அல்லாஹ் ﷻَ
ரசியுல்லாஹ் ﷺ

அர்ரஹ்மான் இன் ரிசாலா

NABI NUH:

NABI NUH BERKATA KEPADA RUQHOYYA DI DALAM MIMPI YANG ALLAH PERLIHATKAN KEPADANYA: "WAHAI RUQHOYYA SIANG MALAM AKU MEMANGGIL HAMBA-HAMBA ALLAH HANYA SEDIKIT YANG MENGAMBIL 'KARUNIA ALLAH ' YANG BERTEBARAN"


19 Februari 2025

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Aku berjalan-jalan di rumahku dan pada taman belakang terlihat semua indah, rumah di sisi Jannah Isa dan Isa datang dari dalam, dia berkata, 'Ikutlah denganku yaa Ruqhoyya', aku menjawab, 'Kemanakah kita?' Dan naik kendaraannya dan Isa memandangku, Isa berkata, 'yaa Ruqhoyya, kenapa kamu tidak hirau dengan pesanku? Bukankah Allah telah menyuruhmu datang padaku? aku meminta maaf dan berkata, 'Apakah aku bermimpi saat ini atau nyata?'

(Menulis kisah mimpi ini aku teringat dalam mimpi saat bermimpi 'dajjal' yang mengejarku, dia seperti 'iblis' memburuku, aku memohon pada Allah agar membangunkan ku karena aku tidak sanggup lagi, dan dalam qalbu berkata dalam mimpi itu jika itu dunia nyata, aku tidak bermimpi dan bayangan aku menyadari seperti 'nyata' dan menghadapi suasana menyeramkan dan berperang dengan 'dajjal' asli).

Aku lelah dan tidak pernah meminta pada Allah untuk bermimpi Nabi Isa. Isa berkata, 'Kau bermimpi dengan nyata Ruqhoyya, dan Lihatlah! Taman-taman indah ini', dan aku melihat taman yang indah ini, Isa berkata di kendaraan itu, aku melihat diriku dengan pakaian putih dan duduk di depan Isa, Isa berkata, 'Lihatlah pesan Allah yang tersebar, mereka tidak mengambilnya'.

Aku menjawab, 'Mereka tidak percaya yaa Isa '. Isa berkata, 'Satu ucapan Allah tidak sia-sia yaa Ruqhoyya, dan mereka tidak mengambil kabar yang benar, tapi ikut bisikan hati dengan keyakinan Allah tidak berbicara pada yang dikehendakinya. 'Rahmat Allah ' itu luas dan tidak terhitung sempit Ruqhoyya'. Dan kami berada di satu alam, terlihat kapal yang besar, aku melihat orang-orang dengan kesibukan, aku melihat seorang pria dengan tongkatnya, dia memandang semua pekerja di perahu yang besar itu, Isa berjalan menujunya dan pria di sana menunggu dengan senyum.

Mereka berpelukan dan aku mengikuti dari belakang. Pria itu berkata, 'Sesungguhnya aku adalah Nuh yaa Ruqhoyya dan meletakkan tangannya didadanya dan dia tersenyum'. Aku tersenyum. Kami berjalan ke dalam kapal yang besar dan di dalamnya kami duduk di pelataran kayu, Isa berkata, 'Ruqhoyya inilah Nabi Nuh ', Isa tersenyum dan berjalan jalan menengadah melihat tiang-tiang, kapal ini luas sekali.

Nuh duduk, terlihat wajahnya dengan kebapakan dan jenggotnya seperti orang arab, Nabi Nuh berkata, 'Apakah kamu kelelahan Ruqhoyya? Memanggil Hamba-hamba-Allah?' Dan Aku tersenyum dan berkata, 'Sungguh yaa Nabi Allah Nuh ', aku berkata, 'Allah sering menyebutmu', Nabi Nuh berkata, 'Sesungguhnya umat-umatku tidak memperhatikan pesan Allah. Mereka tidak memperdulikan jalan kebaikan untuknya baik'.

Dan aku berkata, 'Apakah kamu lelah yaa Nabi Allah ', Nabi Nuh berkata, 'Wahai Anak Ahmad, sesungguhnya yang aku takutkan satu hari semua tenggelam dalam azab Allah. Mereka tidak mendengarkan Seruan Allah dan aku telah menyampaikan dengan berbagai cara'. Nabi Isa berkata, 'Umatku di terdahulu hanya sedikit yaa Nuh Nabi Allah, namun aku tidak berdaya menjadikan mereka mendengarkan Allah '.

Nabi Nuh berkata, 'Aku mengadukan pada Allah keadaan itu dan Allah menyuruhku membuat perahu besar ini', aku melihat kapal ini sangat besar. Nabi Nuh berkata, 'Janji Allah benar yaa Ruqhoyya, tidak satu pun ucapan Allah yang diucapkan dengan bermain-main dan ketika mereka tidak percaya dari Allah, itulah azab dari Allah untuk mereka, mereka mendapatkan diri mereka tiada penolong karena mereka telah berlaku zalim pada diri mereka sendiri'.

Nabi Isa memandangku dan berkata, 'Wahai Ruqhoyya! Bersabarlah! Seperti kesabaran Nabi Nuh, akan tiba satu masa, Allah lah yang berkuasa dan kita tidak bisa menghalangi ketetapan Allah. Tapi tetaplah panggil Hamba-Allah. Lihatlah! Kesabaran Nabi Nuh beratus-tahun menyeru umatnya dan (beratus) bertahun-tahun Seruan Allah disampaikan'. Dan aku mengangguk, kami berjalan-jalan di dalam ruang kapal dan aku merasa sangat kecil di area, dalam kapal.

Nuh memanggilku, 'Isa kesinilah, ajaklah Ruqhoyya'. Dan kami menujunya, kami duduk di lantai kapal yang besar Nabi Nuh berkata, 'Wahai Ruqhoyya siang malam aku memanggil Hamba-hamba-Allah hanya sedikit yang mengambil 'Karunia Allah ' yang bertebaran'. Nuh berkata lagi, 'Kelak mereka menyadarinya'. Dan aku tidak tahu apa-apa lagi, mimpiku menghilang karena aku tidak ingat lagi ketika bangun aku merasakan mimpiku sangat singkat. Wallahu A'lam Bisshawab."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah


முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad