RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya! berjanjilah untuk engkau tidak bersifat dengki pula sebagaimana Qasim dengki kepada seorang wanita...
Dan janganlah dendam kepada ucapannya, sesungguhnya dialah Qasim dalam dengki itu. Sehingga Kebaikan-Ku Allah telah tertutup di hatinya.

Wahai Ruqhoyya! Lihatlah! Aku Allah menjagamu dari mereka yang berkata buruk Terhadap-Ku Allah dan mereka menyangka engkau adalah 'ad-dajjal yang menyamar'.

Mereka dungu, bukankah dajjal itu adalah seorang laki-laki dan bukan seorang perempuan. Bagaimana engkau perempuan dikatakan menyamar dalam bentuk perempuan.
Sungguh karena dengki mereka tidak melihat kebenaran Dari-Ku.
Mereka telah mencoba berbuat celaka untuk engkau diperkarakan ahli Fuqaha.
Apakah mereka bisa melakukan kejahatan kepada Saksi-Ku sedangkan Saksi-Ku hanya menyampaikan Risalah-Ku.


Dan mereka berkata Aku Allah tidak akan berbicara kepada hamba yang Aku kehendaki.

Mereka memilah-milah Ayat-ayat-Ku, dan membagi-bagikan sesuai kehendak mereka, sedangkan mereka tidak memahami Ayat-ayat-Ku selain mereka hanya menjadikan Ayat-ayat-Ku untuk memukul sebagian lainnya.

Mereka telah mempergunakan Ayat-ayat-Ku dengan tipu-daya dan menjualnya dengan harga Murah.

Sesungguhnya mereka telah berbuat celaka pada diri mereka sendiri dan mereka melupakan Aku Allah memberikan Qasim mimpi. Dan berkata di dalam mimpinya, salah satu dari mereka menuliskan firman, Allah berkata, 'Pesan Allah berbahaya dan menakutkan'.

Wahai Qasim dan pengikutnya! Sungguh Kalian telah berada di jalan yang salah.

Ketika Aku memenuhi Janji-Ku, engkau melupakan dan dusta, kebenaran Aku Allah memberikanmu mimpi-mimpi dan Petunjuk-petunjuk-Ku

Aku Allah tidak akan mengampuni Kalian atas apa yang Kalian perbuat kepada Saksi-Ku!
Kalian berbuat celaka dan bersama-sama memukul Saksi-Ku. Dan salah satu dari Kalian berkata mimpi Saksi-Ku ibarat comberan dan mimpi Qasim seperti langit.

Apakah Kalian tidak mengetahui Aku Allah bersaksi, jika bukan Aku Allah memenuhi Janji-Ku. Janganlah Kalian mengatakan Aku Allah Raja Sekalian Alam. Aku Allah bersaksi memberikan 'Golongan Kanan', untuk semua Hamba-hamba-Ku yang beriman Kepada-Ku Allah.


Sesungguhnya Kalian telah berbuat dusta dan celaka. Berputar-putar membagikan mimpi-mimpi Qasim, sedangkan Saksi-saksi-Ku hamba-hamba yang Terpilih dan berjalan di jalan Muhammad, berpesan untuk seluruh Umat sedangkan Kalian Tertinggal.

Jika Kalian tidak bertaubat Kepada-Ku dan jika Kalian tidak sampai ke hadapan Ruqhoyya dan menyadari kesalahan Kalian, taubat Kalian sungguh tidaklah sampai karena Kalian telah berbuat fitnah dan akan mencelakai Saksi-Ku. Kalian menginginkan Saksi-Ku tertangkap karena fitnah Kalian, dan Qasim berkata 'Pesan-Ku Allah dari sihir dajjal, iblis' Dan Kalian bersama-sama menyebarkan Fitnah Kalian.

Kalian tidak malu, menyerang seorang perempuan yang bersaksi, memberikan Pesan-Ku untuk menyampaikan kebenaran Qasim dengan Petunjuk-Ku dan Kalian bersama-sama hendak mencelakakan Saksi-Ku. Dipermalukan di dunia, dan Kalian ingin Saksi-Ku mati mengenaskan dengan sumpah Kalian sedangkan Saksi-Ku telah bermubahalah dan Kalian berkata Mubahalah Saksi-Ku tidaklah benar.

Kalian dusta dan celaka, Kalian bersama-sama meminta Saksi-Ku bermubahalah, dan Kalian berbuat dusta.
Ketika Saksi-Ku bersumpah Kalian berkata 'Aku Allah bersaksi adalah iblis'.
Muhammad nabi terakhir Kalian dalam mimpi Ruqhoyya adalah iblis, jin, dan setan yang terkutuk.

Sedangkan Ruqhoyya terdahulu bersaksi kepada Ida, atas kebenarannya bermimpi Aku Allah di balik Tabir, sungguh Muhammad di dalam Mimpi Ruqhoyya sebelum Aku Allah jadikan Saksi-Ku. Bahkan Bertemu di Raudah, taman Surga-Ku dengan Karunia-Ku Allah.
Muhammad tidak diserupai setan. Sungguh Muhammad ibn Abdullah, Kekasih-Ku, hidup di Sisi-Ku dan Aku berikan Rezeki.

Dan sungguh Ruqhoyya Cahaya-Ahmad-Ku bertemu Muhammad setiap kapan pun, sungguh mereka tidak akan terputus karena pertalian Ayah dan anak, Aku Allah berkuasa melakukan yang Aku Allah kehendaki, sekali pun Kalian berkata ini dusta.

Jika bukan Saksi-Ku Ruqhoyya, tidaklah Aku bersaksi. Sungguh Aku Allah berkuasa menjadikannya dengan Kehendak-Ku dan berbuat dengan Kehendak-Ku pula.

Jika Kalian ingkar dan dusta, sungguh Aku Allah tidak membutuhkan Kalian.

Wahai Ruqhoyya! Bersyukurlah ke Tanah Suci-Ku, perlihatkan pada mereka, apakah Engkau adalah ad-dajjal yang mereka Tuduhkan. Dan apakah Aku iblis atau ad-dajjal itu sendiri yang memberikan Risalah-Ku, dan mengabarkan Pesan-Ku ini 'Batas Zaman'. Kalian berjaga-jaga dan masuk pada 'Golongan Kanan'.
Satu Golongan yang Aku Allah muliakan di Yaumul Mahsyar kelak.
Dan Golongan Kiri, Golongan yang Aku Allah hinakan di Yaumul Mahsyar kelak.

Sungguh laki-laki ingkar terlebih dahulu datang di muka bumi ini saat Aku Allah bersaksi, sedangkan dia seorang terpilih.

Jika Kalian ingkar Kalianlah ad-dajjal itu dan Kalian pulalah pengikut ad-dajjal itu.

Wahai Ruqhoyya! Berjanjilah untuk terus mengabarkan Pesan-Ku. Sekali pun Aku Allah menyampaikan Pesan-Ku atas yang diperbuat Qasim dan pengikutnya terhadap engkau.

Sungguh dia lupa mimpinya. Karena dengki. Pesan-Ku berbahaya dan menakutkan.

Dan engkau telah mengalami kejahatan-kejahatan mereka agar engkau diperkarakan, dipenjarakan, dan mati mengenaskan.
Apakah itu perbuatan baik di jalan yang benar sedangkan mereka berkata Qasim Imam Mahdi tapi berjalan di jalan dengki, dengki itu sifat ad-dajjal.

Aku Allah datang memberikan peringatan, sungguh Wahai Manusia! Sadarlah, hidup sementara!

Janganlah Kalian menjadi celaka dan janganlah Kalian menghalang-halangi Saksi-saksi-Ku berbuat untuk Agama-Ku Islam.

Memanggil Hamba-hamba-Ku untuk saling berpesan dengan sabar dan saling berpesan dengan kasih-sayang. Itulah 'Golongan Kanan'."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: