அல்லாஹ் ﷻَ
ரசியுல்லாஹ் ﷺ

அர்ரஹ்மான் இன் ரிசாலா

அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

அல்லாஹ்வின் ரிசாலா: "BACALAH, 'LAA ILAAHA ILLALLAH' HATIMU AKAN TENTERAM"


19 Maret 2025

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Sesungguhnya, Wahai Ruqhoyya! Aku hadirkan pada mimpimu di masa lalumu. Engkau berada di sisi Muhammad dan di tengah-tengah antara Kalian ada lafazd, 'Hayya 'ala Shalah'. Di sana engkau melihat tanganmu terangkat tinggi berdoa melewati ubun-ubunmu, dan lihatlah pada saat ini! Sejak engkau bermimpi engkau berdoa di bawah langit-Ku di arah kiblat rumahmu, dan engkau berada di atas langitku, di sisi 'Ahmad-Ku' ([Mimpi 2006]).

Ketahuilah Wahai Ruqhoyya! Sebagaimana Aku perlihatkan engkau dalam mimpi-mimpimu. Engkau bersama 'Ahmad-Ku ' di sisi 'Ahmad-Ku '. Sesungguhnya engkau 'Cahaya Ahmad-Ku ' dengan 'Kun-Fayakun-Ku'. Di sana engkau melihat Lafaz 'Haya 'ala Sholah', 'Sholatlah!' dan 'Berdoalah!', 'Ingatlah Aku Allah !'. Saat di tangan Muhammad terlihat butiran tasbih. Berdoalah setelah sholatmu! Ingatlah Aku Allah setelah sholatmu! Dan Tinggikan tanganmu, dalam meminta kepada-Ku! (Mimpi 2006).

Berdirilah arah kiblatmu! Berdoalah kepada-Ku dalam sholatmu! Di bawah langit-Ku. Sesungguhnya apa yang Aku perlihatkan kepada engkau Wahai Ruqhoyya dan engkau melakukan sejak itu (2006), mengangkat tanganmu dalam doa melebihi ubun-ubunmu. Lihatlah kebenaran-Ku dalam memberikanmu Petunjuk! Semua Aku Allah Tanamkan dalam qalbu mu, sebagaimana Aku berkata dalam mimpimu, bacalah, 'Laa Ilaaha Illallah' hatimu akan tenang.

Bacalah, 'Laa Ilaaha Illallah' hatimu akan tenteram;
Bacalah, 'Laa Ilaaha Illallah' hatimu akan Tenteram;
Bacalah, 'Laa Ilaaha Illallah' hatimu akan tenteram;
Bacalah, 'Laa Ilaaha Illallah' hatimu akan tenteram;

Dan Aku Allah Tanamkan Lafazd 'Laa Ilaaha Illallah' dalam Qalbu mu, sehingga engkau membacanya setiap waktu-waktumu sebanyak nafasmu. Sebanyak kedipan matamu, sebanyak langkahmu dan setiap gerakmu. Sungguh Aku-lah yang mengajarimu, hingga waktu ke waktu, dan engkau mendapati setiap petunjuk-petunjuk-Ku. Bukalah Surat Al-A’raf ayat 3 hingga 5, Wahai Ruqhoyya!"

Surat Al-A’raf
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 3: "Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu ikuti pelindung selain Dia. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran."
Ayat 4: "Betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan. Siksaan Kami datang (menimpa penduduknya) pada malam hari atau pada saat mereka beristirahat pada siang hari."
Ayat 5: "Maka, ketika siksaan Kami datang menimpa mereka, keluhan mereka tidak lain hanyalah ucapan “Sesungguhnya kami adalah orang-orang zalim.”"

"Sesungguhnya setiap kejadianmu, Aku buka kejadian dalam mimpimu, Aku-lah membukanya dan membacakan Tujuan-Ku. Dan Aku beritahukan takwil mimpimu. Sungguh engkau telah ceritakan pada 'Khadijah' apa yang engkau alami (2006), Apakah 'jin, setan, iblis' bisa menyiapkan ini hingga engkau hanya mengingat-Ku saja dan Aku hadirkan pula 'Saksimu Khadijah'.

Sungguh mereka tidak mengambil pelajaran setiap ayat-ayat (Al-Quran) yang Aku berikan kepadamu, aku tanamkan dalam qalbu mu dan engkau baca dalam ingatanmu, dan engkau akan menemukan dalam Kitab Suci-Ku setelahnya, (Surat Ar-Ra’d) sehingga Aku-lah yang menuntunmu Wahai Ruqhoyya! Wahai Hamba-hamba-Ku! Pantaskah Kalian menyebut 'Saksi-Ku' bertuhankan 'jin, setan, dan iblis, hingga ad-dajjal' sesungguhnya 'Golongan Kanan' adalah golongan selamat untuk Kalian kelak di 'Yaumul Mahsyar'.

Tidaklah Aku hadirkan 'Saksi-Ku' jika zaman telah di hujung, dan Isa ibn Maryam akan turun ke bumi di hadapan 'Saksi-Ku' kelak. Sungguh Aku Rahasiakan 'Tempat' yang akan Aku buka, belum saatnya, karena Kalian sedang mengintai 'Saksi-Ku', akan menjeratnya dengan 'ரிசாலா-Ku'. Sesungguhnya Aku telah mengatakannya pada 'Saksi-Ku' di mana tempat itu, Isa Ibn Maryam Turun ke bumi. Dan dia (Isa Putra Maryam) dalam kedamaian bersama-sama Hamba-hamba-Ku, Saksi saksi-Ku.

Sesungguhnya Masa Kalian telah dekat, sebagaimana dekatnya ufuk timur dan ufuk barat. Nafas Isa Ibn Maryam sejauh matanya memandang, sehingga ditiupkanlah, fitnah-fitnah keji pada Saksi-saksi-Ku, dan 'setan, jin, dan iblis' berguguran karena dia 'Ruhullah Quddus-Ku'. Jika bukan Karena 'Saksi-Ku', AKU BERSUARA DI MUKA BUMI INI DAN BUMI INI HANCUR LEBUR, KALIAN MATI DALAM INGKAR. Keselamatan dari-Ku Kalian abaikan, dan Kalian melihat bagaimana Muslim-Ku di Palestina hancur karena kezaliman.

Ketika Saksi (Ruqhoyya) dan Saksi-saksi-Ku memanggil Kalian, Kalian dalam umpatan kepada mereka, mengintai, dan akan memperkarakan, menyakiti 'Saksi-Ku'. Lihatlah! Seorang perempuan penerima Kalam-Ku, karena Tidak ada lagi 'Nabi dan Rasul', dan 'Islam-Ku telah sempurna'. Dan Aku hadirkan 'Saksi-Ku dan Saksi-saksi-Ku' menyampaikan dan menerima dari-Ku pesan untuk Kalian, Kalian Tidak melihat bagaimana pada Pesan-Ku Yang Tinggi dan Mulia, penuh karunia.

Kalian sangkakan 'iblis' yang terkutuk, sedangkan Aku ingin mengumpulkan Kalian dengan sedekah di Palestina, semua Muslim-Ku menuju di sana, sedekahkan sedikit rezeki Kalian tanda kepedulian Kalian pada saudara Kalian yang hancur karena kezaliman. Mereka berteriak 'lapar', Kalian merasakan kesedihan tapi tidak bertindak, jika Kalian tidak menyelamatkan diri Kalian dalam kepedulian yang Aku perintahkan, Kalian akan tertinggal dalam 'Golongan Kanan'. Bukalah Surat Al-Waqi'ah Wahai Ruqhoyya, ayat 1 hingga ayat 12, bacakan pada mereka semua!"

Surat Al-Waqi'ah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 1: "Apabila terjadi hari Kiamat (yang pasti terjadi),"
Ayat 2: "tidak ada seorang pun yang (dapat) mendustakan terjadinya."
Ayat 3: "(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain)."
Ayat 4: "Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya"
Ayat 5: "dan gunung-gunung dihancurkan sehancur-hancurnya,"
Ayat 6: "jadilah ia debu yang beterbangan."
Ayat 7: "Kamu menjadi tiga golongan,"
Ayat 8: "yaitu 'Golongan Kanan', alangkah mulianya 'Golongan Kanan' itu"
Ayat 9: "dan 'Golongan Kiri', alangkah sengsaranya 'Golongan Kiri' itu."
Ayat 10: "Selain itu, (golongan ketiga adalah) orang-orang yang paling dahulu (beriman). Merekalah yang paling dahulu (masuk surga)."
Ayat 11: "Mereka itulah orang-orang yang di dekatkan (kepada Allah)."
Ayat 12: "(Mereka) berada dalam surga (yang penuh) kenikmatan."

"Kalian berkata 'apakah semua ini dari setan yang terkutuk?' Bisakah 'setan' Kalian memberikan 'Golongan Kanan' yang diseru? Bisakah Kalian masuk dalam 'Golongan Kanan' itu tanpa pemberitahuan? Bisakah Kalian mendapatkan 'syuhada' jika tidak disampaikan? Apa golongan selamat di 'Batas Zaman' itu? Sungguh Kalian tidak melihat bagaimana dia Aku panggil 'Ruqhoyya Cahaya Ahmad-Ku ', Aku berikan dia keutamaan yang banyak untuk Kalian menerima Seruan-Ku. Dan hanya yang berakal sehatlah yang akan mengambil pelajaran, lainnya akan menerima setelah satu hal yang besar tapi dalam kerugian.

Lihatlah seorang perempuan penerima pesan dari-Ku! Kalian intai padahal dia menyampaikan kabar dari-Ku dengan berkorban nyawanya. Sebagaimana dia berkata, 'Aku infakkan diriku di jalan-Mu yaa Allah '. Aku jadikan dengan 'Kun-Fayakun-Ku', dia 'Anak Ahmad-Ku ' agar Kalian bersantun kepada 'Ahmad-Ku '. Tangisan 'umatku-ummatku-ummatku' membuat Aku datang padanya dan berkata, 'Aku datangkan Ruqhoyya karena kecintaan-Ku kepadamu (Muhammad ), Penyambung Suara-Ku'. Memanggil umat-umat-Ku untuk peroleh 'Syuhada' dan mati dalam keadaan 'Syuhada', Ruh dicabut tanpa sakit. Sebagaimana Muhammad berkata, 'Timpakanlah Rasa sakit sakaratul maut ini hanya kepadaku saja yaa Rabb, janganlah engkau timpakan rasa sakit sakaratul maut ini pada umat-umat-Ku'.

Wahai Hamba-hamba-Ku! Nikmat manakah Yang Kalian dustai? Sesungguhnya Aku Allah Pemenuh Janji dan Aku penuhi Janji-Ku kepada 'Ahmad-Ku ' di 'Batas Zaman', di saat Kalian tidak mendapatkan kabar lagi dari Tuhan Kalian Yang Maha Agung, Aku datang dengan 'Rahman-Ku' untuk Kalian selamat dalam 'Golongan Kanan' dan Aku menyegerakan keselamatan Muslim-Ku di Palestina, dengan keselamatan Paripurna. Bagikan pesan-Ku Wahai Ruqhoyya! Siapakah yang bisa mengada-adakan 'ரிசாலா-Ku', siapakah yang sanggup menyampaikan 'ரிசாலா-Ku', hanya Kalian 'Saksi-Ku' dan 'Saksi-saksi-Ku'. Bukalah Surat Az-Zumar ayat 69!"

Surat Az-Zumar Ayat 69 Bismillaahirrahmaanirrahiim Artinya: "Bumi (padang Mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya Tuhannya, buku (catatan amal) diberikan (kepada setiap orang), para nabi dan para saksi pun dihadirkan, lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil dan mereka tidak dizalimi."

"Bukalah Surat Al-Jin ayat 9!"

Surat Al-Jin ayat 9
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
"Sesungguhnya kami (jin) dahulu selalu menduduki beberapa tempat (di langit) untuk mencuri dengar (berita-beritanya). Akan tetapi, sekarang siapa yang (mencoba) mencuri dengar pasti akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya)."

"Bukalah Surat Al-Baqarah ayat 269!"

Surat Al-Baqarah ayat 269
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
"Dia (Allah) menganugerahkan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Siapa yang dianugerahi hikmah, sungguh dia telah dianugerahi kebaikan yang banyak. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran (darinya), kecuali ululalbab."

"Bukalah Surat Al-Baqarah ayat 53, 54, dan 55, Wahai Saksi-Ku!"

Surat Al-Baqarah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 53: "(Ingatlah) ketika Kami memberikan kitab (Taurat) dan furqan kepada Musa agar kamu memperoleh petunjuk."
Ayat 54: "(Ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku, sesungguhnya kamu telah menzalimi dirimu sendiri dengan menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sembahan). Oleh karena itu, bertobatlah kepada Penciptamu dan bunuhlah dirimu. Itu lebih baik bagimu dalam pandangan Penciptamu. Dia akan menerima tobatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang."
Ayat 55: "(Ingatlah) ketika kamu berkata, “Wahai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum melihat Allah dengan jelas.” Maka, halilintar menyambarmu dan kamu menyaksikan(-nya)."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah


முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad