RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya! Sampaikan Pesan-Ku kepada Hamba-hamba-Ku!

Aku Allah berpesan untuk Hamba-hamba-Ku, kabar gembira untuk Kalian mengetahui!

Semua ada Batasnya, dan janganlah Kalian tertinggal!

Pesan-Ku tersisa dua purnama lagi. Dan ketika Saksi-Ku menuju Rumah Suci-Ku Ka’bah, sungguh Kalian yang berkata 'Aku Allah adalah ad-dajjal yang memberikan pesan', bertaubatlah! Saat Kalian melihat dan mengetahui, disanalah Pintu Ampunan-Ku tertutup, tanpa Ada lagi penangguhan.
Dan Kalian berkata 'Saksi-Ku ad-dajjal yang menerima pesan dari iblis', sungguh itulah ad-dajjal dengan pengikutnya! Sungguh ketika Aku Allah bersaksi dan memberikan 'Golongan Kanan'. RAHMAN SYUHADA dan Aku Allah matikan Saksi-Ku dan dia merasakan kematian yang nikmat dan Rindu Kepada-Ku Allah. Sungguh Aku-lah Allah berkuasa mematikan dan menghidupkan. Sungguh Aku perintahkan Saksi-Ku bersaksi. Untuk Kalian beriman Kepada-Ku, karena hanya Allah yang bisa menghidupkan dan mematikan dan diiringi Rasa Rindu dan bersegera ingin bertemu Aku Allah.

Sungguh iblis tidak akan bisa berbuat demikian, hingga ad-dajjal yang kedatangannya tiba-tiba, tidak akan Kalian duga dan Kalian ketahui dari mana dia datang dan apakah pintu dan jendelamu terbuka, sungguh ad-dajjal akan datang tiba-tiba, bahkan di saat pintu dan jendelamu tertutup dan dia akan memasuki selimut-selimut Kalian dan melakukan kejahatannya di sana.

Aku Allah menjaga Hamba-hamba-Ku yang beriman Kepada-Ku Allah bersaksi dan mereka menuju Seruan-Ku, memasuki 'Golongan Kanan'. Golongan yang Aku Allah muliakan di Yaumul Mahsyar kelak.

Sungguh kedatangan ad-dajjal tiba-tiba sehingga Kalian tidak akan menyadarinya, Aku Allah berikan peringatan di masa penentuan. Dunia ini tersisa sementara.

Janganlah Kalian ditipu-daya iblis dan berkata 'Ini belum zaman batu'. Zaman Kalian akan selalu berkembang dan tidak akan tersentuh zaman batu. Kecuali Aku Allah guncang alam semesta ini. Untuk Kalian menyadari Aku Allah memberikan peringatan. Atau Aku Allah lepaskan penangguhan iblis dan dia menunggangi salah satu anak cucu Adam yang Ingkar dan itulah ad-dajjal itu.

Dia telah berada di bumi. Dialah yang mengaku 'Rasulullah' dan dialah yang mengaku 'Isa ibn Maryam', ketika di antara Kalian bertemu mereka sedang menyiarkan kabar darinya. Sungguh menghindarlah!

Mereka telah bersama-sama ingkar dan berkata 'Pemimpin mereka Rasulullah dan Isa ibn Maryam kelak akan mendarat di tubuhnya'. Dan mereka tidak menerima Penjelasan-penjelasan-Ku, bahkan Aku Allah mengumpulkan 'Golongan Kanan'. Dan perintahkan sedekah. Mereka berkata 'Aku Allah ad-dajjal yang menyesatkan Saksi-Ku'. Karena Aku Allah luruskan mereka. Mereka tidak bisa diluruskan. Mereka khianat Kepada-Ku dan mereka bersembunyi pada teman mereka 'dipanggil Rasulullah dan kelak Isa ibn Maryam mendarat pada tubuhnya'.

Dan Para perempuan-perempuan yang dijanjikan pernikahan menunggunya dan berkata laki-laki ingkar itu adalah 'Isa ibn Maryam' di dalam tubuhnya dan menjanjikan pernikahan kelak.

Sungguh mereka dalam kesesatan.

Aku perlihatkan kepada Saksi-Ku, kejahatan ad-dajjal. Sungguh itu benar, kelak itulah yang akan terjadi dan Aku Allah takwilkan. Dan Aku berikan petunjuk kepada Saksi-Ku di dalam mimpinya ad-dajjal tidak akan bisa menyentuh Hamba-hamba-Ku dengan wudhu nya. itulah salah satu Rahasia-Ku di hadapan ad-dajjal kelak Kalian yang terjaga dari Ketentuan-Ku dan Aku memberikan penjagaan tertinggi. Untuk Kalian selamat dan mengambil Peringatan-Ku Allah di masa penentuan.

Bukalah Surat An-Nur ayat 63 dan 64, Wahai Ruqhoyya!"


Surat An-Nur
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 63
"Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul di antara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain). Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih."

Ayat 64
"Ketahuilah sesungguhnya kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia mengetahui keadaan yang kamu berada di dalamnya (sekarang). Dan (mengetahui pula) hati (manusia) dikembalikan kepada-Nya, lalu diterangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu."


"Sesungguhnya Bersantunlah Kepada-Ku Allah."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: