RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Saksi-Ku! Sampaikan Pesan-Ku kepada Hamba-Ku yang menerima engkau untuk dia membawa engkau ke Al-Haram.
Sesungguhnya masuklah pada 'Golongan Kanan', saling berpesanlah dengan sabar dan saling berpesanlah dengan kasih-sayang, itulah 'Golongan Kanan'.

Sesungguhnya Aku Allah berikan Ruqhoyya mimpi, dia menuju Ka’bah, dan sampai di Mekah, hanya saja saat itu Ruqhoyya tidak ingin menuju Ka’bah karena belum saatnya, dan dia berkata, 'Tetanggaku biro perjalanan Umroh sedang di Mekah, aku tidak pergi dengannya, sungguh aku segan', dan Ruqhoyya menuju pulang, hingga seketika sampailah dia di rumahnya, dan Ruqhoyya berkata 'Kenapa Mekah begitu dekat seperti bumi dilipat. Apa yang aku ingat segera sampai'.

Wahai Ruqhoyya! Sesungguhnya saat inilah engkau menuju sampai, dan Aku Allah perintahkan engkau pergi dengan Tetanggamu.

Sesungguhnya Aku Allah ingin engkau terjaga dari orang-orang yang berbuat hasad dan hasud, serta fitnah yang melampau terhadapmu. Sungguh mereka akan menyaksikan engkau dalam kebenaran.
Dan Aku Allah perintahkan engkau menuju Baitullah dengan tetanggamu (Haji Weldi).

Wahai Hamba-Ku! Aku Allah perintahkan Saksi-Ku pergi dengan engkau, sungguh Aku Allah Maha Mengetahui apa yang Terbaik dan Saksi-Ku sampai dengan perjalanan yang benar.

Sesungguhnya sebelumnya Saksi-Ku ditipu-daya Hamba-hamba yang dusta, (agen Travel Umroh yang menipu).

Aku Allah perintahkan Saksi-Ku menujumu dan Aku Allah siapkan pula Saksi-saksi-Ku lainnya, sungguh Aku Allah memberikan Ruqhoyya mimpi, 'Erlina Zaenab bersama Ruqhoyya di (Raudah) mesjid Nabawi (2023 Desember)' Sesungguhnya Aku nyatakan mimpi Ruqhoyya sedangkan mereka dari negeri yang berjauhan.

Sesungguhnya Aku Allah meluruskan Kalian semua, Kalian yang menipu-daya Tamu-tamu-Ku menuju Tanah Suci-Ku. Sadarlah! Hentikan tipu-daya Kalian, ini 'Batas Zaman', Aku Allah bersaksi untuk meluruskan Kalian, menujulah Kepada-Ku, ini 'Batas Zaman', Aku Allah berikan Saksi-saksi-Ku ujian untuk mencapai Baitullah. Bagaimana Rasanya ditipu-daya sedangkan Harapan Hamba-hamba-Ku untuk menjadi Tamu-Ku.

Aku Allah tidak akan Ridha kepada Kalian, hentikanlah Tipu-daya Kalian Wahai Hamba-hamba yang dusta, mencuri di jalan yang benar sungguh Aku Allah bersaksi di 'Batas Zaman'. AKU ALLAH HENDAK MELURUSKAN KALIAN SEMUA. ITULAH RAHMAN-KU.

Dan saling berpesanlah Kalian dengan sabar dan saling berpesanlah dengan kasih-sayang. Itulah 'Golongan Kanan'.

Bukalah Surat Al-Balad ayat 17 hingga ayat 20!"


Surat Al-Balad
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 17
"Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman, dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang."

Ayat 18
"Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan."

Ayat 19
"Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri."

Ayat 20
"Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat."


"Sungguh masa Kalian telah singkat selain beriman Kepada-Ku Allah bersaksi dan beriman kepada Hari Akhir, lanjutkan kehidupan Kalian di jalan yang benar, sungguh di masa penentuan Kalian mendapatkan 'Golongan Kanan', Golongan yang Aku Allah muliakan di Yaumul Mahsyar kelak.

Kedatangan ad-dajjal itu tiba-tiba, jika Kalian tidak mengambil jalan kebaikan Dari-Ku, dan ingkar Kepada-Ku Allah, sungguh Kalianlah pengikutnya!

Bukalah Surat Al-Waqiah ayat 7, 8, 9, dan 10!"


Surat Al-Waqiah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 7
"Kamu menjadi tiga golongan,"

Ayat 8
"yaitu 'Golongan Kanan', alangkah mulianya 'Golongan Kanan' itu"

Ayat 9
"dan 'Golongan Kiri', alangkah sengsaranya 'Golongan Kiri' itu."

Ayat 10
"Selain itu, (golongan ketiga adalah) orang-orang yang paling dahulu (beriman). Merekalah yang paling dahulu (masuk surga)."


"Sungguh Kalian mendapatkan tempat yang mulia pada 'Golongan Kanan', dan Kalian mendapatkan tempat yang hina pada 'Golongan Kiri', dan Golongan yang terlebih dahulu beriman Kepada-Ku Allah, golongan yang terlebih dahulu masuk Jannah-Ku".


Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: