RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Sesungguhnya iblislah yang menipu mereka.
Aku Allah berkuasa kepada Yang Aku Kehendaki.

Mereka tidak beriman kepada Ayat-ayat Suci-Ku (Al-Qur'an).

Bukankah Aku Allah telah menurunkan Ayat-ayat Suci-Ku secara berulang-ulang?
Lihatlah Hukum-hukum-Ku di sana!

Mereka tidak beriman dengan Perkataan-Ku dan membuang Ayat-ayat Suci-Ku yang Aku sempurnakan pada Risalah Ar-Rahman-Ku.

Sesungguhnya Aku Allah Penentu di 'Batas Zaman' telah Kalian jalani dan Aku-lah Allah Pengingat, Kalian telah sampai pada 'Batas Zaman' Akan selesai.

Untuk Kalian kembali Kepada-Ku Allah.

Jika Aku Tidak memberitahukan, apakah Kalian akan selamat ketika fitnah ad-dajjal telah memenuhi Bumi?

Bangunlah Kalian Hamba Dunia! Kalian telah menyia-nyiakan Panggilan-Ku.

Kalian buta, bisu, dan tuli, Kalian tidak mengetahui Aku Allah dengan Kalamullah Yang Tinggi. Sesungguhnya Aku Allah sedang menguji Kalian dan hanya sedikit yang mengambil Perhatian, bagaimana Kalian akan selamat dari ad-dajjal?

Kalian telah menzalimi diri Kalian sendiri.

Ketika Aku Allah bersaksi Kalian bersangka Aku Tipu-daya iblis, Kalian menyanggah dan berkata 'Aku talbis iblis'.

iblis tidak berbuat kebajikan, lihatlah iblis Aku jadikan iblis, Aku perintahkan dia sujud kepada Adam, dia ingkar, dan dengki, menipu-daya Adam dan Hawa agar terusir dari Jannah-Ku dengan Ketentuan-Ku yang dia ketahui.

Apakah Kalian tidak melihat bagaimana Kakek Nenek moyang Kalian tertipu iblis, hanya memakan Buah Khuldi, Aku turunkan ke bumi dan lenyaplah segala kemuliaan di Jannah-Ku, dan mereka saling bersusah-payah, dan anak cucu mereka saling menumpahkan darah.

Sungguh Kalian yang berkata 'Aku Allah talbis iblis', sesungguhnya Pintu Ampunan-Ku tertutup, diam lebih baik bagi Kalian jika Kalian tidak mengetahui dan Tidak bisa berkata Baik.

Bukalah Surat Al-Baqarah ayat 82 hingga 92 wahai Ruqhoyya!"

Surat Al-Baqarah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 82:
"Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."

Ayat 83:
"Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, 'Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakan salat dan tunaikanlah zakat'. Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang."

Ayat 84:
"Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji kamu, 'Janganlah kamu menumpahkan darahmu (membunuh orang), dan mengusir dirimu (saudara sebangsamu) dari kampung halamanmu'. kemudian kamu berikrar dan bersaksi."

Ayat 85:
"Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (sesamamu), dan mengusir segolongan dari kamu dari kampung halamannya. Kamu saling membantu (menghadapi) mereka dalam kejahatan dan permusuhan. Dan jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal kamu dilarang mengusir mereka. Apakah kamu beriman kepada sebagian Kitab (Taurat) dan ingkar kepada sebagian (yang lain)? Maka tidak ada balasan (yang pantas) bagi orang yang berbuat demikian di antara kamu selain kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari Kiamat mereka dikembalikan kepada azab yang paling berat. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan."

Ayat 86:
"Mereka itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat. Maka tidak akan diringankan azabnya dan mereka tidak akan ditolong."

Ayat 87:
"Dan sungguh, Kami telah memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami susulkan setelahnya dengan Rasul-rasul, dan kami telah berikan kepada Isa putra Maryam bukti-bukti kebenaran serta Kami perkuat dia dengan Ruhulkudus (Jibril). Mengapa setiap Rasul yang datang kepadamu (membawa) sesuatu (pelajaran) yang tidak kamu inginkan, kamu menyombongkan diri, lalu sebagian kamu dustakan dan sebagian kamu bunuh?"

Ayat 88:
"Dan mereka berkata, 'Hati kami tertutup'. Tidak! Allah telah melaknat mereka itu karena keingkaran mereka, tetapi sedikit sekali mereka yang beriman."

Ayat 89:
"Dan setelah sampai kepada mereka Kitab (Al-Quran) dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka sedangkan sebelumnya mereka memohon kemenangan atas orang-orang kafir, ternyata setelah sampai kepada mereka apa yang telah mereka ketahui itu, mereka mengingkarinya. Maka laknat Allah bagi orang-orang yang ingkar."

Ayat 90:
"Sangatlah buruk (perbuatan) mereka menjual dirinya, dengan mengingkari apa yang diturunkan Allah karena dengki, bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Karena itulah mereka menanggung kemurkaan demi kemurkaan. Dan kepada orang-orang kafir (ditimpakan) azab yang menghinakan."

Ayat 91:
"Dan apabila dikatakan kepada mereka, 'Berimanlah kepada apa yang diturunkan Allah (Al-Quran)', mereka menjawab, 'Kami beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami. 'Dan mereka ingkar kepada apa yang setelahnya, padahal (Al-Quran) itu adalah hak yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah (Muhammad), 'Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika kamu orang-orang beriman?'"

Ayat 92:
"Dan sungguh, Musa telah datang kepadamu dengan bukti-bukti kebenaran, kemudian kamu mengambil (patung) anak sapi (sebagai sesembahan) setelah (kepergian) nya, dan kamu (menjadi) orang-orang zalim."

"Lihatlah Kalian pada bagian yang sama terhadap apa yang Kalian lihat. Sesungguhnya Aku Allah hendak menjadikan Kalian berada pada kemuliaan akan tetapi kalian lengah dari Perintah-Ku.

Aku perintahkan Kalian semua wahai Hamba-hamba Dunia, lihatlah saudara Kalian dalam keadaan Yang Lapar, Aku Allah perintahkan pada Kalian bersedekahlah segera, penuhi Rasa dahaga mereka dengan mengirimkan sedekah Kalian bersama-sama, saling mengabarkan pesanlah Kalian dalam kasih-sayang, kirimkanlah infak sedekah Kalian bersama-sama, bukankah Kalian mengetahui caranya dan Kalian memiliki Akal?

Bersegeralah mengambil 'Golongan Kanan' Kalian sebelum Aku Allah tutup 'Golongan Kanan' dari Pintu sedekah.
Dan Kalian tertinggal dan Rugi.
Penyesalan tiada berguna.

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: