RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Saksi-Ku, Tulislah! Ketika Pesanku telah datang, tahukah Kalian bagaimana Mereka menolak-Ku? Mereka berhati-hati dan berkata 'Tidak ada lagi nabi dan Rasul', dan Aku Allah tidak mendatangkan seorang laki-laki menulis Pesan-Ku tapi seorang Cahaya Ahmad-Ku, Saksi Isa ibn Maryam, pesan Isa ibn Maryam telah mendahuluinya datang. Aku perlihatkan bagaimana Ruqhoyya Saksi-Ku di alam Ruh. Semua Hamba-Ku belum berwujud sebelum bumi Aku ciptakan, 50 ribu tahun sebelum bumi Aku Allah ciptakan, mereka tertulis di Lauh Mahfuzd-Ku segala yang berlaku.

Dan Aku tempatkan Saksi-Ku di tempat tersendiri, dan Aku perlihatkan pada Ruqhoyya, Isa ibn Maryam, dan seorang laki-laki yang beriman Kepada-Ku dan seorang laki-laki yang tidak beriman Pada-Ku, sedangkan dia seorang yang terpilih, Aku kumpulkan mereka dan dua di antara mereka bertiga telah Aku pertemukan dengan Saksi-Ku Ruqhoyya. Aku perlihatkan dalam mimpi Ruqhoyya seorang yang mencarinya dan berkata dia dari satu negeri, dan menyebutkan namanya, menyebutkan dari keturunan mulia, dan Aku pertemukan mereka sebagaimana dalam Mimpi Ruqhoyya, dan Ruqhoyya bersaksi pada Saksi-saksi-Ku dan itu terjadi nyata.

Dia seorang yang terpilih, namun tidak beriman Kepada-Ku dan Aku perlihatkan pada Ruqhoyya bagaimana dia mencari Isa ibn Maryam di rumah Ruqhoyya, sungguh semua akan terjadi nyata sehingga Aku jadikan 'Jadi' dan nyata telah terjadi. Di dalam mimpi Ruqhoyya Aku Allah berikan ucapan, 'Laki-laki ini menyukai wanita-wanita kaya, dan menemui wanita-wanita dan menemui seorang wanita di Padang', nama satu negeri, dan Saksi-Ku berkata pada Saksi-Ku Khadijah, dan dia merahasiakan satu bagian itu. Sungguh, Aku Allah telah mempertemukan mereka nyata, dari satu negeri pada satu negeri, Aku pertemukan karena mimpi, dan nyata terjadi.

Dan aku datangkan seorang wanita, Saksi dari seorang laki-laki itu, sungguh, dia menyukai wanita-wanita dan mendatangi wanita-wanita dari negeri-negeri mana pun yang dia sukai, Aku telah nyatakan sebagaimana Saksi akan bertemu dengan para Saksi dan AKU Allah perlihatkan dalam mimpi dan nyata terjadi, sungguh, mimpi Akhir zaman mendekati benar dan salah satu kenabian, sebagaimana Aku berikan Yusuf mimpi dan Aku takwilkan, sungguh Saksi-Ku telah Aku buka mimpi-mimpinya dan Aku Allah Takwilkan dan nyata terjadi.

Aku luruskan seorang laki-laki agar dia terpilih dalam Perintah-Ku, telah Aku perintahkan Ruqhoyya menulisnya, teman Alam Ruhnya, dan Aku nyatakan terjadi nyata, hanya menunggu Saksi Kiamat-Ku Isa ibn Maryam. Sungguh, Aku pertemukan Ruqhoyya dengan Saksi-saksi-Ku dan seorang laki-laki yang beriman Pada-Ku. Telah Aku Rubah satu malam, dan dia mengenal umat-umat Muhammad hanya saja dia tidak mengenal siapa dirinya, Aku-lah Allah yang Akan menyebutkan siapa dirinya kelak, dan Aku-lah Allah yang akan memunculkannya sebelum mata Kalian bertempat di tempat mata Kalian selesai berkedip.

Dan Aku perlihatkan pada mimpi Ruqhoyya seorang 'Perempuan ad-dajjal', yang menggodanya. Menarik perhatian dengan tipu-daya, dan sungguh mereka telah bertemu, seorang laki-laki yang tidak beriman Pada-Ku telah menuliskan namanya dan seorang perempuan pengkhianat Ketentuan-Ku, menjadikan seorang yang Aku pilih berada dalam Tipu-daya yang Aku luruskan dia, akan tetapi mereka berkhianat pada Ketentuan-Ku, sungguh mereka telah bertemu dan berkhianat pada Ketentuan-Ku dan Aku hapus namanya.

Ketika Kalian berada pada bagian Saksi-Ku, Kalian hanya mematuhi-Ku Allah, dan Kalian bekerja untuk umat Muhammad. Sungguh, Kalian telah terpedaya dalam bisikan 'iblis' yang bersemayam di dalam aliran darah Kalian, dan membisikkan jalan ingkar Pada-Ku, Allah.

Aku perlihatkan pada mimpi Ruqhoyya (2020) bagaimana 'ad-dajjal' menyerangnya berikut tentara-tentaranya, seorang perempuan yang lemah dan Aku-lah Allah Penjaga dan Aku berkata dalam mimpinya, 'Bacalah! yaa Hayyu yaa Qayyuum Birahmatika Astaghist', sungguh, iblis-iblis yang bersemayam dalam diri Hamba-hamba yang ingkar akan hancur, sebagaimana Aku Perlihatkan dalam mimpi Ruqhoyya, dajjal dan pengikutnya hancur seperti pasir yang terurai.

Sungguh, Ruqhoyya terbangun dan mengambil wudhu, dan menegakkan shalat, dan tidur lagi, dan Aku berikan mimpi yang sama lagi, dan dajjal berserta pengikutnya mengelilingi Ruqhoyya dan menyerang Ruqhoyya, dan Aku berkata dalam mimpi Ruqhoyya, 'Bacalah! yaa Hayyu yaa Qayyuum Birahmatika Astaghist', dan mereka hancur seperti pasir yang terurai. Bisakah 'setan, jin' yang Kalian sangkakan kebaikan Dari-Ku adalah tipu daya 'jin'?

Wahai Ruqhoyya, Tulislah! Bacalah bagi Kalian setiap pagi dan petang Kalian, Hamba-hamba Yang beriman Kepada-Ku. Bacalah untuk Kalian mendapatkan jalan kebenaran Dari-Ku. ALLAH, dan tipu-daya iblis yang berada di dalam aliran darah Kalian akan lenyap, Kalian akan menyadari Pesan-Ku telah datang. Dan jagalah wudhu Kalian sebagaimana Kalian bersuci dalam menghadap-Ku dalam shalat Kalian!.

Aku perlihatkan bagaimana 'iblis ad-dajjal' memburu Ruqhoyya dan Aku jadikan dalam mimpi Ruqhoyya dia mengambil wudhu dalam pengejaran 'ad-dajjal', sungguh, ad-dajjal tidak bisa menyentuhnya dan Aku berikan ucapan dalam qalbu nya karena wudhu, ad-dajjal tidak bisa menyentuhnya, dan ad-dajjal dalam mimpi Ruqhoyya berkata, 'Tunggulah di akhir nanti! Aku akan mencarimu!'

Sungguh, itu akan terjadi, itulah semua perempuan tidak bersedia menjadi Saksi-Ku, di Batas Zaman, hanya Ruqhoyya yang bersedia, dan Aku hadirkan dengan Kun-Fayakun-Ku, sebagaimana Penciptaan-Ku kepada Isa. Mereka memiliki Cahaya-Ku, Isa ibn Maryam, Ruhullah Al-Quddus dan Ruqhoyya Cahaya Ahmad-Ku, hingga dia terhubung Dengan-Ku sejak kecilnya, hanya saja Aku menutup Rahasia-Ku, hingga masa yang Aku tentukan Aku Allah datang dalam kesaksian Batas Zaman.

Semua petunjuk mimpi-mimpinya Aku buka, sebagaimana Aku berikan salah satu tanda kenabian, Aku Allah memberikan Ucapan-Ku, dan memperingatkan Kalian akan datangnya Hari Kiamat, disanalah Rahasia-Ku buka, dan disanalah Batas Zaman Itu. Bukalah Surat Ghafir ayat 15, dan berimanlah pada Ayat-ayat-Ku!"

Surat Ghafir
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 15: "(Dialah) Yang Mahatinggi derajat-Nya, yang memiliki Arasy, yang menurunkan wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara Hamba-hamba-Nya, agar memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari Kiamat),"

"Tidaklah Aku sambungkan Suara-Ku jika Aku tidak datang bersaksi, dan jika Suara-Ku, Allah, Aku perdengarkan ke bumi, Hancurlah bumi...! Sebagaimana Musa ingin melihat Wajah-Ku dan Aku perlihatkan pada gunung-gunung, lenyaplah gunung-gunung! Dan Aku jadikan Ruqhoyya menerima Risalah-Ku seperti Musa, karena dia Saksi-Ku dan berada pada barisan Isa ibn Maryam. Mereka Hamba-hamba pilihan yang beriman pada-Ku bersaksi, karena Iman Kepada-Ku dan Iman pada hari Akhir dan mereka memanggil Kalian untuk bersegera datang dalam Seruan-Ku, dan Aku tetapkan bagi Kalian 'Golongan Kanan'. Bukalah surat Az-Zumar ayat 69!"

Surat Az-Zumar
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 69: "Dan bumi (padang Mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan buku-buku (perhitungan perbuatan mereka) diberikan (kepada masing-masing), nabi-nabi dan saksi-saksi pun dihadirkan, lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil, sedang mereka tidak dirugikan."

"Sungguh, berimanlah pada Ayat-ayat-Ku yang telah Aku turunkan pada Muhammad dan Aku sempurnakan Risalah Ar-Rahman-Ku, karena disanalah (Al-Quran) terdapat Hukum-hukum-Ku, jika Kalian ingkar, sungguh, Kalian dalam azab-Ku kelak, dan Aku Allah hinakan di Yaumul Mahsyar kelak.

Aku perlihatkan pada Ruqhoyya bagaimana Aku perlihatkan Pilar Cahaya Ruhullah-Quddus Isa ibn Maryam mengiringinya ke lapangan Luas yang hijau. Dan Aku Allah di langit yang rendah di balik tabir, dan Aku datangkan Hamba-hamba Pilihan-Ku, Ruqhoyya menyaksikannya, dan bertanya, 'Siapakah mereka? Kenapa mereka ada di sini? Dan kenapa mereka sedikit?' Karena yang beriman Pada-Ku bersaksi di Batas Zaman hanya sedikit.

Mereka datang dari kabilah-kabilah agama dari berbagai negeri, dan mereka tidak memiliki pertalian darah, tapi mereka dalam kasih-sayang, dan saling membantu, dan mereka bertemu dengan-Ku Ar-Rahman, saat semua orang gemetar. Mereka tidak, mereka memandang Wajah-Ku dalam kesentosaan dan Penghambaan, Aku perlihatkan pada Ruqhoyya bagaimana di Hadapan-Ku, di balik tabir di dalam mimpinya. Sungguh, kasih-sayang-Ku sangat Mulia kepada Hamba-hamba-Ku, dia hanya ingin Allah saja, hanya ingin Aku Allah saja, dirinya terasa kecil dan hina seperti debu, dan pengharapan Pada-Ku Allah Pemberi Ampunan.

Jika Kalian Berpulang Pada-Ku dalam kematian, sungguh, Kalian hanya inginkan Aku saja, Allah, Pencipta Kalian, dan telah Aku Allah perlakukan Kekuasaan-Ku, mematikannya, dan menghidupkannya, dan Aku perintahkan persaksikan Kebenaran-Ku bersaksi. Sungguh, Ruqhoyya melakukannya dan para Saksi-saksi-Ku menyampaikannya pula dan menyedekahkan diri mereka di jalan-Ku karena Kalian mengintai mereka semua, jika bukan karena Penjagaan-Ku Allah pada mereka, mereka telah lama celaka. Bukalah Surat Al-Baqarah ayat 1 hingga 18, Wahai Ruqhoyya!"

Surat Al-Baqarah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 1: "Alif Lām Mīm."
Ayat 2: "Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,"
Ayat 3: "(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan salat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka,"
Ayat 4: "dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat."
Ayat 5: "Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung."
Ayat 6: "Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman."
Ayat 7: "Allah telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat."
Ayat 8: "Di antara manusia ada yang mengatakan, 'Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian', padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman."
Ayat 9: "Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar."
Ayat 10: "Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih disebabkan mereka berdusta."
Ayat 11: "Dan bila dikatakan kepada mereka, 'Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi', mereka menjawab, 'Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan'."
Ayat 12: "Ingatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari."
Ayat 13: "Apabila dikatakan kepada mereka, “Berimanlah kamu sebagaimana orang lain telah beriman,” mereka menjawab, “Apakah kami akan beriman seperti orang-orang yang picik akalnya itu beriman?” Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang picik akalnya, tetapi mereka tidak tahu."
Ayat 14: "Apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata, “Kami telah beriman.” Akan tetapi apabila mereka menyendiri dengan 'setan'-'setan' (para pemimpin) mereka, mereka berkata, “Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya pengolok-olok.”"
Ayat 15: "Allah akan memperolok-olokkan dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan."
Ayat 16: "Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk. Maka, tidaklah beruntung perniagaannya dan mereka bukanlah orang-orang yang mendapatkan petunjuk."
Ayat 17: "Perumpamaan mereka seperti orang yang menyalakan api. Setelah (api itu) menerangi sekelilingnya, Allah melenyapkan cahaya (yang menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat."
Ayat 18: "Mereka tuli, bisu, dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar),"

"Sungguh, Al-Quran Petunjuk yang nyata bagi Kalian dan berimanlah pada Ayat-ayat-Ku secara keseluruhan dan janganlah Kalian menjualnya dengan harga yang murah, sungguh perniagaan Kalian akan merugi dan azab-Ku akan merata di mana-mana."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: