அல்லாஹ்வின் ரிசாலா: "WAHAI PARA AHLI-FUQAHA, AWLIYA-AWLIYA, AHLUL BAYT DI MANA PUN BERADA!"
3 Maret 2025
Bismillaahirrahmaanirrahiim
"Wahai Ruqhoyya! Kabarkan kabar-Ku olehmu, oleh dirimu sendiri! Karena kau penerima 'ரிசாலா-Ku' Sampaikanlah sendiri! Sebagaimana engkau mempertanggung-jawabkan pekerjaanmu, Perintah-Ku padamu! Sendiri, Lakukan sendiri! Sebagaimana engkau menerima kebenaran dari-Ku, tanpa takut siapa pun sebagaimana engkau yakin Aku Allah memberikan 'ரிசாலா-Ku' kepadamu. Syiarkan sendiri! Sebagaimana Aku berikan 'ரிசாலா-Ku' kepada Engkau satu-satunya 'Saksi-Ku'. Katakan kepada 'Ahli Fuqaha, Awliya-awliya, dan para Ahlul Bayt', katakan kepada mereka:
[Katakanlah]
'Bismillaahirrahmaanirrahiim
Wahai Para Ahli-Fuqaha, Awliya-awliya, Ahlul Bayt, di mana pun berada!
ALLAHUMMA SHALLI'ALA MUHAMMAD WA'ALA ALI MUHAMMAD
Demi Allah, jiwaku dalam genggaman Allah, aku telah bersumpah dan bermubahalah, dan aku tidak akan mendustakan sumpahku kepada Allah, Rabb semesta Alam, Raja dari semua Raja, Dialah Allah 'Laa Ilaaha Illallah'. Sesungguhnya aku benar-benar menerima kabar dari Allah bermula sejak kecilku dan berketerusan hingga saat ini, hanya saja sebelum aku dijadikan 'Saksi Allah ' hanya berkata padaku saja, untukku saja, sungguh aku mengalami hal-hal yang bersangkutan dengan ucapan Allah dan Saksiku adalah 'Khadijah'.
Bagaimana di terdahulu kami selalu berkisah dengan kecintaan kami, Allah berbicara saat dijadikan Allah aku 'Saksi', Allah membuka semua mimpi-mimpiku yang aku beritahukan pada 'Khadijah' sejak tahun 2008 kami bertemu. Sungguh aku tidak tahu apa pun tentang kabar akhir zaman selain aku diberitahukan Allah dan diperlihatkan Allah dalam mimpi-mimpiku. Dan Allah berkata pada Ruqhoyya melalui ilham qalbu sanubari, 'Aku buka mimpimu dan Aku benarkan, sungguh dengan 'mimpi' Aku memperlihatkan padamu kabar yang akan Aku jadikan 'Kesaksian' di masa depanmu, dan inilah saat'.
Wahai Ahli-Ilmu! aku seorang perempuan dengan kelemahan seorang perempuan dan Allah meninggikan bagaimana seorang perempuan yang lemah, sesungguhnya Allah-lah yang memberikan apa yang aku katakan. Lihatlah! Pesan Allah telah memenuhi alam semesta sejak 17 Purnama yang lalu, buatlah semisal dan bagikanlah! Sebagaimana aku membagikannya, tapi yang bukan dari Allah, dari diri-sendiri, karena 'Saksi Allah ' hanya satu, mengabarkan 'Batas Zaman'.
Golongan yang Allah katakan 'Golongan Selamat', hanya satu golongan yang akan Allah kumpulkan di 'Yaumul Mahsyar' kelak, yaitu 'Golongan Kanan', dan 'Golongan Kiri' hamba-hamba yang ingkar kepada Allah. Allah berkata pada Ruqhoyya melalui ilham qalbu sanubari, 'Bersedekahlah kepada Muslim Palestina! Bantulah kami menyampaikan pesan kebenaran dari Allah, karena 'Saksi Allah ' bukan kami saja, tapi terkumpul dari Ahli-Fuqaha, Awliya Allah dan Ahlul Bayt, jika yang saya segani para ahlinya dalam Panggilan Allah ini.
Sesungguhnya aku hanya menyampaikan pesan Allah Subhanahu wa Ta'ala, aku siap didera apa pun dari pada aku ingkar kepada Allah, karena jiwaku dalam genggaman Allah, sungguh Allah telah menghidupkan aku dan mematikanku, dan menghidupkan aku lagi agar aku bersaksi dengan benar. Siapakah yang menghidupkan dan mematikan semua makhluk ciptaan-Nya? Dan apakah yang aku rasakan saat ruhku di cabut malaikat Allah, dan Allah kembalikan sehingga aku tahu, Allah bersaksi tidak ucapan saja tapi dengan kuasanya, menghidupkan dan mematikan dan aku mengalami perjalanan kematian dengan ingin segera sampai pada penciptaku Allah.
Wahai Ahli-Ilmu! Mintalah petunjuk Allah! Agar umat-umat nabi Muhammad ikut serta, karena mereka hanya mempercayai para 'Ahlinya' dari pada 'Allah ' yang datang bersaksi kepada hamba yang bodoh dan seorang perempuan pula. Sesungguhnya Allah berkata pada Ruqhoyya melalui ilham qalbu sanubari, 'Tidak ada lagi 'Nabi' dan 'Rasul', dan pesan Isa ibn Maryam telah mendahuluinya datang tanda dia akan datang begitu juga pesan Al-Musthafa Muhammad ibn Abdullah Nabi terakhir kita.
Sesungguhnya, hal ini tidak mudah, aku telah menyampaikan pesan Allah berikut para 'Saksi-saksi Allah ', aku telah banyak mengalami kedukaan dan aku Ridha, karena Allah berkata pada Ruqhoyya melalui ilham qalbu sanubari, 'Hendaknya Kalian mencintai-Ku dan mencintai Nabi Muhammad Kalian, melebihi cinta Kalian kepada diri Kalian sendiri, keluarga, orang tua, dan harta'. Dan aku takut mati dalam ingkar.
Sesungguhnya Allah inginkan kita kembali kepada Allah siapa pun itu, semua Hamba-Allah, Muslim di dunia, saling mengabarkan pesan Allah agar semua bersedekah kepada Muslim Palestina dengan langsung dan mereka menerima ke tangan mereka dan membelanjakannya untuk mengisi perutnya yang lapar dan bayi-bayi yang dalam dekapan susuan ibunya dan anak-anak terlantar dengan diasuh orang-tua asuh, sesungguhnya mereka menunggu uluran-tangan saudara Muslimnya di dunia dan kami telah melakukannya.
Bantulah kami bersama-sama, mereka sangat membutuhkan dan Allah akan berikan kita Golongan yang mulia pada 'Golongan Kanan', Lihatlah Surat Al-Waqi'ah! Bacalah dari Seruan Rabb yang Maha Agung. Disanalah kita bertempat untuk hamba yang patuh dan peringatan Allah selalu datang sebelum hal yang besar. Kembalilah kepada Allah! Berimanlah kepada Allah dan kepada Hari Akhir! Hingga kita tertuntun dan terpimpin'.
Surat Al-Waqiah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 1: "Apabila terjadi hari Kiamat (yang pasti terjadi),"
Ayat 2: "tidak ada seorang pun yang (dapat) mendustakan terjadinya."
Ayat 3: "(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain)."
Ayat 4: "Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya"
Ayat 5: "dan gunung-gunung dihancurkan sehancur-hancurnya,"
Ayat 6: "jadilah ia debu yang beterbangan."
Ayat 7: "Kamu menjadi tiga golongan,"
Ayat 8: "yaitu 'Golongan Kanan', alangkah mulianya 'Golongan Kanan' itu"
Ayat 9: "dan 'Golongan Kiri', alangkah sengsaranya 'Golongan Kiri' itu."
Ayat 10: "Selain itu, (golongan ketiga adalah) orang-orang yang paling dahulu (beriman). Merekalah yang paling dahulu (masuk surga)."
Ayat 11: "Mereka itulah orang-orang yang di dekatkan (kepada Allah)."
Ayat 12: "(Mereka) berada dalam surga (yang penuh) kenikmatan."
Ayat 13: "(Mereka adalah) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu"
Ayat 14: "dan sedikit dari orang-orang yang (datang) kemudian."
Ayat 15: "(Mereka berada) di atas dipan-dipan yang bertatahkan emas dan permata"
Ayat 16: "seraya bersandar di atasnya saling berhadapan."
Ayat 17: "Mereka dikelilingi oleh anak-anak yang selalu muda"
Ayat 18: "dengan (membawa) gelas, kendi, dan seloki (berisi minuman yang diambil) dari sumber yang mengalir."
Ayat 19: "Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk."
Ayat 20: "(Mereka menyuguhkan pula) buah-buahan yang mereka pilih"
Ayat 21: "dan daging burung yang mereka sukai."
Ayat 22: "Ada bidadari yang bermata indah"
Ayat 23: "laksana mutiara yang tersimpan dengan baik"
Ayat 24: "sebagai balasan atas apa yang selama ini mereka kerjakan."
Ayat 25: "Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia dan tidak (pula) percakapan yang menimbulkan dosa,"
Ayat 26: "kecuali (yang mereka dengar hanyalah) ucapan, 'Salam… salam.”"
Ayat 27: "Golongan kanan, alangkah mulianya 'Golongan Kanan' itu."
Ayat 28: "(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,"
Ayat 29: "pohon pisang yang (buahnya) bersusun-susun,"
Ayat 30: "naungan yang terbentang luas,"
Ayat 31: "air yang tercurah,"
Ayat 32: "buah-buahan yang banyak"
Ayat 33: "yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang memetiknya,"
Ayat 34: "dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk."
Ayat 35: "Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari itu) secara langsung,"
Ayat 36: "lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan"
Ayat 37: "yang penuh cinta (lagi) sebaya umurnya,"
Ayat 38: "(diperuntukkan) bagi 'Golongan Kanan', "
Ayat 39: "(yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu"
Ayat 40: "dan segolongan besar (pula) dari orang-orang yang kemudian."
Ayat 41: "Golongan kiri, alangkah sengsaranya 'Golongan Kiri' itu."
Ayat 42: "(Mereka berada) dalam siksaan angin yang sangat panas, air yang mendidih,"
Ayat 43: "dan naungan asap hitam"
Ayat 44: "yang tidak sejuk dan tidak menyenangkan."
Ayat 45: "Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewah-mewah."
Ayat 46: "Mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar."
Ayat 47: "Mereka berkata, 'Apabila kami telah mati menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan (kembali)?"
Ayat 48: "Apakah nenek moyang kami yang terdahulu (akan dibangkitkan pula)?”"
Ayat 49: "Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian"
Ayat 50: "benar-benar akan dikumpulkan pada waktu tertentu, yaitu hari yang sudah diketahui."
Ayat 51: "Kemudian, sesungguhnya kamu, Wahai orang-orang sesat lagi pendusta,"
Ayat 52: "pasti akan memakan pohon zaqum."
Ayat 53: "Lalu, kamu akan memenuhi perut-perutmu dengannya."
Ayat 54: "Setelah itu, untuk penawarnya (zaqum) kamu akan meminum air yang sangat panas."
Ayat 55: "Maka, kamu minum bagaikan unta yang sangat haus."
Ayat 56: "Inilah hidangan (untuk) mereka pada hari Pembalasan.”"
Ayat 57: "Kami telah menciptakanmu. Mengapa kamu tidak membenarkan (hari Kebangkitan)?"
Ayat 58: "Apakah kamu memperhatikan apa yang kamu pancarkan (sperma)?"
Ayat 59: "Apakah kamu yang menciptakannya atau Kami Penciptanya?"
Ayat 60: "Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami tidak lemah"
Ayat 61: "untuk mengubah bentukmu (di hari Kiamat) dan menciptakanmu kelak dalam keadaan yang tidak kamu ketahui."
Ayat 62: "Sungguh, kamu benar-benar telah mengetahui penciptaan yang pertama. Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?"
Ayat 63: "Apakah kamu memperhatikan benih yang kamu tanam?"
Ayat 64: "Apakah kamu yang menumbuhkannya atau Kami yang menumbuhkan?"
Ayat 65: "Seandainya Kami berkehendak, Kami benar-benar menjadikannya hancur sehingga kamu menjadi heran tercengang,"
Ayat 66: "(sambil berkata,) ' Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian."
Ayat 67: "Bahkan, kami tidak mendapat hasil apa pun.”"
Ayat 68: "Apakah kamu memperhatikan air yang kamu minum?"
Ayat 69: "Apakah kamu yang menurunkannya dari awan atau Kami yang menurunkan?"
Ayat 70: "Seandainya Kami berkehendak, Kami menjadikannya asin. Mengapa kamu tidak bersyukur?"
Ayat 71: "Apakah kamu memperhatikan api yang kamu nyalakan?"
Ayat 72: "Apakah kamu yang menumbuhkan kayunya atau Kami yang menumbuhkan?"
Ayat 73: "Kami menjadikannya (api itu) sebagai peringatan dan manfaat bagi para musafir."
Ayat 74: "Maka, bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Maha Agung."
Ayat 75: "Aku bersumpah demi tempat beredarnya bintang-bintang."
Ayat 76: "Sesungguhnya itu benar-benar sumpah yang sangat besar seandainya kamu mengetahui."
Ayat 77: "Sesungguhnya ia benar-benar Al-Qur’an yang sangat mulia,"
Ayat 78: "dalam Kitab yang terpelihara."
Ayat 79: "Tidak ada yang menyentuhnya, kecuali para hamba (Allah) yang disucikan."
Ayat 80: "(Al-Qur’an) diturunkan dari Tuhan seluruh alam."
Ayat 81: "Apakah kamu menganggap remeh berita ini (Al-Qur’an)"
Ayat 82: "dan kamu menjadikan rezeki yang kamu terima (dari Allah) justru untuk mendustakan (Al-Qur’an)?"
Ayat 83: "Kalau begitu, mengapa (kamu) tidak (menahan nyawa) ketika telah sampai di kerongkongan,"
Ayat 84: "padahal kamu ketika itu melihat (orang yang sedang sekarat)?"
Ayat 85: "Kami lebih dekat kepadanya (orang yang sedang sekarat) daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat."
Ayat 86: "Maka, mengapa jika kamu tidak diberi balasan,"
Ayat 87: "kamu tidak mengembalikannya (nyawa itu) jika kamu orang-orang yang benar?"
Ayat 88: "Jika dia (orang yang mati) itu termasuk yang di dekatkan (kepada Allah),"
Ayat 89: "dia memperoleh ketenteraman, rezeki, dan surga (yang penuh) kenikmatan."
Ayat 90: "Jika dia (termasuk) 'Golongan Kanan', "
Ayat 91: " ' Salam bagimu” dari (sahabatmu,) 'Golongan Kanan'. "
Ayat 92: "Jika dia termasuk golongan para pendusta lagi sesat,"
Ayat 93: "jamuannya berupa air mendidih"
Ayat 94: "dan dibakar oleh (neraka) Jahim."
Ayat 95: "Sesungguhnya ini benar-benar merupakan hakulyakin."
Ayat 96: "Maka, bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Maha Agung."
Allah berkata melalui ilham qalbu sanubari:
'Berkata baiklah, diamlah jika tidak menemukan kebenaran, rendahkan hatimu, dan Mintalah petunjuk-Ku! Hanya kepada 'Saksi-Ku', Aku bicara, Sebagaimana Aku jadikan Isa ibn Maryam tanpa 'bapak' tapi 'Suci', dan begitu juga 'Cahaya Ahmad-Ku Ruqhoyya' ... Jika 'Suara-Ku' Aku perdengarkan ke bumi hancurlah bumi dan telah Aku perlihatkan kepada Ruqhoyya, di masa lalunya dan Khadijah saksi dia mengalami kejadian yang luar biasa walaupun dalam mimpinya, hanya dengan mimpi Aku memperlihatkan bagaimana bumi hancur karena Suara-Ku memenuhi bumi.
Dan Aku sampaikan pesan-Ku kepada seorang Perempuan yang lemah. Pantaskah kalian memukulnya? Sedangkan dia menyampaikan Pesan-Ku dengan banyak penderitaan, sungguh Aku-lah pembelanya, ketika Aku datangkan satu hal yang besar, Kalian akan mengalami penyesalan tapi tiada ampunan. Siapa pun yang menyandingkan Aku Allah, 'Laa Ilaaha Illallah' saat itu pula Aku tutup 'Pintu Ampunan-Ku'.
Aku bisa melakukan apa pun sebagaimana Aku perlihatkan pada Ruqhoyya, Kalian kecil bagi-Ku dan 'Kabut Hitam' memenuhi bumi, Kalian akan seperti mayat-mayat hidup dengan kulit yang melepuh hingga wajah-wajah Kalian dan Kalian akan merasa malu dan terhina. Sesungguhnya Kabar-Ku datang untuk keselamatan Kalian dan Kalian abaikan. Inilah panggilan terakhir-Ku untuk Kalian peroleh 'Syuhada' dalam 'Golongan Kanan' sebelum satu hal yang sulit, sedekahlah ke Palestina! Walaupun itu seharga sebungkus garam. Tampakkan Ke-Imanan mu, genggam hukum-hukum-Ku dan berjalanlah di jalan Muhammad nabi terakhir Kalian, tegaklah dengan 'Laa Ilaaha Illallah'.
Bukalah Surat Al-Baqarah ayat 85 hingga ayat 95, Wahai Ruqhoyya!'."
Surat Al-Baqarah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 85: "Kemudian, kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (sesamamu) dan mengusir segolongan darimu dari kampung halamannya. Kamu saling membantu (menghadapi) mereka dalam kejahatan dan permusuhan. Jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal kamu dilarang mengusir mereka. Apakah kamu beriman pada sebagian Kitab (Taurat) dan ingkar pada sebagian (yang lain)? Maka, tidak ada balasan (yang pantas) bagi orang yang berbuat demikian di antaramu, selain kenistaan dalam kehidupan dunia dan pada hari Kiamat mereka dikembalikan pada azab yang paling berat. Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan."
Ayat 86: "Mereka itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat. Maka, azabnya tidak akan diringankan dan mereka tidak akan ditolong."
Ayat 87: "Sungguh, Kami benar-benar telah menganugerahkan Kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami menyusulkan setelahnya rasul-rasul. Kami juga telah menganugerahkan kepada Isa, putra Maryam, bukti-bukti kebenaran, serta Kami perkuat dia dengan Ruhulkudus (Jibril). Mengapa setiap kali rasul datang kepadamu (membawa) sesuatu (pelajaran) yang tidak kamu inginkan, kamu menyombongkan diri? Lalu, sebagian(-nya) kamu dustakan dan sebagian (yang lain) kamu bunuh?"
Ayat 88: "Mereka berkata, “Hati kami tertutup.” Tidak! Allah telah melaknat mereka itu karena keingkaran mereka, tetapi sedikit sekali mereka yang beriman."
Ayat 89: "Setelah sampai kepada mereka Kitab (Al-Qur’an) dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, sedangkan sebelumnya mereka memohon kemenangan atas orang-orang kafir, ternyata setelah sampai kepada mereka apa yang telah mereka ketahui itu, mereka mengingkarinya. Maka, laknat Allahlah terhadap orang-orang yang ingkar."
Ayat 90: "Buruk sekali (perbuatan) mereka menjual dirinya dengan mengingkari apa yang diturunkan Allah karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Oleh karena itu, mereka menanggung kemurkaan demi kemurkaan. Kepada orang-orang kafir (ditimpakan) azab yang menghinakan."
Ayat 91: "Apabila dikatakan kepada mereka, “Berimanlah pada apa yang diturunkan Allah (Al-Qur’an),” mereka menjawab, “Kami beriman pada apa yang diturunkan kepada kami.” Mereka ingkar kepada apa yang setelahnya, padahal (Al-Qur’an) itu adalah kebenaran yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika kamu orang-orang mukmin?”"
Ayat 92: "Sungguh, Musa benar-benar telah datang kepadamu dengan bukti-bukti kebenaran. Kemudian, kamu mengambil (patung) anak sapi (sebagai sembahan) setelah (kepergian)-nya dan kamu (menjadi) orang-orang zalim."
Ayat 93: "(Ingatlah) ketika Kami mengambil janjimu dan Kami angkat gunung (Sinai) di atasmu (seraya berfirman), “Pegang teguhlah apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!” Mereka menjawab, “Kami mendengarkannya, tetapi kami tidak menaatinya.” Diresapkanlah ke dalam hati mereka itu (kecintaan menyembah patung) anak sapi karena kekufuran mereka. Katakanlah, “Sangat buruk apa yang diperintahkan oleh keimananmu kepadamu jika kamu orang-orang mukmin!”"
Ayat 94: "Katakanlah (Nabi Muhammad), “Jika negeri akhirat di sisi Allah khusus untukmu, bukan untuk orang lain, mintalah kematian jika kamu orang-orang benar.”"
Ayat 95: "Akan tetapi, mereka tidak akan menginginkan kematian itu sama sekali karena (dosa-dosa) yang telah dilakukan oleh tangan-tangan mereka. Allah Maha Mengetahui orang-orang zalim."
Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah
முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad