அல்லாஹ் ﷻَ
ரசியுல்லாஹ் ﷺ

அர்ரஹ்மான் இன் ரிசாலா

அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

அல்லாஹ்வின் ரிசாலா: "AKU-LAH ALLAH 'AL-BATHIN', AKU-LAH ALLAH 'AL-KABIR', AKU-LAH ALLAH 'AL-HAYYU AL-QAYYUM'"


15 Maret 2025

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya! Jawablah pertanyaan-Ku, Aku Allah ... 'Laa Ilaaha Illallah ..."

Aku (Ruqhoyya) menjawab:
"Sungguh aku merasakan gentar dengan perkataanmu yaa Allah ."

Allah menjawabku dalam qalbu ilham sanubari:
"Bagaimana Rasa kematian yang Aku Lakukan kepadamu?"

Aku (Ruqhoyya) menjawab:
"Sungguh yaa Rabb, Tiba-tiba aku merasakan Berpindahnya Keadaan-Ku, dan aku Tahu Engkau mencabut Ruhku saat aku merasakan ibu jari kaki-Ku seperti ditarik dan Ruh bergerak dengan rasa bergelombang dalam tubuhku dengan nikmat. Dan aku telah Tahu dan Ridha, aku akan menuju Engkau karena kematian. Dan tempatku bukan di dunia lagi, tapi aku hanya merasakan kerinduan agar bersegera bertemu Pencipta-Ku Allah .

Allah menjawabku di dalam ilham qalbu sanubari:
"Wahai Ruqhoyya! Apakah Engkau merasakan kesakitan?"

Aku (Ruqhoyya) menjawab:
"Demi-Allah, jiwaku dalam genggaman-Mu yaa Rabb, aku mencintai kematianku, ketika Ruhku keluar dari Ubun-ubunku, tidak sabar rasanya bertemu engkau dengan rasa cinta yang menggebu yaa Rabb ..."

Allah menjawabku di dalam ilham qalbu sanubari:
"Sungguh Wahai Ruqhoyya! Itulah kematian yang didambakan pejuang agama-Ku dan dia mati dalam keadaan 'Syahid', Aku ampuni dia, Aku ringankan Ruhnya menuju-Ku dan Aku hadirkan Rasa rindunya kepada-Ku, melebihi Rasa Rindunya kepada orang-tuanya anak-anaknya, keluarga, dan kerabatnya, hingga yang dia (Ruh) inginkan hanya bersegera bertemu dengan-Ku."

Aku (Ruqhoyya) menjawab:
"Sungguh yaa Rabb, perjalanan itu secepat kilat dengan Ruhku terasa Ringan dan cepat menujumu, dan aku merindukan-Mu yaa Rabb, tidak ada lagi Tempat berpulang kecuali hanya kepada-Mu."

Allah menjawabku di dalam ilham qalbu sanubari:
"Wahai Ruqhoyya! Ketika engkau hampir sampai kepada-Ku Aku kembalikan engkau, Aku hidupkan lagi Engkau agar engkau Tahu, Aku Allah bersaksi kepadamu tidak ucapan-Ku saja dengan Kalam-Ku yang Tinggi, tapi Aku berkuasa mematikan dan Aku berkuasa menghidupkan hanya dengan satu ucapan-Ku. Bukalah Surat Al-Qiyamah ayat 40, Wahai Ruqhoyya!"

Surat Al-Qiyamah Ayat 40
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
"Bukankah (Allah) itu kuasa (pula) menghidupkan orang mati?"

"Sesungguhnya itu lebih baik bagimu agar engkau tidak ingkar dan engkau adalah 'Saksi-Ku', Aku berkuasa melakukan apa pun terhadapmu dan Aku berkuasa menjadikan engkau berada di mana pun dan melihat sedikit bagian di Jannah-Ku ... Wahai Ruqhoyya! Apakah engkau melihat keindahan itu?"

Aku (Ruqhoyya) menjawab:
"Sungguh yaa Rabb, segala Puji bagi Engkau, memperlakukan aku seperti yang Engkau inginkan."

Allah menjawabku di dalam ilham qalbu sanubari:
"Dimanakah engkau bertempat Wahai Ruqhoyya?"

Aku (Ruqhoyya) menjawab:
"Di sisi jannah Isa ibn Maryam yaa Rabb, dan tempat yang aku diperlihatkan dalam mimpiku dan dalam Karunia-Mu. Sesungguhnya aku melihat 'Cahaya' di sana 'putih terang berkilau' dan mataku tidak sanggup melihat 'Cahaya' di sana Yaa Rabb, dengan penuh keindahan dan berkilau."

"Wahai Ruqhoyya! Engkau 'Cahaya Ahmad-Ku ' dan Engkau terhubung dengan segala sesuatu yang Aku 'Jadikan Jadi'. Sehingga engkau berada di antara ke-dua nya, 'Ahmad-Ku dan Isa ibn Maryam. Sesungguhnya engkaulah 'Saksi' kedatangannya dan engkaulah yang menerima kabar kedatangannya, itulah tanda dia akan datang. Sesungguhnya ia akan berada dalam satu tempat di sudut bagian yang Aku rahasiakan, dan disanalah dia akan Turun bersama Malaikat-Ku, Jibril. Sungguh Aku perlihatkan di dalam mimpimu dan dalam karunia-Ku, Isa ibn Maryam turun di apit dua sayap malaikat dan engkau menyaksikan yang Aku perlihatkan dalam mimpimu, sehingga tahulah engkau Wahai Ruqhoyya ISA IBN MARYAM adalah Isa ibn Maryam.

Dan dia tidak akan hadir dalam diri seseorang dan tubuh seseorang, sesungguhnya Aku perlihatkan engkau mimpi dan engkau bersama-sama Isa ibn Maryam di alam Ruh dan Aku menjaga 4 di antara Kalian, dan satu seorang yang ingkar. Sesungguhnya apa yang Aku perlihatkan telah engkau alami dengan nyata, itulah Kekuasaan-Ku, menjadikan engkau 'Saksi-Ku' dan Aku-lah Allah Pengatur rencana. Siapa pun di antara Kalian yang ingkar dengan 'Firman-firman-Ku' sungguh Kalian akan terkumpul bersama-sama orang yang ingkar pula. Bukalah Surat Yasin ayat 82, Wahai Ruqhoyya!"

Surat Yasin ayat 82
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
"Sesungguhnya ketetapan-Nya, jika Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka, jadilah (sesuatu) itu."

"MAHA SUCI ENGKAU YAA RABB."

Allah menjawabku dalam qalbu ilham sanubari:
"Sesungguhnya Aku kabarkan Kekuasaan-Ku, Aku berkehendak pada yang Aku kehendaki, dan cukuplah bagi-Ku berkata, 'Jadilah' maka 'Jadilah' apa yang Aku inginkan. Lihatlah! Semua kebutuhanmu ada pada-Ku, cukuplah Aku Tuhan-Mu yang menjadikan apa yang Aku inginkan terhadapmu, sehingga siapa pun yang tidak bersabar bersamamu akan menjadikan ujian terhadapnya.

Sungguh Aku-lah Allah yang berkuasa pada Jiwa 'Saksi-Ku', dan janganlah Kalian menyakitinya jika Kalian ingin peroleh 'Neraka Jahannam-Ku', karena seorang perempuan yang lemah menyampaikan 'ரிசாலா-Ku' agar Kalian peroleh 'Golongan Kanan', tidaklah Aku jadikan dia 'Saksi-Ku' jika dia bukan Ruqhoyya-Ku dan Isa ibn Maryam adalah pemimpin dalam barisan Hamba-hamba-Ku yang Terpilih. Seganlah kepada-Ku! Jika Kalian hamba yang patuh dan Takut kepada-Ku. Sesungguhnya setiap celaan Kalian, olok-olok Kalian, dan umpatan Kalian terhadapnya adalah tipu-daya 'iblis' yang terkutuk agar Kalian tidak mengambil kebenaran Dari-Ku.

Sungguh Kalianlah hamba Yang Rugi lagi zalim kepada diri Kalian sendiri. Aku berikan derajat 'syuhada' dalam 'Golongan Kanan', dan Aku perlihatkan tempatnya pada 'Saksi-Ku', tidaklah dia mengetahui jika 'Kun-Fayakun-Ku' berlaku kepadanya. AKU-LAH ALLAH 'AL-BATHIN', AKU-LAH ALLAH 'AL-KABIR', AKU-LAH ALLAH 'AL-HAYYU AL-QAYYUM', DAN NAMA-NAMA YANG INDAH MELEKAT PADA-KU. TIDAKLAH AKU BERSAKSI JIKA BUKAN PADA MASANYA DAN AKU BERKUASA ATAS APA YANG AKU KEHENDAKI.

Sesungguhnya Kalian berkata 'tidak ada lagi Nabi dan Rasul', dan tidak ada lagi 'wahyu' lagi, sungguh dia bukan 'nabi' dan 'Rasul', dan Aku letakkan ucapan-Ku pada qalbu sanubari 'Saksi-Ku', itulah tempat yang suci, dan telah Aku perlihatkan pada Ruqhoyya tempat itu, sungguh 'Cahaya-Ku' berada disana. 'Setan, jin, iblis, dan ad-dajjal' yang Kalian sangkakan dalam 'Saksi-Ku' menerima kabar dari-Ku, tanpa persiapan-Ku, buatlah semisal kau akan gila dan durhaka, Aku akan melaknat orang-orang yang dusta dan mengada-adakan ரிசாலா-Ku."

Aku (Ruqhoyya) menjawab:
"yaa Allah kenapa engkau buka semua ini yaa Rabb, sungguh ini akan menjadikan Karunia-Mu adalah olok-olok mereka, sedangkan Engkau Tuhanku yang Maha Quddus, aku tinggikan sanjunganku kepada-Mu dan Engkau melihat mereka dustakan karunia-Mu yang penuh 'Rahmat', mendapatkan 'syuhada' dan berpulang kepada-Mu tanpa rasa sakit."

Allah menjawabku di dalam ilham qalbu sanubari:
"Wahai Ruqhoyya! Bukalah Surat Al-Baqarah ayat 269, sesungguhnya mereka tidak akan beriman kepada ayat-ayat-Ku dan mereka berkata beriman kepada ayat Suci-Ku. Aku beritahukan kekuasaan-Ku, dan itu hanya sedikit. Ketika 'ad-dajjal' telah di hadapan mereka, sungguh mereka akan mati dan celaka, penuh ketakutan dan penyesalan, 'Maha Benar Tuhanku telah memberikan kami peringatan sebelumnya, tapi kami hamba yang ingkar'. Dan mereka menjadi pengikutnya karena sihirnya."

Surat Al-Baqarah Ayat 269
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
"Dia (Allah) menganugerahkan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Siapa yang dianugerahi hikmah, sungguh dia telah dianugerahi kebaikan yang banyak. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran (darinya), kecuali ululalbab."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah


முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad