NABI MUHAMMAD:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"ALLAH memperlihatkan aku mimpi, nabi Muhammad berjalan-jalan di depan rumahku. Dan beliau masuk pada ruangan kolam Thuba, beliau mengambil ember dan menyiram lantai yang kotor, dan menggosoknya, aku berdiri di pintu dan berkata, 'yaa Rasulullah, biarkanlah aku yang membersihkannya'.

Aku melihat Rasulullah tersenyum dan berdiri setelah membungkuk saat menggosok lantai.
Beliau berkata, 'Wahai anakku! Lihatlah semennya telah membuat rusak lantai-lantai keramik. Kasihan ini terlihat buruk'.
Dan nabi Muhammad lanjut menggosokkan penggosok lantai yang aku beli.
Aku ingat sekali itu aku beli untuk aku memudahkan menggosok lantai.
Nabi Muhammad melakukannya dan aku menyiram dengan air.

Nabi Muhammad berkata, 'Wahai anakku! lihatlah Air Thuba, Kalian harus menguras sumur ini untuk mengganti airnya, isilah bak air ini dan tutuplah jika sudah selesai, pergunakanlah air ini, air (Thuba) air yang diberkahi Allah.
Kalian tidak akan kehausan di persidangan kelak. Matahari berada di atas ubun-ubun Kalian'.
Dan nabi Muhammad menaikkan tangannya di atas ubun-ubunnya.
Beliau berjalan keluar ruangan sumur Thuba, dan membersihkan di bagian belakangnya, ruangan perempuan terpisah dengan ruangan laki-laki.

Nabi Muhammad menggosok lantai itu dan aku menyiramkan air.
Setelah bersih nabi Muhammad pergi ke depan, melihat pengerjaan kolam. Aku melihat satu tukang yang santun kepadanya. Padahal tukang itu selalu saya katakan kerjanya agak lambat, di bawah kolam dia menengadah memandang nabi Muhammad di tepi kolam, nabi Muhammad senyum, tangannya mengusap jenggotnya. Dengan wibawanya nabi Muhammad.

Saya tidak ingat apa-apa lagi."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: