RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya tulislah!

Sesungguhnya Aku Allah mengatur semua yang Kalian lakukan, Aku Allah berlakukan Kehendak-Ku, dan Aku Allah menjaga Kalian semua.
Janji-Ku benar, Aku Allah perintahkan kepada Kalian semua beriman dengan Ucapan-Ku, dan Aku Allah berkata Aku Allah akan mengirim Hamba Pilihan-Ku, buatlah segera telaga-telaga Thuba, setelah Rumah Cahaya-Ku selesai, bersyukurlah ke Mekah, dan pergilah ke Madinah, Aku Allah akan berbuat satu hal kepada engkau Wahai Ruqhoyya!
Dan Aku Allah perlihatkan kepada engkau, dalam mimpimu, sesungguhnya ketika Aku Allah perlihatkan engkau mimpi. Engkau berkata kepada seorang perempuan, 'Apakah itu Masjidil Haram?' Dan menunjuk ke arah yang engkau katakan itu Masjidil Haram, dan seorang perempuan itu menjawab, 'yaa, itu Masjidil Haram'. Dan engkau berkata, 'Sedekat ini tidak datang ke sana? bolak-balik bisa datang ke sana, sangat dekat. Aku akan mengukur dekatnya', sedangkan engkau tidak bersama Khadijah. Dan engkau berkata 'Kenapa Khadijah tidak ikut! dia tertinggal', dan engkau melihat semua orang pergi dengan kendaraan dan berjalan kaki, sungguh engkau berkata 'aku akan menjemput Khadijah, dan aku akan pergi dulu mengukur jauhnya, sedekat apakah itu!' Dan engkau memakai pakaian yang tidak sesuai di tempat Rumah Suci-Ku.
Sungguh Khadijah menyukai berjalan untuk tubuhnya sehat, sedangkan engkau tidak Aku Allah izinkan seperti dirinya, keluar rumahmu.
Kebaikanmu ada di Rumah Cahaya-Ku, dan lakukanlah semua pekerjaan di sana.
Sesungguhnya engkau berkata 'aku akan kembali pulang menjemput Khadijah', sedangkan engkau memiliki mimpi. Meninggalkannya di perjalanan menuju Mekah, Tanah Suci-Ku dan engkau berkata 'belum waktunya untuk sampai di Depan Ka’bah-Ku'.

Sungguh Wahai Ruqhoyya! Inilah masa itu, setelah engkau menyelesaikan Rumah Cahaya-Ku, bersyukurlah ke Tanah Suci-Ku, dan lihatlah satu hal yang besar di sana kelak!

Persaksikan kepada semua orang, engkau bukanlah ad-dajjal yang mendapatkan pesan Dari-Ku dan menuduh-Ku 'ad-dajjal' yang memberikan Risalah-Ku.

Pergilah bersyukur di Tanah Suci-Ku, dan seorang yang memberikan engkau kemudahan, telah sampai terlebih dahulu, bukankah engkau berkata 'Undang aku segera yaa Allah', dan Aku perintahkan engkau bersyukur ke Mekah, dan sungguh engkau ditipu-daya dengan Khadijah, sehingga perjalanan Kalian tertunda, sebagaimana engkau menjemput Khadijah.

Sesungguhnya Aku Allah akan berpesan kepada orang-orang yang melakukan tipu-daya dan mengambil hak Tamu-tamu-Ku dan mereka, ditipu.

Sungguh Aku Allah pengatur semua, Aku Allah peringatkan mereka semua yang melakukan tipu-daya, dan Tamu-tamu-Ku kehilangan hak mereka menjadi Tamu-Ku.

Tidak mudah memberikan satu Risalah, jika engkau tidak mengalaminya tidaklah Aku berbuat demikian. Jika tidak engkau alami, sebagaimana Aku Allah matikan engkau sehingga engkau mengetahui rasa kematian itu. Dan siapakah yang engkau inginkan dalam kematian itu. Itulah semua Hamba-hamba-Ku alami, sungguh mereka hanya ingin bertemu Aku Allah saja.

Dan sungguh Ummu Umara, telah mencapai Rumah Suci-Ku sebagaimana di dalam mimpi, engkau berkata 'Sedekat ini tidak pergi ke Masjidil Haram!' Sungguh kebaikan hatinya Aku Allah undang dia segera dengan kemurahan dan kemudahan Dari-Ku Allah.
Hanya saja engkau belum mencapai itu.

Dan lihatlah engkau dengan perjalanan yang baru, engkau Aku Allah beri mimpi, menuju Mekah bertiga, siapakah satu lagi yang ikut denganmu? Sungguh engkau tidaklah mengetahui. Sesungguhnya Aku Allah tetapkan bagi Kalian saksi di antara saksi, dan engkau Saksi-Ku, menerima Risalah-Ku. Dan Khadijah saksi engkau menceritakan Karunia-karunia-Ku, sejak dahulu Kalian bertemu.
Dan Aku Allah kirimkan Zaenab menyertai Kalian, sebagaimana Hamba-hamba-Ku di Palestina berkata, 'Terima kasih Zaenab, terima-kasih Ruqhoyya', dan Aku perlihatkan engkau mimpi-mimpi, Zaenab bersamamu di Masjid Nabawi, sungguh Aku Allah nyatakan itu.

Aku-lah Allah memberimu mimpi-mimpi dan mereka berkata 'Aku Allah adalah iblis, jin, dan setan yang terkutuk, bahkan ad-dajjal' yang mereka katakan dengan lisan zalimnya.

Perlihatkan kepada mereka apakah engkau adalah ad-dajjal! Apakah Aku 'ad-dajjal' yang memberikan engkau mimpi-mimpi baik dan mereka dusta dan zalim dengan lisannya.

Dan katakan kepada Khadijah, ketika mereka yang menipu Kalian, mengembalikan uang Kalian, sungguh, Aku Allah telah menerima niat baiknya, Aku terima niat Khadijah dan berikanlah uang itu kepadanya untuk anak-anaknya, sesungguhnya anak-anaknya membutuhkannya.
Dan biarkan Perintah-Ku dilakukan Saksi-saksi-Ku di kejauhan, untuk Menjaga Ruqhoyya dari fitnah-fitnah mereka dengan perkataan yang dusta.

Aku Allah menerima dengan niatnya tulus, Aku Allah tidak membebaninya.
Cukuplah Infakkan dirinya saja di Jalan-Ku, panggil Hamba-hamba-Ku.
Dan berteguh hatilah!

Aku Allah Maha Adil, sungguh Aku Allah Maha mengetahui, kebaikan untuk Kalian."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: