அல்லாஹ்வின் ரிசாலா: "BERIMAN KEPADA ALLAH LEBIH KALIAN UTAMAKAN DARI PADA SEMUA KABAR YANG KALIAN TEMUI!"
15 Maret 2025
Bismillaahirrahmaanirrahiim
"Wahai Ruqhoyya, tulislah ...! Berapa rentang waktu dari masa Nabi Muhammad hingga masa kita, dan Nabi Muhammad adalah 'Nabi Akhir Zaman', apakah yang kamu ketahui tentang Nabi Akhir Zaman? Penutup para nabi dan 'Penutup Masa-Masa Zaman' dari masa Kenabian ... Tidaklah tersisa petunjuk yang benar jika kelak sampai pada masa yang dijanjikan Kabar. Beriman kepada Allah lebih Kalian utamakan dari pada semua kabar yang Kalian temui!
Disanalah Masa Itu yang Allah Janjikan, berimanlah pada 'Hari Akhir'. Apakah Kalian menunggu masa yang ditakutkan tiba-tiba datang ke hadapan Kalian. Dan Kalian tidak pernah menerima petunjuk yang benar. Apakah Kalian mengira Allah membiarkan Kalian dalam kebingungan? Hanya satu jalan bagi Kalian mengikuti kebenaran, jika sudah pada masa yang dijanjikan. Bahkan mimpi orang-orang yang jujur perkataannya, dan apa yang mereka lihat, dan Allah perlihatkan dalam mimpinya mendekati benar, petunjuk itu salah satu bentuk petunjuk kenabian.
Jika bukan dengan 'mimpi' tidaklah datang satu kabar yang benar dan dibenarkan, Itu untuk Saksi-Ku. Wahai Ruqhoyya, Katakan ...! Apakah 'setan dan jin' yang Kalian besarkan lebih Kalian percayai? Ketika Aku beri Saksi-Ku mimpi di puluhan tahun lalu, dan Aku buka saat ini dan Aku benarkan. Aku perlihatkan padanya apa yang Aku kabarkan dalam masa lalunya dan mimpinya mendekati benar, ketika 'Saksi-Ku' menyampaikan kepada temannya 'Khadijah'.
Sungguh tidak ada satu hal yang kebetulan. Ketika di masa lalu Aku Allah Tunjukkan dalam mimpi 'Saksi-Ku' dan Aku buka saat ini. Apakah 'setan' yang Kalian ada-adakan dalam perencanaan yang besar bisa merencanakan hal ini dengan benar? Dan Aku Allah Ambil Ruh Saksi-Ku. Aku matikan dia, aku perjalankan Ruhnya sebagaimana Hamba-Ku yang telah mati, dan Aku rasakan pada qalbu nya, bagaimana Rindunya Saksi-Ku pada-Ku, Tuhan Semesta Alam.
Kesesatan yang bagaimana yang Kalian sangkakan Aku adalah 'iblis'? Tidak, 'Saksi-Ku' bukan pendusta karena di masa lalunya telah Aku siapkan 'Saksinya', dan semua yang dialami Saksi-Ku diceritakan kepada Temannya. Sungguh itulah perencanaan-Ku. Aku buka mimpi Saksi-Ku dan Aku benarkan. Bukalah Surat Al-Qiyamah ayat 1 hingga 5, Wahai Ruqhoyya!"
Surat Al-Qiyamah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 1: "Aku bersumpah demi hari Kiamat."
Ayat 2: "Aku bersumpah demi jiwa yang sangat menyesali (dirinya sendiri)."
Ayat 3: "Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya?"
Ayat 4: "Tentu, (bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna."
Ayat 5: "Akan tetapi, manusia hendak berbuat maksiat terus-menerus."
"Sungguh mereka tidak meyakini Aku berkuasa mendatangkan 'Saksi-Ku'. Ketahuilah jika Ruqhoyya Saksi-Ku bukan 'Cahaya Ahmad-Ku ', Tidaklah dia bisa menerima perkataan-Ku bermula di masa kecilnya dan Aku perlihatkan padanya Cahaya-cahaya-Ku. Bisakah Kalian mengada-adakan itu? Bukalah Surat Al-Qiyamah ayat 6 hingga ayat 10, Wahai Ruqhoyya!"
Surat Al-Qiyamah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 6: "Dia bertanya, “Kapankah hari Kiamat itu?”"
Ayat 7: "Apabila mata terbelalak (ketakutan),"
Ayat 8: "bulan pun telah hilang cahayanya,"
Ayat 9: "serta matahari dan bulan dikumpulkan,"
Ayat 10: "pada hari itu manusia berkata, “Ke mana tempat lari?”"
"Mereka tidak beriman dengan ayat-ayat Suci-Ku, karena disampaikan dalam 'ரிசாலா-Ku'. Sesungguhnya 'setan' pun yang Kalian ada-adakan pada 'Saksi-Ku' dalam tipu dayanya terhadap Kalian, sedangkan Aku ingin Kalian datang bersegera kepada-Ku. Bukalah Surat Al-Qiyamah ayat 11 hingga 14, Wahai Ruqhoyya ...!"
Surat Al-Qiyamah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 11: "Sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung."
Ayat 12: "(Hanya) kepada Tuhanmu tempat kembali pada hari itu."
Ayat 13: "Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dia kerjakan dan apa yang telah dia lalaikan."
Ayat 14: "Bahkan, manusia menjadi saksi atas dirinya sendiri"
Ayat 15: "walaupun dia mengemukakan alasan-alasan(-nya)."
Ayat 16: "Jangan engkau (Nabi Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al-Qur’an) karena hendak tergesa-gesa (menguasai)-nya."
Ayat 17: "Sesungguhnya tugas Kamilah untuk mengumpulkan (dalam hatimu) dan membacakannya."
Ayat 18: "Maka, apabila Kami telah selesai membacakannya, ikutilah bacaannya itu."
Ayat 19: "Kemudian, sesungguhnya tugas Kami (pula)-lah (untuk) menjelaskannya."
Ayat 20: "Sekali-kali tidak! Bahkan, kamu mencintai kehidupan dunia,"
"Maha Suci Engkau yaa Allah Yang Maha Agung."
Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah
முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad