BUNDA HAJAR:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Aku diperlihatkan Allah mimpi kepadaku. Nabi Isa memanggilku, 'Ruqhoyya kemarilah!' Dan aku keluar kamarku dan datang mendekatinya. Dia berkata, 'Ikutlah bersamaku!' Dan aku ikut di belakangnya dan di ruang belakang terbentang karpet hijaunya, dan dia duduk di atasnya dan aku mengambil tempat dengan jarak dia berada di belakangku dan aku membelakanginya.

Dan kami menuju tempat yang tinggi dengan keindahan yang luar biasa dan sampailah aku pada satu tempat. Seorang bapak-bapak dengan kharisma yang tinggi dan tersenyum menyambut kami di lapangan hijau yang luas itu. Dan aku melihat seorang ibu mengendong seorang bayi, dan di sana terkumpul anak-anak kecil yang saling bermain dan aku menuju mereka dan mereka terbang seperti anak-anak bersayap dengan gembiranya, dan aku bermain dengan mereka. Dan seorang wanita mendatangiku, dia berkata, 'Wahai Ruqhoyya! Apakah kamu mengenal tempat ini?

Aku menjawab, 'Tidak, Wahai ibu', Isa tidak mengatakan kepadaku dan aku hanya mengikutinya. Dan anak-anak saling bermain dan terbang seperti anak-anak yang bersayap. Bunda itu berkata, 'Sesungguhnya kamu berada di 'Jannah Ibrahim ' Wahai anakku, dan mereka adalah anak-anak Palestina dengan Syuhada', dan aku melihat seorang anak yang sangat cantik, dia tersenyum kepadaku dan dia memandangku dengan lucunya, dan matanya yang indah, dia menengadah melihatku sepertinya dia tertarik kepadaku.

Dan Bunda Hajar berkata, 'Dia menyukaimu, kelak kamu akan memiliki anak perempuan yang cantik dan kau akan memberinya nama yang telah kau tulis di dunia'. Dan aku melihat kepada Nabi Isa dan Nabi Ibrahim dan mereka berbincang dengan ramahnya. Dan aku melihat bagaimana Nabi Ibrahim dengan wajahnya, seperti bapak-bapak yang bijaksana. Dan kami mendatangi mereka dan Nabi Ibrahim berkata, 'Wahai Ruqhoyya! Anak kekasih Allah, engkau akan bersama anak-anak Palestina ketika panggilanmu kepada Muslim di dunia 'Masuklah dalam barisan selamat Akhir Zaman' dan engkau telah membantu mereka. Dan Lihatlah! Mereka berbahagia disini'.

Dan aku menyaksikan semua bayi-bayi dan anak-anak yang cantik dengan bergembira. Dan Isa memandangku dengan kelembutannya dan berkata, 'Sesungguhnya dia mencintai anak-anak ini Wahai Nabi-Allah '. Dan aku asyik dengan anak-anak yang mendekatiku, di sana alamnya seperti warna bunga sebagaimana anak-anak dengan keindahan warna. Dan aku melihat Bunda Hajar mengendong seorang bayi.

'Wahai ibu siapakah bayi ini?' [Bunda Hajar :] 'Wahai anakku Ruqhoyya dialah Muhammad Hasan, Allah memberinya nama melaluimu', dan aku memandang bayi yang mungil dengan terlelap indah. [Bunda Hajar :] 'Kelak dia akan menarik tangan ibunya dan ayahnya dan sampaikan kepada ayah dan ibunya, anaknya dalam pangkuanku'. Dan aku menangis melihat bayi mungil itu dengan lelapnya di pangkuan Bunda Hajar .

Dan Nabi Isa memanggilku dan kami pamit. Dan seorang anak perempuan selalu memandangku dan wajah bulatnya dia tidak henti memandangku dan aku menciuminya dan pamit dan dia menengadah melihatku dan senyum, dan kami pergi. Isa berkata, 'Sesungguhnya mereka berada di jannah tertinggi'. Dan aku merasa terbang dengan Isa di tempat indah dengan latar alam yang sangat indah.

Dan kami sampai di tempat kami dan aku berjalan ke ruanganku dan Isa menuju tempatnya di lorong itu Isa berkata, 'Kau telah melihat mereka, dan mereka dalam kebahagiaan di jannah ayahnya, semua 'Anak-anak syahid' dan 'ibu Syahida'. Ruqhoyya, Tunggulah sebentar! Aku akan memberimu sesuatu. Dan aku menunggu nabi Isa ibn Maryam. Kotak kecil itu dibukanya dan aku melihat satu keindahan yang membuatku kaget, dan aku berkata, 'Apakah ini?' [Isa ibn Maryam :] 'Ini batu dari jannahku, bukankah kau menginginkannya? dan Allah meletakkannya dalam pakaianmu'. Dan sungguh aku sangat kaget dan aku mengambilnya dan Isa pergi dengan senyumnya. Aku terbangun."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

முக்கியச் சொற்கள்: