RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya tulislah dan sampaikanlah kepada Hamba-hamba-Ku!
Aku Allah bersaksi Itulah 'Batas Zaman', untuk Kalian mengetahui, dan datang Kepada-Ku Allah!

Aku Allah keluarkan Saksi-saksi-Ku. Mereka terpilih dalam barisan Saksi-Ku setelah Saksi Pertama-Ku. Dia Ruqhoyya, dia menyampaikan semua Kehendak-Ku, karena tidak ada lagi Nabi dan Rasul.

Aku menyebutnya 'Saksi-Ku'.
Aku Allah keluarkan Saksi Kedua-Ku, sesungguhnya padanya terdapat Rahasia-Ku, Aku Allah perintahkan namanya Aku Allah tulis dan sungguh Aku Allah berkehendak kepadanya untuk dia memanggil Hamba-hamba-Ku.

Dan Sungguh Ruqhoyya telah mengajaknya melakukan Perintah-Ku, menyampaikan Risalah-Ku yang Aku berikan kepada Ruqhoyya untuk dia lurus di Jalan-Ku, tidak ada lagi Nabi Dan Rasul.

Aku pertemukan mereka dalam mimpi dan Aku Allah pertemukan mereka di dunia.
Sungguh dalam mimpi Ruqhoyya seorang itu berkata 'dia keturunan mulia dari satu negeri dan menyebutkan namanya', dia bertanya 'Dimana Isa ibn Maryam', sungguh Isa ibn Maryam datang ke tempat Ruqhoyya dan seorang pria itu mencarinya.
Ruqhoyya menunjukkan di mana Isa ibn Maryam itu, mereka mengadakan pertemuan, sungguh Aku Allah perlihatkan Isa ibn Maryam duduk di bagian belakang dengan santun dan diamnya. Sesungguhnya dia hanyalah umat setelah turun ke bumi kelak.

Ruqhoyya berkata kepada Pria (laki-laki) yang mencari Isa ibn Maryam itu. Laki-laki ini menyukai wanita-wanita kaya, dan menemui wanita-wanita, dan menemui wanita di Padang.
Ruqhoyya tidak mengetahui mimpinya nyata. Sungguh Aku perintahkan pria itu menemuinya di Padang, di negeri Ruqhoyya.
Sesungguhnya laki-laki itu benar-benar mencari Ruqhoyya di dunia nyata. Dan Saksi-saksi-Ku lainnya Saksi, laki-laki itu (Saksi kedua) mencarinya.

Sungguh mereka bertemu, karena Mereka pengikut-pengikut seorang anak cucu Adam yang Aku berikan dia mimpi-mimpi dan Petunjuk-Ku kepadanya, berkata, 'Mereka akan percaya jika Saksi-Ku bersumpah (mubahalah).
Sungguh Aku Allah perintahkan Saksi-Ku melakukannya.

Dan mereka bertemu. AKU Allah jadikan seorang laki-laki yang berada di mimpi Ruqhoyya datang menjadi saksi. Karena mereka orang yang sama, yang sama-sama mendapatkan Petunjuk-Ku. Dan mereka adalah sahabat karib di alam Ruh.

Sesungguhnya pada Saksi-Ku terdapat pertikaian, selalu bertikai. Karena Saksi Kedua-Ku dengki kepada Saksi Pertama-Ku.
Sungguh Aku perlihatkan mimpi alam Ruh mereka bersama-sama dengan Isa ibn Maryam. Dan pada mereka selalu bertikai, karena Saksi Pertama-Ku seorang perempuan, mereka cemburu Pada-Ku Allah, mereka sama-sama ingin Aku Allah bersama mereka. Sedangkan laki-laki itu menginginkan kehendaknya dengan kehendak yang Aku Allah kabulkan, tetapi dia ingkar. Dan Isa ibn Maryam seorang Hamba yang kasih kepada Saksi-Ku. Sungguh mereka Hamba-hamba-Ku, dengan kehendak mereka, Aku mengabulkan kehendak mereka, hanya saja Saksi Kedua-Ku, dengki, sedangkan Aku Allah mengabulkan kehendaknya.

Sesungguhnya Aku Allah perintahkan Saksi-Ku menulis namanya di dunia, sungguh Saksi-Ku mematuhinya, dan Saksi-saksi lainnya membantu Saksi-Ku, mereka Hamba-hamba-Ku yang beriman Kepada-Ku Allah bersaksi, mereka berasal dari negeri-negeri, mereka tanpa pertalian darah, dan dalam kasih-sayang. Mereka saling membantu. Mereka menyampaikan Risalah-Ku tanpa Takut, sedangkan seorang laki-laki yang Aku perintahkan Saksi-Ku menuliskan namanya, hanya mengumpulkan perempuan-perempuan.

Sungguh Aku Allah persaksikan kepada Ruqhoyya seorang laki-laki yang mencari Isa ibn Maryam, dan Ruqhoyya berkata, 'Laki-laki ini menyukai wanita-wanita kaya dan menemui wanita-wanita, menemui wanita di Padang'.

Aku Allah jadikan 'jadi' seperti yang Aku Allah perlihatkan dalam mimpi Ruqhoyya, Aku Allah pertemukan mereka dan dia (laki-laki) mendatangi wanita di Padang.
Saksi-Ku berada dari satu negeri yang bernama Padang. Sungguh Saksi-Ku berasal dari satu negeri yang jauh dan mereka bertemu karena Aku perintahkan seorang laki-laki itu menjadi Saksi sumpah yang mereka minta, hanya saja mereka dusta dengan sumpah mereka, mereka berbuat fitnah pada Saksi-Ku, mereka pengikut-pengikut seorang yang Aku Allah beri mimpi dan Petunjuk-Ku dalam mimpinya, (mereka) dustakan sumpah Saksi-Ku, hanya karena seorang laki-laki yang datang itu berkata dia 'Rasulullah'.

Saksi-Ku mendapatkan fitnah dan mereka bersama-sama memukul seorang perempuan yang lemah, bersama-sama dan menyiarkannya.
Mereka Ahli Ilmu dan pemuka-pemuka negeri itu tidak bertanya, sebagaimana satu kabar yang mereka dengar dengan mencari kabar yang sesungguhnya.

Mereka akan memperkarakan Saksi-Ku, seorang perempuan yang lemah. Mereka bersama-sama memukul Saksi-Ku. Sungguh Aku Allah menjaga Saksi-Ku.

Seorang anak cucu Adam, yang Aku Allah beri mimpi dan Petunjuk-Ku kepadanya, Aku Allah memenuhi Janji-Ku, dan Aku Allah keluarkan Saksi Pertama-Ku. Dia berkata 'Risalah-Ku dari sihir ad-dajjal'. Dan mereka bersama-sama berbuat fitnah sedangkan mereka saling bertikai.

Mereka berkata 'di jalan Imam' tapi mereka saling bertikai dan di jalan ad-dajjal.

Mereka saling dengki, dan Aku hadirkan Saksi-Ku untuk Aku Allah memilih Hamba-hamba-Ku yang beriman Kepada-Ku dan berada pada barisan Saksi-Ku.

Mereka berasal dari negeri-negeri, dan mereka terkumpul dengan Iman Yang Tinggi Kepada-Ku. Sungguh mereka Mencintai-Ku dan Muhammad melebihi cinta mereka kepada diri mereka sendiri, keluarga, orang tua, dan harta mereka.

Dan seorang yang Aku tulis namanya, khianat Kepada-Ku dan berkata 'Aku adalah ad-dajjal', sungguh mereka semua sama.
Sedangkan namanya telah Aku Allah syiarkan melalui Saksi-Ku dan Saksi-saksi-Ku.

Sungguh Aku Allah tambahkan Karunia untuk Saksi-saksi-Ku dan mereka berada pada barisan Isa ibn Maryam,
Dan Saksi Kedua-Ku iri dan dengki, sebagaimana dia dialam Ruh dengan dengkinya kepada Saksi-Ku.
Sesungguhnya dia ingin menguasai Saksi-Ku dan dengki pada Saksi Pertama-Ku bersama Isa ibn Maryam, yang penuh kasih-sayang dan menerangi Saksi-Ku dengan cahayanya.

Mereka saling bertikai Saksi Pertama dan Saksi Kedua-Ku. Karena Saksi Kedua-Ku memilih jalan yang salah. Dia mengaku 'Rasulullah' dan mengaku 'Isa ibn Maryam', sedangkan Saksi-Ku menyaksikan, Isa ibn Maryam bukanlah Saksi Kedua-Ku, dan Isa ibn Maryam adalah Isa ibn Maryam.

Aku luruskan mereka untuk berjalan di jalan Muhammad dan seorang perempuan yang mengetahui Perintah dan Larangan-Ku berkhianat Kepada-Ku. Dan mereka telah bertemu. Pasangan laki-laki yang ingkar, Aku perlihatkan dalam mimpi Ruqhoyya pasangan ad-dajjal, dengan menipu-daya dengan kelembutannya, berbicara dengan kasih-sayang. Sungguh Aku perlihatkan seorang perempuan yang khianat, dengan lemah lembutnya merangkul Ruqhoyya dan Ruqhoyya menjauhinya, sungguh perempuan asing itu dengan bentuk orang asing (berambut pirang) dialah pasangan ad-dajjal itu. sungguh mereka yang ingkar Pada-Ku Allah telah mendapatkan keinginannya.

Mereka mengabarkan pada dunia. Mereka pasangan cahaya dengan Mencari pengikut. Mereka berkata mereka di jalan yang benar. Sungguh namanya telah Aku Allah hapus dan mereka tidak berjalan di jalan yang benar.
Benar Ucapan-Ku jika dia menjauhi Ruqhoyya gelaplah langkahnya.
Aku-lah Allah Yang Maha Benar.
Tidak ada lagi nabi dan Rasul, sungguh Isa ibn Maryam datang ke bumi diapit dua sayap malaikat. AKU ALLAH perlihatkan kepada Ruqhoyya, dan mimpi masa lalunya Isa ibn Maryam turun di hadapannya dengan dua Malaikat-Ku dan mereka memberikan tanda Dari-Ku, untuk Saksi-Ku Ruqhoyya.

Aku datangkan Saksi Ketiga-KU sebelum Isa ibn Maryam.
Dia seorang yang tidak tahu siapa dirinya. Dia beriman Kepada-Ku Allah bersaksi. Sungguh dia mengenal saudara-saudaranya dan umat-umat Muhammad.
Aku telah merubahnya satu malam.
Ketika Aku munculkan dia kelak, dan Aku lepaskan penangguhan kepada iblis, sungguh iblis itu akan menunggangi salah satu Saksi-Ku yang ingkar Kepada-Ku, sesungguhnya dia kaya dengan wanita-wanita, seperti dalam mimpi Saksi-Ku (Ruqhoyya) berkata 'dia menyukai wanita-wanita kaya'. Dan dia telah berkata 'Aku adalah ad-dajjal'.
Sesungguhnya mereka akan mendapatkan balasan yang setimpal.
Aku Allah gantikan dengan Hamba yang beriman Kepada-Ku Allah dan dia tidak ingkar Kepada-Ku.
Dia tidak menyakiti saudaranya, Saksi-Ku.
Aku perlihatkan pada Ruqhoyya mimpi, Khadijah (istri nabi Muhammad) mengantarkan seorang anak laki-laki, dan berkata kepada Ruqhoyya, 'dia seorang keturunan Muhammad', dia seorang yang santun dan beriman Kepada-Ku, sungguh dialah penutup jumlah Saksi-Ku dan Aku Allah berikan mereka mimpi yang sama.
Dia seorang saudara yang mengenal saudaranya dan mereka saling berkasih-sayang di jalan-Ku.
Dia seorang laki-laki yang Beriman Kepada-Ku, dan memanggil Ruqhoyya, 'saudaraku Ruqhoyya'.
Sungguh Aku Allah Ridha kepadanya.

Dia seorang saudara yang beriman Kepada-Ku Allah bersaksi.
Kelak Kalian akan mengetahui setelah Rahasia-Ku terbuka.

Dan mereka yang ingkar dalam penyesalan.

Bukalah Surat Az-Zukhruf ayat 61 hingga 75 Wahai Ruqhoyya!


Surat Az-Zukhruf
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 61
"Dan sungguh, dia (Isa) benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari Kiamat. Karena itu, janganlah kamu ragu-ragu tentang (Kiamat) itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus."

Ayat 62
"Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh setan; sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu."

Ayat 63
"Dan ketika Isa datang membawa keterangan, dia berkata, "Sungguh, aku datang kepadamu dengan membawa hikmah, dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu perselisihkan; maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku."

Ayat 64
"Sungguh, Allah, Dia Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Ini adalah jalan yang lurus."

Ayat 65
"Tetapi golongan-golongan (yang ada) saling berselisih di antara mereka; maka celakalah orang-orang yang zalim karena azab pada hari yang pedih (Kiamat)."

Ayat 66
"Apakah mereka hanya menunggu saja kedatangan hari Kiamat yang datang kepada mereka secara mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya?"

Ayat 67
"Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa."

Ayat 68
"Wahai Hamba-hamba-Ku! Tidak ada ketakutan bagimu pada hari itu, dan tidak pula kamu bersedih hati."

Ayat 69
"(Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan mereka berserah diri."

Ayat 70
"Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan pasanganmu akan digembirakan."

Ayat 71
"Kepada mereka diedarkan piring-piring dan gelas-gelas dari emas, dan di dalam surga itu terdapat apa yang diingini oleh hati dan segala yang sedap (dipandang) mata. Dan kamu kekal di dalamnya."

Ayat 72
"Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu karena perbuatan yang telah kamu kerjakan."

Ayat 73
"Di dalam surga itu terdapat banyak buah-buahan untukmu yang sebagiannya kamu makan."

Ayat 74
"Sungguh, orang-orang yang berdosa itu kekal di dalam azab neraka Jahanam."

Ayat 75
"Tidak diringankan (azab) itu dari mereka, dan mereka berputus asa di dalamnya."


"Teruskanlah Wahai Ruqhoyya untuk mereka mengambil pelajaran!"


Ayat 76
"Dan tidaklah Kami menzalimi mereka, tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri."

Ayat 77
"Dan mereka berseru, 'Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja'. Dia menjawab, 'Sungguh, kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)'.

Ayat 78
"Sungguh, Kami telah datang membawa kebenaran kepada kamu, tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu."

Ayat 79
"Ataukah mereka telah merencanakan suatu tipu daya (jahat), maka sesungguhnya Kami telah berencana (mengatasi tipu daya mereka)."

Ayat 80
"Ataukah mereka mengira bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan Kami (malaikat) selalu mencatat di sisi mereka."

Ayat 81
"Katakanlah (Muhammad), 'Jika benar Tuhan Yang Maha Pengasih mempunyai anak, maka akulah orang yang mula-mula memuliakan (anak itu)."

Ayat 82
"Mahasuci Tuhan pemilik langit dan bumi, Tuhan pemilik Arasy, dari apa yang mereka sifatkan itu'."

Ayat 83
"Maka biarkanlah mereka tenggelam (dalam kesesatan) dan bermain-main sampai mereka menemui hari yang dijanjikan kepada mereka."

Ayat 84
"Dan Dialah Tuhan (yang disembah) di langit dan Tuhan (yang disembah) di bumi, dan Dialah Yang Mahabijaksana, Maha Mengetahui."

Ayat 85
"Dan Mahasuci (Allah) yang memiliki kerajaan langit dan bumi, dan apa yang ada di antara keduanya; dan di sisi-Nyalah ilmu tentang hari Kiamat, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan."

Ayat 86
"Dan orang-orang yang menyeru kepada selain Allah tidak mendapat syafaat (pertolongan di akhirat); kecuali orang yang mengakui yang hak (tauhid) dan mereka meyakini."

Ayat 87
"Dan jika engkau bertanya kepada mereka, siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab, Allah; jadi bagaimana mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah),"

Ayat 88
"dan (Allah mengetahui) ucapannya (Muhammad), 'Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang tidak beriman'."

Ayat 89
"Maka berpalinglah dari mereka dan katakanlah, 'Salam (selamat tinggal)'. Kelak mereka akan mengetahui (nasib mereka yang buruk)."


"Yaa Allah yaa Rabb, aku Engkau panggil Saksi-Mu yaa Rabb, kami Saksi-saksi-Mu beriman kepada Engkau yaa Rabb.
Segala Puji bagi Engkau Tuhan kami yang Maha Agung dan Maha Mulia.

Sungguh aku takjub dengan ayat-ayat Allah. Disanalah (Al-Qur’an) hukum-hukum Allah, Maha Suci Tuhanku Yang Maha Pengasih Maha Penyayang.
Ampuni umat-umat Nabi Muhammad yaa Allah yaa Mujiib, ampuni kami, masukkan kami pada Golongan mulia di Yaumul Mahsyar-Mu. Dan jangan hinakan kami yaa Allah disebabkan kelalaian kami.
Sesungguhnya Hamba-hamba-Mu tidak mengetahui yaa Rabb, berikanlah kemudahan pada kami menyampaikan Risalah-Mu dan Hamba-hamba-Mu lainnya mengambil pelajaran yaa Allah Yaa Samii' yaa Bashiir."


"Allah menjawabku dalam qalbu ilham sanubari,
'Sesungguhnya Aku Allah, memasukkan Kalian di Jannah-Ku. Pada Golongan Kanan, satu Golongan yang Aku Allah Ridhai di Batas Zaman. Karena Aku Allah memanggil Hamba-hamba-Ku.

Katakan kepada Hamba yang Ingkar, tidak ada lagi Nabi Dan Rasul, sungguh bertaubatlah Kepada-Ku Allah, sesungguhnya iblis ad-dajjal akan menunggangi Hamba-Ku yang ingkar, dan Hamba yang ingkar pulalah pengikutnya!'"

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: