அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"ALLAH selalu memberikan ucapan agar aku faham dan segera menuliskan, dan aku bertanya atas satu hal yang Dia sebutkan, 'Yaa Rabb, apakah 'dajjal' itu, Engkau sembunyikan dan Engkau ikat dia seperti dalam mimpiku? Aku di bawa Isa ibn Maryam ke satu Goa yang jauh, dan besar, dan dia terikat, terpenjara dalam jeruji besi. Apakah Engkau ikat dia yaa Rabb? Sehingga ketika kami datang, tubuhnya meleleh dan tersungkur tidak berdaya seperti dia tidak sanggup duduk?'"

(Allah menjawabku dari Ilham Qalbu Sanubari)
"Wahai Ruqhoyya! sesungguhnya 'dajjal' itu seorang manusia, yang terikat itu adalah iblis yang menungganginya."

"MAHA SUCI ENGKAU YAA ALLAH, aku bertanya lagi, dengan Tuntunan-Nya, 'yaa Allah apakah dia ada di masa lalu dan Engkau bangkitkan dia di masa nanti seperti Isa ibn Maryam turun ke bumi?'"

Allah menjawabku dalam qalbu ilham sanubari,
"Wahai Ruqhoyya! 'dajjal' di masa nanti adalah manusia di masa kini, dan kejahatan 'dajjal' ditunggangi iblis yang terkutuk, 'dajjal' adalah manusia seperti Kalian dan hadir di masa Kalian, dan ada di zaman Kalian, dan dia bukan seseorang yang Aku ikat dan Aku bangkitkan di masa nanti, Aku perlihatkan kepada Engkau, 'dajjal' seorang yang Terikat, itulah 'dajjal' di masa kini dan akan bangkit dengan dendamnya di masa nanti. Dan dia sangat berkuasa dengan kekuatannya. Sesungguhnya dia mendapatkan 'Nur-Ku', akan Tetapi dia ingkar, dia menjadikan 'Nur-Ku' dengan bersekutu dengan setan, iblis, yang Terkutuk. Tahukah engkau Wahai Ruqhoyya! kenapa itu terjadi?"

"Dan aku menjawab, 'Sungguh hanya Engkaulah Yang Maha Tahu, yaa Rabb, sesungguhnya aku akan Tahu setelah Engkau beritahukan kami, yaa Rabb."

Allah Menjawabku,
"Wahai Ruqhoyya! sesungguhnya ini adalah 'Rahasia-Ku' dan Aku Allah Tidak akan memberitahukan siapakah orang yang di sebut 'dajjal'. Ketika masa itu 'Kun-Fayakun-Ku' berlaku, karena dia telah Aku berikan 'Nur Ahmad-Ku ', hanya saja dia ingkar kepada-Ku dan mempergunakan 'Nur' itu di jalan yang salah dan mudah baginya melakukan apa pun karena dendamnya kepada 'ரிசாலா-Ku' dan Aku Tidak mencabut apa pun setelah Aku berikan dia 'Karunia-Ku' selain dia harus melakukan perintah-Ku di jalan-Ku. Sesungguhnya Aku Allah, menjadikan 'Jadi' apa yang diinginkannya karena Kun-Fayakun-Ku berlaku kepadanya. Hanya saja dia berjalan di jalan yang salah.

Dan engkau telah mengetahui semua dan Hamba-hamba-Ku yang Ingkar, akan bersama-sama dengannya. Sesungguhnya jalan-Ku selalu benar dan Lurus dan Kalian datang dalam Seruan-Ku, mematuhi Aturan-Ku dan Tidak menyandingkan Aku dengan Makhluk terburuk di muka bumi ini. Jika ikatannya terlepas dia seorang yang tangguh dengan kejahatannya yang menghinakan Hamba-hamba-Ku. Dia akan berlaku apa saja dan hadir di mana saja, dan engkau telah melihatnya."

"yaa Allah Maha Suci Engkau yaa Allah, Lindungilah kami dari fitnah 'dajjal' yaa Allah, dan kejahatannya kelak jika kami sampai pada masa itu."

"'ad-dajjal' akan berkuasa dengan kejahatannya memenuhi bumi selama 40 hari, Wahai Hamba-hamba-Ku, dan itu terasa berpuluh-puluh tahun bagi Kalian. Apakah Kalian lebih menunggu kedatangan 'Ad-dajjal' dari pada mengambil Seruan keselamatan dari-Ku, Wahai Hamba-hamba-Ku? Sesungguhnya pengikut 'dajjal' itu adalah 'Golongan Kiri' dan mereka akan kekal di neraka-Ku, sekali pun mereka tidak meyakini Aku-lah Allah datang bersaksi, hendaknya Kalian mematuhi Seruan-Ku dengan 'Iman' kepada Allah dan 'Iman' kepada hari Akhir, karena disanalah Seruan-Ku. Bukalah Surat Al-Jinn ayat 21 hingga 28, Wahai Ruqhoyya dan bacakan kepada mereka!"

Surat Al-Jinn
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 21: "Katakanlah, “Sesungguhnya aku tidak mampu (menolak) mudarat dan tidak (pula mampu mendatangkan) kebaikan kepadamu.”"
Ayat 22: "Katakanlah, “Sesungguhnya tidak ada seorang pun yang dapat melindungiku dari (azab) Allah dan aku tidak akan memperoleh tempat berlindung selain-Nya."
Ayat 23: "(Yang aku mampu lakukan) hanyalah menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya sesungguhnya akan mendapat (azab) neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.”"
Ayat 24: "Dengan demikian, apabila melihat (azab) yang diancamkan kepadanya, mereka akan mengetahui siapakah yang lebih lemah penolongnya dan lebih sedikit jumlahnya."
Ayat 25: "Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku tidak mengetahui apakah (azab) yang diancamkan kepadamu itu sudah dekat atau Tuhanku menjadikan waktunya masih lama.”"
Ayat 26: "Dia mengetahui yang gaib. Lalu, Dia tidak memperlihatkan yang gaib itu kepada siapa pun,"
Ayat 27: "kecuali kepada rasul yang diridai-Nya. Sesungguhnya Dia menempatkan penjaga-penjaga (malaikat) di depan dan di belakangnya."
Ayat 28: "(Yang demikian itu) agar Dia mengetahui bahwa (rasul-rasul itu) benar-benar telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedangkan (ilmu-Nya) meliputi apa yang ada pada mereka. Dia menghitung segala sesuatu satu per satu."

"Sesungguhnya negerimu adalah negeri yang Makmur dan 'Saksi-Ku' berada di tempat ini dan di tempat ini pulalah kelak 'dajjal' akan memburumu, hingga dia akan sampai dimana pun dalam satu malam ... Sesungguhnya, Aku-lah Penjagamu dan 'Cahaya Ahmad-Ku ' akan menjagamu, Wahai Ruqhoyya ... Sebagaimana engkau bermimpi, dia menyukai wanita-wanita dan mendatangi wanita-wanita kaya, dia datang mendatangi satu tempat yang engkau sebutkan dalam mimpimu. Sesungguhnya itulah yang Aku Tunjukkan kepada engkau Wahai Ruqhoyya dan engkau telah mengetahuinya.

"Maha Suci Engkau yaa Rabb, Yang Maha Agung. Jagalah kami dari kejahatan-kejahatan diri kami yaa Allah sehingga kami tidak dalam penjagaan-Mu karena ingkar."

Allah menjawabku dalam qalbu ilham sanubari,
"Wahai Ruqhoyya! akan datang satu waktu disanalah dimulainya kebenciannya kepadamu. Itulah kenapa Hamba-hamba-Ku tidak menginginkan menjadi 'Saksi-Ku'. Dan saat engkau melakukannya mereka dengki kepadamu, itulah pengikutnya."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

முக்கியச் சொற்கள்: