NABI SULAIMAN BERKATA KEPADA RUQHOYYA DI DALAM MIMPI YANG ALLAH PERLIHATKAN KEPADANYA: "BUKANKAH ENGKAU ADALAH 'ANAK DARI RAJA'? 'AYAHMU SEORANG RAJA' DAN 'KAKEKMU RAJA' DAN KETURUNAN KALIAN ADALAH 'RAJA'?"
31 Agustus 2024
Bismillaahirrahmaanirrahiim
"(Isa ibn Maryam :) 'Ruqhoyya! Bersiap-siaplah Ruqhoyya!' dan aku melihat Isa berada di kolam belakang bangunannya dan saya berpikir Isa akan mengajakku ke jannah para Nabi. (Isa :) 'Ayo kita pergi!' dan aku naik dengan gaun hijau mudaku, terlihat manik-manik yang indah, Isa bersila dan meletakkan kedua-tangannya di atas lututnya, Isa memandangku, dan dia berkata dengan senyum, 'Mau kemanakah kita Ruqhoyya?' saya menggeleng tersenyum.
Isa berkata. 'Kita menuju ke sana', dan terlihat tempat yang ditunjuknya, bangunan indah dengan kubah dan luas sekali, dan kami turun dari kendaraan itu. Lalu seorang pria menyambut kami dengan dandanannya seperti raja, dan dia tersenyum dan bersalam, 'Salamun Qaulam Mirrabir Rahiim Ya Nabi-Allah Isa '. Dan Isa tersenyum menyambut salamnya dan saya mendengar, 'Salam sejahtera Wahai Nabi-Allah Sulaiman .
Saya melihat pakaiannya seperti pakaian raja dan terdapat batu-batu berkilau dalam pakaiannya dan Sulaiman melihat kepadaku, 'Wahai Ruqhoyya! Sungguh Allah telah memberi tahuku anak Muhammad datang dengan Isa ibn Maryam dan sambutlah!' Dan dari dalam datang seorang perempuan dengan cantiknya, badannya tinggi, dan langsing dan sungguh dia cantik sekali. Dia berkata, 'Wahai Ruqhoyya! engkau telah datang ke rumahku', dan aku memeluknya.
Dan kami berjalan di bangunan yang sangat indah, terlihat rambutnya nabi Sulaiman dengan rapi dan mengkilat seperti diberi minyak rambut di sisir ke belakang dan saya mengikuti tempat yang indah itu, kami duduk pada jamuan yang luas dengan karpet indahnya dan saya melihat tempat itu bagus sekali dan luas. Dan Nabi Sulaiman berkata, 'Wahai Isa ibn Maryam! Aku senang Kalian datang', dan Isa mengangguk senyum.
Banyak pelayan saya lihat dan tiba-tiba makanan penuh di hadapan kami. Nabi Sulaiman berkata, 'Wahai Ruqhoyya! Apa yang membuatmu sedih?' Dan Nabi Sulaiman berkata, 'Segala sesuatunya dalam hitungan Allah, biarkanlah semua yang berlaku dalam perhitungan Allah. Dunia tidak akan lama dan dalam perhitungan Allah, Kalian semua dalam Seruan Allah.
Isa berkata, 'Wahai Nabi-Allah, aku membawa Ruqhoyya padamu, dia hamba yang taat kepada Allah, Allah telah mempertemukan aku padanya, dia memiliki ke-Imanan yang yakin kepada Allah dan dia beriman kepada Kesaksian dari Allah di akhir zaman ini'. Nabi Sulaiman tersenyum dan berkata, 'Aku menyambut 'Saksi Allah ' di akhir zamannya dan aku akan menjamu Kalian, dan tiba-tiba segerombolan wanita dengan nampan yang membawa pakaian-pakaian indah dan mereka membawaku dan Isa mempersilahkannya aku dibawa mereka.
Dan mereka meletakkan aku pada ruangan yang luas dan perempuan cantik mengikutiku, dia lah 'Ratu Balqis ', wanita itu berkata, 'Pakailah pakaian ini, Kalian adalah 'Ratu dan Raja' di sini'. Dan dia tersenyum dan aku tidak berdaya dan tiba-tiba pakaianku berubah, gaun putih kebiruan yang indah dan aku memakai cadar dengan cadar putih kebiruan, dan aku dibawa ke hadapan Nabi Isa dan Nabi Sulaiman .
Dan kami duduk pada jamuan kursinya yang indah dan aku seperti memakai mahkota 'Ratu'. Dan Isa juga seperti memakai pakaian yang indah 'Mahkota Raja'. Nabi Sulaiman berkata, 'Wahai Ruqhoyya! Kalian dalam jamuan kami'. Nabi Sulaiman berkata, 'Wahai Ruqhoyya! Allah berkata kepadaku, 'Wahai Sulaiman! Ruqhoyya adalah 'Saksi-Ku' sungguh dia telah menjalankan Perintah-Ku, Sambutlah kedatangannya!' Wahai Ruqhoyya! Jalan kebaikan dari Allah, dan telah disampaikan apa yang Allah beri itulah ketentuan Allah .
Jangan pernah lemahkan hati! Tetaplah beriman Kesaksianmu! Dan Allah akan ridha, ketika mereka berbuat fitnah kepadamu 'diamlah' jangan hiraukan mereka. Panggilan Allah lebih diperlukan dari pada fitnah, biarkan mereka!' Dan nabi Sulaiman mengeluarkan pedangnya yang sangat besar, dia dengan marah berkata, 'Setan-setan akan terbakar dengan lafaz 'Laa Ilaaha Illallah''. Dan memasukkan pedangnya lagi.
Dan nabi Sulaiman berkata, 'Allah utus seorang perempuan anak dari Nabi-Nya sendiri dan mereka berbuat zalim, dan apakah Muhammad akan memberikan mereka syafaat? Tidak ada syafaat dalam kemungkaran dan menduakan Allah !' Dan mata nabi Sulaiman terlihat marah, aku menunduk saja dan nabi Isa tersenyum padaku. (Isa :) 'Lihatlah Nabi Sulaiman Wahai Ruqhoyya! Dia membelamu'. Dan nabi Sulaiman berbalik, 'Seorang wanita dengan perintah Allah dan mereka akan melemahkannya dan mereka berbuat tercela dan fitnahnya', dan berkata, 'Lihatlah mereka! Sangat ramai dalam barisanku'.
Aku melihat di depan kami seperti banyak tentara dengan kudanya dan mereka tersedia di sana, kami berdiri memandangnya. Nabi Sulaiman berkata, 'Aku tidak akan pernah membiarkan ini Wahai Ruqhoyya! Pasukanku akan menyertaimu walaupun engkau tidak melihatnya, dan merekalah menjaga 'Bani Tamim' yang Allah perintahkan'. Dan aku melihat, Wallahi, begitu ramai mereka dan wanita cantik di sisiku berkata, 'Wahai Ruqhoyya! ALLAH TIDAK AKAN MENYIA-NYIAKANMU, PERINTAH-NYA BERIRINGAN PENJAGAAN-NYA. DAN TIDAK SEORANG PUN YANG BISA MELAKUKAN MAKAR KEPADA-NYA SELAIN ALLAH AKAN MEMPERMALUKANNYA'.
Isa ibn Maryam berdiri di samping Raja Sulaiman dan berkata, 'Jangan pernah alihkan pandanganmu sedikit pun pada Ruqhoyya. Sesungguhnya wanita lemah, tidak akan pernah seorang pria yang 'Satria' menyakitinya selain mereka adalah 'Pecundang dan Perusak Agama'. Dan Allah lebih akan memberikan azabnya kepada mereka yang menyandingkan Allah '.
Dan Isa ibn Maryam mengangguk, dia berkata, 'Aku telah berkata pada Muhammad, jagalah Ruqhoyya sampai aku datang, Ruqhoyya orang yang lemah hatinya dia akan sangat mudah terpedaya. Dan aku akan datang setelah dunia akan selesai, fitnah 'dajjal' begitu banyak menyerang dan aku meniupkan fitnah-fitnah agar tidak menyentuh tubuhnya dan Ruqhoyya terluka'. Dan aku terharu wanita cantik itu di sampingku memegang kedua-tanganku dan membawaku duduk di dekatnya.
Dia berkata, 'Wahai Ruqhoyya! Percayalah Allah akan membantumu dalam segala hal, dan panggillah Sulaiman kapan pun juga, dia akan datang dalam karunia Allah karena 'Cahaya Allah ' yang ada padamu'. Dan aku berkata, 'Masya-Allah, Tabarakallah, aku tidak mengira karunia Allah yang begitu berlimpah sehingga Allah berbicara padaku'.
Raja Sulaiman berkata, 'Allah telah menyiapkannya untuk panggilan Allah di akhir zaman Wahai Ruqhoyya! Dan Lihatlah! Bagaimana mereka juga akan membantumu. Pasukan yang banyak dan besar sekali. Dan yakinlah pertolongan Allah datang dari arah mana saja'. Dan Isa berdiri dan pamit, dan kami menyalaminya dan Raja Sulaiman berkata, 'Biarkan mahkota itu di kepalamu, bukankah engkau adalah 'Anak dari Raja'? 'Ayahmu seorang Raja' dan 'Kakekmu Raja' dan keturunan Kalian adalah 'Raja' dan aku menjamumu seperti kau seorang 'Ratu' seperti 'Balqis '.
Dan Ratu Balqis tersenyum melihat itu. Dan kami pulang dengan pakaian lengkap dengan mahkotanya dari Sulaiman dan Isa memandangku di perjalanan, 'Wahai Ruqhoyya! Nikmat Allah tidak terhingga kepadamu'. Dan aku mengangguk senyum. Dan kami sampai ke tempat kami dan aku pergi ke kamarku dan membuka mahkota di kepala itu dan meletakkan di lemari di kamarku dan aku menyimpannya dan aku terjaga.
Aku merasakan Karunia Allah tidak terhingga dan aku melihat dalam mimpi yang Allah perlihatkan padaku seperti nyata dan aku mengalami dalam keadaan itu. Saat aku berdoa pada Allah dan aku tidur aku bermimpi dengan Isa ibn Maryam di jannah dan selalu tempat itu, seperti Allah berkata pada Ruqhoyya melalui ilham qalbu sanubari, 'Berdoalah! Akan Aku kabulkan'."
Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah
முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad