BUNDA HAJAR BERKATA KEPADA RUQHOYYA DI DALAM MIMPI YANG ALLAH PERLIHATKAN KEPADANYA: "WAHAI RUQHOYYA! APAKAH ENGKAU MENCARI QALBINA?"
29 Agustus 2024
Bismillaahirrahmaanirrahiim
"[Isa ibn Maryam :] 'Wahai Ruqhoyya! Ikutlah denganku'. Saat itu dalam mimpi yang Allah perlihatkan padaku, Isa ibn Maryam sedang menuju ruang belakang rumahnya, dan saya mengikutinya dari belakang, dan saya duduk di atas kendaraan malaikat putih, saya seperti duduk menyamping, dan Isa juga duduk pada kendaraannya. Dan dia menuju satu tempat dan aku mengikutinya.
Dan Isa membawa saya ke tempat Jannah Ibrahim, Nabi Ibrahim yang sangat tinggi dan tampan, tubuhnya besar melebihi ukuran kita Indonesia dan seperti bijaksana sekali dan Isa menyalaminya, 'Asshalaatu Was-Salāmu 'Alaika Yaa Nabi-Allah Ibrahim '. Dan Nabi Ibrahim menyambutnya, 'Salamun Qaulam Mirrobbirrohim Wahai Isa ibn Maryam '.
Dan saya melihat para bayi dan anak-anak sedang bermain di taman dan bunda Siti Hajar bersamanya. Saya menuju Bunda Hajar dan memeluknya dan dia tersenyum, dia berkata, 'Wahai Ruqhoyya! Apakah engkau mencari Qalbina?' Saya melihat kepada Bunda Hajar, cantik dan bijaknya dia, dan dia memberikan saya seorang anak kecil umur kurang 2 tahun, seperti biasa anak itu memandangku saja, dan dia tersenyum gembira dan menepuk tangannya dan saya menciumnya dan mencium pipi satunya lagi untuk pesan ayahnya.
Aku membawanya ke tengah anak-anak dan bermain dengan mereka. Saya melihat Isa dari jauh tersenyum melihat kami dan dia pamit kepada Ibrahim dan menuju kami. Dan Isa berkata, 'Berikan dia kepadaku', dan aku memberikan anak itu kepadanya, dan Isa menciumnya, anak itu gembira, aku melihatnya bergembira, sampai mulutnya terbuka tertawa. Dan Isa merangkulnya, mengusap kepalanya, Dan anak itu merebahkan kepalanya di dada Isa .
Saya melihat pada bunda Hajar dan dia mempersilahkan saya dengan anak itu, anak itu tidur di pangkuan Isa dan saya melihat wajahnya, Masya-Allah sangat cantik sekali, dan saya bertanya, 'Anak siapakah ini Wahai Isa ?' dan Isa berkata, 'Dia anakmu, tapi dia pergi dengan ayahnya'. Saya berkata, 'Kenapa dengan ayahnya yaa Isa ?' Ayahnya menyelamatkan anaknya dan ibunya dari kejaran 'dajjal' dan 'dajjal' melemparkannya ke dalam jurang dan ayahnya meloncati anaknya dan 'dajjal' terbang dengan pedangnya dan mereka meninggal dalam jatuh ke jurang, para malaikat menyelamatkan jenazah mereka Ruqhoyya'.
Dan aku menangis mendengarnya, dan aku mencium wajah anak itu dia seperti mengisap bibirnya, dia masih kecil dia masih satu setengah tahun, dan dia telah mendapatkan kezaliman 'dajjal'. Dan aku menangis mendengarnya dan duduk di bawah pohon putih disana, dan Isa mengikutiku dan memberikan anak itu padaku, aku menciumnya sepuasnya hidungku mencium bau wangi bayi dan aku mencium-ciumnya hingga aku terbangun, sungguh aku mencium bau wanginya bayi walaupun sedikit saat aku bangun, Wallahi.
Dan pagi itu tanteku menghubungiku, dia berkata, 'jika dia bermimpi aku memiliki anak perempuan, anak itu berwajah bulat dengan wajah yang cantik dan mata yang besar bulat, dan anak itu saya pakaikan jilbab', dan tanteku bercerita, 'Sudah dapat yang diinginkannya anak perempuan', dan saya asyik bermain dengannya diatas kasur dan tante itu memandangi dari luar kamar, hmm 'Cantiknya anak perempuan saya dan sudah dapat yang saya inginkan, baiknya anak itu tanpa menangis dan hanya tertawa'."
Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah
முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad