அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya, tulislah! Lihatlah bagaimana Aku Memenuhi janji kepadamu, api yang menyala-nyala, telah Aku perlihatkan di dunia kepada Hamba-hamba yang zalim... Orang-orang yang zalim telah mendapatkan balasan yang setimpal di awal mula, sungguh mereka tidak akan menang dalam hal apa pun, mereka akan kekal di dalam api neraka. Bukankah engkau selalu berkata, 'yaa Allah perlihatkan Kekuasaan-Mu di alam semesta ini agar orang-orang tahu, Engkaulah Tuhanku, Allah, Hakim Yang Agung, bersaksi, agar semua orang tahu Engkau Allah bersaksi Padaku, dan memberikan ரிசாலா-Mu. Agar semua Muslim-Mu bersegera datang Pada-Mu yaa Allah'.

Wahai Ruqhoyya, telah banyak Aku Tampakkan kepadamu Kekuasaan-Ku, sungguh mereka tidak mengambil pelajaran. Bukankah 'ரிசாலா-Ku' adalah Kekuasaan-Ku? Apakah engkau tidak melihat Bagaimana Aku perlihatkan kepada engkau tanda-tanda yang jelas dan bukti yang nyata? Aku Allah tidak akan membiarkanmu dalam keletihan, Aku melihat usahamu, Aku (Allah) Maha Mengetahui. Cukuplah Aku Allah, bagimu.

Apakah engkau ingin Aku bersuara di muka bumi ini dan engkau telah melihat di dalam mimpimu, bagaimana Aku bersuara dan bumi ini hancur, berterbangan seperti kapas? Cukuplah Aku bagi Kalian, sungguh Aku mengetahui usaha Kalian, lihatlah bagaimana Nuh, menyeru Hamba-hamba-Ku siang dan malam dan beratus tahun (abad) lamanya. Sungguh Aku mengetahui. Lihatlah bagaimana Saudara Kalian di Palestina dan Aku-lah pemenuh janji. Bukankah Aku telah bersaksi dan berjanji, hanya saja mereka ingkar, seperti kaum kafir, mengabaikan Pesan-Ku. Dan mereka terombang-ambing dalam kenikmatan dunia.

Cukuplah Aku bagi Kalian, dan Kalian Saksi-saksi-Ku tiada kelelahan. Bukalah Surat Ghafir ayat 15 hingga 40, Wahai Ruqhoyya! Dan Ketahuilah! Semua Hukum-hukum-Ku sudah tertulis pada kitab suci Al-Quran, dan mereka sungguh tidak beriman kepada ayat-ayat-Ku selain mereka bersangka apa yang engkau sampaikan adalah peringatan tentang hari kiamat."

Surat Ghafir
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 15: "(Dialah) Yang Mahatinggi derajat-Nya, yang memiliki Arasy, yang menurunkan wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara Hamba-hamba-Nya, agar memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari Kiamat),"
Ayat 16: "(yaitu) pada hari (ketika) mereka keluar (dari kubur); tidak sesuatu pun keadaan mereka yang tersembunyi di sisi Allah. (Lalu Allah berfirman), 'Milik siapakah kerajaan pada hari ini?' Milik Allah Yang Maha Esa, Maha Mengalahkan."
Ayat 17: "Pada hari ini setiap jiwa diberi balasan sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya."
Ayat 18: "Dan berilah mereka peringatan akan hari yang semakin dekat (hari Kiamat, yaitu) ketika hati (menyesak) sampai di kerongkongan karena menahan kesedihan. Tidak ada seorang pun teman setia bagi orang yang zalim dan tidak ada baginya seorang penolong yang diterima (pertolongannya)."
Ayat 19: "Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang tersembunyi dalam dada."
Ayat 20: "Dan Allah memutuskan dengan kebenaran. Sedang mereka yang disembah selain-Nya tidak mampu memutuskan dengan sesuatu apa pun. Sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Melihat."

Ayat 21: "Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di bumi, lalu memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka? Orang-orang itu lebih hebat kekuatannya daripada mereka dan (lebih banyak) peninggalan-peninggalan (peradaban)nya di bumi, tetapi Allah mengazab mereka karena dosa-dosanya. Dan tidak akan ada sesuatu pun yang melindungi mereka dari (azab) Allah."

Ayat 22: "Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya rasul-rasul telah datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata1 lalu mereka ingkar; maka Allah mengazab mereka. Sungguh, Dia Mahakuat, Mahakeras hukuman-Nya."

Ayat 23: "Dan sungguh, Kami telah mengutus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami dan keterangan yang nyata,"

Ayat 24: "kepada Fir'aun, Haman dan Karun; lalu mereka berkata, '(Musa) itu seorang pesihir dan pendusta.'"

Ayat 25: "Maka ketika dia (Musa) datang kepada mereka membawa kebenaran dari Kami, mereka berkata, 'Bunuhlah anak-anak laki-laki dari orang-orang yang beriman bersama dia dan biarkan hidup perempuan-perempuan mereka.' Namun tipu daya orang-orang kafir itu sia-sia belaka."

Ayat 26: "Dan Fir'aun berkata (kepada pembesar-pembesarnya), 'Biar aku yang membunuh Musa dan suruh dia memohon kepada Tuhannya. Sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar agamamu atau menimbulkan kerusakan di bumi.'"
Ayat 27: "Dan (Musa) berkata, 'Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari perhitungan.'"
Ayat 28: "Dan seseorang yang beriman di antara keluarga Fir'aun yang menyembunyikan imannya berkata, 'Apakah kamu akan membunuh seseorang karena dia berkata, 'Tuhanku adalah Allah,' padahal sungguh, dia telah datang kepadamu dengan membawa bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu. Dan jika dia seorang pendusta maka dialah yang akan menanggung (dosa) dustanya; dan jika dia seorang yang benar, niscaya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang melampaui batas dan pendusta."
Ayat 29: "Wahai kaumku!' Pada hari ini kerajaan ada padamu dengan berkuasa di bumi, tetapi siapa yang akan menolong kita dari azab Allah jika (azab itu) menimpa kita?' Fir'aun berkata, 'Aku hanya mengemukakan kepadamu, apa yang aku pandang baik; dan aku hanya menunjukkan kepadamu jalan yang benar."
Ayat 30: "Dan orang yang beriman itu berkata, 'Wahai kaumku! Sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa (bencana) seperti hari kehancuran golongan yang bersekutu,"
Ayat 31: "(yakni) seperti kebiasaan kaum Nuh, 'Ad, Samud dan orang-orang yang datang setelah mereka. Padahal Allah tidak menghendaki kezaliman terhadap Hamba-hamba-Nya.'"
Ayat 32: "Dan Wahai kaumku! 'Sesungguhnya aku benar-benar khawatir terhadapmu akan (siksaan) hari saling memanggil,"
Ayat 33: "(yaitu) pada hari (ketika) kamu berpaling ke belakang (lari), tidak ada seorang pun yang mampu menyelamatkan kamu dari (azab) Allah. Dan barang siapa dibiarkan sesat oleh Allah, niscaya tidak ada sesuatu pun yang mampu memberi petunjuk."
Ayat 34: "Dan sungguh, sebelum itu Yusuf telah datang kepadamu dengan membawa bukti-bukti yang nyata, tetapi kamu senantiasa meragukan apa yang dibawanya, bahkan ketika dia wafat, kamu berkata, 'Allah tidak akan mengirim seorang rasul pun setelahnya.' Demikianlah Allah membiarkan sesat orang yang melampaui batas dan ragu-ragu,"
Ayat 35: "(yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka.1 Sangat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan orang-orang yang beriman. Demikianlah Allah mengunci hati setiap orang yang sombong dan berlaku sewenang-wenang."
Ayat 36: "Dan Fir'aun berkata, 'Wahai Haman! Buatkanlah untukku suatu bangunan yang tinggi agar aku sampai ke pintu-pintu,"
Ayat 37: "(yaitu) pintu-pintu langit, agar aku dapat melihat Tuhannya Musa, tetapi aku tetap memandangnya seorang pendusta.' Dan demikianlah dijadikan terasa indah bagi Fir'aun perbuatan buruknya itu, dan dia tertutup dari jalan (yang benar); dan tipu daya Fir'aun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian."
Ayat 38: "Dan orang yang beriman itu berkata, 'Wahai kaumku! Ikutilah aku, aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang benar."
Ayat 39: "Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal."
Ayat 40: "Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia akan dibalas sebanding dengan kejahatan itu. Dan barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan sedangkan dia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezeki didalamnya tidak terhingga."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

முக்கியச் சொற்கள்: