RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Aku Allah berbicara kepada Kalian (saksi-saksi).

Ketahuilah! Aku Allah tidak akan menyia-nyiakan Kalian.
Berbuat baiklah di jalan-Ku dengan Iman Yang tinggi, dan janganlah Kalian digoyahkan dengan satu apa pun.
Sungguh Aku Allah Maha Mengetahui.

Sedangkan Kalian tidak mengetahui apa pun selain hanya patuh apa yang Aku Allah turunkan.

Kalian hanya menyampaikan Pesan-Ku dan Aku-lah Allah Yang Maha Memenuhi Janji-Ku.

Ketika Aku Allah sampaikan, Aku-lah Allah yang menentukan, janganlah Kalian mempercayai satu ketentuan pun dari manusia lainnya, selain apa yang Aku Allah sampaikan.

Dan mereka Menjauhi-Ku karena Aku bersaksi dan berkata Qasim bukan seorang Imam, dan Aku Allah berkuasa menjadikan seorang yang Aku Allah kehendaki Yang tidak ingkar dan durhaka Kepada-Ku Allah, sedangkan dia tidak mengetahui apa-apa selain Taat tapi dia dengki dan ingkar.

Sungguh Aku Allah berkuasa kepada salah satu anak cucu Adam yang tidak mengetahui siapa dirinya, dan bukan pura-pura tidak tahu dia seorang Imam dan berharap kelak dia seorang Imam.

Sungguh Aku Allah menginginkan seorang yang jujur dan bukan seorang yang dengki.

Aku Allah telah Baiat seorang yang terpilih dan kelak Aku Allah hadirkan di Sisi Kabah-Ku, dengan Kun-Fayakun-Ku, dan bukanlah dia yang Kalian katakan Imam, tapi yang Aku Allah kehendaki dan Aku Allah datangkan seketika dengan Kun-Fayakun-Ku, berikut hamba-hamba Pilihan-Ku.

Dia tidak mengetahui siapa dirinya, sedangkan Aku Allah telah mengatakan kepadanya, sekarang engkau tahu siapa dirimu, tapi dia tidak tahu siapa dirinya, dan dia mengenal umat-umat Muhammad dan dia mengenal saudarinya, Saksi-Ku.
Itulah yang Aku pilih.
Hamba yang beriman dan bersantun Kepada-Ku Allah. Dan berkata 'aku menunggu Allah,
aku percaya kepada Allah, dan aku menunggu Allah'.

Dan dia berkata 'Saudariku Ruqhoyya...!'"

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: