அல்லாஹ் ﷻَ
ரசியுல்லாஹ் ﷺ

அர்ரஹ்மான் இன் ரிசாலா

அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

அல்லாஹ்வின் ரிசாலா: "AKU-LAH ALLAH PEMBERI PERINGATAN"


10 Maret 2025

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya! Tulislah! Dan sampaikan pada mereka! Aku-lah Allah pemberi peringatan, jika mereka melihat engkau 'tiada Ilmu', katakanlah ... 'Sungguh aku tidak memiliki ilmu dari Pendidikanku, tapi aku diberikan Allah Pengetahuan sebelum 'malaikat, jin, iblis, setan dan ad-dajjal', pengetahuan dari Rabb semesta alam. Sungguh Allahku berbicara padaku dengan Langsung seperti Musa, agar Kalian mendapatkan 'Golongan Kanan.

Katakan pada mereka Wahai Ruqhoyya! 'Ilmuku tiada milikku, Allah-lah yang memiliki semua ilmu, sehingga sampai padamu. Katakan kepada mereka Wahai Ruqhoyya! Setinggi-tingginya ilmumu, sungguh Allah yang Maha memiliki Pengetahuan'. Dan malaikat-Mu menjaga setiap Ucapan yang keluar setelah dikatakan padaku. Sungguh aku tidak tahu ilmu selain Allah ku yang sampaikan sehingga aku tahu, dan engkau pun tahu, ketika engkau ambil kebenaran dari Tuhanku.

Engkau akan peroleh keselamatan dan ketika engkau tidak mengambil pelajaran dari Pengetahuan yang Allah sampaikan padaku, engkau akan terpisah dari 'Golongan Kanan'. Tahukah engkau apa 'Golongan Kanan' itu? 'Golongan Kanan' itu yang Allah ku perlihatkan padaku tempatnya di 'Yaumul Mahsyar' di barisan terdepan di sisi 'Syuhada', dan Tuhanku, Allah Jalla Jalaluhu Muliakan kelak di saat semua orang dalam ketakutan dan gemetar, dan mereka mendapatkan naungan kedamaian di jannah Tertinggi kelak.

Sungguh Tuhanku lah Allah yang memperlihatkan aku ilmu sehingga aku tahu dan memberitahu Kalian di Alam semesta. Sungguh aku tiada berilmu dalam menyampaikan pesan Rabbku, tidak seperti 'iblis' dengan ilmu yang tinggi tapi sombong saat Allah perintahkan sujud kepada Adam, Sehingga dia menjadi 'iblis'. Dan cukuplah bagiku aku diberitahukan Allah, Tuhanku Yang Maha Agung sehingga aku menyampaikan untuk Kalian, sampai pula pada-Nya, dan Nabi Muhammad ku menunggu Kalian di telaga Al-Kautsar nya.

Wahai Ruqhayya! Sampaikan kepada mereka, 'Sungguh aku tiada berilmu dalam menghafal Al-Qur'an, sesungguhnya Ayat-ayat Suci Al-Quran diturunkan Tuhanku Allah Azza wa Jalla, ketika Kalian berkata 'iblis, setan dan jin' mencuri dengar rahasia langit, dan mengabarkan kepadaku, seperti yang Kalian katakan, sungguh ketika Allah ku menyebutkan, 'Bukalah Surat Al-Jinn', di sana aku tahu, apa yang Kalian katakan adalah kedustaan, sehingga Kalian seperti tahu dengan 'ilmu Kalian', padahal Kalian 'tidak mengetahui apa pun'.

Kalian melihat bagaimana Seseorang kerasukan 'setan', apakah dia bisa menulis kalam-kalam 'setan' yang Sangat Tinggi? Selain kata-kata kehinaan dan di ucapkan dengan teriakan, dan tanpa tahu dirinya bertuhankan Aku. Jika mereka Kuat 'setan, jin' tidak akan bisa merasuki mereka dan mereka datang pada ahli Ruqiah, sungguh mereka akan terhalang masuk jannah-Ku, lebih mempercayai ahli Ruqiah dari pada Aku Allah, sehingga 'setan dan jin' menipu daya mereka.

Sesungguhnya Kalian telah menyandingkan Tuhan Kalian Yang Maha Agung dengan 'setan dan jin hingga ad-dajjal', agar Kalian tidak mendapatkan kebenaran. Sesungguhnya ketika kabar dari-Ku tersebar, jika mereka seorang Mukmin mereka akan menjawab Segera, 'Allahumma Labbaik, Allahumma Labbaik, Allahumma Labbaik', dan mereka bergegas datang seperti anak ayam mengejar induknya. Sesungguhnya Aku-lah Pencipta mereka makhluk hidup yang berpikir dan memiliki akal, buatlah semisal, dan bagikanlah.

Apakah mereka sanggup melakukannya kecuali mereka gila, kurang akalnya, dan durhaka, mereka akan bertempat di neraka Jahannam-Ku, telah mengada-adakan Kalam-Ku dengan dusta tanpa dari-Ku yang berkehendak kepada yang Aku kehendaki. Mereka bersangka, Aku Allah Jalla Jalaluh tidak berkuasa lagi, sehingga mereka lebih yakin kekuasaan 'ad-dajjal' yang mereka bangga-banggakan, kelak merekalah pengikutnya.

Kabar-Ku datang agar mereka kembali kepada-Ku, mereka mengetahui Batas zaman, dan mereka mengetahui 'Golongan Selamat'. Mereka mengetahui akan kedatangan Isa ibn Maryam dan berbagai persiapan mereka ketika 'ad-dajjal' telah datang dengan kabar fitnahnya. Sesungguhnya mereka tidak ingin dunia ini segera selesai dan mereka zalim pada hamba-Ku di Palestina, mereka ingin mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian di tempat mereka berdiri dan lupa saudaranya di Palestina telah menunggu lama, akankah masa damai pada mereka datang!

Sungguh masa damai pada mereka datang hanya pada masa Isa ibn Maryam telah turun ke bumi, 'ad-dajjal' telah tiada begitu juga pengikutnya yang membuat mereka mendapatkan kezaliman dan Aku-lah Yang berkuasa agar mereka mendapatkan kedamaian paripurna, mereka berteriak bebaskan Palestina, saat kabar-Ku datang mereka dusta .. Sungguh mereka tuli, bisu, dan buta. Aku-lah Allah menjaga mereka dalam kedamaian dan Aku-lah Allah menjanjikan kedamaian dan memberikan satu masa, sehingga mereka Muslim di dunia berlomba-lomba membantu saudaranya di Palestina hingga mereka mendapatkan balasan Golongan Kanan, walaupun memberikan hartanya sebungkus harga garam.

Alangkah Mulianya mereka jika mereka santun kepada-Ku, beriman kepada-Ku dan beriman kepada hari Akhir! Kembali kepada-Ku dan memegang Hukum-hukum-Ku (Al-Quran), berjalan di jalan nabi Muhammad Kalian, dan tidak melakukan penyandingan kepada-Ku dan berlaku syirik. Sungguh mereka mendapatkan kemuliaan yang Hakiki hingga jannah-Ku kelak. Nikmat manalagi kah yang mereka dustai? Selain mereka berbantah dengan Tuhannya yang Maha Agung. Bukalah Surat Ar-Rahman ayat 1 hingga 10 Wahai Ruqhoyya ...'

Surat Ar-Rahman
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 1: "(Allah) Yang Maha Pengasih,"
Ayat 2: "telah mengajarkan Al-Qur’an."
Ayat 3: "Dia menciptakan manusia."
Ayat 4: "Dia mengajarinya pandai menjelaskan."
Ayat 5: "Matahari dan bulan (beredar) sesuai dengan perhitungan."
Ayat 6: "Tetumbuhan dan pepohonan tunduk (kepada-Nya)."
Ayat 7: "Langit telah Dia tinggikan dan Dia telah menciptakan timbangan (keadilan dan keseimbangan)"
Ayat 8: "agar kamu tidak melampaui batas dalam timbangan itu."
Ayat 9: "Tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi timbangan itu."
Ayat 10: "Bumi telah Dia bentangkan untuk makhluk(-Nya)."


"Maha sempurna Engkau yaa Rabb, Maha Benar janjimu sehingga Engkau perlihatkan aku tempat syuhada dan Engkau cabut Ruhku, wallahi, wallahi, wallahi, sungguh ya Rabb, kematian pada 'Syuhada' yang engkau janjikan sudah aku rasakan, sebagaimana engkau berkata padaku. 'Setelah Engkau hidupkan lagi, persaksikan kebenaran kematian pada 'Syuhada' dan sungguh Aku telah menghapus dosa-dosamu, sehingga ringan Ruh mu menuju-Ku melebihi ringannya kapas yang berterbangan'. Maha Suci Engkau yaa Rabb yaa Quddus ..."

"Dan bacalah Ar-Rahman hingga selesai agar Kalian hamba yang berpikir. Nikmat manalagi yang Kalian dustai ...?"

Surat Ar-Rahman
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 11: "Padanya terdapat buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang,"
Ayat 12: "biji-bijian yang berkulit, dan bunga-bunga yang harum baunya."
Ayat 13: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 14: "Dia telah menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar."
Ayat 15: "Dia juga telah menciptakan jin dari nyala api tanpa asap."
Ayat 16: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 17: "(Dialah) Tuhan kedua tempat terbit (matahari pada musim panas dan musim dingin) dan Tuhan kedua tempat terbenam (matahari pada kedua musim itu)."
Ayat 18: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 19: "Dia membiarkan dua laut (tawar dan asin) bertemu."
Ayat 20: "Di antara keduanya ada pembatas yang tidak dilampaui oleh masing-masing."
Ayat 21: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 22: "Dari keduanya keluar mutiara dan Marjan."
Ayat 23: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 24: "Milik-Nyalah (bahtera) buatan manusia yang berlayar di laut laksana gunung-gunung."
Ayat 25: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 26: "Semua yang ada di atasnya (bumi) itu akan binasa."
Ayat 27: "(Akan tetapi,) wajah (zat) Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal."
Ayat 28: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 29: "Siapa yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap hari Dia menangani urusan."
Ayat 30: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 31: "Kami akan mencurahkan perhatian kepadamu, wahai manusia dan jin."
Ayat 32: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 33: "Wahai segenap jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya, kecuali dengan kekuatan (dari Allah)."
Ayat 34: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 35: "Kepadamu, (wahai jin dan manusia,) disemburkan nyala api dan (ditumpahkan) cairan tembaga panas sehingga kamu tidak dapat menyelamatkan diri."
Ayat 36: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 37: "Maka, apabila langit terbelah, lalu (warnanya) menjadi merah mawar seperti (kilauan) minyak, (terjadilah kengerian yang hebat)."
Ayat 38: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 39: "Maka, pada hari itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya."
Ayat 40: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 41: "Para pendosa dikenali dengan tanda-tandanya, lalu direnggut ubun-ubun dan kakinya."
Ayat 42: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 43: "Inilah (neraka) Jahanam yang didustakan oleh para pendosa."
Ayat 44: "Mereka bolak-balik di antaranya (api neraka) dan air mendidih yang sangat panas."
Ayat 45: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 46: "Bagi siapa yang takut pada keagungan Tuhannya disediakan dua surga."
Ayat 47: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 48: "Kedua surga itu mempunyai (pepohonan) yang bercabang-cabang."
Ayat 49: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 50: "Di dalam kedua (surga) itu terdapat dua mata air yang memancar."
Ayat 51: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 52: "Di dalam kedua (surga) itu terdapat aneka buah-buahan yang berpasang-pasangan."
Ayat 53: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 54: "Mereka berbaring di atas permadani yang bagian dalamnya (terbuat) dari sutera tebal. Buah-buahan di kedua surga itu (dapat) dipetik dari dekat."
Ayat 55: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 56: "Di dalamnya ada (bidadari) yang membatasi pandangan (hanya untuk pasangannya) yang tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka dan tidak (pula) oleh jin."
Ayat 57: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 58: "Seakan-akan mereka itu permata yakut dan Marjan."
Ayat 59: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 60: "Adakah balasan kebaikan selain kebaikan (pula)?"
Ayat 61: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 62: "Selain dari kedua (surga) itu ada dua surga (lagi)."
Ayat 63: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 64: "Kedua surga itu (terlihat warnanya) hijau tua."
Ayat 65: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 66: "Di dalam keduanya ada dua mata air yang memancar tanpa henti."
Ayat 67: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 68: "Di dalam keduanya ada buah-buahan (antara lain) kurma dan delima."
Ayat 69: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 70: "Di dalamnya ada (bidadari) yang mulia (akhlaknya) lagi jelita."
Ayat 71: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 72: "Bidadari-bidadari yang dipingit dalam kemah-kemah."
Ayat 73: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 74: "Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka dan tidak (pula) oleh jin."
Ayat 75: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 76: "Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah."
Ayat 77: "Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"
Ayat 78: "Maha berkah nama Tuhanmu Pemilik keagungan dan kemuliaan."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah


முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad