அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Sesungguhnya Isa ibn Maryam turun ke bumi di sisi Ruqhoyya, Ruqhoyya 'Saksi-Ku', sungguh ia akan menyaksikan di sisinya Isa ibn Maryam turun ke bumi, di sisi menara tempatnya berdiri. Sesungguhnya Isa ibn Maryam akan bersama-sama dengan 'Saksi-Ku', di sisi mereka terdapat menara, tempat mereka berdiri, di tempat mereka menunaikan Perintahkah-Ku 'Hayya `ala Sholah ...'.

Tidaklah Aku kabarkan kebenaran-Ku jika bukan kepada 'Saksi-Ku'. Sungguh mereka dalam kesejahteraan, kelak Isa ibn Maryam akan mengatakan derajat mereka di jannah-Ku. 'Saksi-Ku dan Saksi-saksi-Ku' dalam Penjagaan-Ku, sesungguhnya mereka akan menyaksikan kebesaran-Ku. Aku perlihatkan kepada Ruqhoyya di dalam mimpinya Isa ibn Maryam duduk di tengah dua sayap malaikat, dan kedua-tangannya memegang dua sayap malaikat. Isa ibn Maryam dengan bentuk wajahnya dan satu pun tidak akan dalam kesalahan, Isa ibn Maryam turun ke bumi diapit dua sayap malaikat.

Terlihat dalam mimpi Ruqhoyya, bagaimana pakaiannya, dan bagaimana malaikat-Ku membawa Isa ibn Maryam Turun ke bumi. Tidaklah Aku perlihatkan dengan benar jika bukan kepada 'Saksi-Ku' dan Aku membenarkannya. Lihatlah! Bagaimana Isa ibn Maryam Turun ke bumi dengan malaikat-Ku, hanya saja, malaikat-Ku tidak akan terlihat hamba lainnya, selain hanya 'Cahaya Putih' secepat kilat kembali menuju tempatnya (Arsy).

Sesungguhnya telah Aku perlihatkan kepada Ruqhoyya bagaimana Isa ibn Maryam turun di sisi menara, di tempat 'Saksi-Ku' berdiri, di tempat mereka menunaikan perintah-Ku. "Hayya `ala Sholah'. Sesungguhnya semua yang Aku perlihatkan kepada Ruqhoyya di dalam mimpinya sungguhlah itu akan terjadi dan telah terjadi, bahkan nyata terjadi. Semua kisah hidupnya Aku sebutkan dalam 'ரிசாலா-Ku' dan bahkan mimpi-mimpi yang Aku Allah perlihatkan dalam mimpi Ruqhoyya Tanda dari-Ku, dan Aku membukanya.

Agar kebenaran Aku Allah bersaksi, Aku sediakan Saksi Ruqhoyya 'Khadijah', dan Ruqhoyya menceritakan semua kejadian yang dialaminya. Bahkan mereka berdua mendatangi pe-ruqiah untuk menghilangkan Karunia-Ku. Dan apakah mereka telah berhasil melakukannya? Mereka hanya mendapatkan lelah saja, tapi sesungguhnya kejadian itu tanda kebesaran-Ku. 'Saksi-Ku' benar-benar telah melakukannya, dan Aku kirimkan salah satu Hamba Pilihan-Ku dan dia berkata di saat mereka bertemu. Bahkan mereka tanpa saling mengenal, karena dia adalah Tamu di tempat Ruqhoyya melakukan pekerjaannya.

Seorang laki-laki berkata pada Ruqhoyya, 'Berikan aku amalanmu sehingga tambah bercahaya dirimu', dan Ruqhoyya menjawab, 'Sesungguhnya aku bukan siapa-siapa dan tanpa amalan yang aku baca'. Dan seorang pria itu berkata, 'Jika Allah memberimu hadiah, apakah engkau bisa membuang hadiah itu?' Itulah bukti nyata Karunia-Ku kepada Ruqhoyya, di masa lalunya dia telah memiliki Petunjuk-Ku dan Karunia-Ku, sehingga dia terhubung dengan alam semesta-Ku, di mana pun dia berada, sungguh Aku telah mengabarkan kepada Alam semesta-Ku.

Jika Aku berikan dia petunjuk-Ku karena di masa 'Batas Zamannya' Aku jadikan dia 'Saksi-Ku'. Sesungguhnya mereka dengki kepada Ruqhoyya dan akan mencelakakannya, jika bukan karena penjagaan-Ku, Ruqhoyya telah lama celaka. Lihatlah seorang pria mengaku 'Rasul', sesungguhnya itulah kesalahannya, dan dia berkata Aku adalah 'ad-dajjal'. Sesungguhnya itulah fitnah 'ad-dajjal', kebenaran-Ku akan mereka sangkakan 'ad-dajjal'.

Lihatlah! Seorang perempuan yang Aku beri dia gelar nama sebelumnya 'Ummu Aiman', dia tanpa petunjuk-Ku, tapi dia berkata, 'Aku adalah `ad-dajjal` memberikan petunjuk kepada Ruqhoyya', sedangkan di masa lalunya (Ruqhoyya) telah Aku Allah berikan Petunjuk-Ku bagaimana Saksi-saksi-Ku bertemu dengan-Ku, di Yaumul Mahsyar kelak. Lihatlah dalam mimpi Ruqhoyya! Muhammad Nabi terakhir Kalian berkata, 'Tutuplah pintu Wahai (anakku) Ruqhoyya, sesungguhnya aku akan pergi menemui Abu Malik'.

Dan sungguh Aku perintahkan Ruqhoyya mencari kabar siapakah 'Abu Malik'. Lihatlah! Ucapan Muhammad kepada Abu Malik, 'Mereka Hamba-hamba-Ku menemui-Ku saat semua orang gemetar, mereka penuh kegembiraan'. Sesungguhnya, Aku perlihatkan pada Ruqhoyya Cahaya (Nur) Ruhullah Quddus Isa ibn Maryam mengiringi Ruqhoyya ke hadapan-Ku, dia datang dengan iringan 'Cahaya-Ku', Menuju-Ku. Hingga mereka terkumpul di sana dan Ruqhoyya menyaksikan dalam mimpinya, karena Ruqhoyya 'Saksi', Aku datangkan Saksi-saksi-Ku ke hadapannya.

Dan Aku di langit yang rendah di balik Tabir, sungguh kelak Aku akan membuka 'Wajah-Ku'. Dan Ruqhoyya berkata, 'Siapakah mereka? Kenapa mereka ada pula di sini? Kenapa mereka sedikit dengan barisan yang saling berjarak?' Sehingga luasnya Yaumul Mahsyar-Ku tidak di penuhi Hamba-hamba pilihan-Ku, karena mereka di tempat tersendiri, mereka adalah Saksi-saksi-Ku dan para nabi akan iri kepada mereka dan bertanya, 'Siapakah mereka yaa Allah, kenapa mereka ada pula di sini? Sedangkan pada zaman Mereka-tidak ada nabi dan mereka bukanlah nabi'.

Sesungguhnya mereka adalah 'Saksi-Ku' dan Aku telah perlihatkan pada Ruqhoyya, sesungguhnya di masa lalunya (2008) telah menceritakan kepada 'Khadijah'. Bagaimana Rasa di hadapan-Ku, walaupun itu hanya di dalam mimpi Ruqhoyya, Aku Allah di balik tabir. Sungguh dia seperti ada di hadapan-Ku, dengan Kerinduannya kepada Tuhannya yang Maha Agung. Nikmat mana lagi kah Yang mereka dustai Wahai Ruqhoyya! Sesungguhnya Aku bersaksi karena kecintaan-Ku kepada Hamba-hamba-Ku. AKU-LAH ALLAH YANG MENCIPTAKAN MANUSIA, AKU-LAH TUHAN MANUSIA DAN AKU-LAH TUHAN IBLIS YANG INGKAR KEPADA TUHANNYA, sungguh pengikut 'iblis' akan menghalangi Kesaksian-Ku dan lebih menunggu kedatangan 'ad-dajjal' kelak. Bukalah Surat Al-Baqarah ayat 52 hingga ayat 62, Wahai Ruqhoyya!"

Surat Al-Baqarah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 52: "Kemudian Kami memaafkan kamu setelah itu, agar kamu bersyukur."
Ayat 53: "Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan kepada Musa Kitab dan Furqan, agar kamu memperoleh petunjuk"
Ayat 54: "Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Wahai kaumku! Kamu benar-benar telah menzalimi dirimu sendiri dengan menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sesembahan), karena itu bertobatlah kepada Penciptamu dan bunuhlah dirimu. Itu lebih baik bagimu di sisi Penciptamu. Dia akan menerima tobatmu. Sungguh, Dialah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang."
Ayat 55: "Dan (ingatlah) ketika kamu berkata, "Wahai Musa! Kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan jelas," maka halilintar menyambarmu, sedang kamu menyaksikannya."
Ayat 56: "Kemudian, Kami membangkitkan kamu setelah kamu mati, agar kamu bersyukur."
Ayat 57: "Dan Kami menaungi kamu dengan awan, dan Kami menurunkan kepadamu Manna dan salwa Makanlah (makanan) yang baik-baik dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu. Mereka tidak menzalimi Kami, tetapi justru merekalah yang menzalimi diri sendiri."
Ayat 58: "Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman, "Masuklah kamu ke negeri ini (Baitulmaqdis), maka makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu. Dan masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk, dan katakanlah, "Bebaskanlah kami (dari dosa-dosa kami)," niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu. Dan Kami akan menambah (karunia) bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.""
Ayat 59: "Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (perintah lain) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Maka Kami turunkan malapetaka dari langit kepada orang-orang yang zalim itu, karena mereka (selalu) berbuat fasik."
Ayat 60: "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, "Pukullah batu itu dengan tongkatmu!" Maka memacarlah darinya dua belas mata air. Setiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing).1 Makan dan minumlah dari rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu melakukan kejahatan di bumi dengan berbuat kerusakan."
Ayat 61: "Dan (ingatlah), ketika kamu berkata, "Wahai Musa! Kami tidak tahan hanya (makan) dengan satu macam makanan saja, maka mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia memberi kami apa yang ditumbuhkan bumi, seperti: sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas dan bawang merah." Dia (Musa) menjawab, "Apakah kamu meminta sesuatu yang buruk sebagai ganti dari sesuatu yang baik? Pergilah ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta." Kemudian mereka ditimpa kenistaan dan kemiskinan, dan mereka (kembali) mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas."
Ayat 62: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang ṣābiīn, siapa saja (diantara mereka) yang beriman kepada Allah dan hari akhir, dan melakukan kebajikan, mereka mendapat pahala dari Tuhannya, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

முக்கியச் சொற்கள்: