RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Saksi-Ku Ruqhoyya, Tulislah!

Aku Allah bersaksi di 'Batas Zaman' Tanda dekatnya Kedatangan 'ad-dajjal'.
Dan Aku Allah datangkan peringatan-peringatan.

Sesungguhnya, di dalam Kesaksian-Ku, siapa pun yang Ingkar Kepada-Ku, adalah pengikutnya, ketika Aku Allah hadirkan Hamba Pilihan dari salah satu anak cucu Adam dalam Kesaksian-Ku dan dia ingkar. Sungguh dialah 'ad-dajjal' itu kelak, 'iblis ad-dajjal' akan menunggangi.

Sungguh, Apabila engkau ingkar Wahai Saksi-Ku, sungguh engkau akan berada dalam pihak itu pula, sesungguhnya Aku Allah Maha Adil, Maha sempurna Keadilan-Ku, ketika Aku Allah bersaksi Kalianlah dalam Karunia Tertinggi, Hamba-hamba yang beriman Kepada-Ku bersaksi, Aku Allah menjaga Kalian dan sungguh Aku Allah melindungi Kalian dengan Ketentuan-ketentuan-Ku untuk Kalian terpilih di dalam Kesaksian-Ku.

Sungguh, 'ad-dajjal' telah datang di antara Kalian, dia Hamba yang Angkuh dan sombong, Hamba yang berkata 'dia adalah Muhammad, dia Isa ibn Maryam', kelak dia akan berkata 'Tuhan' bagi Kalian kaum ingkar.

Semua sama Bagi-Ku, jika Kalian ingkar, sungguh semua akan terlepas dari Penjagaan-Ku karena Kalian memiliki jalan yang sesat, ketika Aku Allah bersaksi, fitnah-fitnah ad-dajjal akan membisikkan tipu-daya, 'Aku-lah iblis dengan Risalah-Ku dan Aku-lah dituduh iblis dengan kitab Ar-Rahman'.

Sungguh, kitab Ar-Rahman, Panggilan-Ku kepada Kalian, kejadian-kejadian tertulis di sana, Seruan-Ku tertulis di sana, Panggilan-Ku tertulis di sana, bagian Kesaksian-Ku, terdapat panggilan dari Rabb Kalian!

Sesungguhnya mereka yang berkata tidak ada lagi wahyu-wahyu, sungguh Aku Allah memberikan wahyu-wahyu kepada Saksi-Ku, seorang perempuan dan seorang tertulis di Lauh Mahfuzd-Ku, ketika Aku Allah akan tetapkan satu hal yang besar. AKU ALLAH AKAN DATANG BERSAKSI MEMBAWA PERINGATAN, TIDAK ADA LAGI NABI DAN RASUL DENGAN MEMBAWA KITAB, SUNGGUH AL-QURAN PENUTUP SEGALA KITAB DARI PARA NABI-KU.

Dan Muhammad nabi terakhir Kalian.

Akan tetapi Aku berkuasa kepada yang Aku Allah kehendaki, Aku Allah memiliki Saksi, bukan Nabi ataupun Rasul, akan tetapi Saksi-saksi, di antara mereka menerima Kesaksian-Ku. Kalian telah berada di 'Batas Zaman' akan selesai, dan sungguh Aku Allah berikan wahyu-wahyu kepada Yang Aku kehendaki di antara Hamba-hamba-Ku, dan memperingatkan tentang kiamat. Sungguh Hanya Aku-lah Yang Tahu, di mana 'Batas Zaman' itu. Karena kiamat adalah Ilmu-Ku.

Lihatlah! Aku berfirman kepada Saksi-Ku untuk Kalian Tahu, sesungguhnya dia (Ruqhoyya) Cahaya-Ahmad, Jika bukan Ruqhoyya tidaklah Aku bersaksi kepada salah satu bagian Saksi-saksi-Ku.

Sesungguhnya Aku-lah Allah 'Laa Ilaaha Illallah'.

Bukalah Surat Ghafir ayat 10 hingga 16, Wahai Ruqhoyya!"

Surat Ghafir
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 10
Sesungguhnya orang-orang kafir, kepada mereka (pada hari Kiamat) diserukan, "Sungguh, kebencian Allah (kepadamu) jauh lebih besar daripada kebencianmu kepada dirimu sendiri, ketika kamu diseru untuk beriman lalu kamu mengingkarinya."

Ayat 11
Mereka menjawab, "Ya Tuhan kami, Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah jalan (bagi kami) untuk keluar (dari neraka)?"

Ayat 12
Yang demikian itu karena sesungguhnya kamu mengingkari apabila diseru untuk menyembah Allah saja. Dan jika Allah dipersekutukan, kamu percaya. Maka keputusan (sekarang ini) adalah pada Allah Yang Mahatinggi, Mahabesar.

Ayat 13
Dialah yang memperlihatkan tanda-tanda (kekuasaan)-Nya kepadamu dan menurunkan rezeki dari langit untukmu. Dan tidak lain yang mendapat pelajaran hanyalah orang-orang yang kembali (kepada Allah).

Ayat 14
Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya).

Ayat 15
(Dialah) Yang Mahatinggi derajat-Nya, yang memiliki Arasy, yang menurunkan wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara Hamba-hamba-Nya, agar memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari Kiamat),

Ayat 16
(yaitu) pada hari (ketika) mereka keluar (dari kubur); tidak sesuatu pun keadaan mereka yang tersembunyi di sisi Allah. (Lalu Allah berfirman), "Milik siapakah kerajaan pada hari ini?" Milik Allah Yang Maha Esa, Maha Mengalahkan.


"Sungguh Kitab Suci-Ku (Al-Quran), peringatan yang nyata untuk Kalian, akan tetapi Kalian melupakan dan Aku datang memberikan penjelasan-penjelasan (Al-Quran) yang berulang-ulang. Jika Kalian tidak beriman kepada Ayat-ayat-Ku sungguh Kalian akan bertempat di Neraka Jahim-Ku. Dan Aku Allah Maha Mengalahkan.
Bukalah Surat Nuh ayat 19 hingga 25, Wahai Ruqhoyya!"


Surat Nuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 19
Dan Allah menjadikan bumi itu sebagai hamparan bagimu.

Ayat 20
Agar kamu dapat melalui jalan-jalannya yang luas.

Ayat 21
Nuh berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka telah mendurhakaiku dan mengikuti orang yang hartanya dan anak-anaknya tidak menambah apa-apa kepadanya selain kerugian,

Ayat 22
Dan mereka mengadakan tipu daya yang besar."

Ayat 23
Dan mereka berkata, "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhanmu, terutama Wadd, Suwa', Yaghuts, Ya'uq, dan Nasr."

Ayat 24
Dan sungguh mereka telah menyesatkan banyak orang; dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kesesatan."

Ayat 25
Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka, maka mereka tidak mendapat penolong selain Allah.


"Sesungguhnya, ketika kedatangan Pesan-pesan-Ku. Di antara Kalian saling bertikai, seperti kaum Nuh, sungguh hanya sedikit yang beriman Kepada-Ku bersaksi sedangkan Aku Allah memberikan Karunia dan jalan yang benar.

Sebagian saudara memusuhi saudaranya, sedangkan saudaranya memiliki Keutamaan yang banyak.
Sebagian teman karib menjadi permusuhan bagi mereka, karena menyampaikan Risalah-Ku dan sangat sedikit mereka menerima kebenaran Dari-Ku. Ketika dia berikan penjelasan di antara Kalian dari Kalian, mereka memalingkan wajahnya dan perkataan Ahli Dunia lebih mereka sukai daripada panggilan keselamatan Dari-Ku.

Sungguh iblish ad-dajjal telah menipu daya mereka, sehingga mereka berkata Ini satu hal yang didustakan dan diada-adakan. Tidak ada lagi wahyu-wahyu dan tidak ada lagi Nabi dan Rasul.

Aku ilhamkan kepada Saksi-Ku, dan Aku Allah berkuasa melakukan Kehendak-Ku dan Aku Allah berikan peringatan-peringatan untuk Kalian kembali Kepada-Ku. Akan tetapi Kalian lebih menyukai tipu-daya, dan sangat sedikit di antara Kalian yang beriman Kepada-Ku, beriman kepada hari akhir.

Telah Aku Allah pilih di antara Kalian anak cucu Adam dari berbagai negeri-negeri dan mereka memanggil Kalian, sungguh merekalah Yang datang di kemudian, dan mereka beriman kepada-Ku. Pendosa yang beriman Kepada-Ku bersaksi lebih Aku sukai daripada Kalian berkata Ahli ilmu akan tetapi Kalian angkuh dengan Ilmu Kalian.

Kalian membanggakan garis keturunan Kalian dan Kalian memandang sebelah mata kepada Kesaksian-Ku kepada Saksi-Ku.
Apabila dia seorang yang mahsyur atau pun dari keturunan keluarga yang mahsyur, Kalian akan datang berbondong-bondong dengan menjadikannya jalan keselamatan dan Kalian menyembahnya seperti Seorang yang Mendatangkan Rahmat dan keselamatan.

Sesungguhnya, Hanya Aku-lah Allah Pemberi Rahmat, Aku-lah pemberi karunia dan azab apabila Kalian ingkar."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: