அல்லாஹ் ﷻَ
ரசியுல்லாஹ் ﷺ

அர்ரஹ்மான் இன் ரிசாலா

அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

அல்லாஹ்வின் ரிசாலா: "KALIAN MENGIRA KALIAN BISA SELAMAT TANPA PERINGATAN-KU?"


15 Maret 2025

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Allah berkata dari qalbu ilham:
"Kalian mengira Kalian bisa selamat tanpa peringatan-Ku? Tiba-tiba 'ad-dajjal' telah berada di hadapan Kalian, tanpa Pengurusan-Ku dan tanpa Tuntunan-Ku, Tiba-tiba 'Kiamat' berada di hadapan Kalian, sungguh Kalian akan kembali dalam ingkar. Bukalah Surat Al-Qiyamah, Bacalah jika Kalian benar-benar beriman dan tidak menyanggah saja."

Surat Al-Qiyamah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 1: "Aku bersumpah demi hari Kiamat."
Ayat 2: "Aku bersumpah demi jiwa yang sangat menyesali (dirinya sendiri)."
Ayat 3: "Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya?"
Ayat 4: "Tentu, (bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna."
Ayat 5: "Akan tetapi, manusia hendak berbuat maksiat terus-menerus."
Ayat 6: "Dia bertanya, “Kapankah hari Kiamat itu?”"
Ayat 7: "Apabila mata terbelalak (ketakutan),"
Ayat 8: "bulan pun telah hilang cahayanya,"
Ayat 9: "serta matahari dan bulan dikumpulkan,"
Ayat 10: "pada hari itu manusia berkata, “Ke mana tempat lari?”"
Ayat 11: "Sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung."
Ayat 12: "(Hanya) kepada Tuhanmu tempat kembali pada hari itu."
Ayat 13: "Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dia kerjakan dan apa yang telah dia lalaikan."
Ayat 14: "Bahkan, manusia menjadi saksi atas dirinya sendiri"
Ayat 15: "walaupun dia mengemukakan alasan-alasan(-nya)."
Ayat 16: "Jangan engkau (Nabi Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al-Qur’an) karena hendak tergesa-gesa (menguasai)-nya."
Ayat 17: "Sesungguhnya tugas Kamilah untuk mengumpulkan (dalam hatimu) dan membacakannya."
Ayat 18: "Maka, apabila Kami telah selesai membacakannya, ikutilah bacaannya itu."
Ayat 19: "Kemudian, sesungguhnya tugas Kami (pula)-lah (untuk) menjelaskannya."
Ayat 20: "Sekali-kali tidak! Bahkan, kamu mencintai kehidupan dunia,"
Ayat 21: "dan mengabaikan (kehidupan) akhirat."
Ayat 22: "Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari itu berseri-seri"
Ayat 23: "(karena) memandang Tuhannya."
Ayat 24: "Wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram"
Ayat 25: "(karena) mereka yakin akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang sangat dahsyat."
Ayat 26: "Sekali-kali tidak! Apabila (nyawa) telah sampai di kerongkongan,"
Ayat 27: "dan dikatakan (kepadanya), “Siapa yang (dapat) menyembuhkan?”"
Ayat 28: "Dia pun yakin bahwa itulah waktu perpisahan (dengan dunia),"
Ayat 29: "dan bertautlah betis (kiri) dengan betis (kanan)."
Ayat 30: "Kepada Tuhanmulah pada hari itu (manusia) digiring."
Ayat 31: "Dia tidak membenarkan (Al-Qur’an dan Rasul) dan tidak melaksanakan salat."
Ayat 32: "Akan tetapi, dia mendustakan (Al-Qur’an) dan berpaling (dari kebenaran)."
Ayat 33: "Kemudian, dia pergi kepada keluarganya dengan menyombongkan diri."
Ayat 34: "Celakalah kamu! Maka, celakalah!"
Ayat 35: "Kemudian, celakalah kamu! Maka, celakalah!"
Ayat 36: "Apakah manusia mengira akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?"
Ayat 37: "Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim)?"
Ayat 38: "Kemudian, (mani itu) menjadi sesuatu yang melekat, lalu Dia menciptakan dan menyempurnakannya."
Ayat 39: "Lalu, Dia menjadikan darinya sepasang laki-laki dan perempuan."
Ayat 40: "Bukankah (Allah) itu kuasa (pula) menghidupkan orang mati?"

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah


முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad