LA RISALAH DE ALLAH:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya, Sampaikanlah! Ketahuilah! Ketika Aku Allah bersaksi di 'Batas Zaman' kepada Saksi-Ku dan Saksi-saksi-Ku membagikannya, mereka beriman Pada-Ku dan mereka bersaksi dengan Kesaksian-Ku dan tersebar, Ketahuilah! Jumlah mereka hanya '313' orang di dunia.

Ketahuilah! Ketika Aku telah bersaksi kepada Saksi-Ku, sungguh Aku menjaga mereka dan mereka orang-orang yang Aku jaga dan bersama Isa ibn Maryam kelak. Dan Aku hadirkan Saksi-Ku, Ruqhoyya, Saksi Isa ibn Maryam, mendapatkan pesan Isa ibn Maryam mendahuluinya datang tanda dia akan datang, dan tidaklah Aku jadikan Saksi-Ku jika dia bukan Ruqhoyya, karena terdapat Rahasia-Ku di sana.

Sungguh, Aku berkuasa kepada Cahaya Ahmad-Ku sebagaimana Isa ibn Maryam suci tanpa bapak, Saksi-Ku, Aku panggil Ruqhoyya bint Ahmad, karena hanya Ruqhoyya yang akan bersaksi di 'Batas Zaman' akan Kesaksian-Ku. Karena dialah yang bersedia menjadi Saksi-Ku. Dan itu mudah Bagi-Ku. Bahkan Aku menciptakan Hamba yang serupa dan sama, di 'Batas Zaman' akan bersaksi dengan benar karena dia bagian Cahaya Ahmad-Ku, sebagaimana Isa ibn Maryam lahir dan suci tanpa bapak.

Sesungguhnya, ketika kesaksian telah datang, Kalian akan terbagi dalam tiga golongan, lihatlah Surat Al-Waqiah! Dan satu golongan yang mendapatkan kemuliaan sebelum 'Golongan Kanan'. Sungguh, Isa ibn Maryam kelak akan menyebut derajatnya di Jannah-Ku, dan mereka Hamba-hamba yang Aku Jaga.

Ketika Kalian melihat Kesaksian-Ku tersebar, dua golongan akan saling bertikai. 'Golongan Kiri' akan memperdebatkan 'Golongan Kanan'. Ketahuilah! Siapa pun mereka yang menghalangi Kesaksian-Ku, merekalah kelak berada pada 'Golongan Kiri', dan 'Golongan Kanan' orang-orang yang menyelamatkan diri mereka. Akan tetapi mereka menempuh cara yang sulit jika mereka tidak bersegera dan Pintu Sedekah-Ku Aku tutup untuk mereka mendapatkan syuhada.

'Golongan Kanan' mereka mendapatkan syuhada sebagaimana mereka yang terlebih dahulu masuk surga. Sesungguhnya, Aku-lah Allah, ketika Kalian berbuat zalim kepada Saksi-saksi-Ku, sungguh Kalian akan mendapatkan balasan yang setimpal. Lihatlah satu waktu Aku Allah membuka Rahasia-Ku, Kalian dengan penyesalan, namun Pintu-Ku telah tertutup. Bahkan Kalian berada pada keadaan Kalian akan tetap dengan kedzaliman Kalian, dan Kalian merasa di jalan yang benar, itulah 'ad-dajjal'.

Kelak Kalian dengan bersegera menujunya, tanpa Kalian sadari. Karena sifat-sifat yang ada pada diri Kalian, sebagaimana terdapat 'sifat ad-dajjal', dia seorang yang sama seperti Kalian, Beriman Kepada-Ku tapi sombong dan Angkuh, dan mengada-adakan ketentuannya sendiri dengan berkata Aku adalah 'iblish ad-dajjal'. Sungguh, dia terlaknat dan mendapatkan hal yang sama sebagaimana 'iblis' telah menungganginya. Begitulah pengikut 'ad-dajjal', mereka dengan kesombongannya dan bertahan dengan Keyakinannya Aku Allah, mereka sangkakan 'ad-dajjal, iblish' yang terkutuk.

Lihatlah! Mereka yang berkata Aku adalah 'ad-dajjal', ketika Pesan-Ku tersebar dan mereka mengintai akan menjerat Saksi-Ku dan akan berbuat celaka. Sungguh Aku-lah Allah Penjaga. Ketika Pesan-Ku telah datang, selamatkan diri Kalian, dan bersegeralah tanpa menunggu siapa pun, karena orang yang Kalian tunggu dan Kalian sangkakan benar, sungguh dia tidak pernah datang pada Seruan-Ku. Bagaimana dia akan menyelamatkan Kalian?

Kelak Kalian datang ke Hadapan-Ku dengan sendiri-sendiri. Lalu mana orang yang Kalian besarkan dan Kalian sanjung-sanjung, ke mana orang-orang yang menyeru Kalian, ketika Pesan-Ku datang mereka diam mengabaikan. Bagaimana dia akan menyelamatkan Kalian? Jangan tunggu orang-orang yang tidak datang dan menyeru Kalian Menuju-Ku. Mereka menunggu Azab-Ku nyata memenuhi bumi dan mereka akan yakin, sungguh jika itu terjadi, mereka akan mati tertimpa bencana-bencana.

Mereka tidak akan mendapatkan syuhada sebagaimana mereka berkata, orang-orang yang mati karena bencana mendapatkan syuhada. Ketika Pesan-Ku telah datang, mereka telah menyaksikannya, sungguh hisab akan berada pada mereka. Bukalah Surat Al-Baqarah ayat 212 hingga 217, Wahai Ruqhoyya!"

Surat Al-Baqarah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 212: "Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas."
Ayat 213: "Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus."
Ayat 214: "Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat."
Ayat 215: "Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah, "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan". Dan apa saja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya."
Ayat 216: "Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
Ayat 217: "Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah, "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (orang-orang) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi orang-orang masuk) Masjidil Haram, dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah1. Dan berbuat fitnah2 lebih besar (dosanya) daripada membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barang siapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."

"Islam-Ku sangat sempurna, bahkan Aku Allah datang bersaksi kepada Saksi-Ku di dunia, Penyambung Suara-Ku dan Aku berikan kepada Hamba-hamba-Ku jalan keselamatan untuk memasukinya 'Golongan Kanan' dengan sedekah mereka. Atas apa yang Aku Perintahkan."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: