RUQHOYYA:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Saya bermimpi, saya sudah lupa karena mimpi panjang.

Awalnya saya membuat status di tiktok saya menceritakan tentang satu kejadian dalam mimpi saya, 'Bencana Alam'.
Tapi tiba-tiba gempa terjadi, dan semua orang menyelamatkan diri. Tapi tanah yang saya pijak bergerak. Saya berusaha lari untuk tidak tertimbun.
Di dekat saya ada Zainab yang juga berlari dari tanah yang bergerak dan gempa, dan saya berusaha membaca 'Yaa Hayyu Yaa Qayyuum Birahmatika Astaghist', saya berlari di antara tanah bergerak.

Dan saya lihat rumah ambruk, saya tidak tahu itu rumah siapa.
Saya naik ke dalam rumah panggung yang sudah hancur dindingnya dan roboh, saya melihat rumah-rumah roboh. Saya menuju keluar melalui badan rumah, orang-orang berteriak, 'saya jangan kesana karena lantainya bisa saja ambruk'.

Tiba-tiba saya bersama satu anak laki-laki yang kurus, dia telah lama tidak makan karena kondisi gempa tidak bisa ke mana-mana. Anak laki-laki itu ada dua, yang bersama saya sekitar umur satu tahun dan selaku menangis karena lapar, satu lagi dengan Zainab. Saya berfikir kejadian ini membuat anak-anak ini mati kelaparan. Dan semua orang terkurung tidak bisa ke mana-mana. Saya berkata pada Zainab, 'saya menulis kejadian tadi di status, dan terjadi, saya berkata lagi, 'orang tidak akan mengetahui karena semua sudah tenggelam dan internet tidak ada.

Saya berusaha mencari makanan tapi pakaian-pakaian saya berada di rumah saya, saya tidak bisa mengambilnya. Saya tidak memakai hijab karena keadaan jalan yang ambruk dan longsor. Saya memakai rok dan rok itu robek, saya tidak peduli karena keadaan itu, orang-orang tidak peduli dengan penampilan, semua tertimbun tanah-tanah.
Saya berkata dalam hati, jika saya pergi Umroh satu hal terjadi, suruh saya keluarga saya lari ke rumah saya.

Dan saya melihat anak laki-laki yang kelaparan, saya tidak bisa ke mana-mana, dia hampir terjatuh ke tanah dari dinding rumah yang roboh dan saya segera menggapainya. Sungguh rasanya, tanah pun bisa ambruk ke dalam perut bumi. Saya bangun, dan mengingat mimpi itu. Dan berfikir saya bermimpi tanah bergerak."


Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: