1000 RISALAH-ALLAH:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya! Janganlah kamu lemah, janganlah kamu merasa Aku Allah menyia-nyiakan mu!

Sesungguhnya Pesan-Ku datang berikut Penjagaan-Ku.

Siapakah yang bisa melakukan tipu-dayanya sehingga menjeratmu?

Pesan-Ku datang Kehendak-Ku, dan memperingatkan Kalian tentang hari kiamat!

Mereka berkata 'Tidak ada lagi wahyu dan Rasul'.

Sungguh Engkau adalah 'Saksi-Ku'.

Tahukah mereka apakah Saksi-saksi itu?

Aku Allah kumpulkan kelak bersama nabi-nabi, karena Pada bagian Saksi-saksi, menerima Risalah-Ku!

Para Nabi-Ku iri dan bertanya, 'Siapakah mereka yaa Allah. Laki-laki dan perempuan berada di tempat tersendiri dengan para nabi, bukankah mereka umat terakhir, yang datang di kemudian, di antara mereka tidak ada lagi Nabi dan Rasul...'

Sungguh Aku akan menjawab, 'Mereka Hamba-hamba-Ku, terkumpul karena beriman Kepada-Ku, menegakkan Kesaksian-Ku di saat semua orang Tidak meyakini Aku Allah bersaksi dan Memperingatkan Hamba-hamba-Ku tentang hari kiamat.

Dan mereka tidak bertalian darah, terkumpul dari kabilah-kabilah agama dari negeri-negeri dan mereka tidak bersedih hati.
Mereka kelak bertemu dengan-Ku Ar-Rahman, di saat semua orang gemetar, mereka tidak!

Dan salah satu dari mereka mendapatkan Risalah-Ku, lainnya membagikannya dan saling berpesan dengan kasih-sayang. Untuk memanggil Hamba-hamba-Ku mendapatkan 'Golongan Kanan'.

Satu Golongan setelah Hamba-hamba-Ku yang beriman Kepada-Ku bersaksi. Golongan Kanan!
Bukalah Surat Al-Waqiah (ayat 7, 8, 9, 10). Disanalah 'Golongan Kanan' itu!"

Surat Al-Waqiah

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Artinya:

Ayat 7:
"Dan kamu menjadi tiga golongan,"

Ayat 8:
"Yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu."

Ayat 9:
"Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu."

Ayat 10:
"Dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga)."


"Bukalah Surat Al-Balad ayat 16 hingga 20. Disanalah Golongan Kanan itu!"

Surat Al-Balad
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 16
"atau (memberi makan) kepada orang miskin yang sangat fakir."

Ayat 17
"Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang."

Ayat 18
"Mereka itulah orang-orang yang berhak mendapat keberuntungan."

Ayat 19
"Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itulah orang-orang yang celaka."

Ayat 20
"Mereka itu berada dalam neraka yang ditutup rapat."


"Bukalah Surat Ghafir ayat 15!"

Surat Ghafir
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 15:
"(Dialah) Yang Mahatinggi derajat-Nya, yang memiliki Arasy, yang menurunkan wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, agar memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari Kiamat),"


"Sungguh Telah Aku turunkan Wahyu-Ku kepada Saksi-Ku untuk Kalian mendapatkan penjelasan tentang hari kiamat.
Ketika Pesan-Ku telah datang disanalah 'Batas Zaman' Kalian akan selesai.

Aku berkuasa melakukan Kehendak-Ku. AKU ALLAH, Takutlah Kepada-Ku dan bertakwalah!

Bukalah Surat Az-Zumar ayat 69!"

Surat Az-Zumar
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 69:
"Dan bumi (padang Mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan buku-buku (perhitungan perbuatan mereka) diberikan (kepada masing-masing), nabi-nabi dan saksi-saksi pun dihadirkan, lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil, sedang mereka tidak dirugikan."


"Mereka tidak akan beriman kepada Ayat-ayat-Ku karena dengki.

Telah datang kepada Kalian kabar, bersiap-siagalah dengan Iman Kepada-Ku dan berimanlah kepada Hari Akhir, untuk Kalian Tertuntun.

Huru-hara Akhir zaman sangat berat bagi Hamba-hamba-Ku di langit dan bumi. Mereka (di bumi) tidak beriman Kepada-Ku bersaksi, sungguh penduduk langit Mematuhi-Ku dan berdoa untuk Hamba-hamba-Ku di bumi, hanya saja mereka (Hamba) tidak mengetahui.

Ketika Pesan-Ku telah datang Kalian telah berada pada 'Batas Zaman'!

Sungguh Aku Allah berkuasa kepada Saksi-Ku, dan Saksi-saksi membagikannya.

Mereka berada pada barisan Isa ibn Maryam, karena Isa ibn Maryam Saksi Kiamat-Ku. Dan Saksi-Ku adalah Saksi Isa ibn Maryam.

Sungguh Kalian tidak mengetahui, ilmu kiamat Dari-Ku. AKU-LAH ALLAH PEMBERI PENJELASAN-PENJELASAN.

Tidak semua Aku Allah ceritakan kepada Muhammad, untuk Kalian datang Kepada-Ku dengan Iman, siapakah di antara Kalian yang beriman Kepada-Ku dan beriman kepada hari Akhir!

Kalian mengira Kalian tanpa peringatan? Sedangkan Kalian Hamba-hamba yang lalai!

Jika ad-dajjal Aku Allah munculkan sungguh Kalian semualah pengikutnya!

Kalian mengira Kalian selamat dari ad-dajjal?
Ketika kedatangannya tiba-tiba, Kalian yang ingkar Kepada-Ku tanpa pilihan, sungguh Penjagaan-Ku hanya kepada Hamba-hamba-Ku yang Patuh Kepada-Ku, beriman Kepada-Ku dan beriman kepada hari Akhir.

Tidaklah datang satu kabar dari Isa ibn Maryam jika dia belum Akan Aku Allah munculkan!

Sungguh Saksi-Ku adalah Saksi bagi Isa ibn Maryam. Pesannya telah mendahuluinya datang tanda dia akan datang.

Bukalah Surat Ghafir ayat 70 hingga 72, Wahai Ruqhoyya!"

Surat Ghafir
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 70:
"(Yaitu) orang-orang yang mendustakan Alkitab (Al-Qur’an) dan wahyu yang dibawa oleh rasul-rasul Kami yang telah Kami utus. Kelak mereka akan mengetahui,"

Ayat 71:
"ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka diseret,"

Ayat 72:
"ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api,"


"Saksi-Ku Dari-Ku dan tidak semua Aku Allah ceritakan kepada Muhammad, kelak mereka Saksi-saksi, Aku Allah kumpulkan dengan nabi-nabi dan mereka tidak akan dizalimi.

Tidak Tersisa petunjuk yang benar selain Kabar yang benar Dari-Ku, Allah.

Saksi-Ku seorang perempuan, dia seorang ibu, memanggil Hamba-hamba-Ku dan tidaklah Aku berikan kepada seorang laki-laki Risalah-Ku, karena pada mereka terdapat tipu-daya, dia akan mengaku nabi.
Sungguh Isa ibn Maryam turun ke bumi dia hanya Saksi, ketika kiamat telah dekat, dia (Isa ibn Maryam) telah turun ke bumi. Dan dia memiliki Saksi, Saksi-saksi-Ku adalah Saksi untuk mereka terkumpul dengannya (Isa ibn Maryam) dan sungguh mereka (Saksi-saksi) kelak akan dikumpulkan dengan nabi-nabi. Cahaya Keadilan-Ku dibagikan dan mereka tidak akan dirugikan ataupun tidak akan dizalimi.

Bukalah Surat Az-Zumar ayat 69!"

Surat Az-Zumar
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 69:
"Dan bumi (padang mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah kitab (perhitungan perbuatan masing-masing), dan didatangkanlah para nabi dan Saksi-saksi, lalu diberikanlah keputusan di antara mereka secara adil, sedang mereka tidak dirugikan."


"Dan Aku Allah turunkan Ayat-Ku berulang-ulang untuk Kalian mengetahui, dan berimanlah kepada Ayat-ayat-Ku.
Janganlah Kalian dustakan nikmat Dari-Ku sedangkan Kalian tidak mengetahui apa-apa selain berbantah-bantah dan menyukai pertikaian.

Jika Kalian mati (meninggal) setelah sedekah atas Perintah-Ku kepada Palestina dan yakin akan pertemuan Dengan-Ku, Kalian tidak akan dirugikan pula, sungguh Hamba-hamba-Ku yang Patuh akan mendapatkan Derajat syuhada pula pada 'Golongan Kanan'.

Lihatlah! Satu kebaikan dan pahalanya kekal di Sisi-Ku dengan Iman Kepada-Ku dan Iman kepada hari Akhir.

Tidak akan Kalian temui Tuhan yang Lain dan memberikan Penjelasan kepada Hamba-hamba-Nya, jika Kalian ingkar, Kalianlah dalam kerugian!

Buatlah semisal! Siapa pun dari Kalian dengan Ilmu Kalian, buatlah semisal! Dan lihatlah Perkataan-Ku Allah Yang tersembunyi dari Pembendaharaan-Ku (Allah), apakah Kalian bisa melakukan dengan membuat semisal?
Sungguh Kalian tidak akan mengetahui satu kalimah pun selain Kalian dalam tipu-daya dan dengki.

Jika Kalian tidak beriman dengan Ayat-ayat-Ku biarkan Saksi-saksi-Ku saling berkabar dengan kasih-sayang, ada orang-orang tertentu pada 'Golongan Kanan' memberikan sedekahnya atas Perintah-Ku dan mereka berada pada 'Golongan Kanan'.

Mereka beriman Kepada-Ku Allah bersaksi dan beriman kepada hari Akhir, dan mereka tidak zalim terhadap diri mereka sendiri, keluarga mereka dan kerabat mereka. Ada orang-orang tertentu yang mencapai Kesaksian-Ku dan mereka tidak bersedih hati dan tidak dirugikan."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: