Allah ﷻَ
Rasulullah ﷺ

Risalah Ar-Rahman

RISALAH-ALLAHَ:

RISALAH-ALLAH: "HIDUP ABADI ITU ADALAH DI AKHIRAT"


12 Oktober 2025

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya! Selesaikan segera Wahai Ruqhoyya Perintah-Ku. Engkau akan mendapatkan kejelasan.

Sesungguhnya engkau hanya Penyampai. AKU Allah tidak akan memaksakan Peringatan-Ku kepada Hamba-hamba-Ku, selain Kalian hanya Penyampai saja.

Sungguh masa Kalian tidak akan sampai pada Perintah-Ku. Jika Hari Akhir itu tidak ada. Sesungguhnya dunia ini hanyalah senda gurau saja.

Hidup Abadi Itu adalah di Akhirat. Dan tidak akan ada kepayahan di sana, di Jannah-Ku.
Aku Allah bersaksi, itulah Rahman-Ku, Aku Allah tidak akan menyia-nyiakan Kalian Saksi-saksi-Ku. Dan tidaklah Aku menzalimi Kalian dengan Pesan-pesan-Ku.

Aku berikan engkau mimpi Wahai Ruqhoyya, Aku jadikan mimpimu nyata. Sungguh engkau berkata, 'Masjidil Haram sedekat ini!', sungguh engkau mengetahui itu, Aku Allah berikan engkau mimpi, engkau bertanya pada seorang perempuan, 'Apakah di sana Masjidil Haram?' Dan dia menjawab, 'Ya, di sana Masjidil Haram', dan engkau berkata, 'Sedekat ini tidak datang, bolak-balik bisa ini'.

Dan sungguh Aku Allah nyatakan Itu... datanglah segera setelah sampai, dan kembalilah bersaksi di hadapan Ka’bah-Ku setelah datang dan kembali, kembalilah lagi setelah sampai, sungguh datanglah dalam waktu yang singkat dan cepat.

Ketentuan-Ku Allah akan berlaku di sana, setelah engkau menyelesaikannya segera.

Janganlah Kalian tunda, sungguh waktu Kalian singkat, dan kembalilah lagi setelah engkau sampai, dan engkau berkata, 'aku akan membeli pakaian dan akan ke Masjidil Haram, kenapa pakaianku tinggal', sungguh Aku Allah perintahkan engkau, 'berniagalah! walaupun dunia ini singkat dan janganlah engkau berpangku tangan, jangan sia-siakan waktumu, jika engkau selesai, berniagalah!'

Carilah rezeki dan lanjutkan kehidupan Kalian, hingga satu masa Kalian mengetahui, yang Aku Allah janjikan pasti akan terjadi, sungguh Aku Allah hanya memperingatkan Kalian.

Selesaikanlah Telaga Thuba, dan bekerjalah! janganlah Kalian lupakan saudara Kalian di Palestina, mereka adalah saudara Kalian dan di antara mereka terdapat Saksi-saksi-Ku.

Sungguh Kalian hanya penyampai dan memberikan peringatan kepada Hamba-hamba-Ku tentang hari kiamat yang datangnya tiba-tiba dan tidaklah berguna bagi mereka kesadaran itu saat kedatangan kiamat tiba-tiba, ketika Aku Allah memberikan peringatan, disanalah Kalian mengetahui 'Batas Zaman' dan Kalian menyelamatkan diri Kalian dari kedatangan ad-dajjal yang tiba-tiba.

Kalian tidak akan menyadari tanda-tandanya karena Kalian semua Wahai Hamba-hamba-Ku asyik dengan dunia Kalian.

Sungguh Kalian hanya sedikit dan selebihnya adalah pengikut ad-dajjal di saat kedatangannya tiba-tiba.

Peringatan-Ku tidaklah Kalian hiraukan, itulah huru-hara Kalian dan sungguh huru-hara Akhir zaman telah sampai pada batasnya sangat berat bagi langit dan bumi menanggung dosa-dosa Kalian, dan Kalian tidak hirau, sedangkan penduduk langit-Ku berdoa untuk Kalian di bumi.

Bukalah Surat At-Taubah ayat 60 hingga 65, Wahai Ruqhoyya, hingga 85 Wahai Ruqhoyya...!"


Surat At-Taubah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 60
"Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana."

Ayat 61
"Dan di antara mereka (orang munafik) ada orang-orang yang menyakiti hati Nabi (Muhammad) dan mengatakan, 'Nabi mempercayai semua apa yang didengarnya'. Katakanlah, 'Dia mempercayai semua yang baik bagi kamu, dia beriman kepada Allah, mempercayai orang-orang mukmin, dan menjadi rahmat bagi orang-orang yang beriman di antara kamu'. Dan orang-orang yang menyakiti Rasulullah akan mendapat azab yang pedih."

Ayat 62
"Mereka bersumpah kepadamu dengan (nama) Allah untuk menyenangkan kamu, padahal Allah dan Rasul-Nya lebih pantas mereka cari keridhaan-Nya jika mereka orang mukmin."

Ayat 63
"Tidakkah mereka (orang munafik) mengetahui bahwa barang siapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya neraka Jahanamlah bagiannya, dia kekal di dalamnya. Itulah kehinaan yang besar."

Ayat 64
"Orang-orang munafik itu takut jika diturunkan suatu surah yang menerangkan apa yang tersembunyi di dalam hati mereka. Katakanlah (kepada mereka), "Teruskanlah berolok-olok (terhadap Allah dan Rasul-Nya)." Sesungguhnya Allah akan mengungkapkan apa yang kamu takuti itu."

Ayat 65
"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka, niscaya mereka akan menjawab, 'Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja'. Katakanlah, 'Mengapa kepada Allah, dan ayat-ayat-Nya serta Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?"

Ayat 66
"Tidak perlu kamu meminta maaf, karena kamu telah kafir setelah beriman. Jika Kami memaafkan sebagian dari kamu (karena telah tobat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang (selalu) berbuat dosa."

Ayat 67
"Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah (sama), mereka menyuruh (berbuat) yang mungkar dan mencegah (perbuatan) yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka telah melupakan kepada Allah, maka Allah melupakan mereka (pula). Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik."

Ayat 68
"Allah menjanjikan (mengancam) orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah (neraka) itu bagi mereka. Allah melaknat mereka; dan mereka mendapat azab yang kekal,"

Ayat 69
"(keadaan kamu kaum munafik dan musyrikin) seperti orang-orang sebelum kamu, mereka lebih kuat daripada kamu, dan lebih banyak harta dan anak-anaknya. Maka mereka telah menikmati bagiannya, dan kamu telah menikmati bagianmu sebagaimana orang-orang yang sebelummu menikmati bagiannya, dan kamu mempercakapkan (hal-hal yang batil) sebagaimana mereka mempercakapkannya. Mereka itu sia-sia amalnya di dunia dan di akhirat. Mereka itulah orang-orang yang rugi."

Ayat 70
"Apakah tidak sampai kepada mereka berita (tentang) orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) kaum Nuh, 'Ād, Samud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan, dan (penduduk) negeri-negeri yang telah musnah? Telah datang kepada mereka Rasul-rasul dengan membawa bukti-bukti yang nyata; Allah tidak menzalimi mereka, tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri."

Ayat 71
"Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana."

Ayat 72
"Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan (mendapat) tempat yang baik di surga 'Adn. Dan keridaan Allah lebih besar. Itulah kemenangan yang agung."

Ayat 73
"Wahai Nabi! Berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali."

Ayat 74
"Mereka (orang munafik) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan (sesuatu yang menyakiti Muhammad). Sungguh, mereka telah mengucapkan perkataan kekafiran, dan telah menjadi kafir setelah Islam, dan menginginkan apa yang mereka tidak bisa mencapainya; dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), sekiranya Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka. Maka jika mereka bertobat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di dunia dan akhirat; dan mereka tidak mempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong di bumi."

Ayat 75
"Dan di antara mereka ada orang yang telah berjanji kepada Allah, 'Sesungguhnya jika Allah memberikan sebagian dari karunia-Nya kepada kami, niscaya kami akan bersedekah dan niscaya kami termasuk orang-orang yang saleh'."

Ayat 76
"Ketika Allah memberikan kepada mereka sebagian dari karunia-Nya, mereka menjadi kikir dan berpaling, dan selalu menentang (kebenaran)."

Ayat 77
"Maka Allah menanamkan kemunafikan dalam hati mereka sampai pada waktu mereka menemui-Nya, karena mereka telah mengingkari janji yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan (juga) karena mereka selalu berdusta."

Ayat 78
"Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwa Allah mengetahui segala yang gaib?"

Ayat 79
"(Orang munafik) yaitu mereka yang mencela orang-orang beriman yang memberikan sedekah dengan sukarela dan yang (mencela) orang-orang yang hanya punya (untuk disedekahkan) sekedar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka, dan mereka akan mendapat azab yang pedih."

Ayat 80
"(Sama saja) engkau (Muhammad) memohonkan ampunan bagi mereka atau tidak memohonkan ampunan bagi mereka. Walaupun engkau memohonkan ampunan bagi mereka tujuh puluh kali, Allah tidak akan memberi ampunan kepada mereka. Yang demikian itu, karena mereka ingkar (kafir) kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik."

Ayat 81
"Orang-orang yang ditinggalkan (tidak ikut berperang), merasa gembira duduk-duduk diam sepeninggal Rasulullah. Mereka tidak suka berjihad dengan harta dan jiwa mereka di jalan Allah dan mereka berkata, 'Janganlah kamu berangkat (pergi berperang) dalam panas terik ini'. Katakanlah (Muhammad), 'Api neraka Jahanam lebih panas', jika mereka mengetahui."

Ayat 82
"Maka biarkanlah mereka tertawa sedikit dan menangis yang banyak, sebagai balasan terhadap apa yang selalu mereka perbuat."

Ayat 83
"Maka jika Allah mengembalikanmu (Muhammad) kepada suatu golongan dari mereka (orang-orang munafik), kemudian mereka meminta izin kepadamu untuk keluar (pergi berperang), maka katakanlah, 'Kamu tidak boleh keluar bersamaku selama-lamanya dan tidak boleh memerangi musuh bersamaku. Sesungguhnya kamu telah rela tidak pergi (berperang) sejak semula. Karena itu duduklah (tinggallah) bersama orang-orang yang tidak ikut (berperang)'."

Ayat 84
"Dan janganlah engkau (Muhammad) melaksanakan salat untuk seseorang yang mati di antara mereka (orang-orang munafik), selama-lamanya dan janganlah engkau berdiri (mendoakan) di atas kuburnya. Sesungguhnya mereka ingkar kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik."

Ayat 85
"Dan janganlah engkau (Muhammad) kagum terhadap harta dan anak-anak mereka. Sesungguhnya dengan itu Allah hendak menyiksa mereka di dunia dan agar nyawa mereka melayang, sedang mereka dalam keadaan kafir."


Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah


Keywords:
#Ruqhoyya; #Ruqhoya; #Ruqhoyyah; #Ruqhaya; #Ruqhoyya-bint-Ahmad; #Ahmad-Habibi; #Grup-Ahmad-Habibi; #Grup-Ahmad-Habibi-Muhammad; #Ahmad-Habibi-Grup