RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya Tulislah!

Janganlah Kalian Takwilkan Risalah-Ku dan janganlah Kalian membuat dugaan-dugaan! Sungguh Kalian akan celaka dengan lisan Kalian.

Cukuplah Perkataan-Ku saja dan sungguh Kalian tidak akan mendapatkan hisab kelak.

Sesungguhnya Ruqhoyya penuh fitnah, dikelilingi fitnah, cukup Risalah-Ku saja, ketika mereka berbuat buruk karena Risalah-Ku, mereka akan mendapatkan Balasan yang setimpal.

Lihatlah! Aku keluarkan seorang laki-laki yang Aku perintahkan menuliskan namanya, sungguh Ruqhoyya melakukan apa yang Aku Allah perintahkan, lihatlah fitnah-fitnah menujunya!

Aku luruskan seorang Hamba yang Aku perintahkan (Ruqhoyya) menulis namanya, sungguh Hamba-hamba-Ku lebih menyukai fitnah daripada melihat Seruan-Ku dan melihat Pesan-Ku.

Dan fitnah-fitnah memenuhi bumi, karena Perintah-Ku kepada Ruqhoyya. Dan Aku Allah luruskan Kalian semua Hamba-hamba-Ku, sungguh fitnahlah yang mereka perbuat terhadap Saksi-Ku.

Aku ikat Seorang yang Aku perintahkan namanya Aku Allah Tulis. Sungguh itu untuk kebaikan Kalian semua, dan Aku perlihatkan dalam mimpi Ruqhoyya seorang laki-laki mencari Isa ibn Maryam dalam mimpi Ruqhoyya, dan Ruqhoyya menyembunyikan perkataan yang Aku Allah berikan dalam mimpinya, seorang laki-laki itu menemui Isa ibn Maryam, dia (Ruqhoyya) berkata 'Laki-laki ini menyukai wanita-wanita kaya, dan menemui wanita-wanita, dan menemui wanita-wanita di Padang'.

Sungguh Aku Allah datangkan seorang laki-laki yang kaya dengan wanita-wanita dan dia menemuinya di mana pun, dan menemui Saksi-Ku, karena dia (Ruqhoyya) 'Saksi', sungguh mimpinya terjadi, Khadijah dan Zaenab adalah 'Saksi'.

Aku berikan Ruqhoyya ucapan dalam mimpinya, seorang laki-laki yang memiliki banyak wanita dan kaya dengan wanita-wanita dan menemui wanita-wanita, sungguh dia menemui wanita-wanita dimana pun dan menemui wanita di Padang, itu Terjadi.

Hanya saja Ruqhoyya menyimpan ucapannya di dalam mimpinya karena dia ragu siapakah pria yang menyukai wanita-wanita sedangkan Isa ibn Maryam berada di kediaman Ruqhoyya dan seorang laki-laki mencarinya, sesungguhnya itulah bagian Rahasia, ketika Kalian tidak mengetahui bagian Rahasia itu, Kalian menjalankan kehendak Kalian dan angan-angan Kalian.

Mereka yang berada pada barisan Saksi-Ku melihat bagaimana seorang laki-laki itu hanya mengumpulkan wanita-wanita, dan tidak melakukan Perintah-Ku melalui Saksi-Ku (Ruqhoyya) dan mereka terlepas dari Penjagaan-Ku.
Sesungguhnya mereka ingkar karena mencari wajah manusia.

Dan pasangan ad-dajjal itu telah menemui takdirnya.

Sesungguhnya mereka berkhianat dari Aturan-Ku.

Lihatlah dalam Firman-Ku!
Jika seorang laki-laki pilihan yang Aku perintahkan Ruqhoyya tuliskan namanya bisa menundukkan Ruqhoyya, bercahayalah langkahnya.

Seorang yang dituliskan namanya karena Perintah-Ku, Aku Allah perintahkan Ruqhoyya mengukuhkan janji kepadanya, sedangkan Ruqhoyya adalah Saksi-Ku, menuliskan namanya sungguh itulah kepatuhannya, dan seorang yang Aku Allah perintahkan dituliskan namanya dan Saksi-saksi-Ku menyebarkannya untuk Orang-orang mengetahui seorang Hamba yang Aku Allah pilih dalam barisan Saksi-Ku, dan pemimpin 'Golongan Kanan', sungguh dia angkuh dan sombong, sedangkan namanya Aku-lah Allah tuliskan namanya dan dia dengki kepada Saksi-Ku.
Jika kedatangan ad-dajjal tiba-tiba Kalian semualah pengikutnya.

Ketika Aku Allah perintahkan Saksi-Ku menerima Mubahalah yang mereka inginkan, mereka semua ingkar!

Sungguh jika kedatangan ad-dajjal tiba-tiba merekalah pengikutnya.

Ketika seseorang berbuat fitnah, dan Saksi-Ku terfitnah, fitnah telah memenuhi Bumi, sungguh jika kedatangan ad-dajjal tiba-tiba, mereka semualah Pengikutnya.

Aku Allah luruskan Kalian untuk kembali Kepada-Ku, beriman Kepada-Ku Allah bersaksi dan beriman kepada hari Akhir, dan Kalian tertuntun!

Dan Ketika fitnah tertuju kepada Saksi-Ku, sungguh Aku Allah perlihatkan bagaimana Kabut Hitam memenuhi bumi, dan kulit mereka terbakar, mereka seperti mayat-mayat hidup yang berjalan kaku, semua kulit mereka melepuh, sungguh jika Aku Allah datangkan Kabut Hitam-Ku memenuhi Bumi, Kalian Hamba yang ingkar akan mendapatkan balasan yang setimpal.

Kulit-kulit Kalian melepuh seperti terbakar, Kalian seperti mayat hidup yang berjalan, kulit-kulit Kalian akan mengeluarkan cairan-cairan dan meleleh, melepuh, sungguh Kalianlah dalam pengikut ad-dajjal itu, kelak kulit-kulit Kalian akan cacat dan ad-dajjal menjanjikan kecantikan dan Kalian yang ingkar akan mendapatkan balasan yang setimpal.

Aku Allah tempat Kalian beribadah dan Aku Allah, hendaknya Kalian Taat Kepada-Ku, Aku Allah Laa Ilaaha Illallah datang bersaksi, mengajak Kalian kembali Kepada-Ku, genggam Hukum-hukum-Ku ayat-ayat suci Al-Quran dan beriman lah kepada Ayat-ayat-Ku!

Kalian tidak berkeyakinan dan tidak melihat Kalam-kalam-Ku Yang Maha Tinggi dan penuh Rahmat.

Bukankah Aku Allah berkata, 'Mintalah Petunjuk-Ku!
Iyya kana’ budu wa Iyya Kanasta’in'.

Aku Allah berikan Saksi-Ku mimpi, dan Aku Allah perintahkan Malaikat-Ku berbisik di telinga Ruqhoyya, 'Iyya kana’ budu wa Iyya Kanasta’in...' Sungguh Aku Allah datang bersaksi, hanya Aku-lah yang dia sembah dan Hanya Kepada-Ku dia meminta pertolongan, Aku Allah jadikan dia Saksi-Ku dan Aku berikan dia Petunjuk-petunjuk-Ku sejak masa kecilnya. Sungguh Kalian berkata 'Aku adalah iblis yang berbisik kepada Ruqhoyya'.

Sungguh jika bukan Karena Lisannya, tidaklah Kalian mengetahui satu Golongan di 'Batas Zaman' yang membawa Kalian pada Jannah-Ku! 'Golongan Kanan' Dari-Ku, Aku-lah Allah Yang Kalian sembah, Patuhlah Kepada-Ku!

Bukalah Surat Al-Baqarah ayat 269 hingga 275 Wahai Ruqhoyya! lihatlah! Aku Allah bersaksi dan memberikan Ayat-ayat Suci-Ku, apakah Kalian tidak beriman dengan Ayat-ayat-Ku?"

Surat Al-Baqarah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 269
"Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat."

Ayat 270
"Dan apa pun infak yang kamu berikan atau nazar yang kamu janjikan maka sungguh, Allah mengetahuinya. Dan bagi orang zalim tidak ada seorang penolong pun."

Ayat 271
"Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Maha teliti atas apa yang kamu kerjakan."

Ayat 272
"Bukanlah kewajibanmu (Muhammad) menjadikan mereka mendapat petunjuk, tetapi Allahlah yang memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Apa pun harta yang kamu infakkan, maka (kebaikannya) untuk dirimu sendiri. Dan janganlah kamu berinfak melainkan karena mencari rida Allah. Dan apa pun harta yang kamu infakkan, niscaya kamu akan diberi (pahala) secara penuh dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan)."

Ayat 273
"(Apa yang kamu infakkan) adalah untuk orang-orang fakir yang terhalang (usahanya karena jihad) di jalan Allah, sehingga dia yang tidak dapat berusaha di bumi; (orang lain) yang tidak tahu, menyangka bahwa mereka adalah orang-orang kaya karena mereka menjaga diri (dari meminta-minta). Engkau (Muhammad) mengenal mereka dari ciri-cirinya, mereka tidak meminta secara paksa kepada orang lain. Apa pun harta yang baik yang kamu infakkan, sungguh Allah Maha Mengetahui."

Ayat 274
"Orang-orang yang menginfakkan hartanya malam dan siang hari (secara) sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."

Ayat 275
"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kesurupan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli itu sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah di perolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: