அல்லாஹ் ﷻَ
ரசியுல்லாஹ் ﷺ

அர்ரஹ்மான் இன் ரிசாலா

அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

அல்லாஹ்வின் ரிசாலா: "AKU ALLAH PENGUASA ALAM SEMESTA. AKU TANGGUHKAN 'AZAB' UNTUK MEREKA YANG BERBUAT CELAKA DAN MEMBUATMU TERHINA"


10 Maret 2025

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya! Sesungguhnya engkau Aku jadikan 'Saksi' Isa ibn Maryam pesannya mendahuluinya datang tanda dia akan datang. Itulah 'Batas Zaman' itu, segala yang akan berlaku Aku beritahukan kepada-Mu. Sesungguhnya mereka masih juga tertidur, bahkan akan mencelakakanmu dan berlaku aniaya padamu, sedangkan Aku Allah Penguasa Alam Semesta. Aku tangguhkan 'Azab' untuk mereka yang berbuat celaka dan membuatmu terhina.

Sungguh Aku hinakan wajah mereka kelak, dan kulit-kulit mereka, saat 'Azab-Ku' datang memenuhi bumi. 'Kabut Hitam' yang membuat mereka terhina. Sesungguhnya Aku menerima ampunan hamba yang bertaubat. Mereka menyedekahkan hartanya di jalan-Ku dan berbagi pada saudaranya di Palestina, meminta ampun kepada-Ku dan mengucapkan maaf terhadapmu. Tidaklah Aku ampunkan mereka sebelum mereka meminta maaf kepada hamba yang mereka zalimi. Menghapus semua fitnah mereka, Bisakah mereka melakukan? Sedangkan fitnah mereka tersebar seperti kabar yang dibawa angin ke segala penjuru.

Sungguh Pesan-Ku berbahaya dan menakutkan! Karena Aku Allah Pencipta alam semesta, Penggenggam jiwa-jiwa. Segala sesuatu yang ada di langit dan bumi, Aku-lah Rabb Semesta Alam ... Aku ciptakan 'jin dan manusia' hanya untuk beribadah kepada-Ku, dan mereka menjadi seorang 'Mukmin' Aku panggil mereka, siapakah yang bisa melakukan itu? Firman-Ku berbahaya dan menakutkan.

Aku kabarkan Isa ibn Maryam bagaimana dia akan datang, dan Aku datangkan Ruqhoyya penyampai kabar dari semua kabar. Sungguh Aku-lah yang menunjukinya segala sesuatunya. Siapa pun yang membuat celaan kepadanya, sungguh satu ketika kedatangan 'ad-dajjal' merekalah pengikutnya. Bukalah Surat Shaad Wahai Ruqhoyya! Bacakanlah semua Wahai Ruqhoyya!"

Surat Shaad
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 1: "Ṣād, demi Al-Qur’an yang mengandung peringatan."
Ayat 2: "Akan tetapi, orang-orang yang kufur (berada) dalam kesombongan dan permusuhan."
Ayat 3: "Betapa banyak generasi sebelum mereka yang telah Kami binasakan. Lalu, mereka meminta tolong (ketika datang azab), padahal (waktu itu) bukanlah saat untuk melepaskan diri."
Ayat 4: "Mereka heran karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan mereka. Orang-orang kafir berkata, “Orang ini adalah penyihir yang banyak berdusta."
Ayat 5: "Apakah dia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan yang satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar sesuatu yang sangat mengherankan.”"
Ayat 6: "Lalu pergilah pemimpin-pemimpin mereka (seraya berkata), “Pergilah kamu dan tetaplah (menyembah) tuhan-tuhanmu. Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang dikehendaki."
Ayat 7: "Kami tidak pernah mendengar hal ini dalam agama yang terakhir. (Ajaran mengesakan Allah) ini tidak lain kecuali (dusta) yang dibuat-buat."
Ayat 8: "Mengapa Al-Qur’an itu diturunkan kepada dia di antara kita?” Sebenarnya mereka dalam keraguan terhadap kitab-Ku. Akan tetapi, mereka (ragu karena) belum merasakan azab-Ku."
Ayat 9: "Atau, apakah mereka itu mempunyai perbendaharaan rahmat Tuhanmu Yang Mahaperkasa lagi Maha Pemberi?"
Ayat 10: "Atau, apakah mereka mempunyai kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya? (Jika ada,) biarlah mereka menaiki tangga-tangga (ke langit)."
Ayat 11: "Bala tentara yang berada di sana dari golongan yang bersekutu (untuk mengalahkan Rasul Kami) tentu akan dikalahkan."
Ayat 12: "Sebelum mereka itu, kaum Nuh, ‘Ad, dan Fir‘aun yang mempunyai kekuatan besar (juga) telah mendustakan (para rasul)."
Ayat 13: "(Begitu juga) Samud, kaum Lut, dan penduduk Aikah. Mereka itulah golongan yang bersekutu (menentang para rasul)."
Ayat 14: "Masing-masing tidak lain, kecuali mendustakan para rasul. Maka, pantaslah mereka merasakan hukuman-Ku."
Ayat 15: "Mereka tidak menunggu selain satu teriakan (saja) yang tidak ada selanya."
Ayat 16: "Mereka berkata, “Wahai Tuhan kami, segerakanlah untuk kami bagian (dari siksa) kami sebelum hari Perhitungan.”"
Ayat 17: "Bersabarlah atas apa yang mereka katakan dan ingatlah akan hamba Kami, Daud, yang mempunyai kekuatan. Sesungguhnya dia adalah orang yang selalu kembali (kepada Allah)."
Ayat 18: "Sesungguhnya Kami telah menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) pada waktu petang dan pagi."
Ayat 19: "(Kami menundukkan pula) burung-burung dalam keadaan berkumpul. Masing-masing sangat patuh kepadanya (Daud)."
Ayat 20: "Kami menguatkan kerajaannya serta menganugerahkan hikmah (kenabian) kepadanya dan kemampuan dalam menyelesaikan perkara."
Ayat 21: "Apakah telah sampai kepadamu (Nabi Muhammad) berita orang-orang yang berselisih ketika mereka memanjat dinding mihrab?"
Ayat 22: "Ketika mereka masuk menemui Daud, dia terkejut karena (kedatangan) mereka. Mereka berkata, “Janganlah takut! (Kami) berdua sedang berselisih. Sebagian kami berbuat aniaya kepada yang lain. Maka, berilah keputusan di antara kami dengan hak, janganlah menyimpang dari kebenaran, dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus.”"
Ayat 23: "(Salah seorang berkata,) “Sesungguhnya ini saudaraku. Dia mempunyai sembilan puluh sembilan ekor kambing betina, sedangkan aku mempunyai seekor saja. Lalu, dia berkata, ‘Biarkan aku yang memeliharanya! Dia mengalahkanku dalam perdebatan.’”"
Ayat 24: "Dia (Daud) berkata, “Sungguh, dia benar-benar telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk (digabungkan) kepada kambing-kambingnya. Sesungguhnya banyak di antara orang-orang yang berserikat itu benar-benar saling merugikan satu sama lain, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan sedikit sekali mereka itu.” Daud meyakini bahwa Kami hanya mengujinya. Maka, dia memohon ampunan kepada Tuhannya dan dia tersungkur jatuh serta bertobat."
Ayat 25: "Lalu, Kami mengampuni (kesalahannya) itu. Sesungguhnya dia mempunyai kedudukan yang benar-benar dekat di sisi Kami dan tempat kembali yang baik."
Ayat 26: "(Allah berfirman,) “Wahai Daud, sesungguhnya Kami menjadikanmu khalifah (penguasa) di bumi. Maka, berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan hak dan janganlah mengikuti hawa nafsu karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari Perhitungan.”"
Ayat 27: "Kami tidak menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya secara sia-sia. Itulah anggapan orang-orang yang kufur. Maka, celakalah orang-orang yang kufur karena (mereka akan masuk) neraka."
Ayat 28: "Apakah (pantas) Kami menjadikan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Pantaskah Kami menjadikan orang-orang yang bertakwa sama dengan para pendurhaka?"
Ayat 29: "(Al-Qur’an ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu (Nabi Muhammad) yang penuh berkah supaya mereka menghayati ayat-ayatnya dan orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran."
Ayat 30: "Kami menganugerahkan kepada Daud (anak bernama) Sulaiman. Dia adalah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia sangat taat (kepada Allah)."
Ayat 31: "(Ingatlah) ketika pada suatu petang dipertunjukkan kepadanya (kuda-kuda) yang jinak, (tetapi) sangat cepat larinya."
Ayat 32: "Maka, dia berkata, “Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap yang baik (kuda) sehingga aku lalai mengingat Tuhanku sampai ia (matahari atau kuda itu) bersembunyi di balik tabir (hilang dari pandangan)."
Ayat 33: "Bawalah semua kuda itu kembali kepadaku.” Lalu, dia mengusap-usap kaki dan leher (kuda itu)."
Ayat 34: "Sungguh, Kami benar-benar telah menguji Sulaiman dan Kami menggeletakkan(-nya) di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian dia bertobat."
Ayat 35: "Dia berkata, “Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak patut (dimiliki) oleh seorang pun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.”"
Ayat 36: "Maka, Kami menundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut perintahnya ke mana saja yang ia kehendaki."
Ayat 37: "(Kami menundukkan pula kepadanya) setan-setan, semuanya ahli bangunan, dan penyelam."
Ayat 38: "(Begitu juga setan-setan) lain yang terikat dalam belenggu."
Ayat 39: "Inilah anugerah Kami. Maka, berikanlah (kepada orang lain) atau tahanlah (untuk dirimu sendiri) tanpa perhitungan."
Ayat 40: "Sesungguhnya dia mempunyai kedudukan yang dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang baik."
Ayat 41: "Ingatlah hamba Kami Ayyub ketika dia menyeru Tuhannya, “Sesungguhnya aku telah diganggu setan dengan penderitaan dan siksaan (rasa sakit).”"
Ayat 42: "(Allah berfirman,) “Entakkanlah kakimu (ke bumi)! Inilah air yang sejuk untuk mandi dan minum.”"
Ayat 43: "Kami anugerahkan (pula) kepadanya (Ayyub) keluarganya dan (Kami lipat gandakan) jumlah mereka sebagai rahmat dari Kami dan pelajaran bagi orang-orang yang berpikiran sehat."
Ayat 44: "Ambillah dengan tanganmu seikat rumput, lalu pukullah (istrimu) dengannya dan janganlah engkau melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia selalu kembali (kepada Allah dan sangat taat kepadanya)."
Ayat 45: "Ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq, dan Ya‘qub yang mempunyai kekuatan (dalam taat kepada Allah) dan penglihatan (mata hati yang jernih)."
Ayat 46: "Sesungguhnya Kami telah memberikan secara khusus kepada mereka anugerah yang besar, (yaitu selalu) mengingat negeri akhirat."
Ayat 47: "Sesungguhnya mereka di sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang terbaik."
Ayat 48: "Ingatlah Ismail, Ilyasa, dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik."
Ayat 49: "Ini adalah kehormatan (bagimu dan kaummu). Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa benar-benar (disediakan) tempat kembali yang baik."
Ayat 50: "(Yaitu) surga ‘Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka."
Ayat 51: "Mereka bersandar di dalamnya (di atas dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan dan minuman yang banyak (di surga itu)."
Ayat 52: "Di samping mereka (ada bidadari-bidadari) yang pandangannya terbatas (hanya untuk pasangannya), lagi sebaya umurnya."
Ayat 53: "Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari Perhitungan."
Ayat 54: "Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki (dari) Kami yang tidak habis-habisnya."
Ayat 55: "Inilah (kenikmatan bagi orang yang bertakwa). Sesungguhnya bagi orang-orang yang melampaui batas benar-benar (disediakan) tempat kembali yang buruk."
Ayat 56: "(Yaitu neraka) Jahanam yang mereka akan masuk ke dalamnya. Itulah seburuk-buruk tempat tinggal."
Ayat 57: "Inilah (azab neraka). Biarlah mereka merasakannya. (Minuman mereka) air yang mendidih dan cairan nanah (yang menjijikkan)."
Ayat 58: "(Selain itu, ada) berbagai macam (azab) lain yang serupa itu."
Ayat 59: "(Dikatakan kepada mereka,) “Ini rombongan (pengikut-pengikutmu) yang masuk berdesak-desakan bersama kamu (ke neraka).” Tidak ada ucapan selamat datang bagi mereka karena sesungguhnya mereka akan masuk neraka."
Ayat 60: "Mereka (para pengikutnya) menjawab, “Sebenarnya kamulah yang (lebih pantas) tidak menerima ucapan selamat datang karena kamulah yang menjerumuskan kami ke dalam azab. (Itulah) seburuk-buruk tempat menetap.”"
Ayat 61: "Mereka berkata (lagi), “Wahai Tuhan kami, siapa yang menjerumuskan kami ke dalam (azab) ini, tambahkanlah kepadanya azab yang berlipat ganda di dalam neraka.”"
Ayat 62: "Mereka (penghuni neraka) berkata, “Mengapa kami tidak melihat orang-orang yang (di dunia) selalu kami anggap sebagai orang-orang yang jahat (hina)?"
Ayat 63: "Apakah karena dahulu kami menjadikan mereka (bahan) olok-olokan ataukah karena penglihatan (kami) yang tidak melihat mereka?”"
Ayat 64: "Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terjadi, (yaitu) pertengkaran di antara penghuni neraka."
Ayat 65: "Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan, tidak ada tuhan selain Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan,"
Ayat 66: "(yaitu,) Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, Yang Mahaperkasa lagi Maha Pengampun.”"
Ayat 67: "Katakanlah (Nabi Muhammad), “Ia (Al-Qur’an) adalah berita besar."
Ayat 68: "Kamu berpaling darinya."
Ayat 69: "Aku tidak mempunyai pengetahuan sedikit pun tentang malaikat langit ketika mereka berbantah-bantahan."
Ayat 70: "Tidaklah diwahyukan kepadaku, kecuali aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang nyata.”"
Ayat 71: "(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, “Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah."
Ayat 72: "Apabila Aku telah menyempurnakan (penciptaan)-nya dan meniupkan roh (ciptaan)-Ku ke dalamnya, tunduklah kamu kepadanya dalam keadaan bersujud.”"
Ayat 73: "Lalu, para malaikat itu bersujud semuanya bersama-sama,"
Ayat 74: "kecuali Iblis. Ia menyombongkan diri dan termasuk golongan kafir."
Ayat 75: "(Allah) berfirman, “Wahai Iblis, apakah yang menghalangimu untuk bersujud kepada yang telah Aku ciptakan dengan kedua tangan-Ku (kekuasaan-Ku)? Apakah kamu menyombongkan diri ataukah (memang) termasuk golongan yang (lebih) tinggi?”"
Ayat 76: "(Iblis) berkata, “Aku lebih baik darinya, karena Engkau menciptakanku dari api, sedangkan Engkau menciptakannya dari tanah.”"
Ayat 77: "(Allah) berfirman, “Keluarlah darinya (surga) karena sesungguhnya kamu terkutuk."
Ayat 78: "Sesungguhnya laknat-Ku tetap atasmu sampai hari Pembalasan.”"
Ayat 79: "(Iblis) berkata, “Wahai Tuhanku, tangguhkanlah (usia)-ku sampai hari mereka (manusia) dibangkitkan.”"
Ayat 80: "(Allah) berfirman, “Sesungguhnya kamu termasuk golongan yang ditangguhkan"
Ayat 81: "sampai hari yang telah ditentukan waktunya (kiamat).”"
Ayat 82: "(Iblis) berkata, “Demi kemuliaan-Mu, pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya."
Ayat 83: "Kecuali, hamba-hamba-Mu yang terpilih (karena keikhlasannya) di antara mereka.”"
Ayat 84: "(Allah) berfirman, “Maka, yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Aku katakan."
Ayat 85: "Aku pasti akan memenuhi (neraka) Jahanam denganmu dan orang yang mengikutimu di antara mereka semuanya.”"
Ayat 86: "Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku tidak meminta imbalan sedikit pun kepadamu atasnya (dakwahku) dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mengada-ada."
Ayat 87: "(Al-Qur’an) ini tidak lain, kecuali (sebagai) peringatan bagi semesta alam."
Ayat 88: "Sungguh, kamu akan mengetahui (kebenaran) beritanya (Al-Qur’an) setelah beberapa waktu lagi.”"


"Telah datang panggilan kepada mereka dan mereka berlaku sombong dan zalim kepada diri mereka sendiri. Sungguh 'Azab-Ku' sangat pedih. Bisakah mereka membuat semisal? Dan Pembendaharaan-Ku tidak pernah habis dan tidak akan habis. Sesungguhnya, Aku ciptakan lautan di mana pun sebagai kaum yang berfikir bagi Kalian. Jika saja Aku jadikan air laut 'Tinta ரிசாலா-Ku', dan telah kering semua air laut karena menuliskan Ucapan-Ku, dan Aku tambahkan lagi seluas langit dan bumi, tidak akan pernah habis Ucapan-Ku.

Pembendaharaan-Ku tidak akan berkurang pun sedikit saja. Sungguh kemuliaan-Ku Tiada habis-habisnya sebagaimana Aku-lah Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung. Jika saja ucapan-Ku, Aku perdengarkan ke bumi, hancurlah bumi karena Agungnya Suara-Ku. Dan Aku sambungkan dengan Kun-Fayakun-Ku kepada Ruqhoyya 'Saksi-Ku', dan Kalian berlaku celaka terhadapnya dari pada mencari kabar dari-Ku, 'Apakah kabar ini benar yaa Allah ?' Sungguh Kalian akan memakmurkan fitnah-fitnah karena dengki."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah


முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad