RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Aku takut jika Allah berkata dalam ilham Qalbu sanubari, 'Wahai Ruqhoyya! Ceritakanlah mimpimu...!' Dan aku tidak ingin mimpi ini aku ceritakan. Semoga aku tidak diperintahkan menceritakan mimpi satu itulah yang aku takutkan... Akan tetapi Allah berkata di dalam qalbu ilham sanubari,

Bismillaahirrahmaanirrahiim

'Wahai Ruqhoyya! Mimpi-mimpimu Dari-Ku, sungguh itu petunjuk yang nyata bagi Hamba-hamba-Ku. Dalam mimpimu terdapat Rahasia-Ku, sungguh orang-orang harus tahu, apa yang engkau alami dalam mimpimu, di sana terdapat Pesan-Ku. Jika engkau sembunyikan, engkau tergolong Hamba yang tidak jujur dalam mendapatkan petunjuk. Akan tetapi engkau akan tahu bagaimana Aku Allah akan membuka Rahasia-Ku, dan engkau tidak akan bisa Menghentikan-Ku. Sesungguhnya Aku Allah Tuhan Yang Agung, Aku berkuasa kepada jiwa-jiwa...

Ceritakanlah mimpimu di pagi ini! Walaupun itu mimpi yang pendek dan ceritakan mimpimu yang engkau sembunyikan dengan mimpi Isa ibn Maryam, sesungguhnya Kalian adalah Saksi-Ku, saksi kedatangan Isa ibn Maryam dan saksi seseorang yang datang di muka bumi ini dengan Petunjuk-Ku, sesungguhnya dia adalah 'ad-dajjal'. Sesungguhnya Aku Allah berkuasa kepada engkau, dan sesungguhnya Aku Allah Penjaga dari Penjaga... Aku mengujimu, apakah engkau Mematuhi-Ku atau engkau menyembunyikan kebenaran Dari-Ku. Bukalah Surat Al-Maidah ayat 13, Wahai Ruqhoyya!'"

Surat Al-Maidah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 13
"Tetapi karena mereka melanggar janjinya, maka Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka mengubah firman (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang telah diperingatkan kepada mereka. Dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat pengkhianatan dari mereka, kecuali beberapa orang saja di antara mereka (yang tidak berkhianat). Maka maafkanlah mereka dan biarkanlah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."


"Maha Benar Allah dengan semua yang dikatakan-Nya. Al-Quran petunjuk yang nyata dan Hukum-hukum Allah. Dan perumpamaan bagi kita dengan petunjuk yang telah Allah Peringatkan. Ketika Allah memberikan Risalah-Nya (Risalah Ar-Rahman) dengan Ketentuan-Nya. Ketika Allah menyampaikan Jalan Yang benar dengan ketentuan dan Hukum-hukum-Nya, Hamba-hamba-Nya melanggar.

Allah memberiku mimpi, akhir Februari 2024, seseorang yang datang dari negeri yang jauh dan Isa ibn Maryam berada di rumahku, orang itu mengatakan nama negaranya, namanya, dan dia berkata keturunannya. Dan dia menanyakan 'Dimana nabi Isa?' Dan aku berkata 'Nabi Isa ada di sana', sambil menunjuk, nabi Isa sedang duduk di tenda pertemuan, dia duduk di sudut belakang dan dengan keadaan diam dan seperti umat.

Dia baru datang dan aku tempatkan di sisi rumahku, kami bertetangga rumah, seperti dalam mimpiku di sisi jannahnya, aku bertetangga rumah dengan Isa (a.s.), dan masa kecil dalam mimpi alam ruh kami dikumpulkan Allah bertiga dan satu orang lagi pria laki-laki yang sering datang dan pergi mengintip kami bermain. Dan aku bermimpi Isa dan pria yang datang itu di dunia dan di alam ruh.

Dan ketika pria itu mencari nabi Isa yang menghadiri pertemuan, aku berkata 'Itu nabi Isa'. Dan pria itu menuju nabi Isa, dan dibelakangnya aku berkata satu perkataan Rahasia, 'Laki-laki ini menyukai wanita-wanita kaya, dan dia mendatangi wanita-wanita dan dia mendatangi wanita di Padang'. Aku tidak tahu apa maksud kata-kata itu. Ketika aku terbangun aku menceritakan mimpiku kepada temanku di grup, dan aku menyembunyikan ucapanku ini.

Dan itu bulan Juni, bulan Juli seseorang mencariku dan menyebutkan negaranya, dan namanya, dan dari mana dia bertempat. Namanya berbeda dengan nama aslinya dan dia menyebutkan gelar namanya. Tapi bukan yang nama yang disebutkan dalam mimpiku, dan dia berkata 'Dari Madinah' setelah nama negara pertamanya. Dan aku meminta fotonya apakah dia orang yang sama persis dalam mimpiku. Ketika fotonya dibagikan, bentuk yang sama persis.

Dan ketika dia masuk grup Ahmad-Habibi, Allah berkata 'dia seseorang yang disebut Allah seperti yang dikatakannya ketika mencariku'.
Dan Allah memberiku mimpi alam Ruh, perjanjian alam Ruh sebelum manusia dilahirkan, di sana mereka akan berjanji pada Allah.
Dan aku saksi dari mereka, dia, dan Isa ibn Maryam berjanji di hadapan Allah di balik tabir dan aku hanya saksi yang melihat mereka dengan janji mereka dan aku senyum-senyum saja, karena aku hanyalah anak kecil yang berusia 7 tahun. Dan Isa ibn Maryam balig.

Disanalah perjanjian Isa ibn Maryam dengan Allah dan orang itu. Salah satunya, nabi Isa ingin dijadikan Umat Nabi Muhammad dan itu terdapat pula 'kisah'. Itulah Rahasia Yang Allah buka dan Allah Takwilkan pula. Dan aku saksi siapa dia dalam Sebutan Allah. Dan itulah yang terjadi yang Akhirnya sama persis dengan kejadian saat kemarin dan saat ini. Dan aku selalu bermimpi mereka dan aku banyak menyembunyikan satu hal.

Yang pertama, aku menyembunyikan kata-kata, 'Orang itu menyukai wanita-wanita kaya dan menemui wanita-wanita dan wanita di Padang'.
Dan ini terjadi, saat Allah menyebutnya satu hal 'gelarnya', dia mengumpulkan wanita-wanita, dan wanita-wanita tunduk kepadanya hingga menjanjikan pernikahan, wanita di grup akan mendapatkan tawaran itu dan karena merasa kasih-sayangnya seperti 'Rasulullah', tapi bukan Rasulullah ya, tapi kebaikan kasih-sayang kepada umat nabi Muhammad, kami menganggap itu hal wajar, akan tetapi Allah menjaga semua wanita, dan menjaganya, dan hanya bekerja untuk agama Allah.

Memanggil Hamba-hamba Allah, dan membacakan Risalah-Allah. Akan tetapi dia hanya mengumpulkan wanita-wanita dan Allah mengikat nama seseorang dengan pasangannya kelak. Untuk tidak mengganggunya. Dan tahukan, kita semua apa yang terjadi. Allah Maha Mengetahui apa yang terjadi kemudian, dia mengajak wanita itu menikah, dan disanalah saya mempertahankan Risalah-Allah, jika tujuan kita dalam Saksi-Allah bukan wanita tapi Bekerja memanggil Hamba-Allah dan beruntun lah kejadian-kejadian, sedangkan aku akan memegang ucapan Allah tidak akan membiarkan Risalah-Allah diganti dengan ketentuannya.

Dan Allah berbuat seperti itu agar kita lurus dan dalam kebaikan Allah, jika tidak, kita menjadi hamba yang ingkar. ALLAH menjaga kita yang lemah. Dan Allah menunjukkan bukti 'Dialah Allah yang Maha Baik, dan Maha mengetahui'. Dan Allah tidak untuk diingkarkan. Dan beruntun lah dalam mimpiku setelah Allah menghapus namanya, Allah memperlihatkan dia adalah 'dajjal'. Kisah ini seperti kisah nabi Adam jika ingkar, Allah berikan ganjarannya. Kita melanggar, akan menjadi dajjal dan pengikut dajjal. Dan aku diburunya, seperti dajjal akan memenggal kepalaku karena Aku tidak mau bersekutu dengannya.

Dan banyak mimpi juga, saksi datang dari sisi orang terdekatnya, apa yang saya alami dalam mimpi, nyata dengan kesaksian seseorang itu. Karena dia orang terdekatnya dari sisinya. dajjal itu seorang 'gay'... Dalam mimpiku dajjal menggauli laki-laki dan perempuan, dan membunuhnya dengan menusukkan pisau tipis di leher-leher orang-orang yang digaulinya laki-laki dan perempuan. Dan banyak hal yang Allah tunjukkan dalam mimpi dan Allah takwilkan. Apakah Aku ingkar kepada Allah atau aku tetap menyembunyikan. Aku takut pada Allah.

Dan Mimpiku semalam, aku tidak akan sembunyikan karena sudah diperingatkan. Aku bermimpi berada di bus dan aku ingin shalat waktu shalat, dan aku susah payah dengan mencari posisi shalat dalam bus, bus akhirnya berhenti. Dan aku shalat menghadap kiblat. Dalam shalat itu aku mendengar penumpang anak kecil berkata, 'Osama, Osama', dan aku akan selesaikan shalat. Aku mendengar seorang berkata, 'Anaknya menyebut nama Osama', dan dia berkata 'Anakku menyebut nama Osama'. Dan seorang penumpang pria berkata, 'Baiklah, dia menyebut Imam Al-Mahdinya'.

Dan aku berkata dalam hati 'Manalah baik dia menyebut dajjal'. Dan aku tidak ingin menceritakan mimpiku dan aku ditegur Allah. Dan satu mimpi yang telah seminggu aku sembunyikan. Jika ingkar kita akan diluruskan Allah hingga kita lurus, dan jika tidak lurus, penjagaan Tertinggi Allah akan terlepas dan Allah akan ombang-ambingkan kita dalam kesesatan dan kita tidak menyadarinya.

Lihatlah Habibi dan Habiba! Bagaimana aku bermimpi dan menceritakan, dan Allah takwilkan semuanya terjadi.
Dan 'Seseorang yang mendatangi wanita di Padang' terjadi, padahal itu hanya dari perkataan mimpi. Dan orang terdekatnya berkata, 'Dia mendatangi wanita-wanita dari negara mana pun dan mengumpulkan wanita-wanita'. Dan Allah berkata 'Dia kaya dengan wanita-wanita'.

Dan aku tidak membuat fitnah atas ucapanku, aku berusaha menyembunyikan tapi aku takut ingkar pada Allah karena namanya telah dikeluarkan Allah. Dan bukankah semua melihat bagaimana dia mengumpulkan wanita-wanita? Dan kalian salah satu dari tawarannya. Itulah yang Allah luruskan. Kita yang melanggar dan ingkar kepada Allah akan mendapatkan ganjaran. Karena Allah. Allah."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: