al-Balad
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 1 "Aku bersumpah dengan negeri ini (Mekkah)."
Ayat 2 "Dan engkau (Muhammad), bertempat di negeri (Mekkah) ini."
Ayat 3 "Dan demi (pertalian) bapak dan anaknya."
Ayat 4 "Sungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah."
Ayat 5 "Apakah dia (manusia) itu mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang berkuasa atasnya?"
Ayat 6 "Dia mengatakan, 'Aku telah menghabiskan harta yang banyak'."
Ayat 7 "Apakah dia mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang melihatnya?"
Ayat 8 "Bukankah Kami telah menjadikan untuknya sepasang mata,"
Ayat 9 "dan lidah dan sepasang bibir?"
Ayat 10 "Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan)."
Ayat 11 "Tetapi dia tidak menempuh jalan yang mendaki dan sukar?"
Ayat 12 "Dan tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu?"
Ayat 13 "(Yaitu) membebaskan budak (hamba sahaya),"
Ayat 14 "atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan,"
Ayat 15 "(kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,"
Ayat 16 "atau orang miskin yang sangat fakir."
Ayat 17 "Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman, dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang."
Ayat 18 "Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan."
Ayat 19 "Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri."
Ayat 20 "Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat."
"Mereka berkata, 'Kembalilah Kepada Ayat-ayat Suci-Ku, Al-Quran'.
Sesungguhnya mereka dusta, mereka hanya menggunakan Ayat-ayat-Ku untuk kedustaannya, ketika Aku Allah bersaksi dan Aku sempurnakan Risalah Ar-Rahman-Ku dengan ayat-ayat suci Al-Quran mereka berkata 'Ini adalah kedustaan dan Talbis iblis'.
Sesungguhnya mereka telah tertipu iblis itu. Sehingga tidak mengambil jalan kebaikan Dari-Ku dan mereka tidak melakukan apa pun untuk umat-umat Muhammad di 'Batas Zaman'. Saling berpesan dengan sabar dan saling berpesan dengan kasih-sayang. Mereka tidak bersedih hati.
Pesan-Ku telah datang dan mereka seperti menggenggam bara api. Untuk menegakkan Kesaksian-Ku, mereka difitnah dan mereka saksi-saksi dibenci, mereka Saksi-Ku diperkarakan dan diharapkan kematian yang mengenaskan.
Sesungguhnya mereka akan tertipu angan-angan di 'Batas Zaman' berharap dunia dan mereka dengki.
Itulah umat ad-dajjal!
Aku Allah meluruskan Kalian semua!"
Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah
Keywords:
#Ruqhoyya; #Ruqhoya; #Ruqhoyyah; #Ruqhaya; #Ruqhoyya-bint-Ahmad; #Ahmad-Habibi; #Grup-Ahmad-Habibi; #Grup-Ahmad-Habibi-Muhammad; #Ahmad-Habibi-Grup