அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Sesungguhnya Kalian hanya bersantun kepada Tuhan Kalian jika Kalian benar-benar hamba Yang Beriman. Tidaklah seseorang akan melakukan ini jika bukan dari-Ku Allah Azza wa Jalla ... Sungguh waktu Kalian telah sia-sia, 'Rahmat-Ku' Turun kepada Kalian di Muka bumi ini memenuhi Alam semesta. Dari ALLAH Kalian, Penggenggam Jiwa-jiwa. Tidaklah Aku Allah berbicara kepada siapa pun jika Masa Itu tidak sampai, dan Tidaklah Kalian mendapatkan Seruan 'Rahmat-Ku' jika Aku tidak berbicara di Batas Zaman Kalian dengan Tanpa Batas. Dan Aku-lah Yang Maha Tahu kapan Batas itu datang dan kapan Aku berbicara di Batas Itu.

Tidaklah Aku akan berbicara kepada Ruqhoyya jika Aku tidak menjadikannya 'Saksi' dan Sungguh Aku-lah Penentu dari Ketentuan dan Perencanaan Yang Besar. Sungguh Ruqhoyya 'Penyampai Kabar' dari-Ku, karena dia akan Aku hadirkan setelah Janji-Ku Kepada 'Ahmad-Ku ' saat ajalnya. Tidaklah Ruqhoyya 'Penyampai Pesan-Ku' jika tidak berlaku 'Kun-Fayakun-Ku', Sungguh Perencanaan-Ku telah Aku 'Jadikan Jadi' sejak Janji-Ku pada 'Ahmad-Ku ', Aku telah menyampaikan pada Kalian semua dan Kalian tidak mengambil Pelajaran selain menyia-nyiakan 'Rahmat dan Karunia' Yang Tinggi.

Di dalam Seruan-Ku ada 'Karunia' Yang Tinggi dan Aku-lah Penentu agar Kalian masuk dalam 'Golongan Kanan' Yang Aku Janjikan pada 'Ahmad-Ku ' 'Golongan Kanan' Penutup zaman. Siapakah dari Kalian Yang Tahu Kapan 'Golongan Selamat' itu datang kepada Kalian? dan Kalian mengambil kabar untuk Kalian bersegera memasukinya. AKU-LAH ALLAH PENYAMPAI KABAR, HANYA 'SATU GOLONGAN' YANG MENYELAMATKAN KALIAN DALAM KEPATUHAN PADA-KU. Dan 'Golongan Terdahulu Beriman' adalah Pemanggil Kalian di jalan-Ku agar memasukinya segera. Lihatlah! Surat Al-Hujurat ayat 1 sampai 9, Wahai Ruqhoyya."

Surat Al-Hujurat
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 1: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Ayat 2: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah meninggikan suaramu melebihi suara Nabi dan janganlah berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap yang lain. Hal itu dikhawatirkan akan membuat (pahala) segala amalmu terhapus, sedangkan kamu tidak menyadarinya."
Ayat 3: "Sesungguhnya orang-orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah, mereka itulah orang-orang yang telah diuji hatinya oleh Allah untuk bertakwa. Mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar."
Ayat 4: "Sesungguhnya orang-orang yang memanggil engkau (Nabi Muhammad) dari luar kamar(-mu), kebanyakan mereka tidak mengerti."
Ayat 5: "Seandainya mereka bersabar sampai engkau keluar menemui mereka, tentu akan lebih baik bagi mereka. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Ayat 6: "Wahai orang-orang yang beriman, jika seorang fasik datang kepadamu membawa berita penting, maka telitilah kebenarannya agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena ketidaktahuan(-mu) yang berakibat kamu menyesali perbuatanmu itu."
Ayat 7: "Ketahuilah bahwa di tengah-tengah kamu ada Rasulullah. Seandainya dia menuruti (kemauan)-mu dalam banyak hal, pasti kamu akan mendapatkan kesusahan. Akan tetapi, Allah menjadikanmu cinta kepada keimanan dan menjadikan (iman) itu indah dalam hatimu serta menjadikanmu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kemaksiatan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan kebenaran."
Ayat 8: "(Itu) sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Maha bijaksana."
Ayat 9: "Jika ada dua golongan orang-orang mukmin bertikai, damaikanlah keduanya. Jika salah satu dari keduanya berbuat aniaya terhadap (golongan) yang lain, perangilah (golongan) yang berbuat aniaya itu, sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), damaikanlah keduanya dengan adil. Bersikaplah adil! Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bersikap adil."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

முக்கியச் சொற்கள்: