RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya! Tulislah Pesan-Ku.
AKU ALLAH, tidak akan menzalimi Saksi-saksi-Ku, karena Risalah-Ku.
Pesan-Ku untuk Kalian Tahu 'Batas Zaman' dan Kalian bersiap-siap kembali Kepada-Ku.

Ilmu Kiamat dari Sisi-Ku, Aku-lah Allah Pemberi Penjelasan-penjelasan, sungguh Aku Allah tidak akan membiarkan Hamba-hamba-Ku. Ketika masa penentuan telah dekat Aku Allah bersaksi kepada Saksi-Ku dan Saksi-saksi-Ku menyertai Saksi-Ku.
Mereka tidak bertalian darah, mereka saling berkasih-sayang melebihi saudara kandung, sungguh mereka saling bersama-sama dan Membantu-Ku Allah, menyebarkan Pesan-Ku, dan mereka Aku Allah Panggil Saksi-saksi.
Lihatlah Surat Ghafir ayat 15! Mereka Saksi-saksi, menyampaikan tentang Hari Akhir (Kiamat)."


Surat Ghafir
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 15:
"(Dialah) Yang Mahatinggi derajat-Nya, yang memiliki Arasy, yang menurunkan wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, agar memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari Kiamat),"


"Lihatlah Hamba-hamba-Ku! Pesan-Ku telah tersebar, Aku Allah menjaga Saksi-saksi-Ku.

Aku Allah berikan Risalah Ar-Rahman. Sungguh Aku Allah membuktikan Rahman-Ku di 'Batas Zaman'.
Hanya saja Kalian tidak menelitinya, Kalian lebih menyukai pertikaian dan tidaklah Aku Allah bersaksi jika bukan di 'Batas Zaman'. AKU-LAH ALLAH PENENTU.

Saksi-Ku seorang Perempuan, karena tidak ada lagi Nabi dan Rasul, sungguh Aku Allah muliakan seorang perempuan.
Dan Kalian memukulnya.
Kalian berkata 'Aku Allah iblis, dan Saksi-Ku, adalah ad-dajjal'.

Jika Kalian melihat Saksi-Ku sampai ke Baitullah (Al-Haram).
Sungguh bertaubatlah Kalian yang telah berbuat fitnah kepadanya, dan akan mencelakainya.
AKU MAHA MENGETAHUI Kalian satu persatu dan Aku Allah menguji Kalian satu persatu.

Sungguh Kalian inginkan Saksi-Ku celaka, Kalian telah menyiarkan berita yang dusta tanpa menelitinya, Kalian Hamba-hamba berilmu tapi Kalian tidak meneliti satu kabar dan Kalian bersama-sama mempermalukan Saksi-Ku di dunia hanya karena hamba yang dengki.
Aku Allah mengetahui perbuatan Kalian!

Kalian tidak melihat mubahalah Saksi-Ku dan Kalian berbuat dusta, dan Mubahalah Saksi-Ku tidak berarti bagi Kalian, tidak Dengan-Ku.

Siapa pun yang bermubahalah, dia bermubahalah Dengan-Ku Allah.

Dan siapa pun yang ingkar, dia akan menanggung kedustaannya.

Kalian bersama-sama berada di Rumah Cahaya-Ku, sungguh Kalian ingin memperkarakannya tanpa meneliti terlebih dahulu dan termakan fitnah hamba yang berkata 'dia adalah Bani Tamim'.

Sungguh dia ingin Saksi-Ku celaka dan mati mengenaskan, dan Kalian terhasut olehnya dan menyiarkan kedustaannya.

Sungguh jika Kalian tidak datang ke Rumah Cahaya-Ku dengan permintaan maaf Kalian, sungguh Aku Allah tidak akan mengampuni Kalian.

Aku berikan Ruqhoyya mimpi dan Aku Allah berikan dia mimpi ke Masjidil Haram. Dan Aku Allah perintahkan dia bersyukur ke Tanah Suci-Ku, lihatlah! Apakah dia adalah ad-dajjal yang bisa memasuki kota Mekah Madinah, dan apakah Aku Allah, 'iblis', yang Kalian tuduhkan Kepada-Ku?

Sungguh Aku Allah tidak akan mengampuni Kalian. Dan Kalian menghalang-halangi Saksi-Ku dan Kalian ingin Saksi-Ku mati mengenaskan, dan perbuatan Kalian dengan bukti yang tersebar, tanpa melihat Mubahalah Saksi-Ku.

Kalian adalah Saksi perbuatan Kalian.

Lihatlah! Azab merata di mana-mana, sungguh Kalian akan mengetahui kelak.

Aku Allah luruskan Kalian, sebagaimana Kalian berbuat fitnah, dan menghalang-halangi Saksi-saksi-Ku menyampaikan Risalah-Ku.

Jika Kalian semua tidak menggaungkan Perbuatan Kalian, sungguh Pintu Ampunan-Ku Allah tertutup, Aku-lah Allah."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: