அல்லாஹ் ﷻَ
ரசியுல்லாஹ் ﷺ

அர்ரஹ்மான் இன் ரிசாலா

அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

அல்லாஹ்வின் ரிசாலா: "AKU BERKATA KEPADA ISA IBN MARYAM BERKATA KEPADA RUQHOYYA DI DALAM MIMPI YANG ALLAH PERLIHATKAN KEPADANYA: "'KETIKA SEORANG PEREMPUAN TELAH SAMPAI DI JANNAHMU, DEKATLAH MASAMU'. DAN MAHA BENAR JANJI-KU, AKU-LAH PEMENUH JANJI"


16 Maret 2025

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya, Tulislah! Sesungguhnya, ketika Isa ibn Maryam Turun ke bumi, Kekuasaan-Ku Kalian saksikan dengan nyata. Sungguh masa itu telah dekat. Tidaklah Isa ibn Maryam turun ke bumi Jika 'Saksi-Ku' tidak ada. Ketika 'Saksi-Ku' ada dekatlah masa yang Aku dirikan hari yang besar.

Aku perlihatkan pada mimpi Ruqhoyya bagaimana Ruqhoyya di dalam mimpinya di jannah Isa ibn Maryam, Isa ibn Maryam Aku janjikan, 'Jika seorang perempuan telah sampai di jannahmu, semakin dekatlah masamu, sesungguhnya Kalian telah Aku kumpulkan kembali, ketika di alam Ruh Kalian bersama-sama'.

Sungguh Aku berkata kepada Isa ibn Maryam, 'Ketika seorang perempuan telah sampai di jannahmu, dekatlah masamu ...' Dan Maha Benar Janji-Ku, Aku-lah Pemenuh Janji. Aku datangkan 'Saksi-Ku' dalam Mimpi yang Aku perlihatkan kepadanya, ketika dia berada di jannah Isa ibn Maryam, sungguh pesan Isa ibn Maryam disampaikan kepada 'Saksi-Ku Ruqhoyya'.

Itulah masa yang Aku janjikan, tidaklah 'Saksi-Ku' sampai pada Isa ibn Maryam jika bukan masa itu telah dekat. Kedatangan Isa ibn Maryam di saksikan 'Saksi-Ku' dan 'Saksi-saksi-Ku', sesungguhnya itulah kebenaran dari-Ku. Bukalah Surat Az-Zumar ayat 8 hingga 37, Wahai Ruqhoyya!"

Surat Az-Zumar
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:


Ayat 8: "Apabila ditimpa bencana, manusia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali (taat) kepada-Nya. Akan tetapi, apabila Dia memberikan nikmat kepadanya, dia lupa terhadap apa yang pernah dia mohonkan kepada Allah sebelum itu dan dia menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Bersenang-senanglah dengan kekufuranmu untuk sementara waktu! Sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka.”"

Ayat 9: "(Apakah orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dalam keadaan bersujud, berdiri, takut pada (azab) akhirat, dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah (Nabi Muhammad), “Apakah sama orang-orang yang mengetahui (hak-hak Allah) dengan orang-orang yang tidak mengetahui (hak-hak Allah)?” Sesungguhnya hanya ululalbab (orang yang berakal sehat) yang dapat menerima pelajaran."

Ayat 10: "Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu.” Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Bumi Allah itu luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa perhitungan."

Ayat 11: "Katakanlah, “Sesungguhnya aku diperintahkan untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya."

Ayat 12: "Aku diperintahkan untuk menjadi orang pertama (dari umatnya) yang berserah diri (kepada Allah).”"

Ayat 13: "Katakanlah, “Sesungguhnya aku takut azab pada hari yang besar (kiamat) jika aku durhaka kepada Tuhanku.”"

Ayat 14: "Katakanlah, “Hanya Allah yang aku sembah dengan mengikhlaskan ketaatanku kepada-Nya.”"

Ayat 15: "Maka, sembahlah sesukamu selain Dia (wahai orang-orang musyrik!) Katakanlah, “Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri sendiri dan keluarganya pada hari Kiamat.” Ingatlah, yang demikian itu adalah kerugian yang nyata."

Ayat 16: "Di atas mereka ada lapisan-lapisan dari api dan di bawah mereka pun ada lapisan-lapisan pula. Demikianlah Allah membuat takut hamba-hamba-Nya dengan (azab) itu. “Wahai hamba-hamba-Ku, bertakwalah kepada-Ku!”"

Ayat 17: "Orang-orang yang menjauhi tagut, (yaitu) tidak menyembahnya dan kembali (bertobat) kepada Allah, bagi mereka berita gembira. Maka, sampaikanlah kabar gembira itu kepada hamba-hamba-Ku."

Ayat 18: "(Yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah ululalbab (orang-orang yang mempunyai akal sehat)."

Ayat 19: "Maka, apakah (engkau, Nabi Muhammad, hendak mengubah nasib) orang-orang yang telah dipastikan mendapat azab? Apakah engkau akan menyelamatkan orang yang berada di dalam neraka?"

Ayat 20: "Akan tetapi, orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya bagi mereka kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), dan mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan mengingkari janji."

Ayat 21: "Tidakkah engkau memperhatikan bahwa Allah menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia mengalirkannya menjadi sumber-sumber air di bumi. Kemudian, dengan air itu Dia tumbuhkan tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, kemudian ia menjadi kering, engkau melihatnya kekuning-kuningan, kemudian Dia menjadikannya hancur berderai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi ululalbab."

Ayat 22: "Maka, apakah orang yang Allah bukakan hatinya untuk (menerima) agama Islam, lalu mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang hatinya membatu)? Maka, celakalah mereka yang hatinya membatu dari mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata."

Ayat 23: "Allah telah menurunkan perkataan yang terbaik, (yaitu) Kitab (Al-Qur’an) yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang. Oleh karena itu, kulit orang yang takut kepada Tuhannya gemetar. Kemudian, kulit dan hati mereka menjadi lunak ketika mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Siapa yang dibiarkan sesat oleh Allah tidak ada yang dapat memberi petunjuk."

Ayat 24: "Apakah orang yang menghindari azab yang buruk dengan wajahnya pada hari Kiamat (sama dengan orang mukmin yang tidak kena azab)? Dikatakan kepada orang-orang yang zalim, “Rasakanlah balasan apa yang telah kamu kerjakan.”"

Ayat 25: "Orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasul), datanglah azab kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari."

Ayat 26: "Maka, Allah menimpakan kepada mereka kehinaan dalam kehidupan dunia. Sungguh, azab akhirat lebih besar kalau mereka mengetahui(-nya)."

Ayat 27: "Sungguh, Kami benar-benar telah membuatkan dalam Al-Qur’an ini segala macam perumpamaan bagi manusia agar mereka mendapat pelajaran."

Ayat 28: "(Yaitu) Al-Qur’an dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya) agar mereka bertakwa."

Ayat 29: "Allah membuat perumpamaan, (yaitu) seorang laki-laki (hamba sahaya) yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat, (tetapi) dalam perselisihan dan seorang (hamba sahaya) yang menjadi milik penuh seorang (saja). Apakah keduanya sama keadaannya? Segala puji bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui(-nya)."

Ayat 30: "Sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad akan) mati dan sesungguhnya mereka pun (akan) mati."

Ayat 31: "Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian pada hari Kiamat akan berbantah-bantahan di hadapan Tuhanmu."

Ayat 32: "Maka, siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kebohongan terhadap Allah dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya? Bukankah di (neraka) Jahanam terdapat tempat tinggal bagi orang-orang kafir?"

Ayat 33: "Orang yang membawa kebenaran (Nabi Muhammad) dan yang membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa."

Ayat 34: "Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhannya. Itulah balasan bagi orang-orang yang berbuat kebaikan."

Ayat 35: "(Demikian itu) agar Allah menghapus (dosa) perbuatan mereka yang paling buruk yang pernah mereka lakukan dan memberi pahala kepada mereka dengan yang lebih baik daripada apa yang dahulu mereka kerjakan."

Ayat 36: "Bukankah Allah yang mencukupi hamba-Nya? Mereka menakut-nakutimu dengan (sesembahan) selain Dia. Siapa yang Allah biarkan sesat tidak ada satu pun yang memberi petunjuk kepadanya."

Ayat 37: "Siapa yang Allah tunjuki tidak satu pun yang menyesatkannya. Bukankah Allah Mahaperkasa lagi Maha Memiliki (kekuasaan) untuk membalas?"

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah


முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad